ANALISIS GERAK TEKNIK FLICK DALAM PERMAINAN HOCKEY LAPANGAN (OUTDOOR) ATLET PUTRI SUMATERA UTARA PELATDA PON XIX 2016 JAWA BARAT 2016.

ANALISIS GERAK TEKNIK FLICK DALAM PERMAINAN
HOCKEY LAPANGAN (OUTDOOR) ATLET PUTRI
SUMATERA UTARA PELATDA PON XIX 2016
JAWA BARAT 2016

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan S1

OLEH:

SOLEHATI
NIM. 6123321057

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

ABSTRAK

SOLEHATI,
. Analisis Gerak Teknik Flick Dalam Permainan Hockey
Lapangan (outdoor) Atlet Putri Sumatera Utara Pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat
Tahun
. Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan,
Universitas Negeri Medan 2016.
(Pembimbing Skripsi : (YAN INDRA SIREGAR )
Tujuan penelitian analisis gerak ini untuk menganalisis teknik Flick dalam
permainan hockeyLapangan (outdoor) Atlet Putri Sumatera Utara Pelatda PON XIX 2016
Jawa Barat Tahun 2016. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan
metode kualitatif. Metode kualitatif merupakan metode yang menggunakan prosedur
menghasilkan data deskriptif dalam bentuk lisan, tulisan, maupun praktek dari objek
penelitian yang diobservasi. Metode ini menjelaskan data yang sebenarnya bukan teori,
untuk mendapatkan data dengan cara menganalisis para atlet diminta untuk melakukan
flick agar peneliti dapat menganalisis gerak dengan menggunakan aplikasi software
kinovea dan membuat norma perbandingan dengan membandingkan atlet yang diteliti
dengan atlet internasional.
Berdasarkan analisis gerak yang dilakukan maka peneliti membuat indikator
penilaian untuk mendapat data dengan membuat bagian posisi awalan perkenaan bola
(kaki kanan, kaki kiri, tangan kanan) dan posisi follow through(kaki kanan, kaki kiri,

tangan kanan, dan kecondongan badan) .
Hasil penelitian didapatkan data bahwa atlet hockey putri Sumatera Utara
Pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat Tahun 2016 sudah cukup baik untuk melakukan teknik
flick. Hal ini diperkuat oleh data yang diperoleh pada posisi awalan perkenaan bola pada
bagian tangan kanan dalam katagori sangat sesuai 93%, sesuai 7%, tidak sesuai 0%,
posisi follow through pada bagian tangan kanan sangat sesuai 60%, sesuai 7%, tidak
sesuai 20%, sangat tidak sesuai 13%, kaki kanan sangat sesuai 93%, sesuai 0%, tidak
sesuai 0%, sangat tidak sesuai 7%, kaki kiri sangat sesuai 60%, sesuai 7%, tidak sesuai
13%, sangat tidak sesuai 20%, badan sangat sesuai 20%, sesuai 0%, tidak sesuai 47%,
sangat tidak sesuai 33%.

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT, yang telah
memberikan rahmat dan kasih sayangnya kepada penulis, sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya dengan judul “Analisis Gerak
Teknik Flick Dalam Permainan Hockey Lapangan (Outdoor) Atlet Putri
Sumatera Utara Pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat 2016” Skripsi ini disusun

untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Olahraga di
Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Selama penulisan skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada.
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd, M.Kes sebagai Dekan FIK UNIMED.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd sebagai Wakil Dekan I FIK UNIMED.
4. Bapak Samsul Gultom, SKM, M.Kes sebagai Wakil Dekan II UNIMED.
5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO sebagai Wakil Dekan III FIK UNIMED.
6. Ibu Dr. Novita, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga dan Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris
Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, yang telah memberikan
bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

ii

7. Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan

mengarahkan penulis dalam penyusunan / penyelesaian skripsi ini.
8. Bapak Drs. Ibrahim, M.Pd. selaku Pengarah I dan Bapak Syahputra Manik,
S.Si, M.Pd selaku Pengarah II yang telah memberikan masukan dan arahan
kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Seluruh staf edukatif dan admistratif FIK Universitas Negeri Medan yang
telah memberikan ilmunya kepada penulis dari awal sehingga akhir
perkuliahan.
10. Seluruh civitas Akedemik Universitas Negeri Medan
11. Terima kasih kepada coach Drs. Ibrahim, M.Pd. dan Ibu Siti Rahimah
Gultom, M.Pd. yang telah membantu saya dalam proses penelitian skripsi
ini.
12. Seluruh

