PROFIL KONDISI FISIK DAN MOOD ATLET PUTRA UNIMED HOCKEY CLUB TAHUN 2012.

(1)

PROFIL KONDISI FISIK DAN MOOD ATLET PUTRA

UNIMED HOCKEY CLUB TAHUN 2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Menperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

Sri Wahyuni Gultom Nim. 081266110049

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

PERSETUJUAN

Skripsi yang diajukan oleh Sri Wahyuni Gultom, Nim : 081266110049 Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Program Studi Pendidikan Jasmani Sekolah Telah Diperiksa dan Disetujui

Untuk Diuji Dalam Ujian Mempertahankan Skripsi

Medan, Agustus 2012 Dosen Pembimbing

Drs. Chairul Azmi, M.Pd NIP. 19580401 198803 1 003


(4)

vi

KATA PENGANTAR

Dengan kerendahan hati, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia dan rahmatnya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sebagaimana yang diharapkan.

Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan (UNIMED). Pada kesempatan ini izinkanlah penulis menyampaikan penghargaan dan ucapak terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan dan arahan yang telah diberikan dari awal perkuliahan hingga akhir penyelesaian studi peneliti kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. H. Basyaruddin Daulay, M.Kes Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan.

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd (Pembantu Dekan I), Bapak Drs. Mesnan, M.Kes AIFO (Pembantu Dekan II), Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd (Pembantu Dekan III).

4. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes dan Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, ketua jurusan dan sekretaris jurusan pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi

5. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd, ketua prodi Pendidikan Jasmani Sekolah 6. Bapak Drs. Chairul Azmi, M.Pd, pembimbing skripsi yang telah


(5)

vii

7. Bapak Hariadi, S.Pd, M.Kes dan Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, penasehat akademik yang selalu memberikan dorongan bagi penulis dalam penyelesaian studi.

8. Seluruh civitas akademik FIK UNIMED yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Terkhusus Ayahanda / Ibunda tercinta Aminullah Gultom dan Naimah Lubis yang selalu mendoakan, mendukung, dan memberikan perhatian, nasehat serta dorongan dengan penuh kasih sayang kepada ananda untuk menyelesaikan studi ini.

10.Bapak Drs. Ibrahim, M.Pd sebagai Pembina Unimed Hockey Club yang telah memberikan banyak masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

11.Kakanda Siti Rahima Gultom, S.Pd, M.Pd dan Abangda Syahputra Manik, S.Si, M.Pd yang banyak membantu dan memberikan dorongan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

12.Kakanda dan Adinda Nurhayati dan Nanda Ibnasia Rahman yang banyak membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

13.Adikku tersayang Wahyudi Hakim Gultom, Wahyu Rinaldi Gultom, Wahidil Fajri Gultom dan Aida Syafitri Gultom yang selalu mendoakan dan memberikan semangat dalam perjalanan penyelesaian studi ini.

14.Rekan-rekan seperjuangan PJKR 2008, PJS Reg A khususnya yang tidak dapat saya tuliskan satu per satu.


(6)

viii

15.Teman – Teman yang selalu mendukung Alin Anggreni, Titin Chairani, Elia Risyda, Dewi Ayu, Era Agustin, Yasier, Soripada, dan lain-lain yang tidak dapat saya tuliskan satu persatu.

16.Seluruh atlet Unimed Hockey Club yang telah banyak mendukung dan membantu dalam segala hal.

17.Dan yang terdekat Pramudya Harahap, S.St yang selalu memberikan dorongan dan motivasi bagi penulis.

18.Serta semua pihak yang telah banyak membantu dan memberikan masukan kepada penulis dalam perjalanan penyelesaian skripsi ini.

Atas segala bantuan, motivasi, dan jasa yang telah diberikan penulis mengucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT memberikan rahmat-Nya atas kebaikan dan kemurahan Bapak/Ibu, Saudara/i sekalian.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, dan dapat menjadi sumbangsih bagi ilmu pengetahuan khususnya Ilmu Keolahragaan. Terima Kasih.

Medan, Agustus 2012 Penulis,


(7)

iv

ABSTRAK

SRI WAHYUNI GULTOM. Profil Kondisi Fisik Dan Mood Atlet Putra Unimed Hockey Club Tahun 2012.

