LKP : Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Siswa dan Rapor Pada SMA Negeri 1 Puri Mojokerto.
RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN SISWA
DAN RAPOR PADA SMA NEGERI 1 PURI
MOJOKERTO
KERJA PRAKTIK
Program Studi
S1 Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi
Oleh:
BAGUS KRISWANTO 124101110033
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2016
(2)
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
KATA PENGANTAR ...x
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR GAMBAR ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xx
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah... 3
1.4 Tujuan Penelitian ... 3
1.5 Manfaat Penelitian ... 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 5
2.1. Sejarah SMA Negeri 1 Puri Mojokerto ... 5
2.2. Lingkungan Sekolah ... 6
2.3. Arti Lambang SMA Negeri 1 Puri ... 7
2.4. Visi dan Misi ... 8
(3)
2.6. Struktur Organisasi ... 10
2.7. Deskripsi Pekerjaan ... 11
BAB III LANDASAN TEORI ... 19
3.1 Pendidikan ... 19
3.2 Nilai ... 20
3.3 Penilian ... 20
3.4 Sistem Informasi ... 21
3.5 Sistem Informasi Akademik ... 21
3.6 Analisis Sistem ... 22
3.7 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 22
3.8 Pengembangan Sistem ... 24
3.9 Database ... 24
3.10 Interaksi Manusia dan Komputer ... 25
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 27
4.1 Analisis Sistem ... 27
4.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 28
4.2.1 Document Flow Penilaian dan Laporan Nilai Siswa ... 28
4.3 Perancangan Sistem ... 29
4.3.1 System Flow Maintenance Data ... 30
4.3.2 System Flow Penginputan dan Laporan Nilai Siswa ... 31
4.3.3 Context Diagram ... 32
(4)
4.3.5 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 1 ... 35
4.3.6 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 2 ... 37
4.3.7 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 3 ... 37
4.3.8 Conceptual Data Model (CDM) ... 38
4.3.9 Physical Data Model (PDM) ... 39
4.3.10 Struktur Tabel ... 40
4.4 Desain Input Output ... 44
4.4.1 Desain Form Login ... 45
4.4.2 Desain Form Menu Utama ... 45
4.4.3 Desain Master Guru ... 46
4.4.4 Desain Master Siswa ... 47
4.4.5 Desain Master Jurusan ... 47
4.4.6 Desain Master Mata Pelajaran ... 48
4.4.7 Desain Master Tahun Ajar ... 49
4.4.8 Desain Master Kelas ... 49
4.4.9 Desain Wali Kelas ... 50
4.4.10 Desain Penentuan Nilai ... 51
4.4.11 Desain Penentuan Kelas ... 51
4.4.12 Desain Penentuan Pengajar ... 52
(5)
4.5.1 Software dan Hardware Pendukung ... 53
4.5.2 Pembahasan Implementasi Sistem ... 54
BAB V PENUTUP ... 74
5.1. Kesimpulan ... 74
5.2 Saran ... 74
DAFTAR PUSTAKA ... 75
LAMPIRAN ... 76
(6)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi saat ini, peranan sistem informasi dalam suatu organisasi tidak dapat diragukan lagi. Sistem informasi dapat membuat sebuah perusahaan memiliki keunggulan kompetitif. Hal ini berarti bahwa suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dengan mempergunakan sistem informasi. Keberadaan sistem informasi tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan, tetapi juga
bagi Pendidikan.
SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. merupakan salah satu instansi yang membutuhkan sistem informasi terkomputerisasi, khususnya pada bagian akademik yaitu penilaian siswa dan rapor sehingga kebutuhan akan informasi dapat terpenuhi dengan baik. Pada SMA Negeri 1 Puri Mojokerto memiliki kurang lebih sekitar 1080 siswa yang terbagi menjadi beberapa kelas yaitu untuk kelas X terbagi menjadi tiga belas kelas yang terdiri dari satu kelas Bahasa, enam kelas MIA, satu kelas Akselerasi dan empat kelas IIS, kelas XI terbagi menjadi sepuluh kelas yaitu satu kelas Bahasa, empat kelas MIA, satu kelas Akselerasi dan empat kelas IIS, dan kelas XII terbagi menjadi sepuluh kelas yaitu satu kelas Bahasa, satu kelas Aksel, empat kelas MIA dan empat kelas IIS.
(7)
SMA Negeri 1 Puri Mojokerto memilki beberapa kendala dalam melakukan proses penilaian siswa, rapor dan sering kehilangan berkas-berkas penilaian. Pada penilaian siswa dan rapor sering terjadi kesalahan yaitu pada waktu entri dan edit data, sedangkan berkas-berkas penilaian yang telah di simpan mengalami kehilangan, sehingga untuk proses penilaian terhambat dan mengalami keterlambatan .
Berdasarkan permasalahan di atas, maka perlu dibuat sistem informasi akademik dalam hal ini adalah Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Siswa dan Rapor Pada SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. Sistem ini dapat membantu guru atau bagian kurikulum untuk mendapatkan informasi nilai siswa dengan tepat, akurat dan cepat. Sistem informasi ini dapat menghitung nilai pengetahuan, nilai keterampilan dan nilai sikap. Sistem informasi penilaian ini sangat penting untuk kelangsungan kegiatan pendidikan yang ada pada SMA Negeri 1 Puri Mojokerto.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat sistem informasi akademik pada SMA Negeri 1 Puri
Mojokerto yang cepat,tepat dan akurat ?
2. Bagaimana membuat sistem informasi laporan data nilai siswa SMA Negeri 1
Puri Mojokerto ?
3. Bagaimana menyajikan informasi agar guru dan bagian kurikulum lebih mudah
(8)
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka diperlukan pembatasan sistem agar tidak menyimpang dari topik yang diambil. Pembatasan sistem tersebut dijelaskan di bawah ini:
1. Sistem yang dibahas hanyalah proses penilaian siswa dan rapor.
2. Tidak membahas proses penerimaan siswa baru dan proses penjadwalan.
1.4 Tujuan Penelitian
Dengan melihat perumusan masalah yang ada, dalam kerja praktek ini didapatkan tujuan yang akan dibahas yaitu membuat sistem informasi akademik khususnya penilaian siswa dan rapor . Sistem Informasi akademik ini meliputi maintenance data siswa, data orang tua, data kelas, data mata pelajaran, dan penilaian akademik siswa , sehingga mempermudah guru atau bagian kurikulum untuk memperoleh informasi tepat,akurat dan cepat.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari aplikasi ini adalah sebagai berikut:
1. Bagian Kurikulum
Memudahkan dan mempercepat proses pendataan siswa dan guru. Memudahkan dan memepercepat proses pendataan kelas dan mata pelajaran serta mengetahui secara cepat nilai pengetahuan, keterampilan dan sikap siswa.
(9)
2. Kepala Sekolah
Memudahkan dan mempercepat dalam mengetahui informasi semua kegiatan yang terjadi berdasarkan laporan bagian kurikulum dan guru.
3. Guru
Memudahkan dan membuat guru mandiri untuk menginputkan atau mengolah data nilai siswa yang telah diperoleh untuk dilaporkan kepada bagian akademik
(10)
1 BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1.Sejarah SMA Negeri 1 Puri Mojokerto
SMA Negeri 1 Puri Mojokerto mempunyai sejarah yang cukup panjang, sebab merupakan cikal bakal adanya Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas di Kabupaten dan Kotamadya Mojokerto. Tahun 1960 di Wilayah Kabupaten dan Kotamadya Mojokerto hanya terdapat satu SMA Negeri yang lazim disebut orang sebagai SMA Negeri Mojokerto. SMA ini menempati gedung Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto yang bernama Gedung Bhinneka Tunggal Ika, sebelah timur alun-alun Mojokerto yang sekarang menjadi Gedung DPR. Tahun 1963 Yayasan Pendidikan Umum Mojokerto mendirikan bangunan yang akan dipakai sebagai tempat kegiatan belajar bagi SMA Negeri Mojokerto di Desa Banjaragung yang lebih populer dengan sebutan Gatoel, sejak saat itu SMA ini juga populer dengan sebutan SMA Gotoel.
Pengelolaan SMPP sepenuhnya diserahkan pada SMA Negeri 1 yang ada pada waktu itu yaitu SMA Negeri 1 Mojokerto yang ada di Gatoel. Sejak saat itu SMA Negeri 1 Mojokerto yang terkenal dengan nama SMA Negeri Gatoel menjadi SMPP Mojokerto yang memiliki dua gedung yang berlokasi di dua Kecamatan yang berbeda, di Kecamatan Puri dan Kecamatan Sooko.
Dalam perjalanan waktu dan demi pemerataan kesempatan belajar yang dicanangkan oleh pemerintah, di wilayah Mojokerto dibutuhkan SMA Negeri lagi
(11)
Untuk menampung putra daerah agar bisa menikmati kesempatan belajar pada jenjang Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas didirikanlah SMA Negeri yang baru yaitu SMA Negeri 1 yang dulunya SMA Negeri Gatoel berubah menjadi SMPP kemudian kembali lagi menjadi SMA Negeri 1 Mojokerto pada tahun 1980. Tahun 1997 berganti nama menjadi SMU Negeri 1 Puri dan tahun 2004 populer dengan nama SMA Negeri 1 Puri sampai saat ini.
2.2.Lingkungan Sekolah
Lokasi SMA Negeri 1 Puri Mojokerto sangat strategis yang terletak di perbatasan Kota dan Kabupaten Mojokerto yaitu di sebelah Selatan Jalan Raden Wijaya Kota Mojokerto dan di sebelah barat Jl. Jayanegara tepatnya di Jalan Jayanegara No. 2 dan di Desa Banjaragung Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto yang tidak jauh dari terminal Kertojoyo Mojokerto. SMA Negeri 1 Puri memiliki luas area ± 15.735 m persegi , terletak di Dusun Gatoel Desa Banjaragung di Kecamatan Puri paling Utara Kabupaten Mojokerto.