Atlet

Hockey

putriSumatra

utarayang


telah

berpartisipasi

memberikan waktu dan tenaganya untuk proses penelitian skripsi ini.
13. Secara khusus dan teristimewa terima kasih kepada ayah handa Ahmad
Seno dan ibunda Tusiah sebagai sumber motivasi saya. dan terima kasih
kepada kaka (Sufitri, S.Pd), Adik (Aji Najarrudin) dan seluruh keluarga
yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan dukungan
moril, materil dan doa kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
14. Rekan-rekan mahasiswa FIK Unimed terkhusus PKO Exstensi B 2012 yang
telah banyak membantu dan memberikan masukan dalam menyusun skripsi
ini.

iii

15. Terima kasih kepada teman- teman kos Yang selalu memberi semangat
dalam menyelesaikan skripsi ini.
16. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta

memberikan bantuan sumbangan pemikiran selama mengikuti perkuliahan.
Semoga ALLAH SWT memberika Rahmat-Nya atas kebaikan dan
kemurahan hati Bapak/ibu, saudara/saudari sekalian.
Tentunya dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan,
baik dari segi isi, tulisan maupun Kualitasnya. Oleh Karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini.
Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua,
bagi pembaca khusunya bagi dunia pendidikan olahraga dan semoga skripsi ini
bermanfaat dalam memperkaya ilmu dibidangnya serta bagi siapa saja yang
membacanya.

Medan,
Penulis,

Januari 2017.

Solehati
6123321057

iv


DAFTAR ISI

ABSTRAK .....................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ...................................................................................

ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................

v

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................


ix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................

xi

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ...........................................................

1

B. Identifikasi Masalah .................................................................

6

C. Batasan Masalah .......................................................................


7

D. Rumusan Masalah ....................................................................

7

E. Tujuan Penelitian ......................................................................

7

F. Manfaat Penelitian ....................................................................

8

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................

9

A. KajianTeoritis ...........................................................................


9

1. Hakikat Permainan Hockey.................................................

9

a. Hakikat Teknik ................................................................

13

b. Teknik Flick .....................................................................

15

2. Hakekat Analisis ................................................................

18

a. Analisis ...........................................................................


18

b. Aplikasi kinovea .............................................................. 19
c. Gerak ...............................................................................

23

B. Kerangka berfikir......................................................................

24

v

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................

26

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ...................................................

26

B. Populasi Dan Sample ................................................................

26

C. Metode Penelitian .....................................................................

27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..............................

32

A. Hasil Penelitian .............................................................................

32

B. Persentase nilai keberhasilan..........................................................

69

C. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................

71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................

74

A. Kesimpulan ....................................................................................

74

B. Saran ...............................................................................................

74

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

76

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................