Pembimbing : CHAIRUL AZMI

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Medan 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana profil kondisi fisik dan mood atlet putra Unimed Hockey Club tahun 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik tes dan pengukuran serta penyebaran angket yang diberikan kepada 18 orang sampel yaitu : Atlet Putra Unimed Hockey Club Tahun 2012.

Hasil penelitian adalah sebagai berikut : untuk profil kondisi fisik atlet putra Unimed Hockey Club secara keseluruhan berada dalam kategori sedang dengan nilai rata-rata 2.98, dan untuk keadaan mood atlet putra Unimed Hockey

Club sebesar 44.56% berada dalam kategori agak rendah. Untuk komponen fisik

kecepatan nilai rata-rata 2.83 dengan kategori sedang. Untuk komponen kondisi fisik daya ledak otot tungkai nilai rata-rata 2.72 dengan kategori kurang. Untuk komponen kondisi fisik kekuatan otot lengan nilai rata-rata 3.11 dengan kategori sedang. Untuk komponen kondisi fisik daya tahan otot perut nilai rata-rata 2.77 dengan kategori kurang. Untuk komponen kondisi fisik daya tahan anaerobik nilai rata-rata 3.27 dengan kategori sedang. Untuk komponen kondisi fisik kelincahan nilai rata-rata 3.00 dengan kategori sedang. Untuk komponen kondisi fisik kelentukan nilai rata-rata 3.61 dengan kategori sedang. Untuk komponen kondisi fisik daya tahan aerobik nilai rata-rata 2.55 dengan kategori kurang. Untuk keadaan mood kelelahan sebesar 36.19% dengan kategori agak rendah. Untuk keadaan mood suasana amarah sebesar 41.75% dengan kategori agak rendah. Untuk keadaan mood perasaan siap sebesar 57.30% dengan kategori agak rendah. Untuk keadaan mood ketegangan sebesar 43.49% dengan kategori agak rendah. Untuk keadaan mood penilaian diri sebesar 60.00% dengan kategori agak rendah. Untuk keadaan mood suasana bingung sebesar 44.29% dengan kategori agak


(8)

v

rendah. Untuk keadaan mood Depresi sebesar 28.89% dengan kategori agak rendah. Antara profil kondisi fisik dan mood tidak terdapat hubungan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil thitung -0.20 < ttabel 1.75 dan dari

koefisien determinasi dapat dilihat bahwa hanya 4% hubungan antara mood dan profil kondisi fisik.


(9)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR DIAGRAM ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I: PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II: LANDASAN TEORITIS ... 8

A. Kajian Teoritis ... 8

1. Hakikat Kondisi Fisik... 8

2. Hakikat Permainan Hockey ... 16

3. Keadaan Mood... 19

B. Kerangka Berfikir... 29


(10)

x

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

B. Populasi dan Sampel ... 32

C. Metode Penelitian... 32

D. Instrumen Penelitian... 33

E. Prosedur Penelitian... 35

F. Teknik Analisis Data ... 41

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

A. Deskripsi Data Penelitian ... 46

B. Pengujian Hipotesis ... 50

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 51

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 54

A. Kesimpulan ... 54

B. Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 56


(11)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Kisi – kisi angket... 34

Tabel 2 Norma dan Komponen Kondisi Fisik Pemain Hockey Putra ... 40

Tabel 3 Konversi Nilai ... 41

Tabel 4 Rentang Nilai ... 42

Tabel 5 Menafsirkan Hasil ... 43

Tabel 6 Data Hasil Penelitian Kondisi Fisik ... 46

Tabel 7 Data Kondisi Fisik Atlet Putra ... 47

Tabel 8 Data Hasil Penelitian Mood ... 48

Tabel 9 Data Keadaan Mood Atlet Putra ... 49

Tabel 10 Data Keadaan Mood M. Ardiansayah Lubis ... 69

Tabel 11 Data Keadaan Mood Imam Fakhruddin ... 69

Tabel 12 Data Keadaan Mood Rahmad Ichsanto Atmaja ... 70

Tabel 13 Data Keadaan Mood Budi Setiarto... 70

Tabel 14 Data Keadaan Mood Nanda Ibnasia Rahman ... 71

Tabel 15 Data Keadaan Mood Fahreza Rizki N.P ... 71

Tabel 16 Data Keadaan Mood Teguh Amrullah ... 72

Tabel 17 Data Keadaan Mood Juni Hardi Utomo ... 72

Tabel 18 Data Keadaan Mood Faldy Subraza Adrian ... 73

Tabel 19 Data Keadaan Mood Satmoko Hanggoro... 73


(12)

