LKP : Rancang Bangun Aplikasi Penilaian dan Absensi Siswa Berbasis Web pada SMA PGRI Sumenep.

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN DAN ABSENSI

SISWA BERBASIS WEB PADA SMA PGRI SUMENEP

Oleh :

TAJUDDIN AKBAR 08.41010.0355

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA


(2)

v ABSTRAK

Aplikasi Penilaian dan Absensi Berbasis Web pada SMA PGRI Sumenep merupakan suatu sistem yang memberikan informasi laporan keaktifan siswa secara online yang berupa laporan nilai serta laporan absensi siswa yang bersangkutan dengan berbasiskan web, sehingga membantu kecepatan dan kualitas dalam penyampaian informasi. Dimana proses penyaluran bahan ajar, pengumuman kegiatan, dan pengumuman nilai masih dilakukan dengan cara konvensional yaitu dengan menyebarkan ke kelas-kelas atau menempelkannya pada papan pengumuman atau mading. Dokumen yang terkait di dalamnya cukup banyak dan cukup merepotkan dalam hal pengarsipan dan rekap.

Dukungan IT dalam hal ini sangat berperan penting, kebutuhan akan informasi tentang siswa meliputi nilai, absensi, dan berbagai kegiatan dapat didapatkan dengan Aplikasi Penilaian dan Absensi Berbasis Web. Selain itu Aplikasi Penilaian dan Absensi Berbasis Web ini dapat memudahkan siswa dalam pemenuhan akan bahan ajar yang dibutuhkan untuk kegiatan belajar mengajar.

Pada sistem ini, banyak aktifitas pendukung kegiatan akademik yang dapat diperoleh dengan bantuan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web, sehingga dapat diharapkan kegiatan akademik seperti penyediaan bahan pembelajaran, artikel penambah wawasan, komunitas antara guru dan siswa dan sebagainya dapat disajikan dalam Sistem Informasi Akademik Berbasis Web ini, sehingga diharapkan dapat menekan penggunaan kertas, biaya pendukung akademik, dan diharapkan meningkatkan mutu pendidikan.

Kata Kunci : Teknologi Informasi, Sistem Aplikasi Absensi dan Penilaian Berbasis Web Pada SMA PGRI Sumenep, Web Akademik


(3)

viii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... v 

KATA PENGANTAR ... vi 

DAFTAR ISI ... viii 

DAFTAR GAMBAR ... xi 

DAFTAR TABEL ... xiii 

BAB I PENDAHULUAN ... 1 

1.1  Latar belakang ... 1 

1.2  Perumusan masalah ... 1 

1.3  Batasan masalah ... 2 

1.4  Tujuan ... 2 

1.5  Sistematika penulisan ... 2 

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI ... 4 

2.1  Profil organisasi ... 4 

2.2  Identitas SMA PGRI Sumenep ... 5 

2.3  Peta lokasi SMA PGRI Sumenep ... 5 

2.4  Visi dan Misi SMA PGRI Sumenep ... 6 

BAB III LANDASAN TEORI ... 7 

3.1  Sistem Informasi ... 7 

3.1.1  Definisi Sistem ... 9 


(4)

ix

3.2  Website ... 10 

3.3  PHP (Hypertext Prepocessor) ... 11 

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK ... 12 

4.1  Analisa sistem ... 12 

4.2  Perancangan sistem ... 12 

4.2.1  Diagram IPO (Input Proses Output) ... 13 

4.2.2  System flow ... 13 

4.2.3  DFD (Data Flow Diagram) ... 16 

4.2.4  ERD (Entity Relationship Diagram) ... 22 

4.2.5  Struktur tabel ... 25 

4.2.6  Desain I/O (Input/Output) ... 29 

4.3  Implementasi sistem ... 35 

4.3.1  Kebutuhan sistem ... 35 

4.3.2  Cara instalasi ... 35 

4.3.3  Petunjuk penggunaan program ... 36 

4.4  Evaluasi uji coba sistem ... 41 

4.4.1  Uji coba fitur dasar sistem ... 41 

BAB V PENUTUP ... 45 

5.1  Kesimpulan ... 45 

5.2  Saran ... 45 


(5)

x

LAMPIRAN ... 47 

Lampiran 1 Kartu Bimbingan ... 47 

Lampiran 2 Acuan Kerja ... 48 

Lampiran 3 Garis besar Acuan ... 49 

Lampiran 4 Log Harian Kerja Praktek ... 50 


(6)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.3.1 Denah lokasi SMA PGRI Sumenep ... 5 

Gambar 3.1 Model sistem informasi (Jogiyanto, 1999) ... 8 

Gambar 3.2 Model SI dengan penyimpanan data (Jogiyanto, 1999) ... 8 

Gambar 4.2.1 System flow absensi SMA PGRI Sumenep ... 15 

Gambar 4.2.2.System flow penilaian siswa SMA PGRI Sumenep ... 16 

Gambar 4.2.3. Context Diagram sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep. ... 17 

Gambar 4.2.4. DFD level 0 sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep ... 18 

Gambar 4.2.5. DFD level 1 proses ambil form ... 19 

Gambar 4.2.6. DFD level 1 proses input data ... 20 

Gambar 4.2.7. DFD level 1 proses cek informasi ... 21 

Gambar 4.2.8 CDM sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep. ... 23 

Gambar 4.2.9 PDMsistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep. ... 24 

Gambar 4.2.10 Desain struktur template aplikasi ... 29 

Gambar 4.2.11Desain halaman login administrator ... 30 

Gambar 4.2.12 Desain halaman login member ... 30 


(7)

xii

Gambar 4.2.14 Desain daftar data kelas ... 31 

Gambar 4.2.15 Desain tambah daftar kelas. ... 31 

Gambar 4.2.16 Desain daftar data pelajaran ... 32 

Gambar 4.2.17 Desain tambah daftar data pelajaran ... 32 

Gambar 4.2.18 Desain daftar data guru ... 33 

Gambar 4.2.19 Desain tambah daftar data guru ... 33 

Gambar 4.2.20 Desain daftar data siswa ... 34 

Gambar 4.2.21 Desain daftar data siswa ... 34 

Gambar 4.3.1 Tampilan awal ... 36 

Gambar 4.3.2 Tampilan loginform member ... 37 

Gambar 4.3.3 Halaman login administrator ... 37 

Gambar 4.3.4 Halaman induk administrator. ... 38 

Gambar 4.3.5 Halaman input data absensi siswa. ... 38 

Gambar 4.3.6 Halaman data absensi siswa. ... 39 

Gambar 4.3.7 Halaman input nilai ... 40 

Gambar 4.3.8 Halaman nilai siswa ... 41 

Gambar 4.4.1 Pesan kombinasi username dan password salah. ... 42 


(8)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.2.1 Diagram IPO SMA PGRI Sumenep ... 13 

