papan tulis, OHP, Screen, AC, pengeras suara, kipas angin, dan alat-alat lainnya.
D. Struktur Kode Aktiva Tetap
Jika perusahaan memiliki berbagai jenis aktiva tetap di berbagai lokasi, untuk memudahkan identifikasi aktiva tetap, diperlukan kode yang mampu
memberikan informasi lengkap mengenai aktiva tetap. Diantara informasi penting yang perlu dicerminkan dalam kode aktiva tetap adalah, golongan aktiva tetap,
jenis aktiva tetap, lokasi portability, tahun perolehan, fungsi yang bertanggung jawab dalam pemakaian aktiva tersebut. Oleh karena itu, jika perusahaan
menggunakan kode angka kelompok group code, maka berikut ini disajikan struktur kode aktiva tetap.
Contoh penggunaan kode aktiva tetap disajikan sebagai berikut : X
XX XX
XX XX
XX Golongan aktiva tetap
Jenis aktiva tetap Tahun perolehan
Fungsi Lokasi
portability Aktiva tetap yang terdapat di Fakultas Ekonomi merupakan Barang Milik
Negara BMN. Klasifikasi dan kodefikasi BMN didasarkan pada ketentuan tentang klasifikasi dan kodefikasi Barang Milik Negara BMN yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
Pada Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi SIMAK Barang Milik Negara BMN, barang dapat diklasifikasi ke dalam: golongan, bidang, kelompok, sub
kelompok dan sub-sub kelompok. Jika terdapat Barang Milik Negara BMN yang belum terdaftar pada ketentuan tersebut, agar menggunakan klasifikasi dan kode
barang yang mendekati jenis dan atau fungsinya. Dalam hal ini pada Fakultas Ekonomi USU telah menggunakan metode di atas dan dapat dilihat pada
pemberian kode sepeda motor seperti di bawah ini, Sepeda Motor 2.02.01.04.001
Keterangan : 2, alat bergerak. 02, alat angkutan.
01, alat angkutan darat bermotor. 04, sepeda motor.
001, mudah dibawa dengan tangan manusia.
E. Dokumen dalam Sistem informasi Akuntansi Aktiva Tetap
Formulir dokumen pada dasarnya merupakan wujud fisik rekaman transaksi perusahaan, formulir pada dasarnya digunakan untuk menetapkan
tanggung jawab kegiatan untuk memulai, mencatat, atau menyelesaikan transaksi, mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pencatatan, mengirim data
dari satu pihak ke pihak lain, dan merekam transaksi atau meminta dilakukanya
suatu kegiatan.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Mulyadi 2001:600, dokumen yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi aktiva tetap seperti disebutkan di bawah ini:
1. surat permintaan otorisasi investasi expenditures authorization request atau authorization for expenditures,
2. surat permintaan reparasi authorization for reparation, 3. surat permintaan transfer aktiva tetap,
4. surat permintaan penghentian pemakaian aktiva tetap, 5. surat perintah kerja work order,
6. surat order pembelian, 7. laporan penerimaan barang,
8. faktur dari pemasok, 9. bukti kas keluar,
10. bukti memorial.
Dokumen yang digunakan untuk merekam data transaksi yang mengubah harga pokok aktiva tetap dan akumulasi penyusutan aktiva tetap yang digunakan
pada Fakultas Ekonomi USU adalah surat permintaan otorisasi investasi, surat permintaan reparasi, surat perintah kerja work order, surat order pembelian,
laporan penerimaan barang, faktur dari pemasok, bukti kas keluar, dan bukti memorial. Pedoman dan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah
diatur sesuai dengan Keputusan Presiden No. 8 Tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah No. 95 Tahun 1995. Surat permintaan otorisasi investasi
expenditures authorization request. Karena investasi dalam aktiva tetap biasanya meliputi jumlah rupiah yang relatif besar dan mencakup keterikatan dana
dalam jangka waktu yang relatif panjang, maka pengendalian aktiva tetap dilakukan melalui perencanaan yang matang. Perencanaan pengeluaran investasi
dalam dalam aktiva tetap dimulai dengan diajukannya usulan investasi kepada Pembantu Dekan II. Melalui bagian perlengkapan, usulan investasi diteliti
kelayakan teknis dan ekonomisnya yang hasilnya dituangkan dalam laporan studi
Universitas Sumatera Utara
kelayakan. Studi kelayakan tersebut digunakan untuk menyusun anggaran investasi capital budget untuk disetujui diotorisasi oleh Dekan dan Pembantu
Dekan II. Untuk melaksanakan investasi yang tercantum dalam anggaran investasi diperlukan dokumen untuk meminta dana yang telah diizinkan oleh Dekan dan
Pembantu Dekan II. Dokumen ini disebut surat permintaan otorisasi investasi. Surat permintaan reparasi authorization for repair, berfungsi sebagai
perintah dilakukannya reparasi yang merupakan pengeluaran modal. Surat perintah kerja work order, yaitu dokumen yang memiliki dua fungsi yaitu
sebagai perintah dilaksanakannya pekerjaan tertentu mengenai aktiva tetap dan sebagai catatan yang dipakai untuk mengumpulkan biaya pembuatan aktiva tetap.
Dokumen ini digunakan sebagai perintah kerja pemasangan aktiva tetap yang dibeli, pembongkaran aktiva tetap yang dihentikan pemakaiannya. Surat order
pembelian, dokumen ini diterbitkan oleh fungsi pembelian yang merupakan surat untuk memesan aktiva kepada pemasok. Laporan penerimaan barang, dokumen
ini diterbitkan oleh fungsi penerimaan setelah fungsi ini melakukan pemeriksaan kuantitas, mutu, dan spesifikasi aktiva tetap yang diterima dari pemasok.
Faktur dari pemasok, yaitu dokumen yang merupakan tagihan dari pemasok atas aktiva tetap yang telah dibeli. Bukti kas keluar, merupakan perintah
pengeluaran kas yang dibuat oleh fungsi keuangan setelah dokumen surat permintaan otorisasi investasi, surat order pembelian, laporan penerimaan barang,
dan faktur dari pemasok diterima dan diperiksa oleh fungsi tersebut. Bukti memorial, digunakan sebagai dokumen sumber untuk pencatatan transaksi
Universitas Sumatera Utara
depresiasi aktiva tetap, harga pokok aktiva tetap yang telah selesai dibangun, penghentian pemakaian aktiva tetap, dan pengeluaran modal.
F. Catatan Akuntansi