77

vi

DAFTAR TABEL

Tabel
1. Indikator PenilaianTeknik Flick perkenaan dengan bola ...................... 29
2. Indikator PenilaianTeknik Flick Follow Through ................................. 29
3. Posisi awal perkenaan bola pembanding ............................................... 33
4. Keterangan katagori pembanding kaki kanan ...................................... 34
5. Keterangan katagori pembanding kaki kiri .......................................... 34
6. Keterangan katagori pembanding tangan kanan ................................... 34
7. Posisi Follow Through pembanding ...................................................... 35
8. Keterangan katagori pembanding tangan kanan .................................... 36
9. Keterangan katagori pembanding kaki kanan ..................................... 36
10. Keterangan katagori pembanding kaki kiri ........................................... 36
11. Keterangan katagori pembanding kecondangan badan ......................... 37
12. Posisi awalan perkenaan bola Nur Ainun Aritonang ............................ 37
13. Posisi Follow Through Nur Ainun Aritonang ....................................... 38
14. Posisi awalan perkenaan bola Entriwan Lumban Gaol ......................... 39
15. Posisi Follow Through Entriwan Lumban Gaol .................................... 40
16. Posisi awalan perkenaan bola Sri Rahayu ............................................. .41
17. Posisi Follow Through Sri Rahayu ........................................................ 42
18. Posisi awalan perkenaan bola Mei Sihombing ...................................... 43
19. Posisi Follow Through Mei Sihombing................................................. 44
20. Posisi awalan perkenaan bola Nurhayati ............................................... 45
21. Posisi Follow Through Nurhayati.......................................................... 46
22. Posisi awalan perkenaan bola Umi Kalsum .......................................... 47
23. Posisi Follow Through Umi Kalsum ..................................................... 48
24. Posisi awalan perkenaan bola Lastriani Tamba ..................................... 49
25. Posisi Follow Through Lastriani Tamba ............................................... 50
26. Posisi awalan perkenaan bola Nur Mahasa Siregar ............................... 51
27. Posisi Follow Through Nur Mahasa Siregar ........................................ 52
28. Posisi awalan perkenaan bola Masriana Sirait ...................................... 53

vii

29. Posisi Follow Through Masriana Sirait ................................................ 54
30. Posisi awalan perkenaan bola Rosma Yati ............................................ 55
31. Posisi Follow Through Rosma Yati ...................................................... 56
32. Posisi awalan perkenaan bola Indah Siti Sarah ..................................... 57
33. Posisi Follow Through Indah Siti Sarah ................................................ 58
34. Posisi awalan perkenaan bola Tetty Suastri Tarigan ............................. 59
35. Posisi Follow Through Tetty Suastri Tarigan........................................ 60
36. Posisi awalan perkenaan bola Tia Tina Tama Nasution ........................ 61
37. Posisi Follow Through Tia Tina Tama Nasution .................................. 62
38. Posisi awalan perkenaan bola Tiarma Sirait .......................................... 63
39. Posisi Follow Through Tiarma Sirait .................................................... 64
40. Posisi awalan perkenaan bola Yevi U Wanti......................................... 65
41. Posisi Follow Through Yevi U Wanti ................................................... 66
42. Persentase nilai keberhasilan sample awalan perkenaan bola ............... 67
43. Persentase nilai keberhasilan posisi awalan perkenaan bola ................. 67
44. Persentase nilai keberhasilan sample Follow Through.......................... 69
45. Persentase nilai keberhasilan Follow Through ..................................... 69

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar
1.

LapanganHockey ....................................................................................... 12

2.

Stick Hockey .............................................................................................. 12

3.

Bola Hockey .............................................................................................. 13

4.

Test flicking ............................................................................................... 17

5.

Analisis gerak flik kinovea ....................................................................... 20

6.

Test flick .................................................................................................... 28

7.

Posisi awal perkenaan bola pembanding ................................................. 35

8.

Posisi Follow Through Pembanding ......................................................... 35

9.

Posisi awal perkenaan bola Nur Ainun Aritonang .................................... 37

10. Posisi Follow Through Nur Ainun Aritonang .......................................... 38
11. Posisi awal perkenaan bola Entriwan Lumban Gaol ................................ 39
12. Posisi Follow Through Entriwan Lumban Gaol ....................................... 40
13. Posisi awalan perkenaan bola Sri Rahayu................................................. .41
14. Posisi Follow Through Sri Rahayu ........................................................... 42
15. Posisi awalan perkenaan bola Mei Sihombing ......................................... 43
16. Posisi Follow Through Mei Sihombing .................................................... 44
17. Posisi awalan perkenaan bola Nurhayati .................................................. 45
18. Posisi Follow Through Nurhayati ............................................................. 46
19. Posisi awalan perkenaan bola Umi Kalsum .............................................. 47
20. Posisi Follow Through Umi Kalsum ........................................................ 48
21. Posisi awalan perkenaan bola Lastriani Tamba ........................................ 49
22. Posisi Follow Through Lastriani Tamba................................................... 50
23. Posisi awalan perkenaan bola Nur Mahasa Siregar .................................. 51
24. Posisi Follow Through Nur Mahasa Siregar ............................................ 52
25. Posisi awalan perkenaan bola Masriana Sirait .......................................... 53
26. Posisi Follow Through Masriana Sirait ................................................... 54
27. Posisi awalan perkenaan bola Rosma Yati ............................................... 55
28. Posisi Follow Through Rosma Yati ......................................................... 56

