UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING PADA PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 BINJAI TAHUN AJARAN 2015/2016.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING PADA PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL
PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 BINJAI TAHUN AJARAN 2015/2016
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh: Marolop David Nim :6113112117
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN 2016
(2)
(3)
(4)
ABSTRAK
MAROLOP DAVID, NIM. 6113112117. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Pada Permainan Sepak Bola Dengan Menggunakan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai Tahun AJARAN 2015/2016
Pembimbing : IKA KUSUMASARI
Skripsi : Fakultas IlmuKeolahragaan.UNIMED 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar dribbling pada permainan sepak bola dengan menggunakan punggung kaki pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2015/2016. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VIII-8 SMP Negeri 4 Binjai yang berjumlah 30 orang siswa, terdiri dari 20 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan.
Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Setelah data terkumpul maka dilakukan analisis : (1) Tes hasil belajar sebelum menggunakan media audiovisual (pre test) diperoleh 6 siswa (20%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, 24 siswa (80%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata 62,77. Kemudian dilakukan pembelajaran menggunakan media audiovisual (2) dari tes hasil belajar menggunakan media audiovisual I diperoleh 16 siswa (53%%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, 14 siswa (47%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata 70,83. Kemudian dilakukan kembali pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual (3) dari tes hasil belajar siklus II diperoleh 26 siswa (87%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, 4 siswa (13%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata 78,88. Dalam hal ini dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siklus I ke siklus II yaitu sebesar 8,05 dan peningkatan klasikalnya sebesar 34%.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa menggunakan media pembelajaran Audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar dribbling sepak bola pada siswa/i kelas VIII-8 SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2015/2016.
(5)
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena Berkat dan Rahmatnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah ”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Pada Permainan Sepak Bola Dengan Menggunakan Media Audio-Visual Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2015/2016”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Dalam pembuatan skripsi ini penulis banyak mengalami tantangan dan masalah. Namun, selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak yang akhirnya Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Dalam kesempatan kali ini penulis dengan tulus hati mengucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. H Syawal Gultom, M.Pd Selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta staf jajarannya.
2. Dr. Budi Valianto, M.Pd, Dekan FIK UNIMED. 3. Drs. Suharjo, M.Pd, Pembantu Dekan I FIK UNIMED. 4. Syamsul Gultom, M.Kes, Pembantu Dekan II FIK UNIMED. 5. Drs. Mesnan, M.Kes, Pembantu Dekan IIIFIK UNIMED.
6. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) FIK , yang telah memberikan bimbingan
(6)
dan saran- saran dalam proses akademik selama penulis menjadi mahasiswa UNIMED.
7. Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, sekertaris jurusan yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Ika Kusumasari, S.Pd, M,Pd pembimbing skripsi penulis yang sangat berjasa dan telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini, juga sabar dalam mengarahkan penulisan hingga skripsi ini siap dituliskan.
9. Bapak/ Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini.
10.Terimakasih kepada kepala sekolah, Bapak/Ibu guru SMP Negeri 4 Binjai, terkhusus kepada bapak Jhoni Siagian S.Pd yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini.
11.Teristimewa kepada keluarga tercinta, Ibu saya N. Nadeak, orangtua Penulis yang telah memberikan dukungan materi, bimbingan, serta selalu mendoakan Penulis. Juga Abang Fernando Malau, dan adik saya Octariana Malau, Mellyana Malau serta Risda Malau yang telah memberikan segala yang saya butuhkan hingga dapat menyelesaikan studi Penulis.
12.Terkhusus kepada yang terkasih Nelly Veronica Sianturi S.Pd yang telah banyak memberikan motivasi, memberikan doa dan membantu dalam penyusunan skripsi ini.
(7)
14.Kepada Teman-teman yang ikut membantu Boy Simamora, Brian Simangunsong, Lastorang Sianturi, Trihandoko Sianturi, Carly Sianturi, Alex Malau, Kristian Sipahutar, Jasa Limbong, Paris Sitompul, Dedi Pangaribuan,
Akhir kata, dengan segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis semoga semuanya itu menjadi rahmat bagi kita semua. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan Ilmu Pengetahuan pada umumnya, dan prestasi khususnya.
