Gelombang Elektromagnetik Sistem Induksi

29

2.6 Sistem Induksi

2.6.1 Gelombang Elektromagnetik

Gelombang didefinisikan sebagai getaran atau gangguan yang merambat. Elektromagnetik adalah gejala listrik yang diakibatkan oleh gerak mekanik magnet. Magnet adalah benda yang dapat menghasilkan gaya tarik atau gaya tolak terhadap benda lain yang mungkin juga bersifat magnet. Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Induktor merupakan bahanpiranti yang mempertahankan energi magnetik sehingga keberadaan medan magnetik di suatu daerah tertentu menandakan bahwa energi disimpan di daerah tersebut. Shen Liang Kong Jin, 2001: 165. Menurut hukum Faraday : 1 Jika sebuah penghantar memotong garis-garis gaya dari suatu medan magnetik fluks yang konstan, maka pada penghantar tersebut akan timbul tegangan induksi. 2 Perubahan fluks medan magnetik didalam suatu rangkaian bahan penghantar, akan menimbulkan tegangan induksi pada rangkaian tersebut. Persamaan Ggl induksi E ind yang memenuhi hukum Faraday adalah sebagai berikut: ind = N ∆∅ ∆ ....................... 6 Dengan : N = jumlah lilitan ∆∅ ∆ = laju perubahan fluks magnetik wbs 30 Sebagai contoh, misalkan sebuah modemdililit dengan tembaga jumlah lilitan sebanyak 4 lilitan lalu dihubungkan dengan antena sehingga terjadi perubahan fluks magnetik dari 0,4 wbs menjadi 0,8 wbs dalam waktu 1 detik maka GGL induksiyang timbul : ind = 4 x , , = 4 x , = 0,16 volt Arus yang mengalir di dalam lup akan membangkitkan medan magnetik yang bergerak melalui lup Shen Liang Kong Jin, 2001: 160 Ketika 2 buah induktor berdekatan satu sama lain, medan magnetik dihasilkan oleh salah satu induktor dapat dirangkai dengan yang lain, dan sebaliknya Shen Liang Kong Jin, 2001: 162. Induktansi dari suatu induktor dapat didefinisikan sebagai rasio antara energi magnetik tersimpan dan arus yang menghasilkan medan magnetik pada piranti tersebut. Shen Liang Kong Jin, 2001: 165.

2.6.2 Medan Magnet

Dokumen yang terkait

Rancang Bangun Antena Yagi Sebagai Penguat Sinyal Modem 4G LTE Berdasarkan Frekuensi 1800 MHz.

19 106 52

T0 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Antena Televisi Jenis Yagi Sebagai Penguat Sinyal Handphone

0 0 1

T0 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Antena Televisi Jenis Yagi Sebagai Penguat Sinyal Handphone

0 0 11

T0 Daftar Pustaka Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Antena Televisi Jenis Yagi Sebagai Penguat Sinyal Handphone T0 Daftar Pustaka

0 0 1

T0__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Antena Televisi Jenis Yagi Sebagai Penguat Sinyal Handphone T0 BAB V

0 0 3

T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Antena Televisi Jenis Yagi Sebagai Penguat Sinyal Handphone T0 BAB IV

0 0 20

T0__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Antena Televisi Jenis Yagi Sebagai Penguat Sinyal Handphone T0 BAB III

0 0 3

T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Antena Televisi Jenis Yagi Sebagai Penguat Sinyal Handphone T0 BAB II

0 0 5

T0__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Antena Televisi Jenis Yagi Sebagai Penguat Sinyal Handphone T0 BAB I

0 0 5

RANCANG BANGUN ANTENA OMNI COLLINEAR SEBAGAI ANTENA WIRELESS PENGUAT MODEM WIRELESS

0 2 12