ANALISIS GERAK TEKNIK REVERSE PUSH DALAM PERMAINAN HOCKEY LAPANGAN ATLET PUTRI UNIMED HOCKEY CLUB TAHUN 2016.

ANALISIS GERAK TEKNIK REVERSE PUSH DALAM
PERMAINAN HOCKEY LAPANGAN ATLET PUTRI
UNIMED HOCKEY CLUB TAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh:

TIA TINA TAMALA NASUTION
NIM. 6121121025

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

ABSTRAK


TIA TINA TAMALA NASUTION. Analisis Gerak Teknik Reverse Push
Dalam Permainan Hockey Lapangan Atlet Putri Unimed Hockey Club Tahun
2016.
( Dosen Pembimbing: AMIR SUPRIADI )
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan. UNIMED 2017.
Tercapainya prestasi dalam olahraga merupakan usaha yang dilakukan
melalui pembinaan diusia dini baik darikemampuan teknik taktik dan strategi serta
melalui pendekatan ilmiah.
Analisis merangkum sejumlah data besar data yang masih mentah dan
menjadi informasi komponen-komponen atau bagian-bagian yang relavan dari
seperangkat data juga merupakan bentuk analisis yang membuat data tersebut
menjadi mudah diatur. Lokasi penelitian dilaksanakan di lapangan Hockey
Universitas Negeri Medan waktu penelitian dilaksanakan pada hari Sabtu, 11
Pebruari 2017. Sampel penelitian adalah atlet putri Unimed Hockey Club dengan
jumlah 5 orang dengan menggunakan teknik gerakan reverse push dan diolah
dengan menggunakan media aplikasi kinovea, kemudian menggunakan statistik
simpangan baku dan diperdalam melalui persentase gambar diagram batang. Pada
tahap ini peneliti menganalisis gerak tehnik reverse push guna untuk mengetahui
tingkat kebenaran gerak dasar teknik reverse push, sehingga dalam penelitian ini
peneliti menggunakan aplikasi kinovea. Kebenaran gerak dihasilkan melalui

kinovea diatas dan akan dapat memperbaiki gerak teknik reverse push yang
sudah dilatih ini yang semestinya dapat meningkatkan prestasi dan keterampilan
atlet hockey kejenjang yang lebih tinggi.
Berdasarkan tabel persentase nilai keberhasilan dan diagram batang diatas
diperoleh dan diterapkan kategori penilaian tiap indikator, mulai dari kaki kanan,
kaki kiri, tangan kanan, tangan kiri, kecondongan badan, pandangan dan jarak
kaki, maka di dapatlah kesimpullan dari setiap indikator yaitu untuk kaki kanan
diperoleh persentase keberhasilan sangat sesuai dengan persentase paling
besarnya 60%, untuk kaki kiri diperoleh persentase keberhasilan paling besar 80%
yaitu sangat tidak sesuai, untuk tangan kanan diperoleh persentase paling besar
60% tidak sesuai, untuk tangan kiri diperoleh persentase paling besar 60% yaitu
sangat tidak sesuai, untuk kecondongan badan diperoleh persentase keberhasilan
paling besar 100% yaitu sangat tidak sesuai, untuk pandangan diperoleh
persentase keberhasilan paling besar 100% yaitu sangat sesuai, untuk jarak kaki
diperoleh persentase keberhasilan paling besar 60% yaitu sangat sesuai.

i

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat RahmatNYA penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik. berjudul “Analisis Gerak

Teknik Reverse Push Dalam Permainan Hockey Lapangan Atlet Putri Unimed Hockey
Club Tahun 2016 ”.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan ,bimbingan arahn
berbagai pihak .Oleh karna itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan.
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd, M.Kes sebagai Dekan FIK UNIMED.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd sebagai Wakil Dekan I FIK UNIMED.
4. Bapak Samsul Gultom, SKM, M.Kes sebagai Wakil Dekan II UNIMED.
5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO sebagai Wakil Dekan III FIK UNIMED.
6. Ibu Dr. Novita, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan
Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga, yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi
ini.
7. Bapak Dr.Amir Supriadi, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
meluangkan


waktu

untuk

membimbing

dan

mengarahkan

penulis

dalam

penyusunan/penyelesaian skripsi ini.
8. Bapak Dr.Imran Akhmad, M.Pd. selaku Pengarah I dan Bapak Drs. Ibrahim, M.Pd.
selaku Pengarah II yang telah memberikan masukan dan arahan kepada penulis dalam
penyelesaian skripsi ini.
9. Seluruh Staf Edukatif dan Admistratif FIK Universitas Negeri Medan yang telah
memberikan ilmunya kepada penulis dari awal sehingga akhir perkuliahan.