xii

Tabel 21 Data Keadaan Mood Yanri Pratama Tarigan ... 74

Tabel 22 Data Keadaan Mood M. Azhari ... 75

Tabel 23 Data Keadaan Mood Humisar Panailli S ... 75

Tabel 24 Data Keadaan Mood Teuku Imam DF ... 76

Tabel 25 Data Keadaan Mood M. Reza Fahlevi ... 76

Tabel 26 Data Keadaan Mood Iqbal Alhuda ... 77


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Olahraga merupakan salah satu bentuk aktifitas fisik yang memiliki dimensi kompleks. Pencapaian prestasi dibidang olahraga didukung oleh penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tepat guna. Tercapainya prestasi olahraga merupakan usaha yang dapat diperhitungkan secara matang melalui pembinaan dini, penguasaan kemampuan teknik, taktik dan strategi serta melalui berbagai pendekatan. Salah satu pendekatan yang efektif dan dapat dipertanggungjawabkan adalah melalui pendekatan ilmiah.

Meraih prestasi yang maksimal membutuhkan usaha dan kerja keras, berupa latihan yang terencana, terukur dan berkesinambungan. Latihan yang dilakukan harus sesuai dengan kebutuhan cabang olahraga yang dilakukan dan unsur fisik yang dominan, sehingga unsur-unsur fisik itulah yang dibangun dan ditingkatkan melalui proses latihan.

Peranan kemampuan fisik dalam penunjang pestasi atlet merupakan syarat utama. Atlet yang mempunyai kemampuan fisik yang baik tentu akan lebih berpeluang untuk berprestasi. Oleh karena itu kemampuan fisik yang baik mutlak harus dimiliki oleh setiap atlet agar dapat berprestasi. Dalam hal ini Bompa (1988:2) mengemukakan bahwa “persiapan fisik harus dipertimbangkan sebagai unsur yang diperlukan dalam latihan guna mencapai prestasi tinggi”.

Sajoto (1988:57) mengemukakan bahwa “komponen kondisi fisik terdiridari kekuatan, daya tahan, daya ledak, kecepatan, kelentukan,


(14)

2

keseimbangan, koordinasi, kelincahan, ketepatan, dan reaksi”. Sejalan dengan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa seluruh cabang olahraga harus memiliki komponen kondisi fisik tersebut.

Hockey adalah suatu permainan yang dimainkan antara dua regu yang

setiap pemainnya memegang sebuah tongkat bengkok (stick) untuk menggerakkan sebuah bola. Dengan tujuan menciptakan gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan menjaga gawangnya sendiri agar tidak kemasukan bola.

Beberapa tahun terakhir ini cabang olahraga hockey di Indonesia mengalami perkembangan dan kemajuan serta banyak digemari kalangan mahasiswa (perguruan tinggi) dan pelajar (sekolah). Tingkat nasional dilaksanakannya kejuaraan Hockey Mahasiswa Nasional Antar Perguruan Tinggi se- Indonesia, Kejuaraan Nasional Hockey U-18 dan kejuaraan Hockey Indonesia

Open, akan tetapi prestasi yang diharapkan belum maksimal diraih oleh tim

Nasional, baik pada Kejuaraan Hockey Pelajar Asia U-18 Pahang, Malaysia 2006, Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) Asean di Kuala Lumpur. Malaysia 2008, maupun pada Asean Schools Games Kuala Lumpur, Malaysia 2010.

Universitas Negeri Medan (Unimed) senatiasa mendukung iklim yang kondusif tercipta dan berkembangnya kegiatan organisasi mahasiswa untuk membangun citra, reputasi dan daya saing prestasi mahasiswa yang tinggi. Unimed Hockey Club sebagai wadah penyaluran bakat dan kegemaran mahasiswa dibidang olahraga hockey terus mengembangkan serta meningkatkan kegiatan dengan perencanaan yang teratur, terukur dan berkesinambungan serta penuh tanggung jawab dengan didasari keunggulan, kepribadian, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.


