PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK SWASTA ERIA MEDAN T.P 2016/2017.

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR
TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
DI SMK SWASTA ERIA MEDAN
T.P 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh:
DANIEL FEBRIAN PASARIBU
NIM : 7123141023

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

ABSTRAK


Daniel Febrian Pasaribu, NIM 7123141023. Pengaruh Motivasi Belajar Dan
Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di SMK Swasta Eria
Medan T.P 2016/2017. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan 2017.
Penelitian ini membahas tentang apakah ada “Pengaruh Motivasi Belajar
dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di SMK Swasta Eria Medan
T.P 2016/2017”.
Penelitian ini dilakukan di SMK Swasta Eria Medan, Kelas XI AP dengan
jumlah sampel 50 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Uji validitas dan reliabilitas
menggunakan program SPSS versi 24.0.
Teknik analisa data dapat dilakukan dengan program SPSS versi 24.0
diperoleh garis persamaan garis linier Y’ = 17,800+ 0,539X1 + 0,332X2. Untuk
mengetahui apakah hipotesis nomor 1 dan 2 berpengaruh maka digunakan uji t
dengan taraf signifikan 95% dan alpha 5%. Dari hasil tersebut diperoleh untuk
variabel Motivasi Belajar (X1) dengan Prestasi Belajar (Y) diperoleh thitung>ttabel
(3,653>1,677) dan Sig. probabilitas 0,001ttabel (2,869>1,677) dan
Sig. probabilitas 0,006 ftabel
(9,594>3,20) Sig. probabilitas 0,000ttable (3,653>1,677) and Sig. probability

0,001ttable (2,869>1,677) and Sig. probability 0,001Ftable (9,594>3,20) Sig. probability 0,000 F

table

hitung

10

(3,06) maka

persamaan regresi yag diperoleh berarti secara signifikan. Selanjutnya dengan
menggunakan uji t, diperoleh t hitung koefisien motivasi berprestasi dan

6

kemandirian belajar masing-masing sebesar 3,993 dan 2,734. Karena t hitung > t
table (1,65589) maka terdapat pengaruh signifikan motivasi berprestasi dan
kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika. Kesimpulan yang
diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh motivasi berprestasi dan
kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika materi pokok fungsi

kuadrat pada siswa kelas X MAN 2 Samarinda tahun pembelajaran 2013/2014.
Selanjutnya Mulyaningsih (2014) dalam penelitiannya yang berjudul
“Pengaruh Interaksi Sosial Keluarga, Motivasi Belajar, dan Kemandirian Belajar
Terhadap Prestasi Belajar”. Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis regresi
linier berganda diperoleh nilai Thitung variabel interaksi sosial keluarga(X1)
sebesar 9,237 pada taraf signifikansi 0,000, motivasi berprestasi(X2) sebesar 7,209
pada taraf signifikansi 0,000, dan kemandirian belajar (X3) sebesar 2,246 dan pada
taraf signifikansi 0,026. Hasil pengolahan data menggunakan taraf signifikansi 5%
dengan bantuan program SPSS menunjukkan nilai F sebesar 83,346 dan nilai
signifikansi 0,000. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial
keluarga, motivasi berprestasi, dan kemandirian belajar secara simultan
mempunyai pengaruh yang positif. Berdasarkan data empiris diketahui bahwa
ternyata intensitas interaksi sosial anak dalam keluarga, motivasi berprestasi, dan
kemandirian belajar, dan kemandirian belajar secara bersama-sama berpengaruh.
Kemudian Firdaus, dkk (2013) dalam jurnalnya yang berjudul “Hubungan
Konsep Diri Dengan Motivasi Belajar”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan motivasi belajar
mahasiswa semester IV Program Studi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

7


Universitas Respati Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah deksriptif korelasional dan pendekatan cross sectional. Variabel konsep
diri dan motivasi belajar dan penilaian menggunakan skala likert dengan 25 item
pertanyaan tertutup. Hasilnya adalah sebagian besar merupakan konsep diri yang
positif yaitu sebanyak 111 orang (65,5 %). Motivasi belajar sebagian besar
responden termasuk sedang, yaitu sebanyaknya 85 orang (52,5 %). Dan tingkat
keeratan hubungan antara konsep diri dengan motivasi belajar termasuk dalam
kategori cukup berarti atau sedang yaitu sebesar 0,467. Maka kesimpulannya
adalah semakin positif konsep diri semakin baik motivasi belajar.
Inayah dkk (2013) dalam jurnalnya yang berjudul “Pengaruh Kompetensi
Guru, Motivasi Belajar Siswa dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lasem Jawa
Tengah Tahun Pelajaran 2011/2012”. Pada penelitian ini dikemukakan bahwa
terdapat pengaruh langsung positif kompetensi guru terhadap prestasi belajar mata
pelajaran ekonomi yaitu sebesar 0,409 = 40,9% dengan jumlah sampel 96 siswa
menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini termasuk jenis
survey dengan pendekatan analisis jalur (path analysis), yang menunjukkan
bahwa terdapat jalur yang signifikan yang menghubungkan variabel kompetensi
guru terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi (sig. = 0,000 < 0,05)

sehingga tidak ada alasan untuk menghapus jalur tersebut. Artinya bahwa guru
ekonomi yang mempunyai kompetensi yang tinggi, akan menghasilkan siswa
dengan prestasi yang baik pula pada mata pelajaran ekonomi, dan guru ekonomi