10. Teristimewa kepada kedua orang tuaku Ayah Tamsir Nasution, Ibu Sahdiati Tarigan
Silangit, adek adekku Lia Zia Anna, Nasution,Gokma Nasution,Ia Panggoki Nasution
dan kilaku Amin S,Pd beserta keluarga, Bibik bibikku Bikru Nasution, Suemah
Nasutin, Masri Nasution, Sareng Nurhayati Nasution, Asnawati Nasution, kakak
kakakkru Ayus Pika Wati Br Prangin nangin S.kom., Rina Tarigan S.E., Rufina Tarigan
S.A., Robbana Tarigan S.E., Rika Tarigan S,Pd., yang selalu mememberikan dukungan,
semangat serta Doa untuk menyelesaikan studiku.

ii

11. Teristimewa, yang menemani membantu motivasi dalam penyelesaian skripsiku,
Pratarma Prima Purta Tarigan S.Pd.
12. Teman temanku yang mebantu dalam penyelesaian Skripsi seperjuangan Adelina
Panjaitan, Masriana Sirait dan teman teman atlet Unimed Hockey Club.
13. Terimakasih pada adek adek kakka kakak yang udah menjadi kelurga Lisnayati
Hasibuan, Eka Widya Sitomorang, Triyani Purba, Nia Togatorop,Lenni Tanjung,
Aminah Hasibuan, Kolillah Harahap, Nadia Bismi Saragih.
14. Juga tak terlupakan kepada rekan rekan mahasiswa FIK UNIMED kususnya PKO
REG B 2012 dan seluruh teman teman dan semua pihak yang tak dapat saya sebutkan
satu persatu, Saya ucapkan trimah kasih banyak.


Medan , 20 Maret 2017

Tia Tina Tamala Nasution
Nim .6121121025

iii

DAFTAR ISI

Hal
ABSTRAK ...........................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ........................................................................................

ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................


iv

DAFTAR TABEL ................................................................................................

v

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................

vi

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................

viii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................


1

A. LatarBelakangMasalah.............................................................

1

B. IdentifikasiMasalah ..................................................................

8

C. BatasanMasalah ........................................................................

9

D. RumusanMasalah .....................................................................

9

E. TujuanPenelitian .......................................................................


9

F. ManfaatPenelitian .....................................................................

10

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................

11

A. KajianTeoritis...........................................................................

11

1. Hakikat Permainan Hockey .........................................................

11

2.Hakikat Analisis .........................................................................


16

3. Aplikasi Kinovea .....................................................................

19

4. Gerak..........................................................................................

23

5.Hakikat Teknik...........................................................................

24

1. Reverse Push ................................................................
B. Kerangka Berpikir ....................................................................

25
39


BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................

32

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................

32

B. Populasi dan sampel .................................................................

32

C. Metode Penelitian .....................................................................

32

D. Teknik Analisis Data ................................................................

33

E. Tahapan Penelitian ...................................................................

36

iv

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................

37

A. Deskripsi Data Penelitian........................................................

37

B. Analisis Gerak Sampel ............................................................

38

C. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................

45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................

50

A. Kesimpulan ............................................................................

50

B. Saran ......................................................................................

52

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

53

LAMPIRAN .........................................................................................................