(15)

3

Hockey merupakan salah satu cabang olahraga yang berkembang sangat pesat di lingkungan Universitas Negeri Medan dan menjadi pusat kegiatan dan pembinaan hockey di Sumatera Utara, hingga saat ini telah menghasilkan prestasi, baik bagi Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara maupun Indonesia. Atlet Unimed Hockey Club telah memberi kontribusi pada banyak event seperti Kejurnas, PON, POM, POM Asean dan Sea Games.

Pada Prakualifikasi PON XVI 2004 Medan,Sumatera Utara dan PON XVI 2004 di Palembang, Sumatera Selatan. Tim Hockey Sumatera Utara semua pemainnya merupakan mahasiswa Universitas Negeri Medan yang dibina pada kegiatan mahasiswa Unimed Hockey Club.

Moment keberhasilan Hockey Sumatera Utara pada PON XVI 2004 meraih medali emas tim putri, perunggu tim putra menjadi inspirasi dan motivasi Unimed Hockey Club melakukan pembinaan usia dini dengan mendirikan Sekolah

Hockey Indonesia Bangkit (SHIB) pada 26 November 2004, yang membina

kegiatan ekstrakurikuler hockey sekolah-sekolah di sekitar lingkungan Universitas Negeri Medan dengan pusat latihan di lapangan hockey Universitas Negeri Medan.

Unimed Hockey Club telah mampu menyumbangkan prestasi terbaik untuk tim Hockey U-17 Sumatera Utara yang semua atletnya dari pembinaan SHIB pada kejuaraan Nasional U-17 tahun 2007 di Jakarta, berhasil menjadi Juara I putra dan putri, pemain terbaik putra, top score putra dan putri. Empat atlet SHIB juga memperkuat tim hockey pelajar Nasional U-18 pada kejuaraan Hockey Pelajar Asia di Kuantan Malaysia 2006. Pada Asean School Games 2010 di Kuala Lumpur Malaysia tujuh atlet SHIB memperkuat tim hockey pelajar Indonesia.


(16)

4

Pada tahun 2011 Unimed Hockey Club juga mampu menyumbangkan prestasi terbaiknya dengan berhasil menjadi juara I putra dalam Kejuaraan

Hockey Ruangan mahasiswa ke-VI di Universitas Negeri Jakarta dan Liga Hockey

Mahasiswa nasional ke-VIII di Senayan Jakarta.

Atlet putra yang mengikuti dua kejuaraan tersebut, yang seluruhnya merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan yang masih aktif mengikuti kegiatan perkuliahan dengan didominasi mahasiswa stambuk 2010 dan 2011.

Keberhasilan tim hockey putra unimed dalam beberapa event terakhir tidak lepas dari faktor kondisi fisik atlet yang dibangun secara berkesinambungan dengan latihan yang terencana dengan waktu latihan lima kali seminggu.

Unsur kondisi fisik yang harus ditingkatkan bagi pemain hockey menurut M.Muslim (2003:324) adalah “kekuatan otot lengan dan bahu, daya tahan otot perut, daya tahan otot tungkai, kelincahan, kecepatan, kelentukan, kapasitas daya tahan anaerobik dan daya tahan umum (VO2 Max).

Selain kondisi fisik keadaan mood juga menjadi hal yang harus diperhatikan dalam pencapaian hasil latihan yang maksimal. Mood atau mental set adalah suasana mental yang berkaitan dengan respons emosional yang dialami seseorang sehubungan dengan kegiatan sehari-hari yang selanjutnya mempengaruhi performa tugas kerja, dalam SMEP (1998:42). Saat latihan sedang berlangsung mood merupakan penentu performa atlet dalam melakukan setiap program yang diberikan oleh pelatih.

Mood umumnya memiliki sebuah valensi positif atau negatif. Dengan kata

lain, orang biasanya berbicara tentang berada dalam mood yang baik atau mood yang buruk. Mood positif dapat disebabkan oleh berbagai aspek kehidupan serta


(17)

5

memiliki efek tertentu pada orang-orang secara keseluruhan sedangkan mood negatif dapat mempengaruhi penilaian individu dan persepsi objek dan peristiwa.