ix

29. Posisi awalan perkenaan bola Indah Siti Sarah ......................................... 57
30. Posisi Follow Through Indah Siti Sarah ................................................... 58
31. Posisi awalan perkenaan bola Tetty Suastri Tarigan ................................ 59
32. Posisi Follow Through Tetty Suastri Tarigan ........................................... 60
33. Posisi awalan perkenaan bola Tia Tina Tama Nasution ........................... 61
34. Posisi Follow Through Tia Tina Tama Nasution ...................................... 62
35. Posisi awalan perkenaan bola Tiarma Sirait ............................................. 63
36. Posisi Follow Through Tiarma Sirait ........................................................ 64
37. Posisi awalan perkenaan bola Yevi U Wanti ............................................ 65
38. Posisi Follow Through Yevi U Wanti ...................................................... 66

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran
1.

InstrumenAnalisisKebutuhan .................................................................... 76

2.

Dokumen Tasi .......................................................................................... 77

.

xi

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga merupakan sebuah aktifitas fisik yang mana tujuan dari
berolahraga adalah mencapai prestasi yang setinggi-tingginya dengan semaksimal
mungkin bagi mereka baik yang dalam individu maupun tim. Olahraga merupakan
salah satu bentuk aktifitas fisik yang memiliki dimensi kompleks.Pencapaian
prestasi yang dibidang olahraga semestinya didukung dengan penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang tepat guna.Tercapainya prestasi dalam olahraga
merupakan usaha yang dilakukan melalui pembinaan diusia dini baik dari
kemampuan teknik, taktik, strategi, mental dan melalui pendekatan ilmiah.
Meraih prestasi yang maksimal membutuhkan usaha dan kerja keras,
berupa latihan yang terencana, terukur dan berkesinambungan serta sesuai dengan
kebutuhan cabang olahraga.
Helen Ten ( 2006;11) padang hoki berbentuk segi empat bujur dengan
berukuran 91,40 meter panjang dan 55 meter lebar. Garisan panjang dikenali
sebagai garisan tepi dan garisan lebar dikenali sebagai garisan belakang. Pintu gol
diletakkan di atas garisan belakang tersebut.
Helen Ten ( 2006;21) hoki merupakan sejenis sukan yang memerlukan
kepantasan dan ketahanan yang dimainkan dalam sebuah pandangan empat segi
bujur. Antara dua pasukan yang mengandungi 11 pemain sepasukan.
Setiap pasukan akan cuba menjaringkan gol dengan menggunakan
sebatang kayu yang bengkok atau berlekuk di hujung pemukul (with a crook at

1

2

thehitting end) untuk mengarahkan sebiji bola yang keras ke dalam gol lawan.
Pasukan yang menjaringkan lebih banyak gol dalam masa yang diperuntukkan
diistiharkan pemenang. Jika kedua-dua pasukan gagal menjaringkan gol atau
menjaring bilangan gol yang sama, perlawan itu dianggap seri.
Berdasarkan pendapat di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa hockey
adalah olahraga tim yang dimainkan di lapangan persegi panjang dengan ukuran
lebar lapangan 55 meter dan panjang 91,40 meter. Permainan hockey dimainkan
dua tim masing-masing tim 11 pemain menggunakan stick untuk memainkan bola
di lapangan. Tujuan dari permainan hockey memasukkan bola sebanyakbanyaknya kegawang lawan dan menjaga gawang sendiri agar tidak kemasukan
bola.
Pada saat ini permainan hockey sudah menyebar di Indonesia dan
mengalami perkembangan yang sangat baik dan kemajuan nampak dari
banyaknya kalangan mahasiswa (perguruan tinggi) dan pelajar (sekolah) yang
menggeluti cabang ini. Di Indonesia telah diadakan kejuaraan hockey Nasional
tingkat mahasiswa antar perguruan tinggi se-Indonesia yaitu