Tabel 4.2.2 Tabel Siswa ... 25 

Tabel 4.2.3 Tabel Guru ... 26 

Tabel 4.2.4 Tabel Absen ... 27 

Tabel 4.2.5 Tabel Kelas ... 28 

Tabel 4.2.6 Tabel Pelajaran ... 28 

Tabel 4.2.7 Tabel Nilai ... 28 

Tabel 4.4.1 Test case login Adminsistrator ... 42 


(9)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar belakang

SMA PGRI Sumenep salah satu sekolah yang belum memiliki sistem informasi ini dirasa sangat memerlukan sistem informasi guna memberikan kemudahan baik kepada pengajar dalam menginformasikan pelaporan kegiatan akademik siswa. Dengan begitu proses pelaporan data nilai dan absensi siswa dapat diinformasikan dengan cepat.

Berdasarkan uraian di atas maka sistem informasi penilaian dan absensi siswa berbasis web sangat diperlukan dalam dunia pendidikan khususnya yang menyangkut akademik kesiswaan. Sebagai contoh dengan adanya sistem informasi akademik berbasis web pada SMA PGRI Sumenep ini sebagai sarana informasi bagi siswa dan pengajar mengenai pelaporan data nilai dan data absensi siswa dengan memanfaatkan sistem komputerisasi yang diolah dengan menggunakan bahasa pemrograman bahasa pemrograman web PHP serta database MySQL.

1.2Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat di simpulkan Permasalahan :

1. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi Absensi 2. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi Penilaian

3. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi Penyediaan Bahan ajar secara online


(10)

2

1.3Batasan masalah

Batasan – batasan pada sistem ini adalah :

1. Sistem informasi akademik berbasis website ini hanya berlaku di SMA PGRI Sumenep.

1.4Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas,maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Membuat aplikasi Absensi

2. Membuat aplikasi Penilaian

3. Membuat aplikasi Penyediaan Bahan ajar secara online

1.5Sistematika penulisan

Dalam pembuatan laporan ini penulis menggunakan sistematika penulisan laporan kerja praktek yang telah ditetapkan oleh Stikom. Dan garis besarnya adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini dibahas latar belakang masalah dan penjelasan permasalahan secara umum, perumusan masalah dan batasan masalah, tujuan dari pembuatan Laporan Kerja Praktek, serta Sitematika Penulisan dari buku ini.

BAB II : GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Pada bab ini di bahas Organisasi dan Kepengurusan Organisasi, Sejarah Organisasi, serta Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan.


(11)

3

Pada bab ini di bahas secara singkat teori – teori yang berhubungan dan mendukung dalam pembuatan Laporan Kerja Praktek ini.

BAB IV : PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini di bahas diagram input proses output (IPO), alur sistem aplikasi (Sistem Flow), DFD (Contex diagram, level 0 & level 1), CDM dan PDM. Selain itu dibuat juga struktur tabel dan desain input output serta detail presensi dari hardware/software pendukung, cara instalasi hingga detil dan features yang ada pada aplikasi.

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dan saran dari perancangan dan pembuatan Sistem Informasi Akademik Berbasis web pada SMA PGRI Sumenep terkait dengan tujuan dan permasalahan yang ada, serta saran untuk pengembangan sistem dimasa mendatang.


(12)

4

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

2.1Profil organisasi

SMA PGRI SUMENEP sebagai salah satu lembaga pendidikan swasta di Sumenep berdiri pada tahun 1982. Sejak awal berdirinya memang diperjuangkan oleh para guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di bawah naungan Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Dasar Menengah (PPLP Dasmen) PGRI Provinsi Jawa Timur.

Dalam pengabdiannya membina dan mengembangkan Sumber Daya Manusia Indonesia khususnya di kabupaten Sumenep, tidak perlu diragukan lagi. Sebab, selain memiliki pengalaman selama 27 tahun, turut ambil bagian mencerdaskan anak-anak bangsa, saat ini SMA PGRI Sumenep dengan Akreditasi B telah berdiri kokoh sebagai lembaga pendidikan yang disegani eksistensi dan integritasnya. Terlebih lagi, begitu banyak lulusannya yang saat ini telah berhasil berkiprah di lembaga pemerintah maupun swasta dengan menduduki sejumlah posisi yang prestisius, termasuk di kepolisian dan TNI.

Seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi (IPTEK) dan semakin dituntutnya sebuah peradaban moral yang berkekuatan Iman dan Taqwa (IMTAQ), kini SMA PGRI Sumenep menjadi lembaga pendidikan yang siap mengintegrasikan kemajuan IPTEK dan nilai-nilai IMTAQ melalui Kurikulum yang link and Match terhadap tuntutan kehidupan global dengan tenaga pengajar muda professional dan berdedikasi. Sehingga di Tahun Pelajaran 2008-2009 SMA PGRI Sumenep menyatakan sebagai Tahun School


(13)

5

Reform SMA PGRI Sumenep yang berbasis Komputer, berkarakter budaya lokal dan berwawasan global.

2.2 Identitas SMA PGRI Sumenep

Berikut ini adalah data – data umum mengenai SMA PGRI Sumenep: Nama Lembaga : SMA PGRI Sumenep

Tahun Berdiri : 1982

Alamat : Jl. KH Mansyur No. 43, Sumenep Jawa Timur – Indonesia

No. Telepon : (62-328) 661935

Fax : -

E – mail : -

Homepage : http://smapgri-sumenep.sch.id/

2.3 Peta lokasi SMA PGRI Sumenep


(14)

6

2.4 Visi dan Misi SMA PGRI Sumenep

Visi :

Berbudi pekerti luhur, mantab dalam imtaq, unggul dalam prestasi

Misi :

1. Mengembangkan budi pekerti luhur dengan budaya senyum, salam, sapa, sopan dan simpatik

2. Menumbuhkembangkan kegiatan keagamaan (Imtaq)

3. Meningkatkan komitmen seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan terhadap tugas pokok dan fungsi.

4. Menumbuhkembangkan semangat keunggulan dan bernalar sehat kepada para peserta didik, guru, karyawan sehingga berkemauan kuat untuk terus maju.