54

iv

DAFTAR TABEL
Tabel

Hal

1. Dimensi gawang ...............................................................................

15

2. Data Nama Atlet Putri Unimed Hockey Club ..................................

37

3. Standar Data Sudut Derajat Kinovea Pembanding ..........................

38

4. Data Ukuran Gerak Teknik Sampel Dengan Kinovea .....................

42

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Hal

1. Lapangan Hockey .............................................................................

14

2. Gawang Hockey ...............................................................................

14

3. Stick Hockey .....................................................................................

15

4. Standar Kelengkungan Stick Hockey ...............................................

16

5. Bola Hockey .....................................................................................

16

6. Aplikasi Kinovea..............................................................................

21

7. Reverse Push ....................................................................................

26

8. Atlet Pembanding .............................................................................

38

9. Analisis Gerak Teknik Kinovea Nurhayati ......................................

39

10.Analisis Gerak Teknik Kinovea Masriana Sirait ............................

40

11.Analisis Gerak Teknik Kinovea Entriwan Lumban Gaol ...............

41

12.Analisis Gerak Teknik Kinovea Tiarma Sirait ................................

43

13.Analisis Gerak Teknik Kinovea Lasriani Tamba ............................

44

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Gambar

Hal

1. Dokumentasi peneliti dengan sampel……………………………………….54

viii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Tercapainya prestasi dalam olahraga merupakan usaha yang dilakukan
melalui pembinaan diusia dini baik darikemampuan teknik taktik dan strategi serta
melalui pendekatan ilmiah.
Olahraga merupakan sebuah aktifitas fisik yang mana tujuan dari
berolahraga adalah mencapai prestasi yang setinggi-tingginya dengan semaksimal
mungkin bagi mereka baik individu maupun tim. Untuk mendapatkan prestasi
dibidang olahraga yang digeluti diharapkan mendapat ilmu pengetahuan dan
teknologi yang kegunaannya tepat guna.
Saat ini permainan hockey sudah menyebar luas di Indonesia dan
mengalami perkembangan yang sangat baik. Kemajuan terlihat dari banyaknya
kalangan mahasiswa (perguruan tinggi) dan pelajar (sekolah) yang menggeluti
cabang ini. Hal ini dibuktikan dengan kejuaran hockey Nasional tingkat
mahasiswa antar perguruan tinggi se-Indonesia yaitu nomor hockey lapangan.
Adapun kejuaraan hockey lapangan (outdoor) tingkat nasional adalah
Pekan olahraga nasional XVI tahun 2004 di Palembang, Liga hockey mahasiswa
nasional di Bandung 2005, Kejuaraan nasional hockey di Jakarta tahun 2007, dan
tahun 2008, Kejuaraan nasional hockey di Jakarta tahun 2014, dan Pra kualifikasi
PON XIX di Jakarta tahun 2015 (outdoor) dan kejuaraan nasional hockey
ruangan (indoor) di Jakarta tahun 2007, Kejuaraan nasional hockey indoor di

1

2

Jakarta tahun 2014, Kejuaraan nasional hockey indoor pra kualifikasi PON XIX di
Jakarta tahun 2015, yang mana mayoritas pemain yang berperan sebagai atlet
hockey dalam kejuaraan tersebut diatas berasal dari unimed hockey club.
Kemajuan dan perkembangan hockey yang terjadi saat ini sudah cukup
baik, untuk itu diharapkan banyak masukan dan bantuan dalam peningkatan
pembinaan lebik baik untuk kedepannya yang

meliputi: aspek fisik, teknik,

taktik/strategi dan mental. Sehingga setiap masalah yang akan dihadapi dapat
diatasi dengan terus membenahi diri dengan cara mengembangkan, meningkatkan
dan memperbaiki segala sektor pendukung serta terus mencari metode dan teknik
yang lebih efektif dan efisien agar dapat menghasilkan atlet yang unggul dan
berprestasi.
Permainan hockey pada dasarnya adalah upaya untuk menguasai bola,
merebut bola dan menghindari lawan dalam penguasaan bola. Apabila teknik
dasar dikuasai, maka bola akan lebih lama dalam penguasaan. Dengan begitu para
pemain akan lebih mudah untuk menguasai jalannya pertandingan dan
memasukkan bola sebanyak-banyaknya kegawang lawan. Mempelajari teknik
dasar agar dapat memainkan bola dan menyadari akan pergerakan bola akan dapat
dikuasai

dengan

melakukan

latihan

secara

terencana,

terukur

dan

berkesinambungan dengan berulang-ulang.
Orientasi dalam permainan hockey adalah membuat gol sebanyakbanyaknya dengan memasukan bola ke gawang lawan dengan menggunakan
tongkat (stick) dari daerah lingkaran tembak (circle), dan mempertahankan
gawang sendiri agar tidak kemasukan bola. Memenangkan pertandingan dalam