Desa Banjaragung terdiri atas 6 dusun yaitu Dusun Gedang Klutuk, Genengan, Unggahan, Brongkol, Jetis dan Gatoel. Jumlah penduduk Desa Banjaragung ini adalah 7.786 jiwa, (sensus penduduk tahun 2008)Yang terdiri atas laki-laki 3.929 jiwa dan perempuan 3.857 jiwa. Sedangkan jumlah rumah tangga ada sebanyak 3.150 Kepala Keluarga.
Mata Pencaharian Masyarakatnya :
1. PNS
(12)
3. Wiraswasta (Usaha dibidang Pembuatan Tempe, Sepatu/Sandal, Bordir, Kerudung/Jilbab),
4. Petani dan Pedagang
Karena terletak di pinggiran Kota maka banyak penduduknya yang membuka Toko, rumah Makan, Show Room, berdekatan dengan Kantor Bank (BUKOPIN, JATIM, BPR), Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, DPD Golkar.
Perumahan yang ada di desa Banjaragung yaitu Puri Mojopahit, Bumi Surya Permai, Kirana, Banjaragung Regensi. Tingkat Pendidikan penduduk Desa Banjaragung menengah ke atas (40% lulus Perguruan Tinggi) hal ini berkaitan erat dengan mata pencaharian penduduk. Gedung Sekolah yang di Desa ini, meliputi PlayGroup (Kiddos,Al-Firdaus), TK (Kiddos, An-Nabillah, Suhadaq, Pertiwi), SD/MI (2 SDN dan 1 MI), SMP/MTS (1 SWASTA), SMA/SMK (SMAN 1 Puri, SMA PGRI, dan SMK PGRI) dan Perguruan Tinggi (MBA).
2.3.Arti Lambang SMA Negeri 1 Puri
(13)
Arti Lambang SMA Negeri 1 Puri Mojokerto adalah sebagai berikut :
1. Bingkai berwujud teratai segi lima : Seluruh sendi aktivitas dan pemikiran warga
SMA Negeri 1 Puri Mojokerto selalu berdasarkan Pancasila.
2. Sayap membentang : Keinginan atau cita – cita warga SMA Negeri 1 Puri
Mojokerto selalu mempunyai cita – cita dan berupaya dengan mengolah raga,
indera, rasa dan cipta guna mencapai cita – cita
3. Pena berujung nyala api : Semangat yang selalu menyala, terus berjuang mencari
ilmu, mengasah ilmu
4. Buku di bawah pena : Sumber ilmu yang tidak pernah kering. Warga SMA Negeri
1 Puri Mojokerto harus mencintai buku, membaca buku, dan memanfaatkan
dengan sebaik – baiknya.
2.4.Visi dan Misi
2.4.1.Visi
Sebagai institusi pendidikan, tentunya SMA Negeri 1 Puri Mojokerto
memiliki visi yang jelas. Visi tersebut dikenal dengan “Bestari”. Bestari sendiri memiliki arti “Beriman, Bertaqwa, Berdisiplin, Berprestasi, Berbudaya Santun, Berwawasan Adiwiyata dan Pelayanan Prima Serta Berkreasi dengan Semangat
Mentari dan memiliki daya saing tinggi di Era Globalisasi”.
2.4.2.Misi
Untuk mencapai visi yang ingin dituju, SMA Negeri 1 Puri memiliki beberapa misi, yaitu :
(14)
1. Menumbuhkan dan meningkatkan Keimanan, Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta meningkatkan sikap disiplin dalam membentuk warga sekolah yang berbudaya santun dan berakhlak mulia.
2. Meningkatkan Proses Pembelajaran dan Bimbingan serta Pembinaan secara terus
menerus dalam mencapai Prestasi di bidang akademik dan non akademik.
3. Meningkatkan pelayanan terhadap peserta didik dalam mengembangkan segala
potensi diri sesuai dengan bakat dan minat.
4. Memberdayakan seluruh warga sekolah secara optimal dengan semangat mentari
dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat
5. Menghemat SDA dengan prinsip 3 R (Reduce, Reuse, Recycling )
6. Mewujudkan tujuan pendidikan yang memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan
untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi.
7. Meningkatkan upaya pengelolaan sampah mandiri
8. Turut menjaga ketersediaan air bawah tanah dengan meningkatkan ruang terbuka
hijau disekolah
9. Menumbuhkan budaya peduli lingkungan bagi semua warga sekolah
2.5.Tujuan
Tujuan dari SMA Negeri 1 Puri antara lain :
1. Meningkatkan iman, taqwa dan akhlak mulia warga sekolah (Pendidik, Tenaga
(15)
2. Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Pendidik dalam mendukung Proses Pembelajaran, Bimbingan dan Pembinaan terhadap Peserta didik untuk berprestasi.
3. Meningkatkan layanan dan penambahan sarana untuk pengembangan diri sesuai
dengan bakat dan minat peserta didik.
4. Terwujudnya Lingkungan Sekolah sebagai tempat belajar, sumber belajar yang
aman, menyenangkan, asri, bersih dan sehat.
5. Terwujudnya lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi.
2.6.Struktur Organisasi
Berikut ini adalah Struktur Organisasi yang ada di SMA Negeri 1 Puri Mojokerto.
Kepala Sekolah
Raden Imam Wahjudi, S.Pd, M.M
Komite Sekolah
Waka Kurikulum
Sulkan, S.Pd
Waka Kesiswaan
Suhartono, S.Pd, M.M
Waka Sarpras
Slamet Hariadi, S.Pd
Waka Humas
Drs. Moch. Cholis, M.M.
BK
Edi Sucahyono, S.Psi
Litbang
Program Akselerasi
Drs. Purwoko Hadiwasito, MM Tata Usaha Pengelola Perpustakaan Pengelola Perpustakaan
Wali Kelas X Wali Kelas XI Wali Kelas XII
Guru Mata Pelajaran
Siswa
(16)
2.7.Deskripsi Pekerjaan
Berdasarkan struktur organisasi pada gambar diatas dapat dideskripsikantugas yang dimiliki oleh tiap bagian yang bersangkutan sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah adalah tenaga fungsional guru yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang
menerima pelajaran.
2. Wakabid Kurikulum
Membantu Kepala Sekolah dalam :
1. Penetapkan kebijakan mutu dalam standarSKL isi, proses, dan penilaian.
2. Menyusun program, mengatur pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran
3. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran;
4. Mengelola informasi dan web bidang peningkatan mutu pembelajaran
5. Menyusun jadwal dan pelaksanaan ulangan harian, ulangan tengah semester,
ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas serta ujian akhir sekolah & nasional
6. Menyusun anggaran kegiatan
7. Menerapkan kriteria persyaratan naik/tidak naik dan kriteria penjurusan serta
kriteria kelulusan;
8. Mengatur jadwal penerimaan buku Laporan Penilaian Hasil Belajar dan Ijazah;
(17)
10. Membina kegiatan MGMP
11. Menyusun laporan pendayagunaan MGMP;
12. Melaksanakan pemilihan guru teladan;
13. Membina kegiatan lomba-lomba bidang akademis, seperti : LPIR, LKIR, OSN,
TOFI, mengarang dan lain-lain.
14. Melaksanakan dan menyusun jadwal pelajaran tambahan.
15. Melaporkan persentase ketidak hadiran guru dalam PBM
16. Membuat jadwal pelaksanaan pembagian rapor
17. Mengkoordiasikan Penyusunan dan Revisi Kurikulum SMAN 1 Puri Mojokerto
18. Memberikan pelayanan klinik akademik kepada para siswa sesuai kebutuhannya
dengan jadwal yang disepakati diluar jam pelajaran
19. Berkoordinasi dengan Wakabid yang relevan
20. Melaksanakan pelaporan pelaksanaan program secara berkala kepada kepala
sekolah
21. Melaporkan hasil dan target kelulusan kepada kepala sekolah
3. Wakabid Kesiswaan
Membantu Kepala Sekolah dalam :
1. Merencanankan, melaksanakan dan mengevaluasi program pembinaan
kesiswaan/OSIS;
2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/OSIS
dalam rangka menegakan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus OSIS;
(18)
3. Mengelola web sekolah dalam bidang kesiswaan.
4. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi
5. Membina kegiatan OOSN
6. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidental,
7. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban,
kerindangan keindahan dan kekeluargaan ( 6 K )
8. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima bea siswa,
9. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar
sekolah;
10.Mengatur mutasi siswa;
11.Menyusun program kegiatan ekstrakulikuler, dan
12.Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala;
13.Bekerjasama dengan humas untuk pelaksanaan kegiatan hari-hari besar dan hari-
hari keagamaan.
14.Melaksanakan kegiatan MOS
15.Melaksanakan kegiatan perpisahan siswa
16.Menyusun dan mengusulkan anggaran kegiatan
17.Melaksanakan evaluasi dan melaporkan kegiatan kepada kepala sekolah
4. Wakabid Humas
Membantu Kepala Sekolah dalam :
1. Merencanakan, melaksanakan, dan mengvaluasi pengembangan kerja sama
(19)
2. Menyusun dan mengusulkan anggaran.
3. Mengkoordinir sistem pengelolan informasi melalui websekolah
4. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua/wali siswa;
5. Membina hubungan antar sekolah dengan Komite Sekolah;
6. Menyusun data out-put/out-come beserta sebarannya di perguruan tinggi
7. Mengelola data prestasi siswa sebagai bahan publikasi dan pencitraan sekolah
8. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah,
dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya; dan
9. Melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga yang terkait dengan
pengembangan pengetahuan siswa (seperti LIPI, Biotrop, Batan, dll.)