Dengan keadaan mood yang baik, atlet mampu melakukan setiap program latihan sesuai dengan target pencapaian hasil latihan. Keadaan mood yang mempengaruhi performa tugas kerja dalam SMEP (Sistem Monitoring Evaluasi dan Pelaporan) antara lain ; Kelelahan, Suasana amarah, Perasaaan siap, Ketegangan, Penilaian diri, Suasana bingung, Depresi.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengetahui profil kondisi fisik dan keadaan mood atlet putra Unimed Hockey Club, maka akan dilakukan suatu penelitian tentang profil kondisi fisik dan mood atlet putra Unimed Hockey Club tahun 2012.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut : Bagaimana profil kondisi fisik atlet putra Unimed Hockey Club tahun 2012? Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peningkatan kemampuan kondisi fisik atlet putra Unimed Hockey Club tahun 2012? Apa saja unsur kondisi fisik yang dapat meningkatkan kemampuan bermain

hockey? Bagaimana keadaan kondisi fisik yang baik dalam meningkatkan

kemampuan bermain hockey? Apakah unsur kondisi fisik kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelincahan, kelentukan, dan daya tahan tubuh (VO2 max) dapat berpengaruh terhadap kemampuan bermain hockey? Bagaimanakah pembinaan Unimed Hockey Club? Apakah program Unimed Hockey Club berjalan dengan baik? Bagaimana aspek mood atlet putra Unimed Hockey Club?


(18)

6

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari penafsiran yang berbeda maka dalam penelitian ini perlu kiranya menentukan pembatasan masalah pada hal-hal pokok saja dengan tujuan mempertegas sasaran yang dicapai yaitu : Untuk melihat profil kondisi fisik dan mood atlet putra Unimed Hockey Club tahun 2012.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : bagaimana profil kondisi fisik dan mood atlet putra Unimed Hockey Club tahun 2012?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang akan menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kondisi fisik dan mood atlet putra Unimed Hockey Club tahun 2012.

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pelatih, Pembina

hockey, atlet hockey dan masyarakat untuk :

1. Memberikan informasi tentang profil kondisi fisik dan mood atlet putra Unimed Hockey Club tahun 2012.

2. Menjadi masukan bagi Pembina dan pelatih cabang olahraga lain bahwa peran kondisi fisik sangat dibutuhkan dalam peningkatan kemampuan


(19)

7

dalam berolahraga, sehingga dapat menjadi perhatian pembinaan olahraga selanjutnya.

3. Informasi bagi atlet dan pelatih olahraga pada umumnya dan hockey betapa pentingnya kondisi fisik dan untuk tercapainya prestasi puncak. 4. Sebagai bahan masukan bagi atlet umumnya, Unimed Hockey Club

khususnya untuk mengetahui peranan keadaan mood.

5. Sebagai bahan masukan bagi Pembina / pelatih untuk mengembangkan pembinaan atlet, khususnya cabang hockey.


(20)

54

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari uraian yang telah dijelaskan pada deskripsi data penelitian dengan cara tes pengukuran dan penyebaran angket tentang profil kondisi fisik dan mood atlet putra Unimed Hockey Club tahun 2012, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : profil kondisi fisik atlet putra Unimed Hockey Club tahun 2012 dengan rata-rata nilai 2.98 d alam kategori sedang, dan keadaan mood atlet putra Unimed Hockey Club tahun 2012 adalah agak rendah dengan persentase 44.56%. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara profil kondisi fisik dan mood dengan koefisien determinasi hanya 4%.

B. Saran

Dari kesimpulan hasil penelitian diatas maka peneliti menyarankan sebagai berikut :

1. Disarankan kepada pelatih dan atlet untuk lebih meningkatkan kondisi fisik atlet putra Unimed Hockey Club melalui suatu program yang berkualitas baik ditinjau dari intensitas dan dosis latihan serta terukur dengan prinsip over load. Serta dapat memberikan perhatian serius kepada pengembangan kondisi fisik atlet puta Unimed Hockey Club yang nantinya akan mendukung penampilan dalam bertanding.