3

permainan hockey, yaitu dengan memasukan bola ke gawang lawan dari daerah
tembakan, lebih banyak dibandingkan tim lawan memasukan bola. Pertandingan
olaharaga hockey standar internasional menggunakan lapangan sintetis seperti
pada olimpiade, kejuaraan dunia atau turnamen resmi dibawah Federation
International de Hockey (FIH).
Setiap olahraga membutuhkan pemahaman, fisik, dan kreatifitas yang
didasari oleh teknik dasar dari cabang olahraga tersebut. Cabang olahraga hockey
juga membutuhkan kemampuan fisik, pemahaman dan kreatifitas dalam
melakukannya. Glencross (1984:25-54) menyatakan berikut merupakan teknik
dasar dalam permainan hockey yaitu: dribble, push, passing, hit, flick, dan
shotting dan diantaranya adalah reverse push. Reverse push adalah teknik dasar
yang perlu dilatih dan dikuasai setiap atlet hockey, sehingga setiap atlet dapat
menguasai jalannya permainan hockey.
Untuk bermain hockey dengan baik, maka seorang pemain harus bisa
menguasai teknik-teknik dasar hockey yang baik dan benar. Untuk memperoleh
teknik bermain hockey yang baik dan benar, para pemain sebaiknya berlatih
secara rutin dengan penuh kedisplinan. Oleh sebab itu penguasaan teknik dasar
diharapkan untuk mendapat perhatian serius dari pembina dan pelatih hockey
sejak dini.
Teknik reverse push ini sangat dibutuhkan ketika saat mengecoh lawan
maupun mengoper bola kepada teman karena atlet akan mampu menguasai bola
dalam situasi apapun maupun dari sisi forehand ataupun backhand.

4

Elizabeth Anders (1999:38) menyebutkan bahwa Keterampilan passing
push (mendorong bola) dengan teknik backhand sangat diperlukan untuk
mengoper bola dari jarak dekat ketika tidak ada waktu dan ruang

untuk

menggerakkan bola ke posisi forehand.
Teknik reverse push sangatlah penting dalam permainan hockey, dengan
memahami dan menguasai teknik reverse push, atlet akan mendapatkan
keterampilan dan kemampuan melakukan passing dalam ruang gerak yang sempit
dan dengan waktu yang cepat dan hasil passing yang tepat sasaran.
Pengalaman peneliti dalam mengikuti beberapa kali pertandingan yang
diikuti selama ini dapat disimpulkan bahwa, kemampuan forehand push atlet putri
unimed hockey club sudah cukup baik, hanya saja dalam pelaksanaan pada saat
melakukan teknik reverse push masih kurang dikarenakan para atlet masih sangat
lemah dalam melakukan gerak teknik reverse push. Sehinga pada saat dalam
permainan, terlihat jelas bagaimana lemahnya pukulan & dorongan dari arah
backhand, Arah pandangan yang selalu berfokus terhadap bola, posisi kaki yang
tidak benar, posisi badan yang selalu tegak, perkenaan stick terhadap bola yang
tidak tepat. Sehingga pada saat atlet menguasai bola pada sisi backhand-nya,
lawan sudah dapat membaca titik kelemahan atlet putri Unimed hockey club
dalam melakukan passing.
Pengalaman peneliti dalam mengikuti Kejuaraan Pesta Hoki USM,
Penang-Malaysia Desember 2015, para atlet tim putri unimed hockey club dalam
melakukan passing masih dominan menggunakan teknik forehand. Sehingga ada
saat tertentu bola yang berada pada sisi backhand, atlet tersebut tidak mampu

