47 melihat  dari  nilai  Varience  Inflation  Factor  VIF  dan  nilai  tolerance,  dimana
nilai  tolerance  mendekati  satu  atau  tidak  kurang  dari  0,10,  serta  nilai  VIF  disekitar angka  satu  dan tidak  lebih  dari  10.
b. Uji Heteroskedastisitas
Bertujuan  menguji  apakah  dalam  model  regresi  terjadi  ketidaksamaan  variance dari  residual  satu  pengamatan  ke  pengamatan  yang  lain.  Apabila  variance  dari
residual suatu
pengamatan ke
pengamatan yang
tetap, maka
disebut homoskedastisitas  dan  jika  berbeda  disebut  heteroskedastisitas  atau  yang  terjadi
heteroskedastisitas  Husein,  2008:179  dalam  Liyana  2015.  Kebanyakan  data cross  section  mengandung  situasi  heteroskedastisitas  karena  data  ini  menghimpun
data  yang  mewakili  berbagai  ukuran  kecil,  sedang  dan  besar.  Cara  menganalisis asumsi  heteroskedastisitas  dengan  melihat  grafik  scatter plot dimana  :
1 Jika  penyebaran  data  pada  scatterplot  teratur  dan  membentuk  pola  tertentu
naik  turun,  mengelompok  menjadi  satu  maka  dapat  disimpulkan  terjadi problem heteroskedastisitas.
2 Jika  penyebaran  data  pada  scatterplot  tidak  teratur  dan  tidak  membentuk  pola
tertentu  naik  turun,  mengelompok  menjadi  satu  maka  dapat  disimpulkan  tidak terjadi  problem heteroskedastisitas.
c. Uji Normalitas
Uji  normalitas  bertujuan  untuk  menguji  apakah  dalam  model  regresi,  variabel terikat,  variabel  bebas,  atau  keduanya  mempunyai  distribusi  normal  atau  tidak.
Model  regresi  yang  baik  adalah  memiliki  distribusi  data  normal  atau  mendekati normal,  sedangkan  distribusi  normal  dapat  diketahui  dengan  melihat  penyebaran
48 data  statistik  pada  sumbu  diagonal  dari  grafik  distribusi  normal  Ghozali  2005
dalam  Purba  2012:  66.  Pengujian  normalitas  digunakan  dengan  melihat  normal probability
plot yang
membandingkan distribusi
kumulatif dari
data sesungguhnya  dengan  distribusi  kumulatif  dari  distribusi  normal.  Sedangkan  dasar
pengambilan  keputusan  untuk  uji  normalitas  data adalah: a
Jika  data  menyebar  di  sekitar  garis  diagonal  dan  mengikuti  arah  garis  diagonal atau  grafik  histogramnya  menunjukkan  distribusi  normal,  maka  model  regresi
memenuhi  asumsi  normalitas. b
Jika  data  menyebar  jauh  dari  diagonal  dan  atau  tidak  mengikuti  arah  garis diagonal  atau  grafik  histogramnya  tidak  menunjukkan  distribusi  normal,  maka
model  regresi  tidak  memenuhi  asumsi  normalitas.
2. Analisis Regresi Liniear Berganda
Dalam  upaya  menjawab  permasalahan  dan  menguji  hipotesis  dalam  penelitian  ini maka  digunakan  analisis  regresi  linear  berganda  Multiple  Regression.  Analisis
regresi  linear  berganda  digunakan  untuk  menganalisis  pengaruh  antara  variabel independen  yaitu  persepsi  kualitas
X
1
,  persepsi  harga
X
2
,  citra  toko
X
3
terhadap  variabel  dependen  yaitu  keputusan  pembelian  konsumen  Y. Rumus  matematis  dari  regresi  linear  berganda  yang  umum  digunakan  dalam
penelitian  adalah  sebagai  berikut  :
Y=a+b1x1+ b2x2+ b3x3 + e