10.Melakukan publikasi informasi sekolah melalui media cetak dan elektronik.
11.Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakatkan secara berkala kepada
kepala seolah.
5. Wakabid Sarana / Prasarana
Membantu Kepala Sekolah dalam :
1. Menyusun rencana kebutuhan sarana prasarana sekolah yang mengacu kepada
Rencana Kerja Tahunan sekolah.
2. Mengelola informasi dan web bidang peningkatan dan pemberdayaa sarana.
3. Menyusun program dan mengkoordinir pemeliharaan inventaris sekolah
4. Merumuskan dan mengusulkan anggaran.
5. Mengkoordinasikan dan mengadministrasikan pendayagunaan sarana prasarana
(20)
6. Mengelola alat-alat pembelajaran;
7. Melakukan koordinasi dengan Kepala TAS dalam pelaksanaan tugas Staf TAS
8. Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana secara berkala.
6. Wali Kelas
Wali Kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut : Pengelolaan kelas yang meliputi ketersediaan :
a.Denah tempat duduk siswa,
b.Bendera Merah Putih
c.Papan absensi siswa,
d.Daftar pelajaran kelas,
e.Daftar piket kelas,
f. Buku absensi kelas,
g.Buku kegiatan pembelajaran / buku agenda kelas, dan Jam dinding
h.Tanaman/penghijauan kelas
i. Tata tertib kelas.
2. Penyusunan / pembuatan statistik kehadiran dan prestasi bulanan siswa,
3. Pembuatan daftar kumpulan nilai siswa (legger),
4. Pembuatan catatan khusus tentang siswa,
5. Pencatatan mutasi siswa,
6. Mengingatkan kewajiban administrasi keuangan siswa di kelasnya
7. Memproyeksikan peringkat calon siswa jalur PMDK
(21)
9. Pembagian buku Laporan Penilaian Hasil Belajar/rapor
10.Berkoordinasi dengan guru BK untuk melaksanakan penangan siswa dan home
visit
11.Berkoordinasi dengan seluruh wakabid
7. Guru
Dalam proses kegiatan akademik, guru mempunyai beberapa tugas dan tanggung
jawab, di antaranya :
1. Membuat dan menyiapkan program serta perangkat pembelajaran
2. Melakukan sosialisasi Kompetensi Dasar (KD), Standar Kompetensi, Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM), Sistem dan prosedur penilaian kepada siswa di awal pertemuan sebelum proses belajar mengajar awal dimulai
3. Melaksanakan kegiatan penilaian berkesinambungan
4. Membuat daftar nilai
5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan Pengayaan
6. Melaksanakan kegiatan membimbing siswa dalam kegiatan pembelajaran
7. Membuat bahan ajar
8. Membuat alat peraga/pelajaran
9. Membuat media pembelajaran
10.Melaksanakan tugas tambahan di sekolah
11.Mengadakan pengembangan setiap bidang pelajaran yang menjadi
Tanggungjawabnya
(22)
diajarnya
13.Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
14.Ikut berperan aktif dalam menegakan disiplin siswa
15.Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan penghijauan ruang kelas dan ruang
praktikum
16.Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya
17.Berkoordinasi dengan guru BK untuk melaksanakan penangan siswa dan home
visit
18.Berkoordinasi dengan seluruh wakabid
8. Bimbingan dan Konseling
Tugas guru bimbingan dan konesling / konselor yaitu membantu peserta didik dalam :
1. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik dalam memahami, menilai bakat dan minat
2. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial dan industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan, dan bermartabat
3. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan sekolah / madrasah secara mandiri
4. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam
(23)
9. Tata Usaha
Tugas tata usaha sekolah adalah menjalankan berbagai macam fungsi administrasi tesebagai berikut :
1. Administrasi kepegawaian
2. Administrasi keuangan
3. Administrasi sarana dan prasarana
4. Administrasi kehumasan
5. Administrasi persuratan dan kearsipan
(24)
1 BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Pendidikan
Menurut Undang-Undang SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003, ”Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat”. Suatu usaha pendidikan yang menyangkut tiga unsur pokok yaitu unsur masukan, unsur usaha dan unsur hasil dari usaha tersebut. Masukan usaha pendidikan adalah peserta didik dengan berbagai ciri-ciri yang ada dalam diri pribadi masing-masing (antara lain bakat, minat, kemampuan dan keadaan jasmani).
Dalam proses pendidikan terkait berbagai hal seperti pendidik, kurikulum, gedung sekolah, buku, metoda mengajar, dan lain-lain. Sedangkan hasil pendidikan dapat meliputi hasil belajar (yang berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan) setelah selesainya suatu proses belajar mengajar tertentu. Dalam rangka yang lebih besar, hasil proses pendidikan dapat berupa kelulusan dari lembaga pendidikan tertentu semisal sekolah. (Idris,1992:39)
Fungsi pendidikan adalah untuk menyiapkan peserta didik, yang dapat diartikan bahwa peserta didik pada hakikatnya belum siap, tetapi perlu disiapkan dan juga menyiapkan dirinya sendiri. Hal ini menunjukkan pada proses yang berlangsung sebelum peserta didik sebagai calon warga negara yang baik, warga bangsa dan calon
(25)
2
pembentuk keluarga baru, serta membangun tugas dikemudian hari. (Hamalik,2001:2)
3.2 Nilai
Pada kamus ilmiah populer dijelaskan bahwa nilai adalah tentang apa yang baik, benar, bijaksana, dan apa yang berguna, sifatnya lebih abstrak dari norma. Sedangkan Nursal Luth dan Daniel Fernandes mengatakan bahwa nilai adalah perasaan-perasaan tentang apa yang di inginkan atau tidak diinginkan yang mempengaruhi perilaku sosial dari orang yang memiliki nilai itu. Nilai bukanlah soal benar atau salah, tetapi soal dikehendaki atau tidak, disenangi atau tidak. Nilai merupakan kumpulan sikap dan perasaan-perasaan yang selalu diperhatikan melalui perilaku oleh manusia. Dari beberapa pengertian nilai di atas, dapat dipahami bahwa nilai adalah kualitas ketentuan yang bermakna bagi kehidupan manusia perorangan, masyarakat, bangsa, negara.
Nietzche (2005:205) mengatakan nilai adalah tingkat atau derajat yang diinginkan oleh manusia. Nilai yang merupakan tujuan dari kehendak manusia yang benar sering ditata menurut susunan tingkatannya, dimulai dari bawah, yaitu nilai hedonis (kenikmatan), nilai utilitaris (kegunaan), nilai biologis (kemuliaan), nilai diri estetis (keindahan, kecantikan), nilai- nilai pribadi (sosial, baik), dan yang paling atas adalah nilai religius (kesuciaan).
3.3 Penilian
Menurut Oemar Hamalik (1999 : 15), seringkali dikacaukan antara pengertian penilaian (evaluation) dan pengukuran. Pengukuran adalah suatu upaya untuk mengetahui berapa banyak. hal-hal yang telah dimiliki oleh siswalatlet dati hal-hal yang telah diajarkan oleh pelatih/guru. Pengertian ini menunjukkan bahwa pengukuran bersifat kuantitatif. Pengukuran bermaksud menentukan luas, dimensi, banyaknya, derajat atau kesanggupan suatu hal atau benda. Apabila
(26)
3
hasil pengukuran itu ditafsirkan artinya berdasarkan norma-norma dan tujuan tertentu, maka pekerjaan itu ditafsirkan sebagai penilaian.
3.4 Sistem Informasi
Sistem informasi berasal dari dua kata yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu kerangka kerja yang sangat terpadu serta mempunyai satu sasaran atau lebih. Informasi berbeda dengan data, data adalah keadaan yang ada dan belum diproses belum lanjut, sedangkan informasi adalah data-data yang telah diproses dan dibentuk sebagaimana mungkin agar lebih bernilai bagi penggunanya. Maka sistem informasi adalah suatu kerangka kerja dimana sumber daya manusia dan teknologi dikoordinasikan untuk mengubah input (data) menjadi output (informasi) guna mencapai sasaran perusahaan. (Joseph W. Wilkinson, 1993:3-4)
3.5 Sistem Informasi Akademik
T. Raka Joni mengatakan, ”Pendidikan merupakan proses interaksi manusiawi yang ditandai oleh keseimbangan kedaulatan subjek didik dengan kebiwaan pendidik.” (Idris, 1992:1)
Para ahli juga mengemukakan pendapat mengenai pendidikan dan mendidik. Pendidikan dan mendidik merupakan dua hal yang saling berhubungan. Menurut Langaveld,
”Mendidik adalah mempengaruhi anak dalam usaha membimbing supaya menjadi dewasa.”(Idris, 1993:3)
Yang dimaksud dengan sistem informasi akademik adalah sistem informasi yang menangani masalah-masalah akademik guna memantau prestasi yang telah dicapai selama proses belajar mengajar. Prosedur kerja untuk kegiatan akademik yang dilakukan yaitu dari prosedur
(27)
4
pendaftaran siswa yang akan mengikuti pembelajaran atau pelatihan sampai proses penilaian atas prestasi yang telah dicapai.
3.6 Analisis Sistem
Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004:38) analisis sistem adalah studi masalah bisnis domain untuk merekomendasikan perbaikan dan menentukan kebutuhan bisnis dan prioritas untuk solusi. Analisis sistem ini dimaksudkan untuk member ikan tim proyek dengan pemahaman yang lebih menyeluruh tentang masalah dan kebutuhan yang memicu proyek. Menurut M cLeod (2001:88) analisis sistem adalah penelitian suatu sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaharui.