5

melakukan penyelesaian dikarenakan kelemahan tersebut, sehingga ada inisiatif
menarik bola lalu mengarahkan dan memaksakan arah bola tersebut ke posisi
forehand, sehingga momen untuk melakukan passing ataupun shooting menjadi
tidak optimal dan tidak efisien. Pada saat tertentu beberapa atlet meakukan teknik
reverse push, akan tetapi gerakannya belum sempurna sehingga passing nya tidak
terarah.
Teknik reverse push ini juga sangat penting baik dalam situasi permainan
yang ketat, karena teknik ini tidak membutuhkan kemampuan fisik yang maksimal
ketika melakukannya, hanya saja perlu dikuasai gerakan yang baik dan benar,
karena di dalam setiap permainan hockey, reverse push ini mampu menambah
strategi bermain yang tidak dapat diperhitungkan oleh lawan, dikarenakan sisi
backhand ini bisa disebut sisi rentan dikarenakan kekuatan berada di arah
forehand (kanan) lawan. Dengan teknik yang simple ini terdapat kelebihan yang
bisa kita jadikan sebagai alternatif ketika sisi forehand sudah dijaga oleh lawan.
Teknik reverse push ini telah banyak dilakukan oleh atlet profesional yang
ada di benua Eropa dan Amerika, terlihat banyak sekali manfaat dan trik yang
dilakukan ketika melakukan reverse push yang bertujuan untuk menguntungkan
tim dalam permainan. Terlihat permainan dengan melakukan reverse push yang
sangat taktis dengan mengarahkan bola kearah sisi kiri yang tidak ada penjagaan
dai lawan. Dalam situasi kemelut yang ada di dalam garis D (Circle), dengan
melakukan teknik reverse push sangat penting, tidak memerlukan dorongan yang
kuat, melainkan mendorong bola ke arah kaki kiri lawan, sehingga lawan tersebut
tidak menduga bola akan mengarah ke sisi backhand-nya sehingga dapat

6

mengenai kaki sehingga mengakibatkan terjadinya hukuman yang menghasilkan
sebuah kesempatan yaitu penalty corner yang mana menjadi salah satu
kesempatan yang baik untuk tim penyerang untuk menciptakan gol ke gawang
lawan.
Ketika dalam sesi latihan atlet yang berlatih dilapangan hockey Universitas
Negeri Medan, latihan yang dilakukan sudah baik dengan konsep berlatih dengan
secara berulang-ulang, akan tetapi dalam latihan teknik reverse push masih
terlihat lemah dan kurang baik dalam melakukan passing backhand (reverse push)
Hasil observasi yang dilaksanakan peneliti pada tanggal 22 Oktober 2016
terhadap atlet hockey putri unimed hockey club tahun 2016 di lapangan Hockey
Universitas Negeri Medan terlihat bahwa reverse push sangatlah diperlukan dalam
permainan, namun atlet menyatakan bahwa dalam pelaksanaanya masih tidak
sesuai dengan yang diharapkan. Yang mana harapan mereka dilapangan mereka
mampu menguasai jalannya pertandingan dengan teknik yang bervariasi dengan
baik, namun kenyataannya dalam melakukan teknik dari sisi kiri reverse push
yang memang sampai saat ini yang menjadi titik lemah atlet dalam sesi latihan
maupun dalam pertandingan.
Setelah penulis melakukan observasi terhadap atlet yang terkait dengan
pelaksanaan teknik pada saat latihan dan kebenaran gerak teknik reverse push,
selanjutnya peneliti melakukan wawancara dengan pelatih Unimed hockey club
Ibrahim di kantor sekretariat Unimed Hockey Club Universitas Negeri Medan,
Jln.Williem Iskandar Psr.V Medan Estate pada tanggal 25 Oktober 2016.
Kesimpulan dari hasil wawancara dengan pelatih Ibrahim sebagai pelatih Unimed