8

yang mempunyai kompetensi yang rendah, akan menghasilkan siswa dengan
prestasi yang rendah pula pada mata pelajaran ekonomi.
Menurut penelitian yang dilakukan Nurdin (2011) dengan judul “Pengaruh
Minat Baca, Pemanfaatan Fasilitas dan Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar
IPS Terpadu SMP Negeri 13 Bandar Lampung”. Hasil penelitian tersebut
menunjukkan ada pengaruh minat baca, pemanfaatan fasilitas belajar, dan
pemanfaatan sumber belajar terhadap prestasi belajar IPS Terpadu siswa kelas
VIII SMP Negeri 13 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010. Hal ini
ditunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 51,913 > 2,864.
Dari kelima hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa permasalahan
yang dihadapi yaitu masih rendahnya prestasi belajar yang dicapai oleh
responden. Oleh karena itu, kelima peneliti ini melakukan penelitian dengan
menggunakan metode survey dan secara bersama-sama menyatakan bahwa,
motivasi belajar dan fasilitas belajar secara bersama-sama mempengaruhi prestasi

belajar, hanya saja yang membedakannya adalah pada mata pelajaran dan sasaran
penelitian.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, cukup alasan bagi penulis
untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Motivasi Belajar Dan
Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di SMK Swasta Eria
Medan T.P 2016/2017 ”.

9

1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas dapat didefinisikan

beberapa permasalahan antara lain:
1. Motivasi belajar siswa di SMK Swasta Eria Medan masih rendah.
2. Penyediaan fasilitas belajar di SMK Swasta Eria Medan belum maksimal.
3. Prestasi belajar siswa rendah. Hal ini terlihat masih ada siswa yang belum
mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan sekolah.


1.3

Pembatasan Masalah
Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam pelaksanaan penelitian maka

peneliti membatasi permasalahan yang akan dikaji yakni :
1. Motivasi belajar yang diteliti adalah motivasi belajar pada mata pelajaran
kewirausahaan siswa kelas XI AP SMK Swasta Eria Medan Tahun Ajaran
2016/2017.
2. Fasilitas belajar yang diteliti adalah fasilitas belajar siswa pada mata
pelajaran kewirausahaan kelas XI AP SMK Swasta Eria Medan Tahun
Ajaran 2016/2017.
3. Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran kewirausahaan kelas XI AP SMK Swasta Eria Medan Tahun
Ajaran 2016/2017.

10

1.4


Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI di SMK Swasta Eria Medan
Tahun Pelajaran 2016/2017?
2. Apakah ada pengaruh antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI di SMK Swasta Eria Medan
Tahun Pelajaran 2016/2017?
3. Apakah ada pengaruh antara motivasi belajar dan fasilitas belajar dengan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI di SMK
Swasta Eria Medan Tahun Pelajaran 2016/2017?

1.5

Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh antara motivasi belajar dengan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI SMK Swasta

Eria Medan Tahun Pelajaran 2016/2017.
2. Untuk mengetahui pengaruh antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI SMK Swasta Eria
Medan Tahun Pelajaran 2016/2017.

11

3. Untuk mengetahui pengaruh antara motivasi belajar dan fasilitas dengan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI SMK
Swasta Eria Medan Tahun Pelajaran 2016/2017.

1.6

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis tentang
pengaruh motivasi belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran kewirausahaan.
2. Sebagai informasi dan masukan bagi pihak sekolah SMK Swasta Eria
Medan untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar dan fasilitas belajar

terhadap prestasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran
kewirausahaan.
3. Untuk menambah referensi di perpustakaan Unimed bagi penulis
selanjutnya dalam meneliti bidang yang sama.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta

Azainil. 2014. Pengaruh Motivasi Berprestasi Dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil
Belajar Matematika Materi Pokok Fungsi Kuadrat Pada Siswa Kelas X Man 2
Samarinda Tahun Pembelajaran 2013/2014. Jurnal Tekonologi dan Pendidikan.
ISSN 1411-0229. Vol. 15 No. 1. (diakses tanggal 18 Maret 2017, pukul 21.02
WIB)

Budiono, Bagus. 2015. Pengaruh Motivasi, Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi
Belajar Sistem Kopling Siswa Kelas XI SMK Cipta Karya Prembun Kebumen
Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal Penelitian Pendidikan ISSN: 2303-3738 Vol. 07
No. 01 (diakses 18 Agustus 2016, pukul 10.15 WIB)


Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interkasi Edukatif. Jakarta:
Rineka Cipta

Djamarah dan Zain. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Drs. B. Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta

Fadlilah, Nur. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada
Mata Diklat Menangani Surat Masuk Dan Keluar (Mail Handling). Jurnal
Penelitian Pendidikan (diakses 21 Agustus 2016, pukul 10.15 WIB)

Fakultas Ekonomi. 2016. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan

Firdaus, N.A. 2013. Hubungan Konsep Diri dengan Motivasi Belajar : Serial Online.
(diakses tanggal 18 Maret 2017, pukul 21.04 WIB)

Gagne, Briggs. 2011. Instructional- Design Theories and Models : An Overview Of Their
Current Status- Journal. London: Lawrance Erlbaum associates

67

68

Ghullam dan Agustina. 2010. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar
IPA Di Sekolah Dasar (Studi Kasus terhadap Siswa Kelas IV SDN Tarumanagara
Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya). Jurnal Penelitian Pendidikan ISSN:
1412- 565X Vol.12 No.1 (diakses 20 Agustus 2016, pukul 16.30 WIB)

Gie, The Liang. 2000. Administrasi Perkantoran. Yogyakarta: Modern liberty

Gunawan, Ary H. 2000. Sosiologi Pendidikan: Suatu Analisis Sosiologi tentang Berbagai
Problem Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Hakim, Thursan. 2006. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia

Hamid, Hamdani. 2013. Pengembangan Sistem Pendidikan Di Indonesia. Bandung:
Pustaka Setia

Hasibuan, Malayu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Irianto, Agus. 2010. Statistika Konsep, Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group

Istarani & Pulungan, I. 2015. Ensiklopedia Pendidikan. Medan: Media Parsada

Khodijah, Nyanyu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers

Mulyaningsih, Endang. 2014. Pengaruh Interaksi Sosial Keluarga, Motivasi Belajar, Dan
Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar. Jurnal Pendidikan Dan
Kebudayaan 20 (4): 443. (diakses tanggal 18 Maret 2017, pukul 21.08 WIB)

Nashir, Ahmad, dkk. 2012. Pengaruh Motivasi Berprestasi Dan Fasilitas Belajar
Terhadap Prestasi Belajar KKPI Siswa SMK N 1 Surakarta. Jurnal Penelitian
Pendidikan (diakses 20 Agustus 2016, pukul 18.30 WIB)

69

Sani, Abdullah, Ridwan. 2014. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Sardiman. 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sunadi, Lukman. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar
Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS Di
SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. Jurnal Penelitian Pendidikan (diakses 20
Agustus 2016, pukul 18.50 WIB)

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil

penelitian dan pembahasannya, maka peneliti

mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar
terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas
XI di SMK Swasta Eria Medan Tahun Pelajaran 2016/2017 yang
ditunjukkan oleh besarnya thitung = 3,653 > 1,677 dengan taraf signifikan
sebesar 0,001 < 0,05.
2. Adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar
terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas
XI di SMK Swasta Eria Medan Tahun Pelajaran 2016/2017 yang
ditunjukkan oleh besarnya thitung = 2,869 > 1,677 dengan taraf signifikan
sebesar 0,006 < 0,05.
3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan antara
motivasi belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mata
pelajaran kewirausahaan siswa kelas XI SMK Swasta Eria Medan T.P
2016/2017 dengan nilai Fhitung > Ftabel = 9,594 > 3,20 dan taraf
signifikan sebesar 0,000 < 0,05.

65

66

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas adapun yang menjadi saran penulis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi siswa sendiri diharapkan agar tetap meningkatkan motivasi
belajarnya, seperti tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan,
menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah, lebih senang
bekerja mandiri, dapat mempertahankan pendapatnya, tidak cepat bosan
pada hal-hal yang berulang-ulang, tidak mudah melepaskan hal-hal
yang diyakini dan senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
Siswa harus berupaya mendorong dan mengoptimalkan potensi yang
dimiliki guna memperoleh hasil yang lebih baik dari prestasi belajarnya.
2. Bagi sekolah diharapkan lebih memperhatikan fasilitas-fasilitas, kondisi
fisik sekolah, gedung yang bersih dan nyaman untuk proses belajar,
perlengkapan sekolah (inventaris) lebih dioptimalkan, laboratorium,
media pengajaran dan begitu pula dengan sumber-sumber belajar
termasuk buku-buku di perpustakaan lebih diperlengkapi guna
menunjang proses belajar siswa tersebut.
3. Bagi peneliti selanjutnya jika ingin menggunakan judul yang sama sudi
kiranya mengkaji lebih banyak sumber dan referensi yang terkait
motivasi belajar dan fasilitas belajar agar hasil penelitiannya dapat lebih
baik dan lebih lengkap lagi.