3.7 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. (Jogiyanto,1999:8)
Untuk memahami apa yang dimaksud dengan sistem informasi, kita perlu mendefinisikan istilah informasi dan sistem. Produk dari sistem informasi adalah informasi yang dihasilkan. Informasi tidak sama dengan data. Data adalah fakta, angka bahkan simbol mentah. Secara bersama-sama mereka merupakan masukan bagi suatu sistem informasi. Sebaliknya, informasi terdiri dari data yang telah ditransformasi dan dibuat lebih bernilai melalui suatu pemrosesan. Idealnya, informasi adalah pengetahuan yang berarti dan berguna untuk mencapai sasaran.
(28)
5
Sistem adalah suatu kerangka kerja terpadu yang mempunyai satu sasaran atau lebih. Sistem ini mengkoordinasi sumber daya yang dibutuhkan untuk mengubah masukan-masukan menjadi keluaran. Sumber daya dapat berupa bahan(material) atau mesin ataupun tenaga kerja, bergantung pada macam sistem yang dibahas. Sistem informasi karenanya adalah suatu kerangka kerja dengan mana sumber daya (manusia dan komputer) dikoordinasikan untuk mengubah masukan (data) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
Definisi lain dari sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware,
prosedur dan atau aturan yang dirganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi manajemen merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. (Jogiyanto,1999:11)
3.8 Pengembangan Sistem
Menurut (Jogiyanto, HM, 1999:35) pengembangan sistem adalah menyusun suatu sistem baru untuk meggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang ada.
Terdapat tiga siklus hidup pengembangan sistem, yaitu:
(29)
6
Meliputi pengesahan studi, pengorganisasian tim proyek, mendefinisikan kebutuhan organisasi, mendefinisikan kriteria sistem.
b. Desain Sistem
Meliputi penerapan detil desain sistem.
c. Implementasi Sistem.
Meliputi perencanaan, penerapan dan perumusan sistem baru.
3.9 Database
Menurut Yuswanto (2005:1), database merupakan sekumpulan data yang berisi informasi yang saling berhubungan. Pengertian ini sangat berbeda antara database Relasional dan Non Relasional. Pada database Non Relasional, sebuah database hanya merupakan sebuah file.
Menurut Marlinda (2004:1), database adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya.
Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai), masalah keamanan (security), masalah integrasi (kesatuan), dan masalah kebebasan data.
3.10 Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi manusia dan komputer menurut Wicaksono (2005:3) adalah bidang studi yang mempelajari, manusia, teknologi komputer dan interaksi antara kedua belah pihak, merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistem komputer
(30)
7
interaktif untuk dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya.
Adapun karakteristik dari desain antar muka yang memperhatikan usability adalah sebagai berikut :
1. User centered design
Yang menitik beratkan kepada user dan task sejak awal pembuatan desain. 2. Participative design
User diartikan sebagai bagian dari tim desainer, agar terbentuk suatu desain yang mudah dioperasikan.
3. Iterative design
Pembuatan desain, testing hingga penilaiannya dan pendesainan ulang memenuhi spesifikasi usability yang diinginkan.
4. Experimental design
Terdapat testing usability oleh user secara formal pada percobaan awal, simulasi dan evaluasi prototype secara keseluruhan.
5.User supportive design
Melakukan pelatihan, seleksi manual jika diperlukan, seperti bantuan dari
“ahli”disekitarnya, missal :
a. Online : spesifikasi bantuan konten desain. b. Ofline : customer service.
(31)
1
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
DESKRIPSI PEKERJAAN
4.1 Analisis Sistem
Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004:38) analisis sistem adalah studi masalah bisnis domain untuk merekomendasikan perbaikan dan menentukan kebutuhan bisnis dan prioritas untuk solusi. Analisis sistem ini dimaksudkan untuk member ikan tim proyek dengan pemahaman yang lebih menyeluruh tentang masalah dan kebutuhan yang memicu proyek. Menurut M cLeod (2001:88) analisis sistem adalah penelitian suatu sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaharui.
Analisis merupakan cara untuk menganalisa permasalahan berdasarkan data yang telah di peroleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain sistem merupakan langkah yang harus di tempuh untuk menyajikan sebuah sistem informasi agar terorganisasi dengan baik. Pada bab ini akan di bahas mengenai analisis serta desain dari Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Siswa dan Rapor Pada SMAN 1 Puri Mojokerto.
Sistem Informasi laporan proses sistem akademik khususnya penilaian siswa dan rapor yang sedang berjalan pada SMAN 1 Puri Mojokerto yaitu kegitan mengisi nilai-nilai siswa hingga menghimpun nilai rapor. Pada pengisian nilai proses dimulai
(32)
2
dengan didapatkannya hasil nilai masing-masing siswa yang kemudian dicatat oleh pengajar pada daftar nilai yang tersedia.
4.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Berikut ini merupakan bagian aliran data penilaian siswa pada SMAN 1 Puri Mojokerto. Pada aliran data penilaian siswa ini dilakukan secara manual.
4.2.1 Document Flow Penilaian dan Laporan Nilai Siswa
Docflow Penginputan dan Laporan Nilai Siswa
Wali Kelas
Guru Staff Kurikulum Waka Kurikulum Kepala Sekolah Siswa
P
h
ase
2 Mulai
Nilai ulangan harian
Nilai UTS Nilai UAS Nilai tugas Menghitung data nilai Mengecek dan validasi nilai akhir Valid? T A A Validasi nilai Valid? Memvalidasi nilai akhir Y
Laporan rekap nilai yang tervalidasi
Laporan rekap nilai yang tervalidasi Selesai Nilai Akhir Nilai Akhir Membuat dan mengisi nilai
Laporan rekap nilai T
Laporan rekap nilai
Merekap nilai akhir Nilai Akhir Mencetak raport Raport 1 2 Raport 1 ttd 2 Raport yang telah di
ttd wali kelas 1
Raport yang telah di ttd wali kelas
1
(33)
3
Gambar 4.1 menjelaskan proses input nilai siswa dalam bentuk aliran data. Proses di mulai dari guru yang memberikan data nilai siswa ke wali kelas untuk di periksa dan divalidasi apakah nilai tersebut sesuai atau tidak, apabila tidak sesuai maka data nilai tersebut akan dikembalikan ke guru dan akan diisi ulang dan apabila data nilai tersebut sesuai maka akan di rekap oleh wali kelas dan muncul nilai akhir yang akan diberikan ke Staff Kurikulum. Staff Kurikulum akan membuat dan mengisi nilai setelah itu akan keluar laporan rekap nilai dan akan diberikan ke waka kurikulum untuk divalidasi setelah itu muncul laporan rekap nilai yang akan diberikan ke Kepala Sekolah dan Siswa setelah itu waka kurikulum akan mencetak raport yang akan diberikan ke Wali Kelas dan Siswa.
4.3 Perancangan Sistem
Perancangan system menggunakan beberapa bahasa pemodelan untuk
memudahkan analisa sistem . Pemodelan sistem yang digunakan adalah system Flow,
(34)
4
4.3.1 System Flow Maintenance Data
Sysflow Maintenance Data
Wali Kelas Waka Kurikulum
P
h
ase
Mulai
Data kelas Data mata pelajaran Data guru Data tahun ajaran
Input data kelas Input data mata
pelajaran Input data guru
Input data tahun ajaran
Menimpan data kelas Menyimpan data mata pelajaran Menyimpan data guru Menyimpan data tahun ajaran
Data kelas Data mata
pelajaran Data guru
Data tahun ajaran
Data siswa
Input data siswa
Menyimpan data siswa
Data siswa
Selesai
Gambar 4.2 System Flow Maintenance DataSiswa
Gambar 4.2 menjelaskan tentang proses data-data yang ada pada proses penginputan nilai dan laporan nilai siswa antara lain : Data Kelas, Data Mata Pelajaran, Data Guru dan Data
(35)
5
Tahun Ajaran yang nantinya semua data tersebut akan tersimpan di database yang akan diberikan wali kelas untuk penginputan data siswa.
4.3.2 System Flow Penginputan dan Laporan Nilai Siswa
Sysflow Penginputan dan Laporan Nilai Siswa
Wali Kelas
Guru Waka Kurikulum Kepala Sekolah Siswa
P
h
ase
Mulai
Nilai ulangan harian
Nilai UTS Nilai UAS Nilai tugas Input nilai Menyimpan data nilai Data nilai Memeriksa dan memvalidasi nilai Validasi? T A A Validasi nilai Y Valid? Mencetak laporan nilai akhir Y
Laporan nilai akhir T
Laporan nilai akhir
Selesai B B Mencetak raport 2 Raport 1 2 Raport 1 ttd 2 Raport yang telah di
ttd wali kelas 1
A C
C
Raport yang telah di ttd wali kelas
1
Gambar 4.3 System Flow Pembuatan Laporan Penilaian.
Gambar 4.3 menjelaskan proses input nilai siswa dalam bentuk aliran data. Proses di mulai dari guru yang menginputkan data nilai siswa dan akan disimpan ke dalam database akan diberikan ke wali kelas untuk di periksa dan divalidasi apakah nilai tersebut sesuai atau tidak, apabila tidak sesuai maka data nilai tersebut akan dikembalikan ke guru dan akan diisi ulang dan
(36)
6
apabila data nilai tersebut sesuai maka akan di rekap oleh wali kelas dan muncul nilai akhir yang akan diberikan ke Staff Kurikulum. Staff Kurikulum akan membuat dan mengisi nilai setelah itu akan keluar laporan rekap nilai dan akan diberikan ke waka kurikulum untuk divalidasi setelah itu muncul laporan rekap nilai yang akan diberikan ke Kepala Sekolah dan Siswa setelah itu waka kurikulum akan mencetak raport yang akan diberikan ke Wali Kelas dan Siswa.