7

Hockey Club mengatakan bahwa perkembangan kemampuan teknik dan fisik atlet
Unimed hockey club ini memang sudah meningkat cukup baik. Akan tetapi secara
khusus untuk teknik reverse push atlet unimed hockey club, sesuai pengamatan
pelatih dalam sesi latihan maupun pada saat bermain memang terbukti masih
sangat lemah sementara keseluruhan materi latihan untuk setiap teknik sudah
diterapkan, akan tetapi teknik reverse push ini masih belum dapat dikuasai dengan
baik sebagaimana dengan teknik lainnya contoh seperti forehand push, hit, dribble
dan lain-lain. Sementara dilihat dari sesi latihan khusus/mandiri yang diberikan,
atlet ini juga lebih senang melakukan latihan passing dan shooting dengan teknik
forehand dan pada saat passing dan shooting dengan sisi backhand masih sangat
kurang dan lemah baik dari segi teknik dan kebenaran gerak tekniknya.
Teknik reverse push sangat perlu untuk dikuasai para atlet hockey putri
Unimed hockey club, karena teknik reverse push sangat bermanfaat. Dengan kita
menguasai teknik reverse push sehingga dalam pelaksanaan dalam permainan,
teknik ini bisa dilakukan dalam ruang yang sempit dengan penjagaan lawan dan
dengan waktu yang singkat. Juga setiap pemain pasti merasa kesulitan untuk
merebut atau mencuri bola dari sisi sebelah kiri (backhand), sehingga dalam
melakukan passing atau shooting, lawan tidak menduga atau terkecoh dengan
teknik passing atau shooting dengan teknik reverse push yeng menjadi salah satu
titik lemah lawan. Dari segi teknik pegangan stick forehand berbeda dengan
pegangan reverse push dalam melakukan passing.
Berdasarkan pernyataan pelatih maka penulis melakukan tes reverse push
(mendorong bola) dari hasil tes reverse push yang diperoleh melalui tes

8

pendahuluan atlet putri Unimed hockey club dimana identifikasi kebenaran gerak
teknik reverse push atlet tersebut masih lemah disebabkan posisi pegangan stick
yang belum tepat, perkenaan stick dengan bola belum tepat, penempatan bola
yang tidak tepat, posisi badan, dan pandangan yang cenderung selalu kearah bola.
Dari berbagai hasil pengamatan dan wawancara diatas dapat disimpulkan
bahwa atlet putri sangat membutuhkan teknik reverse push yang baik dan benar
yang mana masih menjadi kelemahan karena kurangnya prosedur kebenaran gerak
teknik dan teknik yang baik dan benar tersebut diharapkan dapat meningkatkan
prestasi atlet hockey putri sumatera utara menjadi lebih baik. Kemampuan reverse
push atlet putri Unimed hockey club dapat ditingkatkan melalui latihan–latihan
yang terprogram dengan baik dengan prosedur pelaksanaan teknik yang benar.
Hasil yang dikemukakan diatas akan dapat memperkuat peneliti untuk
mengambil kesimpulan bahwa, untuk meningkatkan prestasi diperlukan analisis
gerak teknik khususnya teknik reverse push, yang nantinya diharapkan dapat
menjadi solusi untuk meningkatkan kemampuan push (passing/shooting) sehingga
diharapkan dapat mempertinggi prestasi atlet hockey. Untuk itu penulis ingin
membuat sebuah penelitian mengenai Analisis gerak teknik reverse push dalam
permainan hockey lapangan atlet putri Unimed Hockey Club tahun 2016
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka perlu
di identifikasi lebih dalam lagi, dengan tujuan dapat mempermudah peneliti untuk
mendapatkan tujuan penelitian ini. Maka yang menjadi identifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah :

9

Bagaimanakah teknik reverse push dalam permainan hockey atlet putri Unimed
Hockey Club tahun 2016? Apakah gerak teknik reverse push diperlukan dalam
permainan hockey ? Apa sajakah faktor yang mempengaruhi analisis gerak teknik
reverse push dalam permainan hockey atlet putri Unimed Hockey Club tahun
2016 ? Apakah manfaat analisis gerak teknik reverse push dalam permainan
hockey atlet putri Unimed Hockey Club tahun 2016?
C. Batasan Masalah
Agar pembahasan dalam penelitian ini tidak menyebabkan pemahaman
yang berbeda, maka penelitian ini dibatasi ruang lingkupnya yang disebut juga
batasan masalah. Penelitian ini akan di fokuskan dan dibatasi pada analisis gerak
teknik reverse push dalam permainan hockey lapangan, yang akan dilakukan pada
atlet hockey putri Unimed Hockey Club tahun 2016.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah yang dituliskan diatas maka peneliti membuat rumusan masalah sebagai
berikut: Bagaimanakah teknik reverse push yang dilakukan oleh atlet hockey putri
Unimed Hockey Club tahun 2016?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis kebenaran gerak teknik reverse push dalam permainan hockey
lapangan yang dilakukan oleh atlet putri Unimed Hockey Club tahun 2016.

