Heri Adesta Sembiring : Perancangan Alat Pemanggil Perawat Pada Rumah Sakit Berbasis Mikrokontroller AT89S51 Dengan Tampilan Lcd, 2009.
USU Repository © 2009
Gambar 3.42. Buzzer Piezo WPS 309B Dibawah ini adalah keterangan dari dari Buzzer Piezo WPS 309B:
Product Descript ion Dimension mm: ¦µ26X15
Rated Voltage V: 6¦Ã Operating VoltageVDC: 4~8¦Í
Resonant Frequency Hz: 400¡À 100 Sound Output dB: 7510cm
Max Current ConsumptionmA: 25 Operating Temperatureº C: -20~+60C
Storage Temperatureº C: -30~+70C
3.5. Relay
Beberapa aplikasi pada industri dan kontrol proses memerlukan relay sebagai elemen kontrol penting. Relay merupakan saklar elektromagnetik yang berfungsi untuk
memutuskan, membuat atau mengubah satu atau lebih kontak elektrik. Ada beberapa
Heri Adesta Sembiring : Perancangan Alat Pemanggil Perawat Pada Rumah Sakit Berbasis Mikrokontroller AT89S51 Dengan Tampilan Lcd, 2009.
USU Repository © 2009
macam relay yang terdapat di pasaran. Pada pokoknya relay digunakan sebagai alat penghubung pada rangkaian. Relay dapat berupa IC, transistor dan relay mekanis. Dalam
perancangan alat, penulis menggunakan relay mekanis karena lebih awet dan mudah dalam pemakaiannya.
Relay pengendali elektromagnetis an electromechanical relay = EMR adalah saklar magnetis. Relay ini menghubungkan rangkaian beban on off dengan pemberian
energi elektromagnetis, yang membuka atau menutup kontak pada rangkaian. EMR mempunyai variasi aplikasi yang luas baik pada rangkaian listrik maupun elektronis.
Misalnya EMR dapat digunakan pada kontrol dari kran-daya cairan dan di berbagai macam kontrol urutan mesin, misalnya operasi pengeboran tanah, pengeboran plat,
penggilingan dan pengerindaan.
Heri Adesta Sembiring : Perancangan Alat Pemanggil Perawat Pada Rumah Sakit Berbasis Mikrokontroller AT89S51 Dengan Tampilan Lcd, 2009.
USU Repository © 2009
Gambar 3.51. Gambar rangkaian relay
Relay biasanya hanya mempunyai satu kumparan, tetapi relay dapat mempunyai beberapa kontak. Relay elektromekanis berisi kontak diam dan kontak bergerak. Kontak
yang bergerak dipasang pada plunger. Kontak ditunjuk sebagai normally open NO dan normally close NC. Apabila kumparan diberi tenaga, terjadi medan elektromagnetis.
Aksi dari medan pada gilirannya menyebabkan plunger bergerak pada kumparan kontak NO dan membuka kontak NC. Jarak gerak plunger biasanya pendek yaitu sekitar 0,25
inchi atau kurang. Kontak NO akan membuka ketika tidak ada arus mengalir pada kumparan, tetapi tertutup secepatnya setelah kumparan menghantarkan arus atau diberi
tenaga. Kontak NC akan tertutup apabila kumparan tidak diberi daya dan membuka ketika kumparan diberi daya. Masing-masing kontak biasanya digambarkan sebagai
kontak yang tampak dengan kumparan tidak diberi daya. Sebagian besar relay kontrol mesin mempunyai beberapa ketentuan untuk pengubahan kontak NO menjadi NC, atau
sebaliknya. Itu berkisar dari kontak sederhana flip-over untuk melepaskan kontak dan menempatkan kembali dengan perubahan lokasi pegas.Berikut jenis gambar relay yang
dipasaran.
Heri Adesta Sembiring : Perancangan Alat Pemanggil Perawat Pada Rumah Sakit Berbasis Mikrokontroller AT89S51 Dengan Tampilan Lcd, 2009.
USU Repository © 2009
Gambar 3.52. Bentuk Fisik Relay
3. 6. Saklar
Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat
penyambung atau pemutus aliran listrik. Selain untuk jaringan listrik arus kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk alat komponen elektronika arus lemah.
Secara sederhana, saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada suatu rangkaian, dan bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan sambung on atau
putus off dalam rangkaian itu. Material kontak sambungan umumnya dipilih agar supaya tahan terhadap korosi. Kalau logam yang dipakai terbuat dari bahan oksida biasa,
maka saklar akan sering tidak bekerja. Untuk mengurangi efek korosi ini, paling tidak logam kontaknya harus disepuh dengan logam anti korosi dan anti karat. pada dasarnya
tombol bisa diaplikasikan untuk sensor mekanik, karena bisa dijadikan sebagai pedoman pada mikrokontroller untuk pengaturan alat dalam pengontrolan.
3.7. Interfacing LCD 2x16