4.3.3 Context Diagram
Context Diagram dari aplikasi penilaian dan rapor mengambarkan proses secara umum yang terjadi pada penilaian dan rapor untuk kebutuhan sistem pada SMA NEGERI 1 PURI MOJOKERTO.
Gambar 4.4 Context Diagram Sistem Informasi Penilaian Raport
RAPORT
LAPORAN NILAI AKHIR SISWA DATA TAHUN AJ ARAN
DATA KELAS
DATA GURU DATA MATA PELAJARAN
NILAI AKHIR SISWA DATA SISWA
NILAI UTS
NILAI TUGAS NILAI UAS NILAI ULANGAN HARIAN
0
SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA NEGERI
1 PURI + WAKA KURIKULUM KEPALA SEKOLAH GURU WALI KELAS SISWA
(37)
7
Gambar 4.4 menjelaskan asal data sistem informasi penilaian raport pada SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. Sistem bisa berjalan jika guru memberikan inputan nilai yang berupa nilai UTS, UAS, Tugas dan Ulangan Harian setelah itu sistem akan menerima dan mengolah data yang akan diproses oleh wali kelas. Pada wali kelas memberikan inputan berupa data siswa dan akan diproses oleh sistem yang nantinya akan diterima oleh waka kurikulum. Pada waka kurikulum memberikan inputan berupa data tahun ajaran, data mata pelajaran, data guru dan data kelas setelah sistem menjalankan perintah maka akan menghasilkan output yang berupa laporan nilai akhir siswa yang akan diberikan ke kepala sekolah dan menghasilkan output berupa raport yang akan diberikan ke siswa.
4.3.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 0
Berikut ini adalah bentuk DFD level 0 dari Rancang Bangun Aplikasi penilaian dan Rapor Pada SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. DFD level 0 digambarkan pada Gambar 4.5.
(38)
8
Gambar 4.5 DFD Level 0 Aplikasi Penilaian dan Rapor
Dalam Gambar 4.5 terdapat tiga Proses yaitu Pengolahan data, perhitungan nilai akhir siswa, dan pembuatan laporan. Pada proses pengolahan data memiliki entitas waka kurikulum pada bagian ini memiliki inputan data tahun ajaran, data guru, data mata pelajaran, dan data kelas. Pada bagian ini juga memiliki entitas wali kelas dan memiliki inputan data siswa. Pada proses perhitungan nilai akhir siswa akan memiliki entitas guru dan nantintya guru akan memberikan data nilai yang berupa nilai tugas, ulangan harian, utus dan uas. Kemudian, pada proses pembuatan laporan memliki entitas siswa dan kepala sekolah yang mana nantinta akan menampilkan laporan yang diberikan kepada pihak tersebut berdasarkan data laporan yang ada.
[RAPORT ]
MEMBACA DATA TAHUN AJ ARAN MEMBACA DATA KELAS
MEMBACA DATA SISWA MEMBACA DATA GURU
MEMBACA DATA MATA PELAJARAN MENYIM PAN DAT A SISWA
MENYIM PAN DAT A T AHUN AJARAN MENYIM PAN DAT A GURU
MENYIM PAN DAT A M AT A PELAJARAN MENYIM PAN DAT A KELAS
MEMBACA DATA NILAI SISWA MENYIM PAN DAT A NILAI SISWA
[LAPORAN NILAI AKHIR SISWA] [NILAI ULANGAN HARIAN]
[NILAI UAS] [NILAI TUGAS]
[NILAI UTS] [NILAI AKHIR SISWA]
[DAT A KELAS] [DAT A GURU] [DAT A T AHUN AJARAN]
[DAT A M AT A PELAJARAN]
[DAT A SISWA]
GURU GURU GURU GURU WALI KELAS WALI KELAS WAKA KURIKULUM WAKA KURIKULUMWAKA KURIKULUM WAKA KURIKULUM KEPALA SEKOLAH 1
PENGOLAHAN DAT A
+
2
PERHIT UNGAN NILAI AKHIR SISWA
+
3
PEM BUAT AN LAPORAN
+
1 DATA KELAS
2 DATA MATA PELAJ ARAN 3 DATA GURU
4 DATA TAHUN AJARAN 5 DATA SISWA
6 DATA NILAI
(39)
9
4.3.5 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 1
Berikut ini ada;ah bentuk DFD Level 1 proses 1 dari Rancang Bangun Aplikasi
penilaian dan Rapor Pada SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. DFD level 1 digambarkan pada gambar 4.6.
Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses 1 Aplikasi Penilaian dan Rapor
Pada Gambar 4.6 terdapat lima proses yaitu menyimpan data kelas, menyimapan data pelajaran, menyimpan data guru, menyimpan data tahun ajaran, dan menyimpan data siswa. Dalam proses diatas memiliki entitas yaitu waka kurikulum kecuali dari proses menyimpan data siswa yati entitasnya walik kelas. Dalam proses meyimpan data kelas memiliki inputan data kelas dan semua sama sesuai dengan proses yang ada.
MEMBACA DATA TAHUN AJ ARAN MEMBACA DATA GURU MEMBACA DATA MATA PELAJARAN MEMBACA DATA KELAS
[MENYIMPAN DATA KELAS]
[MENYIMPAN DATA MATA PELAJ ARAN]
[MENYIMPAN DATA GURU]
[MENYIMPAN DATA TAHUN AJARAN]
[MENYIMPAN DATA SISWA] [DATA SISWA]
[DATA TAHUN AJARAN] [DATA GURU] [DATA M ATA PELAJARAN]
[DATA KELAS] WALI KELAS WAKA KURIKULUM WAKA KURIKULUM WAKA KURIKULUM WAKA
KURIKULUM 1 DATA KELAS
2 DATA MATA PELAJ ARAN
3 DATA GURU
4 DATA TAHUN AJ ARAN
5 DATA SISWA 1.1
MENYIM PAN DATA KELAS
1.2
MENYIM PAN DATA PELAJ ARAN
1.3 MENYIM PAN DATA
GURU
1.4 MENYIM PAN DATA
TAHUN AJARAN
1.5
MENYIM PAN DATA SISWA
(40)
10
4.3.6 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 2
Berikut ini adalah bentuk DFD Level 1 proses 1 dari Rancang Bangun Aplikasi penilaian
dan Rapor Pada SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. DFD level 1 digambarkan pada gambar 4.7.
Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses 2 Aplikasi Penilaian dan Rapor
Pada Gambar 4.7 terdapat satu proses yaitu proses menyimpan data nilai. Pada proses ini memiliki dua entitas yaitu Guru dan Wali kelas. Dalam proses input guru memiliki inputan data nilai uts, uas, tugas dan ulangan harian. Kemudian pada proses selanjutnya yaitu Wali kelas yang memiliki inputan nilai akhir siswa yang telah di olah yang pada akhirnya diberikan kepada wali kelas.
4.3.7 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 3
Berikut ini adalah bentuk DFD Level 1 proses 1 dari Rancang Bangun Aplikasi penilaian
dan Rapor Pada SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. DFD level 1 digambarkan pada gambar 4.8.
[MEMBACA DATA KELAS] [MEMBACA DATA SISWA] [MEMBACA DATA GURU] [MEMBACA DATA M ATA PELAJARAN]
[MENYIMPAN DATA NILAI SISWA]
[MEMBACA DATA TAHUN AJARAN]
[NILAI AKHIR SISWA] [NILAI ULANGAN HARIAN]
[NILAI UAS] [NILAI TUGAS] [NILAI UTS] WALI KELAS GURU GURUGURU
6 DATA NILAI
2 DATA MATA PELAJARAN 3 DATA GURU 5 DATA SISWA 1 DATA KELAS 4 DATA TAHUN AJARAN 2.1
MENYIM PAN DATA NILAI GURU
(41)
11
Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses 3 Aplikasi Penilaian dan Rapor
Pada Gambar 4.8 terdapat dua proses yaitu proses mencetak laporan milai dan mencetak rapor. Pada saat mencetak laporan nilai akhir diperlukan data nilai untuk meberikan inputan setelah itu, akan menghasilkan laporan nilai akhir yang akan di berikan kepada kepala sekolah. Kemudian pada proses yang kedua yaitu mencetak rapor yang nantinya akan diberikan kepada siswa sebagai bukti hasil belajarnya.
4.3.8 Conceptual Data Model (CDM)
Berikut ini adalah bentuk CDM pada aplikasi Penilaian dan Rapor pada SMA Negeri 1
Puri Mojokerto yang digunakan untuk merancang kebutuhan table pada database. CDM ini
menggunakan tujuh table yang terdiri dari tabel kelas, tabel jurusan, tabel siswa, tabel mata pelajaran, tabel tahun ajar, tabel mengajar dan tabel guru. CDM ini digambarkan pada gambar 4.9.
[RAPORT] [MEMBACA DATA NILAI SISWA]
[LAPORAN NILAI AKHIR SISWA] [MEMBACA DATA NILAI SISWA]
KEPALA SEKOLAH 6 DATA NILAI
3.1
MENCETAK LAPORAN NILAI AKHIR
SISWA 3.2
(42)
12
Gambar 4.9 CDM Aplikasi Penilaian dan Rapor
4.3.9 Physical Data Model (PDM)
Berikut ini adalah bentuk PDM pada aplikasi Penilaian dan Rapor pada SMA Negeri 1
Puri Mojokerto. Dalam PDM ini, tabel transaksi yang berelasi secara many to many akan
memunculkan tabel baru. Tabel-tabel baru tersebut diantaranya adalah detil kelas dan detil ajar.