5. Meningkatkan daya saing kompetitif dibidang IPTEK, olah raga, seni dan siap bersaing dalam menghadapi Era Global.


(15)

4 BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

2.1Profil organisasi

SMA PGRI SUMENEP sebagai salah satu lembaga pendidikan swasta di Sumenep berdiri pada tahun 1982. Sejak awal berdirinya memang diperjuangkan oleh para guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di bawah naungan Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Dasar Menengah (PPLP Dasmen) PGRI Provinsi Jawa Timur.

Dalam pengabdiannya membina dan mengembangkan Sumber Daya Manusia Indonesia khususnya di kabupaten Sumenep, tidak perlu diragukan lagi. Sebab, selain memiliki pengalaman selama 27 tahun, turut ambil bagian mencerdaskan anak-anak bangsa, saat ini SMA PGRI Sumenep dengan Akreditasi B telah berdiri kokoh sebagai lembaga pendidikan yang disegani eksistensi dan integritasnya. Terlebih lagi, begitu banyak lulusannya yang saat ini telah berhasil berkiprah di lembaga pemerintah maupun swasta dengan menduduki sejumlah posisi yang prestisius, termasuk di kepolisian dan TNI.

Seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi (IPTEK) dan semakin dituntutnya sebuah peradaban moral yang berkekuatan Iman dan Taqwa (IMTAQ), kini SMA PGRI Sumenep menjadi lembaga pendidikan yang siap mengintegrasikan kemajuan IPTEK dan nilai-nilai IMTAQ melalui Kurikulum yang link and Match terhadap tuntutan kehidupan global dengan tenaga pengajar muda professional dan berdedikasi. Sehingga di Tahun Pelajaran 2008-2009 SMA PGRI Sumenep menyatakan sebagai Tahun School


(16)

5

Reform SMA PGRI Sumenep yang berbasis Komputer, berkarakter budaya lokal dan berwawasan global.

2.2 Identitas SMA PGRI Sumenep

Berikut ini adalah data – data umum mengenai SMA PGRI Sumenep: Nama Lembaga : SMA PGRI Sumenep

Tahun Berdiri : 1982

Alamat : Jl. KH Mansyur No. 43, Sumenep Jawa Timur – Indonesia

No. Telepon : (62-328) 661935

Fax : -

E – mail : -

Homepage : http://smapgri-sumenep.sch.id/

2.3 Peta lokasi SMA PGRI Sumenep


(17)

6

2.4 Visi dan Misi SMA PGRI Sumenep

Visi :

Berbudi pekerti luhur, mantab dalam imtaq, unggul dalam prestasi Misi :

1. Mengembangkan budi pekerti luhur dengan budaya senyum, salam, sapa, sopan dan simpatik

2. Menumbuhkembangkan kegiatan keagamaan (Imtaq)

3. Meningkatkan komitmen seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan terhadap tugas pokok dan fungsi.

4. Menumbuhkembangkan semangat keunggulan dan bernalar sehat kepada para peserta didik, guru, karyawan sehingga berkemauan kuat untuk terus maju.

5. Meningkatkan daya saing kompetitif dibidang IPTEK, olah raga, seni dan siap bersaing dalam menghadapi Era Global.


(18)

7 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi

Menurut John F. Nash (1995:8) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar Susanto, menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah :

“Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.”

Sebuah sistem terdiri dari bagian – bagian yang bergabung untuk satu tujuan. Modal dasarnya adalah masukan (input), proses, dan keluaran (output), tetapi dapat pula di kembangkan hingga menyertakan pula peyimpanan. Menurut Jerru Fith Gerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk menyelesaikan suatu kegiatan tertentu atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan informasi adalah data yang di proses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat.

Menurut Jogiyanto (1999), sistem informasi (SI) adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang di perlukan. Informasi merupakan hal yang penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan (Jogiyanto, 1999).


(19)

8

Model dasar pengolahan sistem informasi berguna dalam memahami bukan hanya keseluruhan pengolahan informasi, tetapi juga penerapan pengolahan informasi secara tersendiri. Setiap penerapan dapat dianalisis menjadi masukan, penyimpanan, pengolahan , proses, keluaran.

Gambar 3.1 Model sistem informasi (Jogiyanto, 1999)

Gambar 3.2 Model SI dengan penyimpanan data (Jogiyanto, 1999) Sistem informasi yang di buat oleh manusia, yang terdiri dari komponen– komponen dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Untuk dapat berguna, maka suatu sistem informasi harus di dukung oleh tiga pilar berikut :

1. Lengkap (complete)

2. Tepat nilainya / akurat (accurate) 3. Tepat orangnya / relevan (relevance) 4. Tepat waktu (timeliness)


(20)

9

Sistem informasi adalah suatu sistem yang memberikan informasi bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Kualitas informasi di dasarkan pada kelengkapan, keakuratan, ketelitian, ketepatan makna, ketepatan waktu, kejelasan dan fleksibilitas. Sistem informasi terdiri dari komponen – komponen yang di sebut blok bangunan, yaitu blok masukan, blok modal, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut saling berinteraksi dengan yang lainnya membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

Alasan utama untuk mendapatkan informasi adalah mengurangi rasa ketidakpastian. Oleh karena itu, penting sekali bagi kita untuk menentukan kegunaan suatu informasi sebelum membentuk suatu informasi dan menentukan metode pengolahan data untuk mendapatkan informasi yang di butuhkan dimana informasi ini nantinya akan sangat berguna untuk proses pengambilan keputusan.

3.1.1 Definisi Sistem

Menurut L. James Havery Menyatakan bahwa sistem adalah:

“Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.”

3.1.2 Definisi Informasi

Pemakaian istilah informasi dalam sistem informasi sangatlah beraneka ragam, beberapa ilmuan dan pemakaian istilah ini banyak pula dipertentangkan muali dari pesan seseorang yang disampaikan dan laporan yang dikeluarkan dari sistem komputer. Akan tetapi, dalam suatu organisasi bisnis, informasi mengarah


(21)

10

pada output atau dari hasil cetakan dari sistem komputerisasi yang ditetapkan oleh suatu sistem informasi pada organisasi ataupun perusahaan, kemudian informasi ini akan mempunyai nilai dalam pengambilan keputusan.

Informasi adalah data yang telah disusun sedemikian rupa sehingga bermakna dan bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada seseorang yang akan menggunakannya untuk membuat keputusan, sedangkan data sebagai bahan baku informasi, didefiniskan sebagai fakta mengenai objek, orang dan lain lain.