2. Kepada atlet perlu adanya kesadaran untuk melatih mood yang belum begitu matang sehingga dapat terjadi peningkatan dalam pencapaian prestasi yang


(21)

54

maksimal. Umumnya pada seluruh atlet Sumatera Utara, khususnya atlet putra Unimed Hockey Club tahun 2012.

3. Kepada para peneliti selanjutnya melakukan penelitian lanjutan dengan penyempurnaan sesuai ketetapan yang ada.


(22)

56

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Rusly. (2001). Ilmu Kesehatan Mental. Universitas Negeri Medan

Bompa, Tudor. O. (1988). Theory and Methodologi of Training. Canada, Mocaic Pres

Davidoff, Linda L. (1981). Psikologi Suatu Pengantar. (Introduction to

Psychology, Second ed). Alih Bahasa. Mari Juniati (ed). Erlangga, PT.

Gelora Aksara Pratama

Davidson,Gerald C. (2006). Psikologi Abnormal. (Abnormal Psychology, Nineth

ed). Alih Bahasa. Noermalasari Fajar (ed). Jakarta, PT. Raja Grafindo

Persada

Gunarsa, Singgih. D. (2011). Psikologi Olahraga. Universitas Negeri Medan Hadi, Sutrisno. (1981). Statistika Jilid II. Jakarta, Yayasan Penerbit Psikologi

UGM

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta, Tambak Kesuma

Helen Ten. (2006). Siri Sukan Popular Hoki. Malaysia, Fajar Bakti http://www.mood-mind-aha.com/pengertian-mood.html

http://www.artikelk3.com/definisi-kelelahan-k3.html http://id.wikipedia.org/wiki/deprsi

http://www.artikata.com/arti345030-pesimis.html http://www.artikata.com/arti-321993-bingung.html

http://indonesiaindonesia.com/f/55921-depresi-definisi-penjelasannya

http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2198692-pengertian-optimis J, Barnes. (1979). Dasar Permainan Hockey. Jakarta, Rajawali Sport


(23)

57

KONI Pusat. (1999). Sistem Monitoring Evaluasi dan Pelaporan (SMEP). Jakarta

Levinus, Paulus. (2004). Latihan Fisik Olahraga. KONI Pusat

Muslim, M. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini Kajian Para Pakar, Jakarta, Rajawali Sport.

Pate. Dkk. (1993). Dasar-dasar Ilmiah Kepelatihan. (Scientific Foundations of

Coaching). Alih Bahasa. Kasiyo Dwijowinoto (ed). Semarang, IKIP

Semarang Press

Riduwan. (2004). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru Karyawan Peneliti

Pemula. Bandung. Penerbit Alfabeta.

Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta, FPOK – IKIP Semarang

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung. Tarsito

Sumiati. Dkk. (2009). Kesehatan Jiwa Remaja dan Konseling. Jakarta, Trans Info Media

Tabrani, Primadi. (2001). Kreativitas Permainan Hoki. Bandung, Tambak Kesuma

Wahjoedi. (2000). Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada


(1)

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari penafsiran yang berbeda maka dalam penelitian ini perlu kiranya menentukan pembatasan masalah pada hal-hal pokok saja dengan tujuan mempertegas sasaran yang dicapai yaitu : Untuk melihat profil kondisi fisik dan mood atlet putra Unimed Hockey Club tahun 2012.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : bagaimana profil kondisi fisik dan mood atlet putra Unimed Hockey Club tahun 2012?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang akan menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kondisi fisik dan mood atlet putra Unimed Hockey Club tahun 2012.

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pelatih, Pembina hockey, atlet hockey dan masyarakat untuk :

1. Memberikan informasi tentang profil kondisi fisik dan mood atlet putra Unimed Hockey Club tahun 2012.

2. Menjadi masukan bagi Pembina dan pelatih cabang olahraga lain bahwa peran kondisi fisik sangat dibutuhkan dalam peningkatan kemampuan


(2)

dalam berolahraga, sehingga dapat menjadi perhatian pembinaan olahraga selanjutnya.

3. Informasi bagi atlet dan pelatih olahraga pada umumnya dan hockey betapa pentingnya kondisi fisik dan untuk tercapainya prestasi puncak. 4. Sebagai bahan masukan bagi atlet umumnya, Unimed Hockey Club

khususnya untuk mengetahui peranan keadaan mood.

