25
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian dalam penyusunan skripsi ini menggunakan rancangan penelitian tindakan untuk perencanaan action research. Pengertian
action research atau penelitian tindakan menurut Suharsimi 2006:90 adalah satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dalam bentuk
proses pengembangan inovatif dalam mendeteksi dan memecahkan masalah. Penelitian menyangkut tentang hal-hal yang terjadi di masyarakat atau kelompok
sasaran, dan hasilnya langsung dapat dikenakan pada masyarakat yang bersangkutan
3.2 Jenis dan Sumber data
3.2.1 Jenis Data
Ada dua jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, yaitu: a.
Data Kuantitatif Data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan
bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika. Data kuantitatif berfungsi untuk
mengetahui jumlah atau besaran dari sebuah objek yang akan diteliti. Data ini bersifat nyata atau dapat diterima oleh panca indera sehingga peneliti harus
benar-benar jeli dan teliti untuk mendapatkan keakuratan data dari objek yang akan diteliti. Data kuantitatif dalam penulisan penelitian ini terdiri dari:
1 Data permintaan bahan baku,
2 Data harga bahan baku,
3 Data biaya persiapan,
4 Data biaya yang dibutuhkan pada tiap pekerjaan biaya sediaan, biaya
simpan, biaya pesan.
b. Data Kualitatif
Data kualitatif yaitu data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Data kualitatif diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data
misalnya wawancara, analisis dokumen, diskusi terfokus, atau observasi. Data kualitatif berfungsi untuk mengetahui kualitas dari sebuah objek yang akan
diteliti. Data kualitatif dalam penulisan penelitian ini terdiri dari: 1
Sejarah Perusahaan, 2
Struktur organisasi, tugas dan tanggung Djawabnya.
3.2.2 Sumber Data
Data untuk kegiatan penulisan penelitian diperoleh melalui satu sumber data, yaitu data sekunder. Data yang dikumpulkan secara tidak langsung dari
sumbernya. Data sekunder ini diperoleh dari pihak intern perusahaan yang berupa dokumen atau berkas yang ada seperti:
a. Sejarah perusahaan,
b. Struktur organisasi,
c. Data Permintaan produk beras,
d. Data Jenis padi dan harga tiap jenis padi,
e. Data jumlah karyawan dan gaji,
f. Presentasi hasil produksi utama dan produksi sampingan,
g. Data standart usage rate,
h. Data biaya – biaya biaya simpan, biaya persiapan produksi
3.3 Metode Pengumpulan Data