Medan, Januari 2016 Penulis
MAROLOP DAVID NIM. 6113112117
(8)
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ...v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB 1 PENDAHULUAN ...1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORITIS ...8
A. Kajian Teoritis ... 8
1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 8
2. Hakikat Hasil Belajar ... 11
3. Hakikat Permainan Sepak Bola ... 14
4. Hakikat Dribbling ... 18
5. Hakikat Media Audio-Visual ... 23
B. Kerangka Berpikir ... 30
BAB III METODE PENELITIAN ...34
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34
B. Subjek Penelitian ... 34
C. Metode Penelitian... 34
D. Desain Penelitian ... 35
E. Instrument Penelitian ... 38
(9)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ...42
A. Deskripsi Data Penelitian ... 42
B. Hasil Penelitian ... 44
1. Siklus I ... 44
2. Siklus II ... 50
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...63
A. Kesimpulan ... 63
B. Saran ... 63
(10)
DAFTAR LAMPIRAN
Rencana Pelaksaan Pembelajaran Siklus I ... 66
Rencana Pelaksaan Pembelajaran Siklus II... 69
Reduksi Data Nilai Tes Awal Dribbling Sepak Bola (Pre-test) ... 72
Reduksi Data Nilai Tes Awal Dribbling Sepak Bola Siklus I ... 74
Reduksi Data Nilai Tes Awal Dribbling Sepak Bola Siklus II ... 76
Format Penilaian Pre-Test Dribbling ... 78
Format Penilaian Siklus I Dribbling ... 80
Format Penilaian Siklus II Dribbling ... 82
Perkembangan Hasil Belajar Pre-test Siklus I dan II ... 84
Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data Dribbling Sepak Bola... 85
Lampiran Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 86
Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Siswa Siklus 1 ... 89
Lampiran Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 91
Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Siswa Siklus II ... 94
(11)
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Rubrik Penilaian Dribbling Sepak Bola ... 39
Tabel 2 : Paparan Hasil Belajar Siswa ... 40
Tabel 3 : Deskripsi Data Penilaian Tes awal Siklus I dan II ... 42
Tabel 4 : Hasil Siklus I Dribbling Sepak Bola ... 47
Tabel 5 : Nilai Rata-rata Tes Awal dan Siklus I ... 49
Tabel 6 : Hasil Siklus II ... 53
(12)
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1 : lapangan Sepak Bola ... 17
2. Gambar 2 : Bola kaki ... 18
3. Gambar 3 : Sikap Awal Dribbling Sepak Bola ... 22
4. Gambar 4 : Tahap Pelaksanaan Dribbling Sepak Bola ... 22
5. Gambar 5 : Sikap Akhir Dribbling Sepak Bola ... 23
6. Gambar 6 : Skema Siklus Dalam PTK ... 35
7. Gambar 7 : Diagram Perbandingan Ketuntasan tes awal Siklus I dan II ... 43
8. Gambar 8 : Diagram Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 48
9. Gambar 9: Diagram Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus II ... 53
10. Gambar 10 : Guru Membuka Doa Sebelum Memulai Pelajaran ... 96
11. Gambar 11 : Siswa menyaksikan video cara mendribbling ... 96
12. Gambar 12 : Siswa Melakukan Pemanasan ... 97
13. Gambar 13 : Siswa melakukan dribbling secara zigzag ... 97
14. Gambar 14 : Siswa melakukan dribbling punggung kaki secara lurus ... 98
15. Gambar 15 : Guru memberi Evaluasi kepada siswa ... 98
15. Gambar 16 : Siswa Melakukan Pendinginan ... 99
(13)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan jasmani termasuk bagian yang integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan. Pendidikan jasmani pada hakikatnya merupakan suatu proses yang diarahkan untuk membimbing, mendorong, mengembangkan, serta membina kemampuan jasmani dan rohani pelakunya. Melalui pendidikan jasmani diharapkan seseorang mempunyai jasmani dan rohani yang sehat, sehingga mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan bangsa.
Pendidikan jasmani secara keseluruhan bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan sosial, keterampilan berpikir kritis, penalaran stabilitas nasional, dan sebagainya. Pada hakikatnya pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan kegiatan pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani untuk mencapai tujuan pendidikan bukan prestasi dalam cabang olahraga, akan tetapi tidak menutup kemungkinan adanya pengembangan prestasi bagi siswa yang memiliki bakat dan kemampuan dalam cabang olahraga tertentu.