nomorhockey

lapangan (outdoor) dan hockey ruangan (indoor).
Kemajuan dan perkembangan hockey saat ini sangat baik, untuk itu
diharapkan adanya perbaikan-perbaikan dari segi teknik analisis gerak yang dapat
mendukung prestasi yang lebih baik. Sehingga setiap masalah yang akan dihadapi
dapat diatasi dengan terus membenahi diri, dengan cara mengevaluasi dan
memperbaiki dari segala sektor pendukung serta terus mencapai metode dan
teknik yang lebih efektif dan efesien agar dapat menghasilkan atlet yang
prestasinya lebih baik dan akhirnya memproleh tim yang lebih berprestasi.

3

Permainan hockey pada dasarnya adalah suatu upaya untuk menguasai
bola atau merebut bola kembali bila sedang dikuasai oleh pemain lawan.Bila
teknik dasar dikuasai, maka bola lebih lama berada dalam pengusaan. Para pemain
akan lebih leluasa untuk menentukan jalannya pertandingan dan dapat
menciptakan gol ke gawang lawan.
Agar dapat memainkan bola dan mengetahui pergerakan bola, dilakukan
dengan menguasai teknik dasar yang dilatih secara terencana terukur dan
berkesinambungan secara berulang-ulang.
Salah satu teknik yang sangat dibutuhkan dalam permainan hockey adalah
teknik flick teknik flick dibutuhkan dalam melakukan pola permainan, karena
teknik flick bisa memindahkan bola dengan cepat melalui udara, teknikflick juga
bisa digunakan dalam melakukan serangan dengan cepat, oleh karena itu teknik
flick digunakan sebagai teknik untuk menyerang dan dapat menciptakan gol dalam
permainan hockey. Teknik flick dapat digunakan untuk membuka pertahanan
lawan, maupun dalam melewati lawan karna teknik flick merupakan
pengembangan dari teknik push, semua gerakan yang mengangkat bola
dinamakan dengan flick, teknik flick tidak hanya dilakukan untuk melewati lawan
melalui udara melainkan teknik flick dapat juga dilakukan untuk passing dengan
mengangkat bola sedikit di udara. Karena semua pemain di perbolehkan untuk
mengangkat bola dengan teknik flick dengan ketentuan bahwa saat melakukan
teknik flick tersebut tidak membahayakan bagi teman sendiri maupun pemain
lawan.

4

Dalam penelitian ini, teknik flick pada permainan hockeyakan menjadi
pusat penelitian. Peneliti akan menganalisis teknik flick pada atlet Putri Sumatera
Utara Pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat tahun 2016.
Berdasarkan pengalaman peneliti dalam mengikuti beberapa kali
pertandingan yang diikuti selama ini dapat disimpulkan, bahwa keterampilan
teknik flick masih jarang dilakukan, sementara teknik flick termasuk teknik yang
sangat di perlukan dalam pertandingan.
Dari pengalaman tersebut peneliti melakukan pengamatan atau observasi
untuk memperkuat peneliti dalam mengetahui keterampilan teknik flick dengan
kesimpulan bahwa teknik flick masih jarang digunakan pada beberapa
pertandingan.
Ketika dalam sesi latihan atlet yang berlatih dilapangan hockey Universitas
Negeri Medan latihan teknik yang dilakukan sudah amat bagus, akan tetapi dalam
latihan teknik tersebut teknik flick masih jarang dilatih dikarenakan pada teknik
flick ini terdapat tingkat kesulitan yang tinggi, baik dari gerak dasarnya maupun
saat akan mengangkat bola.
Berdasarkan observasi peneliti melakukan wawancara dengan pelatih
Ibrahim di kantor Pengprov Sumatera Utara Universitas Negeri Medan,
Jln.Williem Iskandar Psr.V Medan Estate. Pelatih menyatakan bahwa teknik flick
merupakan teknik dasar dalam permainan hockey, teknik flick untuk saat ini
belum menjadi fokus utama dalam latihan akan tetapi pelatih telah mensiasati
bentuk latihan mengangkat bola yang tujuannya untuk melatih gerak teknik flick,
kemudian pelatih menyatakan berdasarkan pengamatan pelatih pada saat latihan