Berikut adalah beberapa definisi mengenai informasi oleh beberapa penulis buku yaitu antara lain:

Menurut Indrajit dalam Zubair (2005:9)”Informasi adalah hasil pengolahan data yang secara prinsip memiliki nilai atau value yang dibandingkan dengan data mentah ”

Menurut Krismiaji dalam Zabaer (2005:15), “Informasi adalah data yang telah diorganisasi, dan telah memiliki kegunakan dan manfaat”.

3.2 Website

Menurut Hendra W Saputro (2007), website atau situs dapat di artikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Unsur – unsur penunjang suatu

website antara lain sebagai berikut :

1. Nama domain / URL – Uniform Resource Locator 2. Rumah tempat website / Webhosting


(22)

11

3. Bahasa program / Program Script 4. Desain website

5. Publikasi website 6. Pemeliharaan website.

3.3 PHP (Hypertext Prepocessor)

Menurut Irvan (2006), PHP adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML (Hypertext Markup Language). Tujuan utama bahasa ini adalah memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat. PHP dikatakan sebagai sebuah server - side embedded script language, artinya perintah – perintah yang kita berikan akan sepenuhnya di jalankan oleh

server tetapi di sertakan pada halaman html biasa. Aplikasi – aplikasi yang di

bangun dengan menggunakan php umumnya akan memberikan hasil pada web

browser, tapi proses secara keseluruhan akan di jalankan di server. Pada

prinsipnya server akan berkerja apabila ada permintaan dari client yang menggunakan kode – kode PHP.

Kode PHP di simpan sebagai Plain Text dalam format ASCII sehingga kode dapat di tulis di hampir semua text editor seperti notepad, windows wordpad. Salah satu faktor mengapa PHP sangat popular sebagai bahasa script dalam pembuatan aplikasi berbasis web maupun situs website dinamis adalah karena bahasa ini mendukung demikian banyak sistem basis data, mulai dari mySQL,

MS–SQL, MS. Access, PostgreSQL dan bahkan Oracle. Fungsi – fungsi yang

mempermudah untuk mengakses berbagai jenis basis data tersebut lebih dari cukup pada PHP sehingga mempermudah serta mempercepat proses pengembangan aplikasi berbasis web.


(23)

12 BAB IV

DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1Analisa sistem

Dalam pengembangan teknologi informasi ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu mempengaruhi prestasi dari sumber daya manusia khususnya untuk membantu para siswa untuk mengatahui informasi apa saja yang dibutuhkan dalam hal ini berkaitan dengan aktifitas akademik di SMA PGRI Sumenep

Sistem yang diperlukan oleh SMA PGRI Sumenep adalah sebuah sistem yang dapat menangani dan memenuhi semua proses yang ada secara terkomputerisasi sehingga setiap kebutuhan akan informasi dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan akurat. Sistem informasi Akademik pada SMA PGRI Sumenep diharapkan dapat membantu pihak administrator dalam proses:

1. Maintenance data, yang meliputi: data siswa, data guru, data kelas, data absensi, data nilai, dan data pelajaran,

2. Pengolahan data akademik, yang meliputi: pengolahan absensi, pengolahan nilai,

4.2 Perancangan sistem

Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan masalah pada sistem yang sedang berjalan saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem terkomputerisasi. Dalam merancang sistem yang baik, harus melalui tahap-tahap perancangan sistem. Tahap-tahap perancangan sistem adalah meliputi: pembuatan Diagram IPO, system flow, ERD, DFD, CDM, PDM dan rancangan desain I/O (Input/ Output).


(24)

13

4.2.1 Diagram IPO (Input Proses Output)

Diagram IPO adalah bagan yang menunjukkan arus input, proses dan output yang dihasilkan secara menyeluruh dari suatu sistem.

Tabel 4.2.1 Diagram IPO SMA PGRI Sumenep

Input Proses Output

• Variabel siswa

• Variabel guru

• Variabel Username Password

Pendaftaran member dengan inputan variabel siswa, variabel guru, dan variabel username password

• Database siswa

• Database guru

• Database member

• Variabel NIS siswa

• Variabel Kehadiran

• Variabel Tanggal

Proses absensi dengan menginputkan variabel NIS siswa, variabel kehadiran dan variabel tanggal

• Database absensi

• Variabel NIS siswa

• Variabel Nilai

• Variabel Ujian ke

Proses penilaian dengan menginputkan variabel NIS siswa, variabel nilai dan variabel ujian ke

• Databse nilai

4.2.2 System flow

System flow adalah bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara menyeluruh dari suatu sistem dimana bagan ini menjelaskan urutan


(25)

prosedur-14

prosedur yang ada di dalam system (Jogiyanto, 1990). System flow yang dibuat meliputi: system flow absensi, system flow penilaian.

a. Absensi siswa SMA PGRI Sumenep

Pada halaman absensi SMA PGRI Sumenep, akan di tampilkan ketentuan format data absensi. Admin top bisa langsung mengupload dokumen excel yang sebelumnya diterima dari guru. Apabila admin mengupload dokumen absensi, data absensi akan di simpan ke tabel unsur yang berhubungan dengan halaman siswa dan guru. Sehingga di halaman siswa dan guru, siswa dan guru bisa mengetahui absensi yang sebelumnya telah di masukkan. System flow pengaturan absensi SMA PGRI Sumenep dapat dilihat pada gambar 4.2.1


(26)

15 Absensi siswa siswa guru admin tidak ya ya tidak ya tidak ya LOGIN Username password Data guru absensi siswa 1 Input data member Selesai Username password Database guru Data member Database siswa cocok absensi siswa Melihat absensi 2 LOGOUT 2 Data siswa LOGOUT Mulai LOGIN cocok Database absensi 1 tidak ya LOGIN cocok 3 3 Data absensi Ambil form Absensi

Isi form absensi

Data absensi Melihat absensi tidak 2 Absensi siswa Logout Gambar 4.2.1 System flow absensi SMA PGRI Sumenep

b. Penilaian siswa SMA PGRI Sumenep

Pada halaman penilaian SMA PGRI Sumenep, akan di tampilkan ketentuan format data absensi. Admin top hanya bisa melihat data, guru sebagai aktor mengupload dokumen excel yang sebelumnya di download. Apabila guru


(27)

16

mengupload dokumen penilaian, data nilai akan di simpan ke tabel nilai. Sehingga di halaman siswa, siswa bisa mengetahui nilai yang sebelumnya telah di masukkan. System flow penilaian siswa SMA PGRI Sumenep dapat dilihat pada gambar 4.2.2 Penilaian siswa guru siswa admin Data member Input data member Data guru Database guru Username password LOGIN cocok tidak