10

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1.

Untuk menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti dalam
menganalisis teknik reverse push dalam permainan hockey.

2.

Sebagai bahan masukan bagi pelatih dan pembina atlet dalam menambah
wawasan dan mutu mengenai teknik reverse push dalam permainan hockey.

3.

Sebagai bahan informasi bagi peneliti dalam melakukan penelitian lebih
lanjut.

4.

Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademika Fakultas Ilmu
keolahragaan Universitas Negeri Medan serta sumbangan bagi dunia
kepelatihan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian di lapangan hockey Serbaguna Universitas
Negeri Medan dengan sampel penelitian adalah 5 orang atlet dimana pada bab
sebelumnya sudah diperoleh data hasil dari penelitian gerak teknik reverse push.
Dari hasil tabel dan diagram persentase keberhasilan diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa :
1.

Dari lima sampel yang memperoleh hasil pencapaian 7 indikator aspek
penilaian, dari aspek sudut kaki kelima sampel memperoleh nilai kurang
sempurna, dari aspek sudut kaki kanan diperoleh kelima sampel nilainya
kurang sempurna, dari aspek sudut tangan kanan diperoleh 1 orang sampel
nilainya sempurna dan empat sampel lainnya nilainya kurang sempurna, dari
aspek sudut tangan kiri diperoleh ke lima sampel nilainya kurang sempurna,
untuk aspek kecondongan badan diperoleh kelima sampel nilainya kurang
sempurna, untuk aspek jarak pandangan terhadap bola diperoleh keseluruhan
sampel nilainya sempurna, dan untuk aspek jarak antara kedua kaki diperoleh
keseluruhan sampel nilainya kurang sepurna.

2.

Menganalisis gerak teknik reverse push dapat mengetahui tingkat kebenaran
biomekanika

gerak

yang

dilakukan,

50

sehingga

dapat

meningkatkan

51

kemampuan dalam melakukan gerak teknik reverse push dalam permainan
hockey lapangan pada atlet putri Unimed Hockey Club tahun 2016
3.

Menganalisis gerak teknik reverse push dapat memperbaiki gerak teknik
reverse push yang sudah dilatih sehingga dapat meningkatkan prestasi atlet
putri Unimed Hockey Club tahun 2016

4.

Dengan analisis gerak teknik reverse push yang telah diteliti, atlet putri
Unimed Hockey Club yang berlatih nantinya agar lebih efektif dan lebih
efesien dan fokus melatih kebenaran gerak teknik tertentu terlebih dahulu.

5.

Dengan dilakukannya analisis terhadap gerak teknik reverse push, atlet lebih
termotivasi dalam memperbaiki kelemahan dari gerak suatu teknik.

B. Saran
Hasil dan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dilapangan hockey
Universitas Negeri Medan, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai
berikut :
1. Pemahaman dan Pembelajaran mengenai gerak teknik reverse push
dalam permainan hockey, khususnya dalam prosedur pelaksanaan
gerak teknik reverse push sebaiknya lebih diperbaiki dan diperdalam
oleh atlet dengan bantuan pelatih di lapangan hockey serbaguna
Universitas Negeri Medan.
2. Club sebaiknya lebih memperhatikan sarana dan prasarana fasilitas
cabang olahraga hockey

52

3. Club hockey sebaiknya memperbanyak jam latihan pada cabang
olahraga hockey, khususnya dalam mempelajari dan melatih gerak
yang benar dalam melakukan teknik reverse push.
4. Dengan analisis gerak teknik reverse push ini diharapkan mampu
merubah budaya atlet hockey dari yang semula langsung melatih teknik
tertentu tanpa memahami gerak yang benar terlebuh dahulu, sekarang
atlet putri Unimed Hockey Club bertambah dan budaya lebih baik yaitu
terlebih dahulu melatih dan mempelajari gerakan-gerakan dari suatu
teknik yang akan dilatih dan yang ingin dikuasai.

