Heri Adesta Sembiring : Perancangan Alat Pemanggil Perawat Pada Rumah Sakit Berbasis Mikrokontroller AT89S51 Dengan Tampilan Lcd, 2009.
USU Repository © 2009
BAB III
PERANCANGAN DAN SISTEM KERJA RANGKAIAN
3.1. Diagram blok
Gambar 3.1 Diagram blok
Tombol ruang 8 Tombol ruang 1
Tombol ruang 7 Tombol ruang 6
Tombol ruang 2
Tombol ruang 5 Tombol ruang 3
Tombol ruang 4
uC AT89S51
Display LCD 2 x 16
relay alarm
Heri Adesta Sembiring : Perancangan Alat Pemanggil Perawat Pada Rumah Sakit Berbasis Mikrokontroller AT89S51 Dengan Tampilan Lcd, 2009.
USU Repository © 2009
5V VCC
5V VCC
10uF
2 1
30pF 30pF
XTAL 12 MHz
AT89S51
P0.3 AD3 P0.0 AD0
P0.1 AD1 P0.2 AD2
Vcc P1.0
P1.1 P1.2
P1.3 P1.4
P1.5 P1.6
P1.7 P0.4 AD4
P0.5 AD5 P0.6 AD6
P0.7 AD7 RST
EAVPP P3.0 RXD
P3.1 TXD P3.2 INT0
P3.3 INT1 P3.4 T0
ALEPROG PSEN
P2.7 A15 P2.6 A14
P2.5 A13 P2.4 A12
P2.3 A11 P2.2 A10
P2.1 A9 P3.6 WR
P3.5 T1 P3.7 RD
XTAL2 XTAL1
GND P2.0 A8
1 2
3 4
5 6
7 8
40 39
38 37
36 35
34 33
9 10
11 12
13 14
15 32
31 30
29 28
27 26
16 17
18 19
20 25
24 23
22 21
Secara umum terdiri dari 12 diagram blok, tombol 1 sampai tombol 8 berfungsi sebagai input data yang di letakkan pada masing masing ruangan. Micro berfungsi
sebagai alat pengolah data yang di inputkan oleh tombol, display LCD untuk menampilkan pesan jika ada input yang di tekan oleh tombol. Alaram berfungsi untuk
sebagai mana peringatan kalau ada pasien yang ada membutuhkan bantuan. Untuk membunyikan alarm dibutuhkan suatu saklar elektronik yaitu driver relay.
3.2. Rangkaian Mikrokontroler AT89S51
Rangkaian ini berfungsi sebagai pusat kendali dari seluruh sistem yang ada. Kompoen utama dari rangkaian ini adalah IC mikrokontroler AT89S51. Pada IC inilah
semua program diisikan, sehingga rangkaian dapat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki. Rangkaian mikrokontroler ditunjukkan pada gambar berikut ini:
Heri Adesta Sembiring : Perancangan Alat Pemanggil Perawat Pada Rumah Sakit Berbasis Mikrokontroller AT89S51 Dengan Tampilan Lcd, 2009.
USU Repository © 2009
Gambar 3.2. Rangkaian mikrokontroller AT89S51
Mikrokontroler ini memiliki 32 port IO, yaitu port 0, port 1, port 2 dan port 3. Pin 32 sampai 39 adalah Port 0 yang merupakan saluranbus IO 8 bit. Pin 1 sampai 8
adalah port 1. Pin 21 sampai 28 adalah port 2. Dan Pin 10 sampai 17 adalah port 3 Pin 40 dihubungkan ke sumber tegangan 5 volt. Dan pin 20 dihubungkan ke ground. Rangkaian
mikrokontroler ini menggunakan komponen kristal 12 MHz sebagai sumber clocknya. Nilai kristal ini akan mempengaruhi kecepatan mikrokontroler dalam mengeksekusi suatu
perintah tertentu.
Pada pin 9 dihubungkan dengan sebuah kapasitor 10 uF yang dihubungkan ke positip dan sebuah resistor 10K ohm yang dihubungkan ke ground. Kedua komponen ini
berfungsi agar program pada mikrokontroler dijalankan beberapa saat setelah power aktif.
3.3. Perancangan Power Supplay PSA