Ambil form nilai ya

Database nilai

Data nilai

Isi form nilai

Data nilai Data siswa Database siswa Nilai siswa LOGOUT tidak Selesai tidak ya cocok LOGIN Username password 1 1 Melihat nilai Nilai siswa 2 2 LOGOUT tidak ya tidak ya LOGIN cocok Mulai 3 3

Gambar 4.2.2. System flow penilaian siswa SMA PGRI Sumenep 4.2.3 DFD (Data Flow Diagram)

Untuk Data Flow Diagram, akan dijelaskan dengan diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem akademik SMA PGRI Sumenep, sehingga dapat di jelaskan secara sederhana agar lebih mudah dipahami. Context Diagram sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.2.3 Untuk Data Flow Diagram,


(28)

17

akan dijelaskan dengan diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem akademik SMA PGRI Sumenep, sehingga dapat di jelaskan secara sederhana agar lebih mudah dipahami. DFD sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.2.4 serta decompose-nya pada gambar 4.2.5, 4.2.6 dan 4.2.7.

Gambar 4.2.3. Context Diagram sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep.

Pada Context Diagram sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep ini digambarkan ketiga entitas dalam sistem ini yaitu admin, siswa, dan guru. Admin bertugas sebagai creator dalam pembuatan data master seperti data kelas, pelajaran, data siswa dan data guru. Data nilai dan data absensi diperoleh dari guru. Untuk data nilai, admin dan siswa hanya dapat melihat pelaporannya saja


(29)

18

dan tidak dapat menambah data nilai, karena untuk data nilai hanya guru yang berhak.


(30)

19

Pada DFD level 0 sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep ini digambarkan tiga proses yang ada, yaitu input data, ambil form, dan cek informasi. Tiap proses memiliki inputan dari entitas dan output yang dihasilkan akan dipakai entitas lain. Seperti contoh pada proses input data memiliki inputan dari admin dan guru yaitu data absensi, guru, siswa, pelajaran, kelas, dan nilai. Dari inputan tersebut dihasilkan output data tersebut tersimpan ke database masing-masing.

Gambar 4.2.5. DFD level 1 proses ambil form

Pada DFD level 1 sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep proses ambil form ini digambarkan inputan berasal dari database, yang kemudian dialirkan ke entitas admin dan guru, guru mendapat output form nilai karena guru hak akses untuk input nilai.


(31)

20

Gambar 4.2.6. DFD level 1 proses input data

Pada DFD level 1 sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep proses input data ini digambarkan inputan berasal dari entitas admin dan guru, yang kemudian dialirkan ke database masing-masing, guru memiliki hak akses untuk menambah nilai, sehingga inputan data nilai berasal dari entitas guru.


(32)

21

Gambar 4.2.7. DFD level 1 proses cek informasi

Pada DFD level 1 sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep proses cek informasi ini digambarkan inputan berasal dari database, yang kemudian direquest oleh entitas admin, siswa dan guru, dan dialirkan sesuai data yang diminta. Dari DFD diatas, dapat di-decompose sehingga semakin jelas aliran


(33)

22

data dari ketiga entitas diatas. Sistem pelaporannya dipisah berdasarkan hak akses masing-masing entitas.

4.2.4 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.

ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :

a. Entiti

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

b. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang

berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

c. Hubungan / Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.


(34)

23

a. CDM

Untuk Conceptual Data Model, didapatkan dengan cara data store importing dari DFD sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep yang hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.2.8

Gambar 4.2.8 CDM sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep. CDM (Conceptual Data Model) disini menggambarkan model, constraint, relasi dan aliran data dari daftar tabel yang telah di jabarkan diatas. Aliran data antara tabel dihubungkan dengan aktifitas yang sedang terjadi, berikut dengan constraint-nya. Terdapat 6 entitas dalam CDM ini, yaitu tabel:

1. Guru (berelasi many to many dengan tabel pelajaran dan one to many dengan tabel nilai)

mengisi menilai dicapai menghadiri mengajar peroleh dit empati absensi idabsen status absen tgl absen nama program tingkat siswa idsiswa nama kelamin alamat tempat lahir tgl lahir telp agama sttb nem wali program tingkat nilai idnilai ujian ke status skbm tgl ujian nilai nama tingkat pelajaran semester pelajaran idpelajaran pelajaran nama nip program kelas idkelas tingkat program guru idguru nama nip kelamin alamat telp email tgl lahir tempat lahir pangkat


(35)

24

2. Siswa (berelasi one to many dengan tabel absensi, many to one dengan tabel kelas dan many to many dengan tabel nilai)

3. Kelas (berelasi one to many dengan tabel siswa, dan one to many dengan tabel nilai)

4. Nilai (berelasi many to one dengan tabel guru, many to one dengan tabel pelajaran, many to one dengan tabel kelas dan many to many dengan tabel siswa)

5. Absensi (berelasi one to many dengan tabel siswa)

6. Pelajaran (berelasi many to many dengan tabel guru dan one to many dengan tabel nilai)

b. PDM

Dari CDM tersebut kemudian generated menjadi Physical Data Model (PDM) yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 4.2.9

Gambar 4.2.9 PDM sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep. IDGURU = IDGURU

IDPELAJARAN = IDPELAJARAN

IDKELAS = IDKELAS IDSISWA = IDSISWA

IDPELAJARAN = IDPELAJARAN

IDGURU = IDGURU

IDSISWA = IDSISWA

IDNILAI = IDNILAI IDKELAS = IDKELAS

ABSENSI IDABSEN INTEGER IDSISWA INTEGER STATUS_ABSEN CHAR(1) TGL_ABSEN DATETIM E NAMA VARCHAR(30) PROGRAM VARCHAR(50) TINGKAT VARCHAR(1) SISWA IDSISWA INTEGER IDKELAS INTEGER NAMA VARCHAR(30) KELAM IN CHAR(2) ALAMAT VARCHAR(60) TEM PAT_LAHIR VARCHAR(20) TGL_LAHIR DATE TELP VARCHAR(15) AGAM A VARCHAR(10) STTB VARCHAR(10) NEM VARCHAR(10) WALI VARCHAR(50) PROGRAM VARCHAR(50) TINGKAT VARCHAR(1) NILAI IDNILAI INTEGER IDKELAS INTEGER IDPELAJARAN INTEGER IDGURU INTEGER UJIAN_KE INTEGER STATUS VARCHAR(1) SKBM INTEGER TGL_UJIAN DATE NILAI INTEGER NAMA VARCHAR(30) TINGKAT VARCHAR(1) PELAJARAN VARCHAR(30) SEM ESTER CHAR(1) PELAJARAN IDPELAJARAN INTEGER PELAJARAN VARCHAR(30) NAMA VARCHAR(30) NIP VARCHAR(25) PROGRAM VARCHAR(50) KELAS IDKELAS INTEGER TINGKAT VARCHAR(1) PROGRAM VARCHAR(50) GURU IDGURU INTEGER NAMA VARCHAR(30) NIP VARCHAR(25) KELAM IN CHAR(2) ALAMAT VARCHAR(60) TELP VARCHAR(15) EMAIL VARCHAR(100) TGL_LAHIR DATE TEM PAT_LAHIR VARCHAR(20) PANGKAT VARCHAR(50) PEROLEH IDNILAI INTEGER IDSISWA INTEGER MENGAJAR IDGURU INTEGER IDPELAJARAN INTEGER


(36)

25

Dari CDM diatas dapat di-generate ke (Physical Data Model) sehingga dapat dilihat temukan relasi data many to many membentuk tabel baru, dan atribut dari CDM diatas diubah menjadi kode yang telah ter-generate. Selain terbentuknya tabel baru dari relasi many to many yaitu tabel “peroleh” dan tabel “mengajar”, dapat dilihat juga foreign key yang di dapat dari relasi yang mengacu pada tabel lain

4.2.5 Struktur tabel

Suatu perancangan database harus disesuaikan dengan DFD yang telah dibuat, dimana database tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi yang diperlukan oleh user.

Adapun tabel-tabel yang digunakan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut:

a. Nama tabel : tabel siswa Primary key : IDSISWA Foreign key : IDKELAS

Fungsi : Untuk menyimpan data siswa Tabel 4.2.2 Tabel Siswa

Field Type Null Default

idsiswa Integer Tidak

idkelas Integer Tidak

nama Varchar(30) Tidak

kelamin Char(2) ya NULL


(37)

26

tgl_lahir Date ya NULL

tempat_lahir Varchar(20) ya NULL

telp Varchar(15) ya NULL

agama Varchar(10) ya NULL

dttb Varchar(10) ya NULL

nem Varchar(10) ya NULL

wali Varchar(50) ya NULL

b. Nama tabel : tabel guru Primary key : IDGURU

Foreign key : IDPELAJARAN

Fungsi : Untuk menyimpan data guru SMA PGRI Sumenep. Tabel 4.2.3 Tabel Guru

Field Type Null Default

idguru integer Tidak

nama Varchar(30) Tidak

nip Varchar(25) ya NULL

kelamin Char(2) ya NULL

alamat Varchar(60) ya NULL

telp Varchar(15) ya NULL

email Varchar(100) ya NULL


(38)

27

tempat_lahir Varchar(20) ya NULL

pangkat Varchar(50) ya NULL

c. Nama tabel : tabel absensi Primary key : IDABSENI Foreign key : IDSISWA

Fungsi : Untuk menyimpan data absensi beserta histori absensi siswa SMA PGRI Sumenep

Tabel 4.2.4 Tabel Absen

Field Type Null Default

idabsen integer Tidak

idsiswa integer Tidak

status_absen Char(1) Ya NULL

tanggal_absen Date Ya NULL

d. Nama tabel : tabel kelas Primary key : IDKELAS Foreign key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data kelas yang berelasi dengan tabel program ahli


(39)

28

Tabel 4.2.5 Tabel Kelas

Field Type Null Default

idkelas Integer Tidak

tingkat Varchar(1) Tidak

e. Nama tabel : tabel pelajaran Primary key : IDPELAJARAN

Foreign key : IDGURU, IDPROGRAM

Fungsi : Untuk menyimpan pelajaran yang berelasi dengan guru dan program ahli

Tabel 4.2.6 Tabel Pelajaran

Field Type Null Default

idpelajaran Integer Tidak

pelajaran Varchar(30) Tidak

f. Nama tabel : tabel nilai Primary key : IDNILAI

Foreign key : IDSEMESTER, IDKELAS, IDPELAJARAN, IDGURU Fungsi : Untuk menyimpan data nilai yang dapat di olah dan

kemudian di tampilkan sebagai informasi nilai Tabel 4.2.7 Tabel Nilai

Field Type Null Default


(40)

29

Field Type Null Default

idsemester Integer Tidak

idkelas Integer Tidak

idpelajaran Integer Tidak

idguru Integer Tidak

ujian ke Integer Ya NULL

status Varchar(1) Ya NULL

skbm Integer Ya NULL

tgl_ujian Date Ya NULL

nilai Integer Ya NULL

4.2.6 Desain I/O (Input/Output)

Berikut ini merupakan rancangan desain input/output dari Sistem informasi Akademik berbasis web pada SMA PGRI Sumenep

a. Tampilan awal


(41)

30

b. Halaman login administator

Gambar 4.2.11 Desain halaman login administrator c. Halaman login member

Gambar 4.2.12 Desain halaman login member d. Kontrol panel administrator


(42)

31

e. Halaman daftar data kelas

Gambar 4.2.14 Desain daftar data kelas f. Halaman tambah daftar kelas


(43)

32

g. Halaman daftar data pelajaran

Gambar 4.2.16 Desain daftar data pelajaran h. Halaman tambah daftar data pelajaran


(44)

33

i. Halaman daftar data guru

Gambar 4.2.18 Desain daftar data guru j. Halaman tambah daftar data guru


(45)

34

k. Halaman daftar data siswa

Gambar 4.2.20 Desain daftar data siswa l. Halaman tambah daftar data siswa


(46)

35

4.3 Implementasi sistem

Implementasi sistem ini akan menjelaskan detil dari aplikasi sistem informasi akademik pada SMA PGRI Sumenep, mulai dari spesifikasi hardware dan software pendukung, cara installasi program, serta fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi

4.3.1 Kebutuhan sistem

Sistem yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini terdiri dari hardware dan software pendukung. Adapun hardware dan software pendukung yang digunakan adalah sebagai berikut:

Spesifikasi hardware pendukung terdiri dari:

1. 128 MB RAM (RECOMMENDED) atau lebih tinggi 2. Harddisk minimal 250 MB

Spesifikasi software pendukung terdiri dari: 1. Windows 98, ME.

2. Windows NT, 2000, XP (RECOMMENDED). 3. XAMPP V 1.6.4 atau yang terbaru

4. Browser Mozilla Firefox 3.0 atau yang terbaru. 4.3.2 Cara instalasi

Langkah pertama untuk melakukan instalasi program ini adalah melakukan instalasi XAMPP 1.6.4 agar program dapat berjalan di server dan dapat di akses oleh semua pengguna yang terhubung oleh jaringan. Selanjutnya ditiap-tiap user hendaknya melakukan instalasi browser software (Mozilla firefox (recommended)) agar dapat mengakses aplikasi ini. Langkah selanjutnya membuat database (pgri.sql) kedalam mysql. Tahap yang terakhir adalah


(47)

36

melakukan instalasi website sistem informasi akademik berbasis web SMA PGRI Sumenep di server. setelah semua tahap selesai dilakukan maka program telah siap untuk digunakan.

4.3.3 Petunjuk penggunaan program

Di bawah ini merupakan petunjuk penggunaan fitur-fitur yang terdapat pada sistem informasi Akademik berbasis web pada SMA PGRI Sumenep.

a. Tampilan awal

Gambar 4.3.1 merupakan tampilan awal yang muncul saat aplikasi dijalankan. Pada halaman ini terdapat link untuk menuju halaman login member, disini juga terdapat menu untuk mengakses informasi dasar tentang sekolah. Menu ini terdapat di navigasi menu.


(48)

37

b. Halaman login pegawai

Gambar 4.3.2 merupakan tampilan dari login form yang digunakan member sebagai autentifikasi member yang ingin masuk ke dalam system.

Gambar 4.3.2 Tampilan login form member c. Halaman login Administrator

Gambar 4.3.3 merupakan tampilan dari login form yang diperuntukan kepada administrator yang digunakan untuk masuk ke halaman administrator.

Gambar 4.3.3 Halaman login administrator d. Halaman administrator

Gambar 4.3.4 dibawah ini merupakan tampilan dari halaman utama administrator. halaman ini merupakan halaman induk dari aplikasi yang dibuat, dimana seluruh halaman yang lain dapat diatur melalui halaman tersebut.


(49)

38

Gambar 4.3.4 Halaman induk administrator. e. Halaman input data absensi

Halaman ini digunakan untuk memasukkan data absensi siswa berdasarkan jurusan, kelas, bulan, dan tahun. Untuk menjalankan fungsi ini, administrator harus terlebih dahulu men-download dokumen dengan format excel, yang kemudian di upload kembali.


(50)

39

f. Halaman hasil proses input data absensi siswa

Halaman ini digunakan untuk melihat dan meng-edit data absensi siswa berdasarkan jurusan, kelas, bulan, dan tahun. Untuk menjalankan fungsi ini, administrator harus terlebih dahulu menginptkan data dengan format excel, pada halaman ini juga terdapat fasilitas ‘edit’ dimana admin dapat melakukan perubahan terhadap data absensi bilamana suatu waktu terjadi kesalahan.

Gambar 4.3.6 Halaman data absensi siswa. g. Halaman input nilai siswa

Halaman ini digunakan untuk memasukkan data absensi siswa yang dilakukan oleh guru. Untuk menjalankan fungsi ini, ada 2 cara, dengan menginputkan manual atau satu persatu nilai, atau dengan cara terlebih dahulu men-download dokumen dengan format excel, yang kemudian di upload kembali. Halaman input nilai siswa ini hanya dapat diakses oleh guru yang bersangkutan pada pelajaran, dan kelas tersebut.


(51)

40

Gambar 4.3.7 Halaman input nilai h. Halaman hasil input nilai siswa

Halaman ini digunakan untuk melihat data nilai siswa berdasarkan jurusan, kelas, bulan, dan tahun. Untuk menjalankan fungsi ini, administrator harus terlebih dahulu menginptkan data dengan format excel, halaman untuk melihat nilai dapat diakses oleh admin dan member, tetapi tidak dapat di edit.


(52)

41

Gambar 4.3.8 Halaman nilai siswa 4.4 Evaluasi uji coba sistem

Evaluasi dan uji coba sistem bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi telah dibuat dengan benar sesuai dengan kebutuhan dan fungsi – fungsi yang ada pada aplikasi telah berjalan seperti yang diharapkan. Dengan adanya uji coba ini diharapkan kekurangan atau kelemahan aplikasi dapat diperbaiki sebelum di implementasikan secara nyata.

Proses pengujian aplikasi menggunakan Black box testing, karena pada Black box testing aplikasi akan diuji dengan melakukan berbagai percobaan untuk membuktikan bahwa aplikasi yang dibuat telah sesuai dengan fungsinya.

4.4.1 Uji coba fitur dasar sistem

a. Desain uji coba fitur uji coba form login administrator.

Proses login dilakukan dengan cara menginputkan username, password milik admin.


(53)

42

Tabel 4.4.1 Test case login Adminsistrator

Test Case

Tujuan Input

Output Diharapkan

Gambar

1. Deskripsi username dan password yang valid. Menginputkan data login: username = tajuddin, password = tajuddin. Login sukses kemudian masuk kehalaman administrator.

2. Deskripsi username dan password yang tidak valid Menginputkan data login: username = admin, password = admin2

Muncul pesan ” Maaf Username dan Password salah.” dan refresh ke halaman login Gambar 4.4.1


(54)

43

b. Desain uji coba fitur uji coba login form member.

Proses login dilakukan dengan cara menginputkan username, password. Data login yang digunakan dapat dilihat pada tabel 4.4.2 berisi NIS dan password.

Tabel 4.4.2 Test case login Siswa

Test Case

Tujuan Input

Output Diharapkan

Gambar

1. Deskripsi NIS siswa dan password yang valid.

Menginputkan data login: NIS siswa= 00073, password = 4296. Login sukses kemudian masuk kehalaman member siswa. 2. Deskripsi

NIS siswa dan password yang tidak valid.

Menginputkan data login: NIS = 00073, password = 1234

Muncul pesan ” Maaf

Username dan Password tidak valid.” dan refresh ke halaman login

Gambar 4.4.2


(55)

44

Gambar 4.4.2 Pesan kombinasi NIS dan password yang salah. 4.5 Analisa hasil uji coba

Analisa hasil uji coba ini digunakan untuk mengetahui hasil kelayakan sebuah sistem dengan melakukan analisa. Analisa hasil uji coba pada sistem informasi akademik berbasis web pada SMA PGRI Sumenep ini meliputi dua hal yaitu analisa hasil uji coba pada fitur dasar sistem dan analisa hasil uji coba fitur maintenance data.

