40
3.5 Perancangan Modifikasi Antena Yagi
3.5.1 Kebutuhan Perangkat Keras dan Lunak
3.2.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Tabel 3. Kebutuhan perangkat keras
No Nama Hardware Keterangan
1 Komputerlaptop
Mempunyai spesifikasi minimal a. Prosessor Pentium 4
b. Ram 512 MB c. Port USB
2 Modem CDMA
Digunakan sebagai koneksi jaringan dan
koneksi ke
antena. Menggunakan Huawei EC1261.
3 Induksi Modem
Sebagai alat sambungan antara kabel dan modem
4 Antena
Yagi Televisi
Sebaga fungsi utama alat yang digunakan sebagai antena tambahan
dengan dimodifikasi. 4
Kabel RG6 Titik
catu daya
yang menghubungkan
antena dengan
induksi 6
Roset telepon Sebagai tempat driven diletakan
3.2.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Tabel 4. Kebutuhan perangkat lunak
No Nama Software
Keterangan 1
Yagi Calculator
Digunakan untuk
menghitung ukuran antena.
2 MMANA-GAL
Dugunakan untuk
melakukan simulasi antena.
3 QXDM
Digunakan untuk mengukur kuat sinyal yang diterima modem
sebelum ataupun sesudah memakai antena
41
3.2.2 Keadaan Awal Antena
Gambar 26 . Keadaan awal antena
Tabel 5.
Ukuran fisik antena setelah pengukuran
Elemen Panjang mm
Jarak mm Posisi Boom mm
Reflektor 385
- 115
Driven 1 383
92 207
Driven 2 323
50 257
Direktor 1 168
90 347
Direktor 2 168
53 400
Direktor 3 168
57 457
Direktor 4 159
60 517
Direkto 5 158
65 582
Direktor 6 158
69 651
Direktor 7 154
75 726
Direktor 8 153
79 805
Direktor 9 153
84 889
Direktor 10 153
92 981
Direktor 11 153
97,5 1078,5
Direktor 12 153
104 1182,5
3.2.3 Modifikasi Antena Yagi
Dalam penelitian ini, modifikasi antena Yagi melalui beberapa tahapan, yaitu dimulai dengan perhitungan ukuran tiap elemen antena menggunakan
software Yagi calculator, lalu dilakukan simulasi menggunakan software
42
MMANA-GAL dan pada monitoring pada pengujian dilakukan menggunakan software QXDM.
3.2.3.1 Perancangan Antena Yagi Menggunakan Software Yagi Calculator
Tabel 6. Spesifikasi antena
Frekuensi 800 MHz
Diameter dipole of bend 35 mm
Dipole gap at feed point 10 mm
Number of Director 12 buah
Cross section of boom 21 mm
Boom type Square section
Metal shape of directorreflector Round
Directorsreflector mounting Bounded through metal boom
Diameter of directorreflector 8 mm
Metal shape of dipole Round
Folded dipole mounting Same as Dirreflector
Diameter of driven 4 mm
Adapun Langkah-langkah untuk merancang antena Yagi adalah : 1 Pilih Task lalu pilih Design Yagi
2 Masukan nilai frekuensi MHz 3 Masukan banyaknya direktor
4 Masukan ukuran boom dan tentukan bentuk tipe boom 5 Pada konstruksi direktorreflektor tentukan bentuk, tipe pemasangan dan
diameter bahan 6 Pada konstruksi dipole driven tentukan bentuk, tipe pemasangan dan
diameter bahan 7 Pilih calculate
43
8 Pada diameter of dipole bend dan Dipole gap at feed point otomatis menyesuaikan dengan besarnya frekuensi.
Gambar 27. Desain Yagi caclulator
3.2.3.2 Simulasi Antena Yagi Menggunakan Software MMANA-GAL
Setelah mendapatkan hasil perhitungan, selanjutnya disimulasikan menggunakan software MMANA-GAL dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1 Masukan nilai frekuensi MHz 2 Pilih Calculate lalu pilih Wire edit
3 Pilih new wire dan tentukan ukuran dari tiap elemen 4 Pilih OK
5 Pilih Geometry, pada pulse tentukan letak driven 6 Pilih calculate lalu pilih start
7 Pilih Far field plots untuk melihat hasil simulasi.
44
Jika hasil simulasi belum sesuai dengan harapan, maka dilakukan optimalisasi yang dilakukan dengan :
a Pilih calculate lalu pilih Optimization b Masukan bagian elemen yang akan dioptimalkan untuk modifikasi, yang bisa
diopltimalkan adalah bagian driven dan reflektor c Pilihan optimalisasi yaitu 1 Gain, 2 FB untuk front back, 3 Elev untuk
elevasi, 4 jX untuk Induktifitas, 5 SWR, 6 Match dan 7 current.
3.2.3.3 Monitoring Pengujian Menggunakan Software QXDM Setelah dilakukan simulasi laku dilannjutkan dengan pengujian antena.
Untuk monitoring antena dilakukan menggunakan software QXDM dengan langkah sebagai berikut :
1 Pilih option lalu pilih communication 2 Beri tanda centang pada port komputerlaptop yang digunakan modem
3 Pada target port pilih port yang dicentang tadi. 4 Pilih OK
5 Pada tab view pilih HDR Power, HDR Information dan HDR Pilot Sets 6 Amati hasil pengujian. Pada pengamatan pengujian, yang perlu diperhatikan
adalah : a
Pada HDR Power adalah RX Antenna 0 dan RX Antena 1, semakin mendekati 0 maka sinyal yang didapatkan semakin baik.
45
b Pada HDR Information adalah DRC Rate Requested, semakin besar
nilainya semakin besar pula lebar data yang dipesan ke BTPada HDR c
Pilot Sets adalah Pilot PN dan Pilot Energy. Jika yang ditangkap pada Pilot PN hanya satu maka fokus antena baik karena channel yang
didapat antena hanya satu dan pada pilot Energy semakin mendekati 0 maka semakin baik karena gangguan sepanjang jalur antena ke BTS
semakin kecil.
3.2.4 Perancangan Driven