5. Sebagai bahan masukan bagi Pembina / pelatih untuk mengembangkan pembinaan atlet, khususnya cabang hockey.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari uraian yang telah dijelaskan pada deskripsi data penelitian dengan cara tes pengukuran dan penyebaran angket tentang profil kondisi fisik dan mood atlet putra Unimed Hockey Club tahun 2012, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : profil kondisi fisik atlet putra Unimed Hockey Club tahun 2012 dengan rata-rata nilai 2.98 d alam kategori sedang, dan keadaan mood atlet putra Unimed Hockey Club tahun 2012 adalah agak rendah dengan persentase 44.56%. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara profil kondisi fisik dan mood dengan koefisien determinasi hanya 4%.

B. Saran

Dari kesimpulan hasil penelitian diatas maka peneliti menyarankan sebagai berikut :

1. Disarankan kepada pelatih dan atlet untuk lebih meningkatkan kondisi fisik atlet putra Unimed Hockey Club melalui suatu program yang berkualitas baik ditinjau dari intensitas dan dosis latihan serta terukur dengan prinsip over load. Serta dapat memberikan perhatian serius kepada pengembangan kondisi fisik atlet puta Unimed Hockey Club yang nantinya akan mendukung penampilan dalam bertanding.

2. Kepada atlet perlu adanya kesadaran untuk melatih mood yang belum begitu matang sehingga dapat terjadi peningkatan dalam pencapaian prestasi yang


(4)

maksimal. Umumnya pada seluruh atlet Sumatera Utara, khususnya atlet putra Unimed Hockey Club tahun 2012.

3. Kepada para peneliti selanjutnya melakukan penelitian lanjutan dengan penyempurnaan sesuai ketetapan yang ada.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Rusly. (2001). Ilmu Kesehatan Mental. Universitas Negeri Medan

Bompa, Tudor. O. (1988). Theory and Methodologi of Training. Canada, Mocaic Pres

Davidoff, Linda L. (1981). Psikologi Suatu Pengantar. (Introduction to Psychology, Second ed). Alih Bahasa. Mari Juniati (ed). Erlangga, PT. Gelora Aksara Pratama

Davidson,Gerald C. (2006). Psikologi Abnormal. (Abnormal Psychology, Nineth ed). Alih Bahasa. Noermalasari Fajar (ed). Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada

Gunarsa, Singgih. D. (2011). Psikologi Olahraga. Universitas Negeri Medan Hadi, Sutrisno. (1981). Statistika Jilid II. Jakarta, Yayasan Penerbit Psikologi

UGM

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta, Tambak Kesuma

Helen Ten. (2006). Siri Sukan Popular Hoki. Malaysia, Fajar Bakti http://www.mood-mind-aha.com/pengertian-mood.html

http://www.artikelk3.com/definisi-kelelahan-k3.html http://id.wikipedia.org/wiki/deprsi

http://www.artikata.com/arti345030-pesimis.html http://www.artikata.com/arti-321993-bingung.html

http://indonesiaindonesia.com/f/55921-depresi-definisi-penjelasannya

http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2198692-pengertian-optimis J, Barnes. (1979). Dasar Permainan Hockey. Jakarta, Rajawali Sport


(6)

KONI Pusat. (1999). Sistem Monitoring Evaluasi dan Pelaporan (SMEP). Jakarta

Levinus, Paulus. (2004). Latihan Fisik Olahraga. KONI Pusat

Muslim, M. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini Kajian Para Pakar, Jakarta, Rajawali Sport.

Pate. Dkk. (1993). Dasar-dasar Ilmiah Kepelatihan. (Scientific Foundations of Coaching). Alih Bahasa. Kasiyo Dwijowinoto (ed). Semarang, IKIP Semarang Press

Riduwan. (2004). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru Karyawan Peneliti Pemula. Bandung. Penerbit Alfabeta.

Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta, FPOK – IKIP Semarang

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung. Tarsito

Sumiati. Dkk. (2009). Kesehatan Jiwa Remaja dan Konseling. Jakarta, Trans Info Media

Tabrani, Primadi. (2001). Kreativitas Permainan Hoki. Bandung, Tambak Kesuma

Wahjoedi. (2000). Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada