Benny M. Sibarani : Rancangan Dapur Pelebur Untuk Melebur Kuningan Dan Paduannya Dengan Kapasitas 50kg Untuk Keperluan Industri Sumah Tangga, 2008.
USU Repository © 2009
1. Bahan Tahan Api Jenis Asam
Biasanya terdiri dari pasir silica dan tanah liat tahan api fire clay. Silica adalah bentuk murni melebur pada suhu 1710
C. Bahan tahan api ini terdiri dari hidrat alumina silica Al
2
O
3
, 2SiO
2
, 2H
2
O. 2.
Bahan Tahan Api Jenis Basa Biasanya terdiri dari magnesia, clionie magnesia dan dolomite magnesia
mempunyai titik lebur tinggi dan baik untuk melawan korosi, bahan-bahan ini terdiri dari 20 – 30 MgO dan 70 – 80 cliromite dolomite terdiri
dari kalsium karbonat dan magnesia CaCO
3
, MgCO
3
Dolomite stabil yang terdiri dari CaCO
3
, SiO
3
dan MgO adalah bahan tahan api yang lebih baik dari pada dolomite biasa sehingga lebih tidak mudah retak.
3. Bahan Tahan Api Jenis Netral
Terdiri dari carbon, grafit, cliromite dan silimanite. Bahan tahan api ini tidak membentuk phasa cair pada pemanasan penyimpan kekuatan pada
suhu tinggi jenis cliromite terbuat dari biji cliromite yang komposisinya terdiri dari 32 FeO dan 68 CrO
3
dan mempunyai titik cair sekitar 2189
C silimate terdiri dari 63 Al
2
O
3
dan 37 SiO
2
dan mempunyai titik cair sekitar 1900
C.
2.7.2 Bahan Tahan Panas
Bahan dasar untuk pembuatan bata yang dibakar adalah tanah liat. Tanah liat itu terjadi dari tanah napal tanah nawas asam kersik yang dicampur dengan
bahan yang alin seperti pasir.Bahan dasar tanah liat didapat di alam dalam berbagai-bagai susunan yang dapat dipakai begitu saja untuk industri bata.
Benny M. Sibarani : Rancangan Dapur Pelebur Untuk Melebur Kuningan Dan Paduannya Dengan Kapasitas 50kg Untuk Keperluan Industri Sumah Tangga, 2008.
USU Repository © 2009
Dua sifat menyebabkan tanah liat cukup dipakai untuk industri bakar. 1.
Keadaan liat atau dapat diremas yang perlu untuk tetap berada dalam bentuk yang sekali diberikan.
2. Struktur seperti bata yang baru terjadi setelah hasil pembakaran.
Jika panas terlampau tinggi dalam pembakaran,maka bahan bakar dapat melebur. Tidak semua jenis tanah liat melebur pada saat yang sama. Dasar dan
susunan bahan-bahan itu menentukan besarnya derajat panas yang dibutuhkan. Untuk menggantikan struktur asli dalam struktur bata atau untuk melebur bata.
Tanah napal atau tanah tawas asam kersik atau batu bata mengandung Veldspaat susunannya adalah:
- Tanah tawas 39,56
- Asam kersik 46,50
- Air 13,94
lit 14 hal 71 Dimana asam kersik itu sendiri melebur pada suhu 1800
C. Untuk tanah tawas meleburnya dibutuhkan suhu yang tinggi lagi jadi jika asam kersik dan tanah
tawas bersenyawa dengan asam kersik menjadi tanah tawas asam kersik maka persenyawaan ini pada suhu 1200
C sudah merupakan kaca. Kualitas hasil yang didapat bertalian rapat dengan susunan.tanah liat, zat
bakar, panas yang terjadi ketika membakar dan lamanya membakar. Bahan tahan panas yang dipakai untuk dapur ini adalah bata liat bakar yang
termasuk golongan bahan tahan api jenis asam dimana konduktivitas dari bata ini adalah 0,69 Wm
C. Pemilihan bata ini berdasarkan penelitian yang dilakukan pada bata ini yaitu bata dipanasi sampai suhu kurang lebih 1000
C di dalam oven pemanas dilakukan berulang kali dan teliti keadaannya.
Benny M. Sibarani : Rancangan Dapur Pelebur Untuk Melebur Kuningan Dan Paduannya Dengan Kapasitas 50kg Untuk Keperluan Industri Sumah Tangga, 2008.
USU Repository © 2009
Ternyata bata tanah liat ini tidak mengalami perubahan bentuk struktur mekanis dan fisiknya secara besar atau bata tanah liat bakar ini mampu dan sesuai
untuk digunakan pada dapur peleburan ini. Dengan tahannya bata tanah liat ini dipanasi sampai suhu sekitar 1000
C, sedangkan suhu dapur yang direncanakan hanya lebih kurang 900
C sehingga bata ini dapat digunakan untuk dapur pelebur ini, selain itu konduktivitas dari bata
ini juga kecil sehingga dapat mengurangi panas yang keluar dari ruang bakar maka efesiensi panas dapat lebih ditingkatkan.
2.8 Semen Tahan Api