53

DAFTAR PUSTAKA
Akhmad, Imran. (2013). Dasar-Dasar Melatih Fisik Olahragawan, Medan
Unimed Press.
Anders, Elisabeth R, (1999). Field Hockey Steps to Success. United states of
America:Versa Press
Bompa O Tudor, (1983). Theory And Methodology Of Training. United states of
America
Cadman, John. (1985). Hockey the skillsof the game. Wiltshire: Crowood Press.
Glencross, D.J. (1984). Hockey Coacing The Australia Way. South Melbourne:
Australian Hockey Association Ltd.
Hendriansyah Haris (2013).wawancara, observasi dan focus gup. Jakarta:
Rajawali Pers
http:// : www.lapangan-hockey field.com
http:// : www.Stick-hockey field.com
http:// : www.bola-hockey field.com
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2002.Peter Salim. Jakarta
Sunarno, Agung dan R. Syaipullah Sihombing. (2011) Metode Penilitian
Keolahragaan Surakarta: Yuma Pustaka
Sudjana (2002) Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Swissler, Becky. (2003). Winning Field Hockey For Girl : New York
Ten, Helen and M.P. Haridas. (2006). Siri Sukan Popular Fajar Bakti:Hoki. Kuala
Lumpur: Penerbit Fajar Bakti Sdn.Bhd.
Withaker Davit. 1997. The Hockey Workshop. Marlborough: The Crowood pres

Dokumen yang terkait

ANALISIS GERAK TEKNIK INDIAN DRIBLE DALAM PERMAINAN HOCKEY LAPANGAN (FIELD HOCKEY) ATLET PUTRI SUMATERA UTARA PELATDA PON XIX 2016 JAWA BARAT TAHUN 2016.

2 13 23

ANALISIS GERAK TEKNIK HIT DALAM PERMAINAN HOCKEY LAPANGAN ATLET PUTRI UNIMED HOCKEY CLUB TAHUN 2016.

4 25 23

PENGEMBANGAN VARIASI LATIHAN TEKNIK PUSH DALAM PERMAINAN HOCKEY TAHUN 2016.

0 3 23

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL TWIST DENGAN LATIHAN HORIZONTAL SWING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN DAN KEMAMPUAN PUSH PADA ATLET PUTRA UNIMED HOCKEY CLUB TAHUN 2012.

0 2 21

UPAYA MENINGKATKAN HASIL LATIHAN DRIBBLE DALAM PERMAINAN HOKI MENGGUNAKAN MODEL LATIHAN INDIAN DRIBBLE SEGI EMPAT PADA ATLET PUTERI UNIMED HOCKEY CLUB TAHUN 2013.

3 14 20

PROFIL KONDISI FISIK DAN MOOD ATLET PUTRA UNIMED HOCKEY CLUB TAHUN 2012.

1 7 23

PERBEDAAN PENGARUH MEDIA VIDEO DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL KEMAMPUAN PUSH PADA ATLET PUTRA SEKOLAH HOCKEY INDONESIA BANGKIT BINAAN UNIMED HOCKEY CLUB TAHUN 2012.

0 2 18

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN CAT AND MOUSE DENGAN LATIHAN FIGURE OF EIGHT DRIBBLE TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING BOLA DALAM PERMAINAN HOCKEY PADA ATLET PUTRI UNIMED HOCKEY CLUB TAHUN 2012.

0 0 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN STRAIGHT-LINE TRAJECTORY WITH THE BALL DENGAN LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY WITH THE BALL TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN INDIAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN HOCKEY PADA ATLET PUTERI UNIMED HOCKEY CLUB TAHUN 2012.

0 1 28

ANALISIS GERAK TEKNIK FLICK DALAM PERMAINAN HOCKEY LAPANGAN (OUTDOOR) ATLET PUTRI SUMATERA UTARA PELATDA PON XIX 2016 JAWA BARAT 2016.

3 40 25