5

mandiri atau latihan khusus terlihat bahwa atlet tersebut lebih sering melatih
teknik yang lain seperti sutting kegawang menggunakan hit sehingga atlet kurang
berminat atau tertarik untuk mempelajari dan melatih teknik yang belum di
kuasai. Akan tetapi masih banyak atlet yang dalam pelaksanaanya masih kurang
sempurna untuk melakukan teknik tersebut. Dikarenakan teknik flick merupakan
salah satu teknik yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi untuk itu pelatih
menyatakan perlu dilakukan analisis gerak teknik flick untuk mengetahui teknik
gerak yang benar dan sempurna.
Dari pernyataan pelatih penulis melakukan tes flick (mendorong bola naik
atau melambung) kepada atlet Unimed Hockey Club sebanyak 15 atlet untuk
mendapatkan analisis kebutuhan pada penelitian ini yang dilaksanakan di
lapangan serbaguna Universitas Negeri Medan pada tanggal 20 Januari 2016 dari
hasil tes tersebut atlet Putri Sumatera Utara Pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat
tahun 2016 masih kurang, Selanjutnya penulis meyebarkan angket kepada atlet,
hasil angket tersebut 94% atlet merasa kesulitan dalam melakukan teknik flick,
100% atlet menyatakan ingin menguasai teknik flick dengan baik dan benar, 100%
atlet ingin mengetahui teknik flick yang sempurna dengan menggunakan analisis,
87% atlet menyatakan dengan teknik flick yang baik dan benar

akan dapat

mendukung pencapaian prestasi yang tinggi. Menunjukan bahwa kemampuan
teknik flick pada atlet Putri Sumatera Utara Pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat
tergolong rendah. Dalam permainan sebenarnya gerakan untuk mendorong bola
naik

atau melambung itu sangat sering

dilakukan

akan tetapi pada

pelaksanaanya masih banyak atlet putri yang belum bisa melakukan teknik flick
dengan sempurna dikarenakan beberapa hal yaitu, bola tidak tepat pada sasaran,

6

posisi badan yang salah, ketepatan stick pada bola saat melakukan flick, posisi
stick pada bola, posisi badan maupun posisi kaki yang belum tepat sehingga saat
melakukan flick bola tidak tepat menuju arah sasaran yang diinginkan olah atlet
tersebut pada saat bertanding hockey.
Berdasarkan data dan informasi di atas penulis ingin membuat sebuah
penelitian mengenai Analisis gerak teknik flick dalam permainan hockey lapangan
(field hockey) atlet Putri Sumatera Utara Pelatda PON XIX 2016 Jawa Barat
tahun 2016, dengan tujuan untuk mengetahui teknik flick yang benar melalui
analisis gerak dengan menggunakan aplikasi kinovea.
Aplikasi kinovea adalah salah satu perangkat lunak atau program yang
dapat dijalankan di komputer atau media elektronik yang berisi tentang elemenelemen untuk menganalisis salah satu data baik berbentuk video atau photo dari
segi biomekanika gerak (pengukuran, penghitung waktu, sudut, perlambatan
gerak, perbandingan data, alur gerak).
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas
maka masalah perlu diidentifikasi lebih dalam lagi, dengan tujuan dapat
mempermudah penelitian, untuk mendapatkan tujuan penelitian ini dapat
dikemukakan dalam beberapa bentuk pertanyaan:
Bagaimana gerak teknik flick dalam permainan hockey?, Apakah gerak
teknik flick di perlukan dan mendukung sebuah permainan dalam menghasilkan
gol?, Seberapa penting teknik flick dalam permainan hockey?, Apakah analisis
gerak

diperlukan untuk memperbaiki teknik

flick dalam permainan

7

hockeylapangan (outdoor) atlet Putri Sumatera Utara Pelatda PON XIX 2016
Jawa Barat tahun 2016?.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah
ditulis di atas maka penelitian ini dibatasi ruang lingkupnya atau juga disebut
batasan masalah. Untuk menghindari pembahasan yang lebih luas lagi maka
penelitian ini akan di fokuskan pada analisis gerak teknik flick dalam permainan
hockey lapangan (outdoor) atlet Putri Sumatera Utara Pelatda PON XIX 2016
Jawa Barat tahun 2016.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan

latar

belakang

masalah,

identifikasi

masalah

dan

pembahasan masalah yang telah dituliskan di atas maka peneliti membuat
rumusan masalah sebagai berikut:
Bagaimana analisis gerak teknik flick yang dilakukan oleh atlet Putri
Sumatera Utara Pelatda PON XIX Jawa Barat tahun 2016 dalam permainan
hockey lapangan (outdoor)?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gerak
teknikflick yang dilakukan oleh atlet Putri Sumatera Utara Pelatda PON XIX
Jawa Barat tahun 2016 dalam permainan hockey (outdoor)?

8

F. Manfaat penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peneliti sebagai penambah
wawasan dan pengetahuan, sebagai masukan kepada pelatih, sebagai masukan
kepada atlet yang berlatih, sebagai bahan masukan kepada calon-calon peneliti,
sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan serta sumbangan bagi dunia pendidikan dan
kepelatihan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan dan telah
dianalisis menggunakan software kinovea maka penelliti mengambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Untuk posisi awal perkenaan dengan bola sudah cukup bagus, namun
pada saat posisi Follow Through masih banyak bagian-bagian dari
yang sudah diananlisis untuk diperbaiki lagi.
2. Dengan teknik analsis kinovea dapat diketahui seberapakah sudah
kesempurnaan gerak yang telah dilakukan atlet.
3. Dengan adanya pembanding dapat melihat sudah seberapa besarkah
kesempurnaan gerak yang dilakukan.

B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan serta kesimpulan yang telah
dibuat maka didapatkan berbagai saran sebagai berikut:
1. Teknik analisis gerak yang dilakukan dapat diterapkan agar dapat
memperbaiki kebenaran gerak dasar khususnya teknik-teknik dasar di
dunia olahraga

74

75

2. Kepada para atlet dan pelatih untuk dapat menerapkan pendekatan
kebenaran gerak dalam berlatih teknik-teknik dasar dalam permainan
hockey dan umumnya semua cabang olahraga.
3. Model penelitian ini dapat dikembangkan lagi untuk mendapatkan hasil
yang lebih sempurna lagi.

76

DAFTAR PUSTAKA
Akhmad, Imran. (2013).Dasar-Dasar Melatih Fisik Olahraga.Medan:Unimed
press. Universitas Negeri Medan.
Anders, Elisabeth R, (1999). Field Hockey Steps to Success. United states of
America: Versa Press
Arikunto S, (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek.Jakarta: Edisi
Revisi VI. PT. Rineka Cipta.
Cadman, John. (1985). Hockey the skillsof the game. Wiltshire: Crowood Press.
Darminto, Dwi Prastowo dan Julianty, Rifka. 2002. Analisis Laporan Keuangan.
YKPN. Yogyakarta.
Glencross, D.J. (1984). Hockey Coacing The Australia Way. South Melbourne:
Australian Hockey Association Ltd.
http:// : www.lapangan-hockey field.com
http:// : www.Stick-hockey field.com
http:// : www.bola-hockey field.com
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2002
Meng, yang Siow, et al. (1996). Hoki Manual Latihan Tunas Cemerlang.
Malaysia: Pustaka Delta Pelajaran Sdn.Bhd
Nizar,

Mohammad Afdi dan
Surakarta:Pujangga Pustaka.

Syahrul.

2000.

Analisis

Keuangan.

Sunarno, Agung dan R. Syaipullah Sihombing. (2011) Metode Penilitian
Keolahragaan. Surakarta: Yuma Pustaka
Swissler, Becky. (2003). Winning Field Hockey For Girls.A Mountain Lion, Inc.
Ten, Helen and M.P. Haridas. (2006). Siri Sukan Popular Fajar Bakti:Hoki.
Kuala Lumpur: Penerbit Fajar Bakti Sdn.Bhd.
Wiradi. 2009. Analisis Manajemen. Jakarta : Erlangga.