Mata pelajaran Penjas khususnya pembelajaran sepak bola merupakan materi ajar yang harus diberikan kepada siswa dengan tujuan untuk memberikan keterampilan sepak bola. Proses pembelajarannya berbeda dengan pembelajaran
(14)
pada umumnya, yang membedakannya ialah di dalam Penjas pembelajarannya lebih banyak menekankan pada keterampilan gerak, sehingga siswa akan mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran terutama terhadap siswa yang kurang memiliki keterampilan gerak yang baik. Begitu juga dengan materi sepak bola khususnya dalam dribbling tentunya siswa harus memiliki mengajar yang tepat agar diperoleh kemampuan menggiring dengan baik.keterampilan gerak yang baik dengan didukung teknik yang benar sehingga gerakan yang ditimbulkan sesuai dengan yang diinginkan.
Melakukan dribbling dengan baik bukan hal yang mudah. Bagi siswa pemula sering kali dalam melakukan dribbling tidak sempurna, bahkan tidak menutup kemungkinan bolanya lari dari penguasaan. Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan dribbling, salah satu faktor penyebabnya adalah belum menguasai teknik menggiring bola dengan benar. Agar para siswa dapat menguasai teknik menggiring bola dengan baik dibutuhkan cara belajar yang baik.
Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif dari siswa tidaklah mudah, fakta yang terjadi adalah guru dianggap sumber belajar yang paling benar. Proses pembelajaran yang terjadi memposisikan siswa sebagai pendengar guru. Akibat proses belajar mengajar cenderung membosankan dan menjadikan siswa malas belajar. Sikap anak didik yang pasif tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada mata pelajaran tertentu saja tetapi pada hampir semua mata pelajaran termasuk pendidikan jasmani. Sebenarnya banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar Penjas siswa. Salah satunya adalah dengan menerapkan pembelajaran menggunakan audio visual. Melalui
(15)
penggunaan media audio visual diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dribbling pada siswa .
Gaya mengajar, metode, media dan strategi guru dalam menyajikan pembelajaran sangat berpengaruh terhadap perhatian dan kosentrasi serta motivasi anak. Pada saat anak mengalami penurunan kosentrasi yang ditandai dengan mengantuk, mengobrol atau bercanda dengan temannya, izin ke luar kelas, atau dengan sengaja memancing keributan, guru perlu segera mlakukan intropeksi guna mendapatkan jawaban kenapa kondisi tersebut terjadi. Segera setelah mendapatkan jawaban guru menyesuaikan gaya mengajar atau merubah komponen mengajar lainnya, agar lebih tepat. Semua perubahan aktivitas yang dilakukan oleh guru dan bertujuan untuk menghilangkan rasa bosan, mengantuk atau mengalami penurunan motivasi belajar disebut variasi dalam pembelajaran. Hal ini lah yang menyebabkan banyak siswa belum menguasai dribbling.
Dari pengalaman yang dirasakan guru, guru terlalu sering menggunakan gaya komando sehingga siswa-siswi merasa jenuh dan bosan . Selain itu pada saat mengajar guru penjas belum pernah menggunakan media pembelajaran berupa media audio visual. Berdasarkan observasi yang dilakukan pada tanggal 19 Mei 2015 didapat informasi bahwa guru penjas di SMP Negeri 4 Binjai menyatakan dalam melakukan pembelajaran sepak bola khususnya pada teknik dasar menggiring bola kendala yang dihadapi oleh guru penjas ketika memberikan contoh banyak siswa-siswi tidak memperhatikan apa yang dipraktekkan oleh guru penjas tersebut, selain itu juga selama mengajar guru penjaskes belum pernah menggunakan media belajar berupa audio visual, sehingga hasil belajar yang
(16)
dicapai oleh siswa menjadi tidak maksimal. Penyampaian materi yang dilakukan selama ini dalam proses mengajar hanya mempraktikkan sendiri contoh gerakan yang akan dilakukan, selanjutnya siswa mengikuti atau mencontoh apa yang disampaikan. Hasil wawancara pada tanggal 19 Mei 2015 dengan beberapa siswa yang telah mengikuti pelajaran olahraga materi sepak bola menyatakan bahwa, menurut mereka materi sepak bola sebenarnya tidaklah sulit dari materi lainnya, namun dikarenakan penyampaian materi oleh guru kurang menarik dan terasa monoton membuat siswa merasa jenuh dan tidak memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru, sehingga apa yang diajarkan oleh guru tidak diserap dengan baik oleh siswa.
Dari hasil observasi dan wawancara dengan guru Penjas pada tanggal 19 Mei 2015 didapat siswa yang memperoleh nilai di atas KKM sejumlah 6 orang siswa, siswa yang nilainya di bawah KKM sebanyak 24 siswa. Sehingga hanya 20% yang di atas KKM sedangkan siswa di bawah KKM 80%, sementara siswa dalam satu kelas dikatakan tuntas jika mencapai 85% dari jumlah klasikal.
Untuk diperoleh suatu cara agar siswa dapat menguasai dribbling sepak bola dengan benar sehingga akan menghasilkan dribbling sepak bola secara maksimal. Salah satunya adalah melalui media audiovisual. Jika selama ini guru pendidikan jasmani menyajikan materi pelajaran dribbling sepak bola lewat informasi buku dan contoh (peragaan) maka pada kesempatan kali ini guru menyajikan informasi melalui media audiovisual yang diperlihatkan kepada siswa. Audio visual merupakan media yang efektif dalam penyampaian informasi yang mencakup unsur gerak karena dapat memperlihatkan suatu peristiwa secara
(17)
berkesinambungan dan yang menjadi model dalam penyampaian informasi tersebut adalah orang yang memiliki keterampilan sesuai gerak yang diinformasikan. Dengan menggunakan media audio visual akan dapat membantu siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran secara baik dan berkualitas. Penggunaan media audio visual memiliki keuntungan dan kerugian. Keuntungannya yaitu, tampilan gerak yang ditampilkan bisa diulang berulang kali tanpa mengeluarkan tenaga yang banyak dan dapat memotivasi siswa sehingga bersemangat untuk terus mengikuti proses pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang disampaikan menjadi jelas. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang ”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Pada Permainan Sepak Bola Dengan Menggunakan Media Audio-Visual Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dibuat suatu gambaran tentang permasalahan yang dihadapi, dalam penelitian ini masalah yang diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Gaya mengajar guru pendidikan jasmani masih bersifat monoton.
2. Masih banyak siswa yang belum memahami materi dribbling pada permainan sepak bola.
3. Rendahnya nilai belajar siswa terutama dalam pembelajaran dribbling pada permainan sepak bola di kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2015/2016.
(18)
4. Proses pembelajaran pemanfaatan media audio visual.
5. Dengan menggunakan media audio-visual dapat meningkatkan hasil belajar dribbling pada permainan sepak bola dengan menggunakan punggung kaki pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2015/2016
C. Pembatasan Masalah
Mengingat banyaknya masalah yang berkaitan dengan apa yang di teliti seperti yang dipaparkan dalam identifikasi masalah, agar penelitian ini lebih terarah pada tujuan yang diharapkan, maka yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah : Upaya meningkatkan hasil belajar dribbling pada permainan sepak bola dengan menggunakan punggung kaki melalui media audio-visual pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2015/2016.
D. Rumusan Masalah
Untuk membatasi penelitian dibutuhkan rumusan masalah yang akan mempermudah pembahasan problematika yang diangkat. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah: Apakah menggunakan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar dribbling pada permainan sepak bola dengan menggunakan punggung kaki melalui media audio visual pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2015/2016.
(19)
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah, “untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar dribbling pada permainan sepak bola dengan menggunakan punggung kaki pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2015/2016”.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagi guru berguna sebagai upaya untuk memperbaiki kesulitan belajar khususnya pada pembelajaran penjas.
2. Bagi siswa sebagai cara untuk meningkatkan hasil belajar serta kemampuan khususnya pada materi pelajaran penjas.
3. Bagi sekolah berguna untuk menambah perbendaharaan strategi pembelajaran yang dapat diberikan pada siswa.
4. Bagi peneliti berguna untuk mengembangkan teknik evaluasi proses, khususnya untuk pemikiran pembelajaran yang berkaitan dengan gerak dan menambah wawasan terkait dengan evaluasi praktek mengajar.
(20)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari tes awal yang dilakukan dari 30 orang siswa, yang tuntas hanya 6 orang (20%) sedangkan 24 orang (80%) tidak tuntas. Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media Audiovisual pada siklus I, hasil belajar siswa meningkat dari dari 30 orang siswa, 16 orang (53%) sudah tuntas sedangkan14 orang (47%) belum tuntas meskipun mengalami peningkatan akan tetapi belum memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal dengan kriteria yang diharapkan yaitu 85%. Dengan demikian dilanjutkan kesiklus II dengan hasil belajar siswa dari 30 orang siswa 26(87%) orang siswa sudah tuntas sedangkan yang belum tuntas hanya 4(13%)siswa saja dan telah memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa menggunakan media pembelajaran Audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar dribbling sepak pada siswa/i kelas VIII-8 SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2015/2016.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan saran-saran sebagai berikut
1. Bagi guru pendidikan jasmani SMP Negeri 4 Binjai untuk mempertimbangkan menggunakan media pembelajaran Audiovisual dalam
(21)
proses pembelajaran penjas agar dapat membangkitkan semangat belajar siswa.
2. Diharapkan kepada guru pendidikan jasmani untuk SMP sebaiknya menjelaskan lebih rinci lagai bagaimana mendribbling bola dengan punggung kaki dengan baik.
3. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan menggunakan media Audiovisual dapat mencoba dengan materi yang lain. 4. Disarankan kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian
dengan menggunakan media Audiovisual guru hanya sebagai fasilitator sedangkan yang aktif adalah siswa.
5. Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian dengan kajian yang sama dapat menjadikan skripsi ini sebagai bahan acuan
(22)
DAFTAR PUSTAKA
Anitah Sri, dkk, (2009). Strategi Pembelajaran , Jakarta : Universitas Terbuka
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian (suatu pendekatan praktik). Jakarta: Rineka Cipta
Arsyad, Azhar. (2010). Media Pembelajaran: PT Grafindo Persada
Djamaah, dan Zain (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Reneka cipta Hamalik, Oemar, (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara
Joseph A. Luxbacher. (1996). Sepak Bola Langkah-langkah Menuju Sukses. Alih Bahasa. Agusta Wibawa. Jakarta: PT Raja Grafindo
Nonalisa, Efna. (2013). Sekolah Sepak Bola Di Yogyakarta. Yogyakarta
Rukmana, Anin. (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di Sekolah. Jurnal Pendidikan Dasar No. 9
Sadiman. (dkk). (2009). Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan Pemamfaatannya. Jakarta : Rajawali Pers
Sarumpaet, A. (1992). Permainan Besar. Padang. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan
Soepartono. (2000). Media Pembelajaran. halid.siik
Suherman, Adang. (2000). Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan Nasional Direktoral Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Syah, Muhibbin. (2012). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Sucipto, Dkk. (2000). Sepak Bola. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Direktoral Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Soepartono. (2000). Media Pembelajaran. Halid.Siik
(1)
berkesinambungan dan yang menjadi model dalam penyampaian informasi tersebut adalah orang yang memiliki keterampilan sesuai gerak yang diinformasikan. Dengan menggunakan media audio visual akan dapat membantu siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran secara baik dan berkualitas. Penggunaan media audio visual memiliki keuntungan dan kerugian. Keuntungannya yaitu, tampilan gerak yang ditampilkan bisa diulang berulang kali tanpa mengeluarkan tenaga yang banyak dan dapat memotivasi siswa sehingga bersemangat untuk terus mengikuti proses pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang disampaikan menjadi jelas. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang ”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Pada Permainan Sepak Bola Dengan Menggunakan Media Audio-Visual Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dibuat suatu gambaran tentang permasalahan yang dihadapi, dalam penelitian ini masalah yang diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Gaya mengajar guru pendidikan jasmani masih bersifat monoton.
2. Masih banyak siswa yang belum memahami materi dribbling pada permainan sepak bola.
3. Rendahnya nilai belajar siswa terutama dalam pembelajaran dribbling pada permainan sepak bola di kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2015/2016.
(2)
4. Proses pembelajaran pemanfaatan media audio visual.
5. Dengan menggunakan media audio-visual dapat meningkatkan hasil belajar dribbling pada permainan sepak bola dengan menggunakan punggung kaki pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2015/2016
C. Pembatasan Masalah
Mengingat banyaknya masalah yang berkaitan dengan apa yang di teliti seperti yang dipaparkan dalam identifikasi masalah, agar penelitian ini lebih terarah pada tujuan yang diharapkan, maka yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah : Upaya meningkatkan hasil belajar dribbling pada permainan sepak bola dengan menggunakan punggung kaki melalui media audio-visual pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2015/2016.
