BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Permainan atau sering disebut dengan game merupakan suatu sarana hiburan yang diminati dan dimainkan oleh banyak orang baik dari kalangan anak-anak, remaja
maupun orang dewasa. Game ini terdiri dari game tradisional dan game modern.
Game tradisional merupakan segala bentuk permainan yang telah ada sejak zaman dahulu dan diwariskan secara turun-menurun dari generasi ke generasi. Pada
umumnya, game tradisional sangat susah untuk dicari dari mana asal muasalnya, maupun mengenai siapa penciptanya. Biasanya game tradisional yang tumbuh dan
berkembang dalam suatu masyarakat mencerminkan warna kebudayaan setempat. Jenis game tradisional ini yaitu layangan, kasti, petak umpet, congklak, bentengan dan
sebagainya. Sedangkan game modern merupakan game yang disajikan pada suatu piranti atau perangkat teknologi dan dimainkan secara virtual. Media teknologi yang
digunakan, yaitu console, komputer, handphone dan elektronik lainnya. Seiring perkembangan teknologi, game tradisional ini sudah jarang dimainkan dan kalah
bersaing dari game modern.
Kecerdasan buatan Artificial Intelligence merupakan bagian bidang ilmu yang dapat menirukan tingkah laku dan fungsi otak manusia. Hal ini menyebabkan
lahirnya berbagai teknologi yang dapat dikatakan bersifat cerdas, khususnya pada perkembangan game modern ini. Dengan adanya game berbasis AI ini, membuat para
pemain terlibat untuk mengasah dan mengatur strategi untuk mengalahkan AI tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Untuk itu, penulis tertarik untuk merancang dan membangun aplikasi dari salah satu game tradisional yaitu game congklak berbasis kecerdasan buatan di
komputer. Game congklak merupakan permainan yang menggunakan papan congkak yang terdapat 16 buah lubang yang terdiri atas 14 lubang kecil yang saling berhadapan
dan 2 lubang besar di kedua sisinya. Setiap 7 lubang kecil di sisi pemain dan lubang besar di sisi kananya dianggap sebagai milik sang pemain. Game ini dimainkan oleh
dua pemain yang salah satu pemain adalah intelligent agent agen cerdas akan menggunakan algoritma runut balik backtracking. Algoritma ini merupakan
perbaikan dari algoritma bruteforce, yang secara sistematis mencari solusi persoalan diantara semua kemungkinan solusi yang ada. Dengan metode ini, tidak perlu
memeriksa semua kemungkinan solusi yang ada. Hanya pencarian yang mengarah ke solusi saja yang selalu dipertimbangkan. Akibatnya, waktu pencarian dapat dihemat.
Oleh karena itu, penulis mengangkat judul “Analisis dan Implementasi Algoritma Backtracking pada Permainan Congklak” sebagai salah satu syarat
kelulusan jenjang strata satu Ilmu Komputer – Universitas Sumatera Utara USU.
1.2 Rumusan Masalah