Hasil dari PDM ini akan digunakan sebagai database aplikasi. PDM ini digambarkan pada
gambar 4.10.
MENEMPATI
MEMILIKI
MENEMPATI MENGAJ AR
MENGAJ AR MENGAJ AR MENEMPATI NILAI KELAS ID_KELAS NAMA_KELAS GURU NIK_GURU NAMA_GURU T GL_LAHIR T EMPAT _LAHIR ALAMAT JENIS_KELAMIN STAT US T AHUN_MASUK
MAT A_PELAJ ARAN ID_MAPEL NAMA_MAPEL
T AHUN_AJ AR ID_TAHUN_AJAR T AHUN_AJ AR SEMEST ER SISWA
NIS_SISWA NAMA_SISWA T GL_LAHIR T EMPAT _LAHIR ALAMAT JENIS_KELAMIN GOLONGAN_DARAH ANAK_KE NO_TELP MENGAJ AR Kode_Mengajar JURUSAN id_jurus an nama_jurus an
(43)
13
Gambar 4.10 PDM Aplikasi Penilaian dan Rapor
4.3.10 Struktur Tabel
Dalam proses pembuatan aplikasi Penilaian dan Rapor, tabel yang digunakan adalah sembialan tabel. Tabel-tabel tersebut terdiri atas tabel jurusan, tabel kelas, tabel siswa, tabel detil kelas, tabel detil ajar, tabel guru, tabel tahun ajar, tabel mata pelajaran, dan tabel nilai. Struktur pada setiap tabel dideskripsikan sebagai berikut:
a. Tabel Jurusan
Nama Tabel : Jurusan Primary Key : id_jurusan Foreign Key : -
Fungsi : diguanakn untuk mengetahui jurusan siswa
Tabel 4.1 Tabel Jurusan
ID_JURUSAN = ID _JURUSAN
ID_TAHUN_AJ AR = ID_TAHUN_AJAR
ID_KELAS = ID_KELAS
ID_TAHUN_AJ AR = ID_TAHUN_AJAR ID_MAPEL = ID_MAPEL
NIK_GURU = NIK_GURU NIS_SISWA = NIS_SISWA ID_KELAS = ID_KELAS
ID_MAPEL = ID_MAPEL NIS_SISWA = NIS_SISWA KELAS
ID_KELAS varc har(6) NAMA_KELAS varc har(100) ID_TAHUN_AJ AR varc har(6) ID_JURUSAN varc har(10)
GURU NIK_GURU varc har(6) NAMA_GURU varc har(100) TGL_LAHIR date TEM PAT_LAHIR varc har(50) ALAMAT varc har(150) JENIS_KELAMIN char(1) STATUS varc har(10) TAHUN_MASUK char(4)
MATA_PELAJARAN ID_MAPEL varc har(6) NAMA_MAPEL varc har(100)
TAHUN_AJ AR ID_TAHUN_AJ AR varc har(6) TAHUN_AJ AR char(4) SEM ESTER varc har(10) SISWA
NIS_SISWA varc har(10) NAMA_SISWA varc har(100) TGL_LAHIR date TEM PAT_LAHIR varc har(50) ALAMAT varc har(150) JENIS_KELAMIN char(1) GOLONGAN_DARAH varc har(2) ANAK_KE integ er NO_TELP varc har(12)
DETIL_AJ AR KODE_MENGAJ AR varc har(6) NIK_GURU varc har(6) ID_MAPEL varc har(6) ID_TAHUN_AJ AR varc har(6) ID_KELAS varc har(6) JURUSAN
ID_JURUSAN varc har(10) NAMA_JURUSAN varc har(10)
NILAI NIS_SISWA varc har(10) ID_MAPEL varc har(6)
UTS int UAS int TUGAS int ULANGAN_HARIAN int NILAI_AKHIR int DETIL_KELAS
ID_KELAS varc har(6) NIS_SISWA varc har(10)
(44)
14
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Id_jurusan Varchar 10 Primary Key
Nama_jurusan Varchar 10 Not null
b. Tabel Kelas
Nama Tabel : Kelas Primary Key : id_kelas Foreign Key : -
Fungsi : diguanakn untuk mengetahui kekberadaan siswa
Tabel 4.2 Tabel Kelas
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Id_kelas Varchar 6 Primary Key
Nama_kelas varchar 100 Not null
Id_tahun_ajar varchar 6 Foreign Key
Id_jurusan varchar 10 Foreign Key
c. Tabel Siswa
Nama Tabel : Siswa Primary Key : Nis_siswa Foreign Key : -
Fungsi : diguanakan untuk menyimpan data siswa
Tabel 4.3 Tabel Kelas
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Nis_siswa Varchar 10 Primary Key
Nama_siswa Varchar 100 Not null
Tgl_lahir Date - Not null
Tempat_lahir Varchar 50 Not null
Alamat Varchar 150 Not null
Jenis_kelamin Char 1 Not null
Golongan_darah Varchar 2 Not null
(45)
15
No_telp Varchar 12 Not null
d. Tabel Nilai
Nama Tabel : Nilai Primary Key : Nis_siswa Foreign Key : id_mapel
Fungsi : digunakan untuk menyimpan data nilai
Tabel 4.4 Tabel Nilai
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Nis_siswa Varchar 10 Primary Key
Id_mapel Varchar 6 Foreign Key
Uts Int - Not null
Uas Int - Not null
Tugas Int - Not null
Ulangan_harian Int - Not null
Nilai_akhir Int - Not null
e.Tabel Detil_kelas
Nama Tabel : detil_kelas Primary Key : id_kelas Foreign Key : nis_siswa
Fungsi : diguanakn untuk mengetahui data kelas
Tabel 4.5 Tabel Detil_kelas
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Id_kelas Varchar 6 Primary Key
Nis_siswa Varchar 10 Not null
f. Tahun_ajar
(46)
16
Primary Key : id_tahun_ajar Foreign Key : -
Fungsi : diguanakn untuk menyimpan data tahun ajar
Tabel 4.6 Tabel Tahun_ajar
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Id_tahun_ajar Varchar 6 Primary Key
Tahun_ajar Char 4 Not null
Semester Varchar 10 Not null
g. Tabel Guru
Nama Tabel : Guru Primary Key : Nik_Guru Foreign Key : -
Fungsi : diguanakn untuk menyimpan data guru
Tabel 4.7 Tabel Guru
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Nik_Guru Varchar 6 Primary Key
Nama_Guru Varchar 100 Not null
Tgl_Lahir Date - Not null
Tempat_Lahir Varchar 50 Not null
Alamat Varchar 150 Not null
Jenis_Kelamin Char 1 Not null
Status Varchar 10 Not null
(47)
17
h. Tabel Mata_Pelajaran
Nama Tabel : Mata_Pelajaran Primary Key : id_Mapel Foreign Key : -
Fungsi : diguanakan untuk menyimpam data mata pelajaran
Tabel 4.8 Tabel Mata_Pelajaran
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Id_Mapel Varchar 6 Primary Key
Nama_Mapel Varchar 100 Not null
i. Tabel Detil_Ajar
Nama Tabel : Detil_Ajar Primary Key : Kode_Mengajar
Foreign Key : Nik_Guru, Id_Mapel, Id_Tahun_Ajar & Id_Kelas
Fungsi : digunakan untuk mengetahui detil ajar secara luas
Tabel 4.9 Tabel Detil_Ajar
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Kode_Mengajar Varchar 6 Primary Key
Nik_Guru Varchar 6 Foreign Key
Id_Mapel Varchar 6 Foreign Key
Id_Tahun_Ajar Varchar 6 Foreign Key
Id_Kelas Varchar 6 Foreign Key
4.4 Desain Input Output
Pada desain input dan ouput aplikasi Penilaian dan Rapor Pada SMA Negeri 1 Puri
Mojokerto, akan digambarkan form yang nantinya dibuat yang berkaitan dengan proses kegiatan pada bimbingan konseling untuk menghasilkan suatu informasi dari pengolahan data yang
(48)
18
4.4.1 Desain Form Login
Form login berfungsi untuk identifikasi dan autentifikasi terhadap user yang akan
menggunakan aplikasi, apakah user tersebut memiliki hak akses atau tidak terhadap aplikasi.
Berikut ini merupakan desain dari form login.
Gambar 4.11 Desain Form Login
4.4.2Desain Form Menu Utama
Form menu utama merupakan menu di mana keseluruhan form dapat ditampilkan.
(49)
19
Gambar 4.12 Desain Form Menu Utama
4.4.3 Desain Master Guru
Form master guru merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data guru
yang meliputi input data guru, perubahan data guru dan hapus data guru. Berikut ini merupakan desain dari form guru.
Gambar 4.13 Desain Master Guru 4.4.4 Desain Master Siswa
Form siswa merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data siswa yang
meliputi input data siswa, perubahan data siswa, dan hapus data siswa. Berikut ini merupakan desain dari form siswa.
(50)
20
Gambar 4.14 Desain Master Siswa
4.4.5 Desain Master Jurusan
Form master jurusan merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data
jurusan yang meliputi input data jurusan, perubahan jurusan, dan hapus jurusan. Data dalam form ini nantinya akan digunakan pada form siswa untuk penentuan jurusan siswa. Berikut ini merupakan desain dari form jurusan.