D. Rumusan Masalah
Untuk membatasi penelitian dibutuhkan rumusan masalah yang akan mempermudah pembahasan problematika yang diangkat. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah: Apakah menggunakan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar dribbling pada permainan sepak bola dengan menggunakan punggung kaki melalui media audio visual pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2015/2016.
(3)
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah, “untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar dribbling pada permainan sepak bola dengan menggunakan punggung kaki pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2015/2016”.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagi guru berguna sebagai upaya untuk memperbaiki kesulitan belajar khususnya pada pembelajaran penjas.
2. Bagi siswa sebagai cara untuk meningkatkan hasil belajar serta kemampuan khususnya pada materi pelajaran penjas.
3. Bagi sekolah berguna untuk menambah perbendaharaan strategi pembelajaran yang dapat diberikan pada siswa.
4. Bagi peneliti berguna untuk mengembangkan teknik evaluasi proses, khususnya untuk pemikiran pembelajaran yang berkaitan dengan gerak dan menambah wawasan terkait dengan evaluasi praktek mengajar.
(4)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari tes awal yang dilakukan dari 30 orang siswa, yang tuntas hanya 6 orang (20%) sedangkan 24 orang (80%) tidak tuntas. Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media Audiovisual pada siklus I, hasil belajar siswa meningkat dari dari 30 orang siswa, 16 orang (53%) sudah tuntas sedangkan14 orang (47%) belum tuntas meskipun mengalami peningkatan akan tetapi belum memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal dengan kriteria yang diharapkan yaitu 85%. Dengan demikian dilanjutkan kesiklus II dengan hasil belajar siswa dari 30 orang siswa 26(87%) orang siswa sudah tuntas sedangkan yang belum tuntas hanya 4(13%)siswa saja dan telah memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa menggunakan media pembelajaran Audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar dribbling sepak pada siswa/i kelas VIII-8 SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2015/2016.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan saran-saran sebagai berikut
1. Bagi guru pendidikan jasmani SMP Negeri 4 Binjai untuk mempertimbangkan menggunakan media pembelajaran Audiovisual dalam
(5)
proses pembelajaran penjas agar dapat membangkitkan semangat belajar siswa.
2. Diharapkan kepada guru pendidikan jasmani untuk SMP sebaiknya menjelaskan lebih rinci lagai bagaimana mendribbling bola dengan punggung kaki dengan baik.
3. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan menggunakan media Audiovisual dapat mencoba dengan materi yang lain. 4. Disarankan kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian
dengan menggunakan media Audiovisual guru hanya sebagai fasilitator sedangkan yang aktif adalah siswa.
5. Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian dengan kajian yang sama dapat menjadikan skripsi ini sebagai bahan acuan
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Anitah Sri, dkk, (2009). Strategi Pembelajaran , Jakarta : Universitas Terbuka
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian (suatu pendekatan praktik). Jakarta: Rineka Cipta
Arsyad, Azhar. (2010). Media Pembelajaran: PT Grafindo Persada
Djamaah, dan Zain (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Reneka cipta Hamalik, Oemar, (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara
Joseph A. Luxbacher. (1996). Sepak Bola Langkah-langkah Menuju Sukses. Alih Bahasa. Agusta Wibawa. Jakarta: PT Raja Grafindo
Nonalisa, Efna. (2013). Sekolah Sepak Bola Di Yogyakarta. Yogyakarta
Rukmana, Anin. (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di Sekolah. Jurnal Pendidikan Dasar No. 9
Sadiman. (dkk). (2009). Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan Pemamfaatannya. Jakarta : Rajawali Pers
Sarumpaet, A. (1992). Permainan Besar. Padang. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan
Soepartono. (2000). Media Pembelajaran. halid.siik
Suherman, Adang. (2000). Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan Nasional Direktoral Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Syah, Muhibbin. (2012). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Sucipto, Dkk. (2000). Sepak Bola. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Direktoral Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Soepartono. (2000). Media Pembelajaran. Halid.Siik