Struktur Organisasi KPP Pratama Medan Petisah Proses Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak pertambahan Nilai PPN

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Beberapa tugas dan fungsi organisasi pelaksana Kantor Pelayanan PajakPratama Medan Petisah adalah sebagai berikut: 1. Pengumpulan, pencarian dan pengolahan data, pengamatan potensi perpajakan, penyajian informasi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak, serta penilaian objek Pajak Bumi dan Bangunan. 2. Penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan. 3. Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan Surat Pembritahuan, serta penerimaan surat lainnnya. 4. Penyuluhan perpajakan. 5. Pelaksanaan registrasi Wajib Pajak. 6. Pelaksanaan ekstensifikasi. 7. Penatausahaan piutang pajak dan pelaksanaan penagihan pajak. 8. Pelaksanaan pemeriksaan pajak. 9. Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan wajib pajak. 10. Pelaksanaan konsultasi perpajakan. 11. Pelaksanaan intensifikai. 12. Pembetulan ketetapan pajak. 13. Pengurangan pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan atau Bangunan 14. Pelaksanaan administrasi Kantor

B. Struktur Organisasi KPP Pratama Medan Petisah

Universitas Sumatera Utara Struktur organisasi adalah bagan yang menggambarkan secara sistematis mengenai penetapan tugas-tugas, fungsi dan wewenang serta tanggung jawab masingmasing dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuan struktur tersebut juga untuk membina keharmonisan kerja agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan teratur dan baik untuk mencapai tujuan secara maksimal. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah di pimpin oleh seorang Kepala Kantor yang secara operasional bertanggung jawab kepada Kepala Kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah terdiri dari sebelas seksi yang masing-masing seksi dipimpin oleh seorang kepala seksi. Struktur organisasi yang ada di Kantor Pelayanan Pajak pratama Medan Petisah dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Sub Bagian Umum 2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi 3. Seksi Pelayanan 4. Seksi Penagihan 5. Seksi Pemeriksaan 6. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan 7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I 8. Seksi Pengawasan dan Konsultasi II 9. Seksi Pengawasan dan Konsultasi III 10. Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV Universitas Sumatera Utara

C. Uraian Tugas dan Fungsi KPP Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah yang terletak di Jl. Asrama No. 17 A Medan. Adapun gambaran tugas dari masing-masing bagian kerja yang ada di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah adalah sebagai berikut:

1. Sub Bagian Umum

Tugas dan fungsi: a. Melakukan urusan tata usaha b. Melakukan uruasan kepegawaian c. Melakukan urusan keuangan d. Melakukan urusan dan perlengkapan rumah tangga

2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi

Tugas dan fungsi: a. Melakukan pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan b. Perekaman dokumen perpajakan c. Merekam SSP lembar 3 d. Merekam SPT Masa PPN 1107,1107A dan 1107B e. Merekam PPh Pasal 21 f. Merekam PPh Pasal 2326 g. Merekam PPh Final Pasal 4 ayat h. Melakukan urusan tata usaha penerimaan perpajakan Universitas Sumatera Utara i. Melakukan pengalokasian Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan j. Memberikan pelayanan dukungan teknis komputer k. Pemantauan aplikasi e-SPT dan e-Filing l. Pelaksanaan i-SISMIOP dan SIG, m. Penyiapan laporan kinerja.

3. Seksi Pelayanan

Tugas dan fungsi: a. Melakukan penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan b. Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan c. Menerima, meneliti, dan merekam surat permohonan dari Wajib Pajak dan surat-surat lainnya d. Melakukan penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan Wajib Pajak dan surat lainnya e. Melakukan Penyuluhan Perpajakan f. Melakukan penatausahaan pendaftaran, pemindahan data, dan pencabutan identitas Wajib Pajak g. Melakukan urusan kearsipan Wajib Pajak h. Melakukan Kerjasama Perpajakan

4. Seksi Penagihan

Tugas dan fungsi: . Universitas Sumatera Utara a. Melakukan urusan penatausahaan piutang pajak b. Penundaan dan angsuran tunggakan pajak c. Penagihan aktif d.Memberikan usulan penghapusan piutang pajak e. Penyimpanan dokumen-dokumen penagihan

5. Seksi Pemeriksaan

Tugas dan fungsi: a. Melakukan penyusunan rencana pemeriksaan b. Pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan c. Penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya.