(51)
21
4.4.6 Desain Master Mata Pelajaran
Form master mata pelajaran merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap
data mata pelajaran yang meliputi input data mata pelajaran, perubahan data mata pelajaran, dan hapus data mata pelajaran. Data dalam form ini nantinya akan digunakan pada form siswa untuk penentuan mata pelajaran siswa. Berikut ini merupakan desain dari form master mata pelajaran.
Gambar 4.16 Desain Master Mata Pelajaran 4.4.7 Desain Master Tahun Ajar
Form master tahun ajar merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data
tahun ajar yang meliputi input data tahun ajar, perubahan data tahun ajar, dan hapus data tahun ajar. Data dalam form ini nantinya akan digunakan pada form siswa untuk penentuan tahun ajar siswa. Berikut ini merupakan desain dari form master tahun ajar.
(52)
22
Gambar 4.17 Desain Master Tahun Ajar
4.4.8 Desain Master Kelas
Form master kelas merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data kelas
yang meliputi input data kelas, perubahan data kelas, dan hapus data kelas. Data dalam form ini nantinya akan digunakan pada form siswa untuk penentuan kelas siswa. Berikut ini merupakan desain dari form master kelas.
(53)
23
Gambar 4.18 Desain Master Kelas
4.4.9 Desain Wali Kelas
Formwali kelasmerupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data wali kelas
yang meliputi input data wali kelas, perubahan data wali kelas, dan hapus data wali kelas. Data dalam form ini nantinya akan digunakan pada form siswa untuk penentuan wali kelas siswa. Berikut ini merupakan desain dari form wali kelas.
(54)
24
4.4.10 Desain Penentuan Nilai
Form penentuan nilai merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data
penentuan nilai yang meliputi input data penentuan nilai, perubahan data penentuan nilai, dan hapus data penentuan nilai. Data dalam form ini nantinya akan digunakan pada form siswa untuk penentuan nilai siswa. Berikut ini merupakan desain dari form penentuan nilai.
Gambar 4.20 Desain Nilai
4.4.11 Desain Penentuan Kelas
Form penentuan kelas merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data
penentuan kelas yang meliputi input data penentuan kelas, perubahan data penentuan kelas, dan hapus data penentuan kelas. Data dalam form ini nantinya akan digunakan pada form siswa untuk penentuan kelas siswa. Berikut ini merupakan desain dari form penentuan kelas.
(55)
25
Gambar 4.21 Desain Penentuan Kelas
4.4.12 Desain Penentuan Pengajar
Form penentuan pengajar merupakan form untuk melakukan manajemen terhadap data
penentuan pengajar yang meliputi input data penentuan pengajar, perubahan data penentuan pengajar, dan hapus data penentuan pengajar. Data dalam form ini nantinya akan digunakan pada form siswa untuk penentuan pengajar siswa. Berikut ini merupakan desain dari form penentuan pengajar.
(56)
26
Gambar 4.22 Desain Penentuan Pengajar
4.5 Implementasi Sistem Fungsional
Proses implementasi ini dilakukan dengan tujuan menjelaskan penggunaan aplikasi
kepada masing-masing pengguna sesuai dengan fungsi-fungsi yang dilakukannya.Pada tahap ini
akan dijelaskan fungsi-fungsi dari aplikasi Penilaian dan Rapor mulai dari spesifikasi hardware
atau software pendukung dan pembahasan mengenai implementasi sistem.
4.5.1 Software dan Hardware Pendukung
1. Perangkat Lunak (Software) :
Sistem Operasi Microsoft Windows 8,Windows 7, Windows XP, atau Windows Vista
Microsoft Visual Studio 2008
SQL Server 2008 R2
2. Perangkat Keras (Hardware)
(57)
27
Memory RAM minimal 2 GB
Hardisk Minimal 15 GB
Monitor LCD
Printer
4.5.2 Pembahasan Implementasi Sistem
Pada tahapan ini akan dijelaskan secara detail tentang jalannya sistem dan fungsi-fungsi yang terdapat pada tiap-tiap form pada aplikasi Penilaian dan Rapor SMA Negeri 1 Puri
Mojokerto.
a. Menu Utama Pada Aplikasi Penilaian dan Rapor
Pada saat mau masuk ke aplikasi ini, terlebih dahulu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini :
Gambar 4.23 Form Menu Utama Sebelum Login
Gambar 4.23 merupakan menu yang muncul sebelum melakukan login. Pengguna akan
melakukan login terlebih dahulu sebelum masuk ke menu utama atau tampilan utama pada
(58)
28
b. Menu login pengguna
Gambar 4.23 Form Login Pengguna
Gambar 4.24 merupakan menu yang akan muncul pertama kali pada aplikasi. Pengguna akan login terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam sistem. Pengguna harus mengisi username
dan password yang telah ditentukan. Jika username dan password sesuai, maka akan muncul menu utama.
Dalam form log in ini terdapat dua button, yaitu tombol Masuk yang berfungsi untuk
menyetujui password yang telah dimasukkan dan tombol keluar yang berfungsi untuk
membatalkan proses log in. Pada saat login akan memasukkan username dan password , apabila
username dan password salah atau tidak di isi salah satu maka akan muncul tampilan seperti Gambar 4.25.
(59)
29
c. Menu Utama Setelah Login
Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk melihat semua form-form yang ada pada aplikasi.
Gambar 4.26 Form Menu Utama Setelah Login
Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk melihat dan menggunakan aplikasi yang ada pada sistem. Pada menu ini menampilkan Master, Penentuan dan Utilitas. Pada bagian tersebut terdapat isi dari form yang telah tersedia. Stelah muncul tampilan seperti gambar di atas maka langkah selanjutnya yaitu mengisi form-form yang ada pada master.
d. Menu Master Guru
Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat data guru. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.27.
(60)
30
Gambar 4.27 Form Master Guru
Gambar 4.27 merupakan halaman untuk melihat data guru yang berhasil disimpan ke
dalam database. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data guru yang telah
disimpan. Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol Simpan, Ubah, Hapus dan
Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah di inputkan, tombol ubah berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol hapus berfungsi untuk menghapus data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan keinginan, tombol batal berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi. Lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar 4.28 dan Gambar 4.29. Pada form ini terdapat pesan error ketika
inputan yang akan di inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila pengguna
(61)
31
Gambar 4.28 Form Data Tidak Memenuhi
Gambar 4.29 Form Masukkan Harus Angka
e. Menu Master Siswa
Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat data siswa. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.30.
(62)
32
Gambar 4.30 merupakan halaman untuk melihat data guru yang berhasil disimpan ke
dalam database. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data siswa yang telah
disimpan. Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol Simpan, Ubah, Hapus dan
Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah di inputkan, tombol ubah berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol hapus berfungsi untuk menghapus data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan keinginan, tombol batal berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi. Lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar 4.31 dan Gambar 4.32. Pada form ini terdapat pesan error ketika
inputan yang akan di inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila pengguna
melakukan kesalahan, dan pesan itu akan muncul sesuai dengan form error yang ada.
Gambar 4.31 Form Data Kurang Tepat
(63)
33
f. Master Jurusan
Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat
data jurusan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar4.33.
Gambar 4.33 Form Master Jurusan
Gambar 4.33 merupakan halaman untuk melihat data jurusan yang berhasil disimpan ke
dalam database. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data jurusan yang telah
disimpan. Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol Simpan, Ubah, Hapus dan
Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah di inputkan, tombol ubah berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol hapus berfungsi untuk menghapus data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan keinginan, tombol batal berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi. Lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar 4.34 dan Gambar 4.35. Pada form ini terdapat pesan error ketika
inputan yang akan di inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila pengguna
(64)
34
Gambar 4.34 Form Berhasil Diubah
Gambar 4.35 Form Berhasil Dihapus
g. Master Mata Pelajaran
Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat data Mata Pelajaran. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.36.
(65)
35
Gambar 4.36 merupakan halaman untuk melihat data Mata Pelajaran yang berhasil
disimpan ke dalam database. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Mata
Pelajaran yang telah disimpan. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data
jurusan yang telah disimpan. Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol Simpan,
Ubah, Hapus dan Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah di inputkan, tombol ubah berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol hapus berfungsi untuk menghapus data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan keinginan, tombol batal berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke dalam
aplikasi. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.37. Pada form ini terdapat pesan error
ketika inputan yang akan di inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila
pengguna melakukan kesalahan, dan pesan itu akan muncul sesuai dengan form error yang ada.
Gambar 4.37 Form Berhasil Disimpan
h. Master Tahun Ajar
Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat data Tahun Ajar. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.38.
(66)
36
Gambar 4.38 Form Master Tahun Ajar
Gambar 4.38 merupakan halaman untuk melihat data Tahun Ajar yang berhasil
disimpan ke dalam database. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data
Tahun Ajar yang telah disimpan. . Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Mata Pelajaran yang telah disimpan. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai
data jurusan yang telah disimpan. Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol
Simpan, Ubah, Hapus dan Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah di inputkan, tombol ubah berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol hapus berfungsi untuk menghapus data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan keinginan, tombol batal berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke
dalam aplikasi. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.39. Pada form ini terdapat pesan
error ketika inputan yang akan di inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila
(67)
37
(68)
38
i. Master Kelas
Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat data Kelas. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.40.
Gambar 4.40 Form Master Kelas
Gambar 4.40 merupakan halaman untuk melihat data Kelas yang berhasil disimpan ke
dalam database. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Kelas yang telah
disimpan. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Tahun Ajar yang telah disimpan. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Mata Pelajaran yang telah disimpan.
Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data jurusan yang telah
disimpan. Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol Simpan, Ubah, Hapus dan
Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah di inputkan, tombol ubah berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol hapus berfungsi untuk menghapus data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan keinginan, tombol batal berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi. Lebih jelasnya
(69)
39
dapat dilihat pada gambar 4.41. Pada form ini terdapat pesan error ketika inputan yang akan di
inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila pengguna melakukan kesalahan,
dan pesan itu akan muncul sesuai dengan form error yang ada.
Gambar 4.41 Data Belum Diisi
j. Master Wali Kelas
Menu ini merupakan menu yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat data Wali Kelas. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.42.
Gambar 4.42 Form Wali Kelas
Gambar 4.42 merupakan halaman untuk melihat data Wali Kelas Kelas yang berhasil
(70)
40
yang telah disimpan. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Tahun Ajar yang telah disimpan. . Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Mata Pelajaran yang telah disimpan. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data
jurusan yang telah disimpan. Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol Simpan,
Ubah, Hapus dan Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah di inputkan, tombol ubah berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol hapus berfungsi untuk menghapus data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan keinginan, tombol batal berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke dalam
aplikasi. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.43. Pada form ini terdapat pesan error
ketika inputan yang akan di inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila
pengguna melakukan kesalahan, dan pesan itu akan muncul sesuai dengan form error yang ada.
Gambar 4.43 Data Harus Diisi
k. Transaksi Nilai
Menu ini merupakan menu transaksi yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat data Nilai. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.44.
(71)
41
Gambar 4.44 Form Nilai
Gambar 4.44 merupakan halaman untuk melihat data nilai yang telah di inputkan oleh bagian kurikulum untuk proses penialian sesuai ketentuan yang ada pada pihak perusahaan..
Nilai yang berhasil disimpan ke dalam database akan dijadikan pedoman untuk pencetakan
rapor. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Nilai yang telah disimpan. Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Mata Pelajaran yang telah disimpan.
Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data jurusan yang telah
disimpan. Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol Simpan, Ubah, Hapus dan
Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah di inputkan, tombol ubah berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol hapus berfungsi untuk menghapus data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan keinginan, tombol batal berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi. Lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar 4.45. Pada form ini terdapat pesan error ketika inputan yang akan di
inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila pengguna melakukan kesalahan,
(72)
42
Gambar 4.45 Data Sudah Ada
l. Penentuan Kelas
Menu ini merupakan menu penentuan atau detili yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat data kelas lebih detil. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.46.
Gambar 4.46 Form Penentuan Kelas
Gambar 4.46 merupakan halaman untuk melihat data kelas yang telah di inputkan oleh bagian kurikulum untuk proses pengecekan keberadaan siswa sesuai dengan keadaan yang ada.
Penentuan Kelas yang berhasil disimpan ke dalam database akan dijadikan bukti atau dijadikan
acuan keberadaan siswa . Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Penentuan kelas yang telah disimpan.
Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol Simpan, Ubah, Hapus dan
Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah di inputkan, tombol ubah berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol hapus berfungsi untuk menghapus
(73)
43
data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan keinginan, tombol batal berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi. Lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar 4.47. Pada form ini terdapat pesan error ketika inputan yang akan di
inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila pengguna melakukan kesalahan,
dan pesan itu akan muncul sesuai dengan form error yang ada.
(74)
44
m. Penentuan Pengajar
Menu ini merupakan menu penentuan atau detili yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat data Pengajar lebih detil. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.48.
Gambar 4.48 Form Penentuan Pengajar
Gambar 4.48 merupakan halaman untuk melihat data Penagajar yang telah di inputkan untuk proses penentuan mengajar sesuai dengan jobdes yang ada. Penentuan Pengajar yang
berhasil disimpan ke dalam database akan dijadikan acuan untuk penentuan mengajar . Pada
halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Penentuan Pengajar yang telah disimpan.
Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol Simpan, Ubah, Hapus dan
Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah di inputkan, tombol ubah berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol hapus berfungsi untuk menghapus data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan keinginan, tombol batal berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi. Lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar 4.49. Pada form ini terdapat pesan error ketika inputan yang akan di
inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila pengguna melakukan kesalahan,
(75)
45
Gambar 4.49 Simpan
n. Laporan Rapor
Pada Laporan Rapor ini merupakan hasil dari pembuatan aplikasi penilaian dan rapor.
Laporan Rapor ini di dapatkan dari pengisian form-form yang telah ada pada aplikasi, untuk
menghasilkan Laporan Rapor maka ada pilihan data nis siswa , setelah ada tombol cetak dan klik tombol tersebut.
Gambar 4.50 Cetak Rapor
Setelah pengguna memilih data siswa sesuai dengan yang dipilih, maka akan keluar tampilan berupa laporan seperti Gambar 4.51.
(76)
46
(77)
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan perencanaan dan implementasi sistem informasi akademik pada SMA NEGERI 1 PURI MOJOKERTO, maka diperoleh sebagai berikut:
a. Dengan adanya sistem informasi akademik pada SMA NEGERI 1 PURI
MOJOKERTO, maka memudahkan dalam hal pemrosesan nilai yang lebih cepat dan akurat.
b. Dengan adanya sistem informasi ini membantu dalam proses perhitungan bagi
penggunanya.
c. Membuat laporan serta perhitungan nilai sesuai kebutuhan dan keinginan
pengguna saat ini.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat di berikan kepada peneliti berikutnya apabila ingin mengembangkan aplikasi yang telah di buat ini agar lebih baik adalah:
a. sistem informasi akademik diharapkan dapat dikembangkan kedalam aplikasi
berbasis website.
b. sistem informasi akademik yang dibangun diharapkan dapat dikembangkan
(78)
DAFTAR PUSTAKA
Hamalik, O. 2001. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakrta: Bumi Aksara.
HM, J. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI.
Idris, H. 1992. Pengantar Pendidikan 2. Jakarta: Gramedia Widiasarana.
Siswanto. 2005. Kecerdasan Tiruan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Whitten, J., Bentley, L., & Dittman, K. 2004. Metode dan Desain Analisa Sistem
Edisi 6. Yogyakarta: Andi dan McGraw Education.
Wilkinson, J. 1993. Accounting and Information System Edisi 3. Jakarta: Binarupa
(1)
data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan keinginan, tombol batal berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.47. Pada form ini terdapat pesan error ketika inputan yang akan di inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila pengguna melakukan kesalahan, dan pesan itu akan muncul sesuai dengan form error yang ada.
(2)
44 m. Penentuan Pengajar
Menu ini merupakan menu penentuan atau detili yang digunakan oleh pengguna untuk mengisi dan mencatat data Pengajar lebih detil. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.48.
Gambar 4.48 Form Penentuan Pengajar
Gambar 4.48 merupakan halaman untuk melihat data Penagajar yang telah di inputkan untuk proses penentuan mengajar sesuai dengan jobdes yang ada. Penentuan Pengajar yang berhasil disimpan ke dalam database akan dijadikan acuan untuk penentuan mengajar . Pada halaman ini terdapat beberapa informasi mengenai data Penentuan Pengajar yang telah disimpan.
Pada form ini terdapat empat tombol antara lain: Tombol Simpan, Ubah, Hapus dan Batal. Pada tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah di inputkan, tombol ubah berfungsi untuk mengubah data yang telah diinputkan, tombol hapus berfungsi untuk menghapus data yang telah dimpan mauapun data yang tidak sesuai dengan keinginan, tombol batal berfungsi untuk membtalkan inputan yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.49. Pada form ini terdapat pesan error ketika inputan yang akan di inputkan terjadi kesalahan. Pesan error ini akan muncul apabila pengguna melakukan kesalahan, dan pesan itu akan muncul sesuai dengan form error yang ada.
(3)
Gambar 4.49 Simpan n. Laporan Rapor
Pada Laporan Rapor ini merupakan hasil dari pembuatan aplikasi penilaian dan rapor. Laporan Rapor ini di dapatkan dari pengisian form-form yang telah ada pada aplikasi, untuk menghasilkan Laporan Rapor maka ada pilihan data nis siswa , setelah ada tombol cetak dan klik tombol tersebut.
Gambar 4.50 Cetak Rapor
Setelah pengguna memilih data siswa sesuai dengan yang dipilih, maka akan keluar tampilan berupa laporan seperti Gambar 4.51.
(4)
46
(5)
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan perencanaan dan implementasi sistem informasi akademik pada SMA NEGERI 1 PURI MOJOKERTO, maka diperoleh sebagai berikut:
a. Dengan adanya sistem informasi akademik pada SMA NEGERI 1 PURI MOJOKERTO, maka memudahkan dalam hal pemrosesan nilai yang lebih cepat dan akurat.
b. Dengan adanya sistem informasi ini membantu dalam proses perhitungan bagi penggunanya.
c. Membuat laporan serta perhitungan nilai sesuai kebutuhan dan keinginan pengguna saat ini.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat di berikan kepada peneliti berikutnya apabila ingin mengembangkan aplikasi yang telah di buat ini agar lebih baik adalah:
a. sistem informasi akademik diharapkan dapat dikembangkan kedalam aplikasi berbasis website.
b. sistem informasi akademik yang dibangun diharapkan dapat dikembangkan menggunakan Mobile Application
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Hamalik, O. 2001. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakrta: Bumi Aksara.
HM, J. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI.
Idris, H. 1992. Pengantar Pendidikan 2. Jakarta: Gramedia Widiasarana. Siswanto. 2005. Kecerdasan Tiruan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Whitten, J., Bentley, L., & Dittman, K. 2004. Metode dan Desain Analisa Sistem Edisi 6. Yogyakarta: Andi dan McGraw Education.
Wilkinson, J. 1993. Accounting and Information System Edisi 3. Jakarta: Binarupa Aksara.