4.5.1 Analisa hasil uji coba fitur dasar sistem

Fitur-fitur dasar sistem dinilai layak jika keseluruhan hasil uji coba ini sesuai dengan output yang diharapkan. Dari serangkaian uji coba yang telah dilakukan pada fitur-fitur dasar sistem diperoleh kesimpulan bahwa keseluruhan pengujian terhadap aplikasi tersebut telah berjalan dengan baik dan tidak terdapat error.

4.5.2 Analisa hasil uji coba fitur maintenance data

Analisa hasil uji coba validasi sistem dilakukan untuk mengetahui dan menganalisa apakah fungsi-fungsi utama yang ada dalam sistem dengan inputan keseluruhan data yang ada telah berjalan sebagaimana mestinya sesuai keinginan dan kebutuhan dari pengguna aplikasi.


(56)

46

DAFTAR PUSTAKA

Lerdorf, Rasmus 2003, Programming PHP, Sebastopol: O’Reilly & Associates. Meloni, Julie C 2003, PHP, MySQLTM and Apache in 24 Hours, United States of

America: Sam Publishing.

Persada, Air media. 2010. “Sistem Informasi Akademik Sekolah”, (Online) (http://www.airmediapersada.com/index.php?option=com_docman&task= doc_download&gid=6&Itemid=), di akses 3 Januari 2012)

Prasetyo, Didik Dwi, 2009. “Belajar sendiri tanpa guru PHP dan MySQL”, Yogyakarta, Elex Media Komputindo.

Saputro, Hendra. 2007. “Pengertian Website dan Unsur - Unsurnya”, (Online) (http://www.balebengong.net/topik/teknologi/2007/08/01/pengertian-website-dan-unsur-unsurnya.html), di akses 13 Januari 2012)

Susanti, Ina. 2011. “Tentang Sistem Informasi”, (Online)

(http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-7266-5106201017-daftar%20 gambar.pdf), di akses 12 Januari 2012)


(1)

Gambar 4.3.7 Halaman input nilai h. Halaman hasil input nilai siswa

Halaman ini digunakan untuk melihat data nilai siswa berdasarkan jurusan, kelas, bulan, dan tahun. Untuk menjalankan fungsi ini, administrator harus terlebih dahulu menginptkan data dengan format excel, halaman untuk melihat nilai dapat diakses oleh admin dan member, tetapi tidak dapat di edit.


(2)

Gambar 4.3.8 Halaman nilai siswa 4.4 Evaluasi uji coba sistem

Evaluasi dan uji coba sistem bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi telah dibuat dengan benar sesuai dengan kebutuhan dan fungsi – fungsi yang ada pada aplikasi telah berjalan seperti yang diharapkan. Dengan adanya uji coba ini diharapkan kekurangan atau kelemahan aplikasi dapat diperbaiki sebelum di implementasikan secara nyata.

Proses pengujian aplikasi menggunakan Black box testing, karena pada Black box testing aplikasi akan diuji dengan melakukan berbagai percobaan untuk membuktikan bahwa aplikasi yang dibuat telah sesuai dengan fungsinya.

4.4.1 Uji coba fitur dasar sistem

a. Desain uji coba fitur uji coba form login administrator.

Proses login dilakukan dengan cara menginputkan username, password milik admin.


(3)

username dan password yang valid.

data login: username = tajuddin, password = tajuddin.

kemudian masuk kehalaman administrator.

2. Deskripsi username dan password yang tidak valid

Menginputkan data login: username = admin, password = admin2

Muncul pesan ” Maaf Username dan Password salah.” dan refresh ke halaman login

Gambar 4.4.1


(4)

b. Desain uji coba fitur uji coba login form member.

Proses login dilakukan dengan cara menginputkan username, password. Data login yang digunakan dapat dilihat pada tabel 4.4.2 berisi NIS dan password.

Tabel 4.4.2 Test case login Siswa

Test Case

Tujuan Input

Output Diharapkan

Gambar

1. Deskripsi NIS siswa dan password yang valid.

Menginputkan data login: NIS siswa= 00073, password = 4296. Login sukses kemudian masuk kehalaman member siswa. 2. Deskripsi

NIS siswa dan password yang tidak valid.

Menginputkan data login: NIS = 00073, password = 1234

Muncul pesan ” Maaf

Username dan Password tidak valid.” dan refresh ke halaman login

Gambar 4.4.2


(5)

4.5 Analisa hasil uji coba

Analisa hasil uji coba ini digunakan untuk mengetahui hasil kelayakan sebuah sistem dengan melakukan analisa. Analisa hasil uji coba pada sistem informasi akademik berbasis web pada SMA PGRI Sumenep ini meliputi dua hal yaitu analisa hasil uji coba pada fitur dasar sistem dan analisa hasil uji coba fitur maintenance data.

4.5.1 Analisa hasil uji coba fitur dasar sistem

Fitur-fitur dasar sistem dinilai layak jika keseluruhan hasil uji coba ini sesuai dengan output yang diharapkan. Dari serangkaian uji coba yang telah dilakukan pada fitur-fitur dasar sistem diperoleh kesimpulan bahwa keseluruhan pengujian terhadap aplikasi tersebut telah berjalan dengan baik dan tidak terdapat error.

4.5.2 Analisa hasil uji coba fitur maintenance data

Analisa hasil uji coba validasi sistem dilakukan untuk mengetahui dan menganalisa apakah fungsi-fungsi utama yang ada dalam sistem dengan inputan keseluruhan data yang ada telah berjalan sebagaimana mestinya sesuai keinginan dan kebutuhan dari pengguna aplikasi.


(6)

46

DAFTAR PUSTAKA

Lerdorf, Rasmus 2003, Programming PHP, Sebastopol: O’Reilly & Associates. Meloni, Julie C 2003, PHP, MySQLTM and Apache in 24 Hours, United States of

America: Sam Publishing.

Persada, Air media. 2010. “Sistem Informasi Akademik Sekolah”, (Online) (http://www.airmediapersada.com/index.php?option=com_docman&task= doc_download&gid=6&Itemid=), di akses 3 Januari 2012)

Prasetyo, Didik Dwi, 2009. “Belajar sendiri tanpa guru PHP dan MySQL”, Yogyakarta, Elex Media Komputindo.

Saputro, Hendra. 2007. “Pengertian Website dan Unsur - Unsurnya”, (Online) (http://www.balebengong.net/topik/teknologi/2007/08/01/pengertian-website-dan-unsur-unsurnya.html), di akses 13 Januari 2012)

Susanti, Ina. 2011. “Tentang Sistem Informasi”, (Online) (http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-7266-5106201017-daftar%20 gambar.pdf), di akses 12 Januari 2012)