Populasi dan Sampel Penelitian.

22

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1

Rancangan Penelitian Dalam pelaksanaan penelitian ini akan digunakan bentuk penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang menjabarkan menjabarkan sesuatu dengan cara mendeskripsikan, mencatat, menganalisis, dan menginterprestasikan kondisi yang saat ini terjadi. Menurut Mardalis 1999:26, penelitian deskriptif tidak menguji hipotesis atau tidak menggunakan hipotesis, melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif survey. Menurut Singarimbun dan Efendi 1997:3 menyebutkan bahwa metode survey atau penelitian sampel adalah penelitian yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data utama. Penyusunan kuesioner merupakan penjabaran dari dimensi kualitas layanan yang terdiri dari bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, kepastian dan empati, dimana dalam penelitian ini menggunakan skala numeris. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah gap kualitas jasa dan diagram kartesius.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian.

3.2.1 Populasi Populasi dan sampel merupakan faktor penting dalam penelitian ini. Hal ini dikarenakan merupakan sumber data yang digunakan sebagai bahan analisis. Populasi didefinisikan sebagai keseluruhan pengamatan atau obyek yang menjadi perhatian. Sedangkan menurut Arikunto 1993:12 menyebutkan bahwa populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Dalam penelitian ini, populasi berasal dari setiap pengunjung Kusuma Agro Wisata di Batu Malang. Populasi tersebut berasal dari jumlah pengunjung pada bulan Desember 2006 sampai bulan April 2007 sesuai waktu pelaksanaan penelitian. Perkiraan jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 25.000 orang pengunjung selama periode penelitian. 3.2.2 Sampel Suatu penelitian pada hakekatnya tidak selalu perlu meneliti semua individu dalam suatu populasi, karena akan memakan waktu, tenaga serta biaya yang besar. Meneliti sebagian dari populasi diharapkan mampu menggambarkan hasil yang sesungguhnya dari populasi tersebut. Oleh karena itu diperlukan unit analisis dari populasi melalui sampel. Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi perhatian Budiono, 2001:9. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik non probabilty sampling, karena telah diketahui jumlah populasi yang sebenarnya. Pemilihan metode non probability sampling menurut Kuncoro 2003:112 adalah “Setiap sampel dipilih berdasarkan prosedur seleksi dan tidak memiliki peluang sama untuk dipilih”. Tehnik yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian ini yaitu dengan metode purposive sampling yaitu tehnik sampling yang digunakan dengan memasukkan pertimbangan–pertimbangan tertentu di dalam pengambilan sampelnya melalui penetapan kriteria-kriteria tertentu yang dianggap mewakili populasi. Menurut Supranto 1998 :118 bahwa, “Purposive sampling adalah sampling di mana pengambilan elemen-elemen yang dimasukkan dalam sampel yang dilakukan dengan sengaja, dengan catatan bahwa sampel tersebut representatif atau mewakili populasi.” Adapun kriteria yang digunakan dalam penentuan sampel ini antara lain : 3.7.1 Pengunjung yang berkunjung ke Kusuma Agro Wisata di Batu Malang pada periode bulan Desember 2006 sampai bulan April 2007. 3.7.2 Pengunjung yang telah berumur minimum 17 tahun karena dianggap oleh peneliti sebagai sampel yang telah memahami maksud dari kuesioner. Pengambilan sampel ditetapkan dengan rumus Solvin Umar, 1999:78 2 1 NC N n + = Keterangan : N = Ukuran sampel N = Ukuran populasi C = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolelir sebesar 10. 2 1 , 000 . 25 1 000 . 25 + = n = 100 Berdasarkan kriteria yang dipilih, maka ada 100 orang sebagai sampel dalam penelitian ini.

3.3 Jenis Data.