6. Seksi Ekstensifikasi

Tugas dan fungsi: a. Melakukan pengamatan potensi perpajakan b. Pendataan objek dan subjek paja c. Pembentukan dan pemutakhiran basis data nilai objek pajak dalam menunjang ekstensifikasi

7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi

Tugas dan fungsi: a. Melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan wajib pajak Universitas Sumatera Utara b. Membimbing menghimbau kepada wajib pajak dan konsultasi teknis perpajakan c. Melakukan penyusunan profil wajib pajak d. Menganalisis kinerja wajib pajak e. Memberikan konsultasi kepada wajib pajak tentang ketenuan peraturan perundang-undangan perpajakan f. Memberikan usulan pembentukan ketetapan pajak, pengurangan pajak bumi dan bangunan serta bea perolehan hak atas tanah dan atau bangunan g. Melakukan evaluasi hasil banding h. Melakukan rekonsiliasi data wajib pajak dalam rangka melakukan intensifikasi Universitas Sumatera Utara

BAB III RUANG LINGKUP PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI

A. Proses Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak pertambahan Nilai PPN

1. Wajib pajak menyampaikan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran restitusi pajak pertambahan nilai ke tempat pelayanan terpadu TPT melalui SPT PPN LB untuk selain wajib pajak criteria tertentu yaitu dengan menggunakan e-SPT 2. Petugas TPT akan mencetak Bukti Penerimaan Surat BPS dan Lembar Pengawasan Arus Dokumen LPAD. BPS akan diserahkan kepada wajib pajak sedangkan LPAD akan digabungkan dengan surat permohonan beserta kelengkapannya. Pada saat itu juga e-SPT langsung dikirim ke seksi pemeriksaan. 3. Apabila SPT sudah diterima di seksi pemeriksaan, maka segera diajukan permohonan persetujuan pemeriksaan ke Kanwil DJP DUMUT I Medan dengan membuat daftar nominatif agar PKP yang mengajukan restitusi dapat diperiksa 4. Dalam proses menunggu persetujuan persetujuan pemeriksaan dari Kanwil , maka seksi pemeriksaan meminta data-data ke seksi-seksi berikut: 4.1 Seksi PDI, terkait dengan alat keterangan alket 4.2 Seksi pengawasan dan konsultasi, terkait profil PKP yang mengajukan permohonan restitusi 4.3 Seksi penagihan, terkait utang pajak PKP yang mengajukan permohonan restitusi Universitas Sumatera Utara 4.4 Seksi pelayanan, terkait berkas atau dokumen PKP yang mengajukan permohonan restitusi 4.5 Setelah mendapat persetujuan dari kanwil, maka kepala kantor pelayanan pajak pratama medan petisah mendisposisikannya ke kepala seksi pemeriksaan 4.6 Kepala seksi pemeriksaan membuat nota dinas penunjukan supervisor pemeriksa 4.7 Fungsional pemeriksa supervisor membuat Audit Plan dan diserahkan kepada kepala kantor untuk diminta persetujuan 4.8 Kepala kantor menerbitkan serut perintah pemeriksa SP2 atas PKP yang mengajuakn restitusi Berdasarkan hasil pemeriksaan restitusi oleh fungsional pemeriksa, maka ada produk hukum yang diterbitkan seperti surat ketepan pajak lebih bayar SKPLB, Surat Ketepan Pajak Kurang Bayar SKPKB, atau Surat Ketetapan Pajak Nihil SKPN 5. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan restitusi produk hukumnya adalah SKPLB, maka KPP Pratama Medan Petisah akan menerbitkan Surat Perintah membayar Kelebihan Pajak SPMKP 6. Pihak kantor pelayanan pajak Medan Petisah segera mengirimkan SPMKP ke kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN 7. Setelah mengecek kebenaran dokumen Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN segera menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana restitusi yang langsung diberikan kepada PKP yang mengajukan permohonan restitusi. Universitas Sumatera Utara

B. Tata Cara perhitungan dan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak pertambahan Nilai PPN