4. Pengembalian Investasi Modal
Menurut Wild dkk 2005 pengembalian atas investasi modal atau modal yang
diinvestasikan mengacu pada laba perusahaan relatif terhadap tingkat dan sumber pendanaan. Angka ini merupakan ukuran keberhasilan perusahaan dalam penggunaan
dana untuk menghasilkan keuntungan serta merupakan ukuran yang baik atas resiko solvabilitas perusahaan. Analisis ini menentukan kemampuan perusahaan untuk
meraih keberhasilan, memperoleh pendanaan, membayar kreditor, dan memberikan imbalan kepada pemilik. Selain mengukur pengembalian investasi modal dari
perusahaan, pengembalian investasi ini juga mengacu pada para pemegang saham. Seberapa besar perusahaan mampu memberikan pengembalian investasi bagi para
pemegang saham.
F.
Definisi Operasional
1. Net Profit Margin X1
Profit margin atau laba bersih merupakan kemampuan menghasilkan laba dari tingkat penjualan tertentu. Profit margin bisa diinterpretasikan sebagai tingkat efesiensi
perusahaan dengan melihat sejauh mana kemampuan perusahaan menekan biaya- biaya yang ada di perusahaan Halim dan Hanafi, 2009.
2. Total Asset Turnover X2
Menurut Wild dkk 2005 perputaran total aktiva yaitu mengukur intensitas
perusahaan dalam menggunakan aktivanya, rasio ini mengukur seberapa besar aktiva
perusahaan mampu menciptakan penjualan.
3. Financial Leverage X3
Menurut Sjahrial 2010 financial Leverage merupakan penggunaan aktiva dan
sumber dana oleh perusahaan yang memiliki biaya tetap beban tetap dengan tujuan agar meningkatkan keuntungan potensial bagi para pemegang saham.
4. Pengembalian investasi modal Y
Pengembalian investasi modal secara umum terdiri dari 2 hal yaitu pengembalian investasi bagi perusahaan ROA dan pengembalian investasi bagi para pemegang
saham ROE. Menurut Halim dan Hanafi, 2009 ROA merupakan kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan berdasarkan aset yang dimiliki. oleh
perusahaan yang telah disesuaikan dengan biaya-biaya yang digunkan untuk mendanai aset.
ROE merupakan tingkat pengembalian atas ekuitas pemilik perusahaan. Ekuitas pemilik adalah jumlah aktiva bersih perusahaan. ROE digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi para pemegang saham Halim dan Hanafi, 2009.