Pemilihan Bata Tahan Api

Benny M. Sibarani : Rancangan Dapur Pelebur Untuk Melebur Kuningan Dan Paduannya Dengan Kapasitas 50kg Untuk Keperluan Industri Sumah Tangga, 2008. USU Repository © 2009 dari bahan. Koefisien dari daya hantar panas juga tergantung dari suhu karena koefisien ini akan berkurang nilainya bila suhu dinaikkan. Oleh karena itu dalam pemilihan bata tahan api untuk lapisan dinding dapur dan alas dapur bahannya haruslah ditentukan dan dipilih sebaik mungkin agar dapat bertahan lama, tidak mudah pisah dan dapat meningkatkan efesiensi dapur.

2.7.1 Pemilihan Bata Tahan Api

Bata tahan api yang umum digunakan untuk dapur pelebur tipe krusibel adalah bata tahan api SK32 yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut: - Tidak melebur pada suhu yang relatif tinggi - Sanggup menahan lanjutan panas yang tiba-tiba ketika terjadi pembebanan suhu - Tidak hancur di bawah pengaruh tekanan yang tinggi ketika digunakan pada suhu yang tinggi - Mempunyai koefisien thermal yang rendah sehingga dapat memperkecil suhu yang keluar - Memiliki tekanan listrik tinggi jika digunakan untuk dapur listrik Bahan tahan api ini diklasifikasikan dalam beberapa jenis yaitu golongan Asam, Basa dan Netral. Pemilihan ini sesuai dengan dapur apa yang akan dipergunakan. Adapun bahan-bahan dari bahan tahan api ini adalah: Benny M. Sibarani : Rancangan Dapur Pelebur Untuk Melebur Kuningan Dan Paduannya Dengan Kapasitas 50kg Untuk Keperluan Industri Sumah Tangga, 2008. USU Repository © 2009 1. Bahan Tahan Api Jenis Asam Biasanya terdiri dari pasir silica dan tanah liat tahan api fire clay. Silica adalah bentuk murni melebur pada suhu 1710 C. Bahan tahan api ini terdiri dari hidrat alumina silica Al 2 O 3 , 2SiO 2 , 2H 2 O. 2. Bahan Tahan Api Jenis Basa Biasanya terdiri dari magnesia, clionie magnesia dan dolomite magnesia mempunyai titik lebur tinggi dan baik untuk melawan korosi, bahan-bahan ini terdiri dari 20 – 30 MgO dan 70 – 80 cliromite dolomite terdiri dari kalsium karbonat dan magnesia CaCO 3 , MgCO 3 Dolomite stabil yang terdiri dari CaCO 3 , SiO 3 dan MgO adalah bahan tahan api yang lebih baik dari pada dolomite biasa sehingga lebih tidak mudah retak. 3. Bahan Tahan Api Jenis Netral Terdiri dari carbon, grafit, cliromite dan silimanite. Bahan tahan api ini tidak membentuk phasa cair pada pemanasan penyimpan kekuatan pada suhu tinggi jenis cliromite terbuat dari biji cliromite yang komposisinya terdiri dari 32 FeO dan 68 CrO 3 dan mempunyai titik cair sekitar 2189 C silimate terdiri dari 63 Al 2 O 3 dan 37 SiO 2 dan mempunyai titik cair sekitar 1900 C.

2.7.2 Bahan Tahan Panas