Pengertian Perilaku DAMPAK TERPAAN TAYANGAN (MASIH) DUNIA LAIN TERHADAP PERILAKU AUDIENCE SETELAH MENONTON TAYANGAN MISTERI

26 frekuensi dan durasi tayangan. Pengertian yang sama juga diberikan Ardianto dan Erdinaya 2004, terpaan tayangan dihubungkan dengan pengertian penelitian terpaan media media exposure yaitu: Penelitian yang berusaha mencari data khalayak tentang penggunaan media. Baik jenis media, frekuensi penggunaan maupun durasi penggunaan longevity. Frekuensi penggunaan media mengumpulkan data khalayak tentang intensitas khalayak dalam menonton sebuah jenis tayangan televisi, apakah itu program harian, mingguan, bulanan atau tahunan. Sedangkan pengukuran durasi penggunaan media menghitung berapa lama khalayak bergabung dengan suatu media berapa jam sehari; atau berpa lama menit khalayak mengikuti suatu program audience’s share on program.

2. Pengertian Perilaku

Dalam sebuah buku yang berjudul “Perilaku Manusia” Drs. Leonard F. Polhaupessy, Psi. Perilaku adalah sebuah gerakan yang dapat diamati dari luar, seperti orang berjalan, naik sepeda, dan mengendarai motor atau mobil. Untuk aktifitas ini mereka harus berbuat sesuatu, misalnya kaki yang satu harus diletakkan pada kaki yang lain. Jelas, ini sebuah bentuk perilaku. Cerita ini dari satu segi. Jika seseoang duduk diam dengan sebuah buku ditangannya, ia dikatakan sedang berperilaku. Ia sedang membaca. Sekalipun pengamatan dari luar sangat minimal, sebenarnya perilaku ada dibalik tirai tubuh, didalam tubuh manusia. 27 Dalam buku lain diuraikan bahwa perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifitas organisme makhluk hidup yang bersangkutan. Oleh sebab itu, dari sudut pandang biologis semua makhluk hidup mulai dari tumbuh-tumbuhan, binatang sampai dengan manusia itu berperilaku, karena mereka mempunyai aktifitas masing-masing. Sehingga yang dimaksud perilaku manusia, pada hakikatnya adalah tindakan atau aktifitas manusia dari manusia itu sendiri yang mempunyai arti yang sangat luas. antara lain: berjalan, berbicara, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca dan sebagainya. Sehingga dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktifitas manusia, baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati pihak luar Notoatmodjo 2003 hal 114.

H. Metode Penelitian 1. Tipe dan Pendekatan Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Apabila dilihat dari arti harfiahnya, dapatlah dimengerti bahwa penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang menggambarkan situasi dan kondisi apa adanya tanpa penambahan. Penelitian ini mencoba menggambarkan tentang dampak terpaan tayangan misteri Masih Dunia Lain terhadap perilaku audiens berdasarkan perspektif budaya komunitas yang memiliki perbedaan pemikiran dalam menyikapi tentang 28 dunia mistis. Hal ini juga tak lepas dari keberagaman etnis budaya dan kepercayaan tentang dunia mistis yang ada sebelumnya. Yang kemudian pada penelitian ini menjadikan mahasiswa jurusan Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2010 kelas A, sebagai subyek penilitian.

2. Subjek Penelitian