dinilai signifikan secara statistic apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana H0 ditolak. Sebaliknya dinilai tidak signifikan
apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah H0 diterima Ghozali, 2011. Oleh karena itu model regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Y = a + b1x1 + b2x2 + e
Keterangan Y
= Tobin’s Q perusahaan sampel
X1 =
Skor GCG X2
= Kinerja Keuangan rasio EPS
a =
Nilai Intercept b
= Koefisien Regresi
e =
Standard Error tingkat kesalahan
3.6.4 Pengujian Hipotesis
Hipotesis diuji dengan analisis regresi linear sederhana. Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel independen yaitu penerapan Good
Corporat Governance dan kinerja keuangan secara parsial berpengaruh positif terhadap variabel dependen yaitu nilai perusahaan yang diproksikan dengan
Tobin’s Q.
3.6.4.1 Adjusted
�
�
Pengujian ini pada intinya dilakukan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variable independen mekanisme corporate governance dan
kinerja keuangan dalam menjelaskan variable dependen nilai perusahaan yang diproksikan dengan Tobin’s Q. Nilai koefisien determinasi adalah
antara nol dan satu 0 ≤ adjusted � ≤ 1 . Nilai yang mendekati satu berarti
variable independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variable dependen Ghozali, 2012.
Kelemahan mendasar penggunaan koefisien detrminasi adalah bias terhadap jumlah variable independen yang dimasukkan ke dalam model.
Setiap penambahan satu variable independen, maka R2 pasti meningkat tidak peduli apakah variable tersebut berpengaruh secar signifikan terhadap variable
dependen. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan nilai Adjust R2, yang dapat naik turun apabila satu variable independen ditambahkan ke dalam
model. Jika nilai Adjust R2 adalah sebesar 1 berarti fluktuasi variable dependen seluruhnya dapat dijelaskan oleh variable independen dan tidak ada
faktor lain yang menyebabkan fluktuasi variable dependen. Nilai Adjusted R2 berkisar antar 0 dan 1. Jika mendekati 1 berarti semakin kuat kemampuan
variable independen dapat menjelaskan variable dependen. Sebaliknya, jika nilai Adjusted R2 semakin mendekati angka 0 berarti semakin lemah
kemampuan variable independen dapat menjelaskan fluktuasi variable dependen Ghozali, 2012.
3.6.4.2 Uji t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independent secara individual yaitu implementasi
corporate governance dan kinerja keuangan dalam menerangkan variasi variable dependen, yaitu nilai perusahaan yang diproksikan dengan
Tobin’s Q. Langkah yang digunakan untuk menguji hipotesis dengan uji t adalah dengan
menentukan level of significance yang digunakan sebesar 5 atau α = 0,05.
Bentuk pengujiannya adalah: Ho :
� = 0, artinya suatu variabel independent secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen
Ho : � ≠ 0, artinya suatu variabel independent secara parsial berpengaruh
terhadap variabel dependen Kriteria pengambilan keputusan:
Jika probabilitas 0,05 maka Ha diterima atau Ho ditolak Jika probabilitas 0,05 maka Ha ditolak atau Ho diterima.
3.7 Kerangka Pemecahan Masalah
Berdasarkan uraian-uraian rencana penelitian di atas, maka dapat disusun kerangka pemecahan masalah seperti pada Gambar 3.1 berikut:
Gambar 3.1 Kerangka Pemecahan Masalah
START
Laporan keuangan dan Laporan CGPI 2013-2014
Index Penerapan GCG Kinerja Keuangan
Nilai Perusahaan Tobin’s Q
Analisis Regresi Sederhana
Uji Asumsi Klasik
Uji Hipotesis
Kesimpulan
STOP