2.6 Microsoft Visual C.NET
Microsoft Visual C.NET adalah salah satu bahasa pemrograman yang ada di dalam paket Microsoft Visual Studio 2008. Visual C.NET adalah bahasa pemrograman
terbaru yang memadukan kelebihan Java, C, dan C++. Kelebihan Visual C.NET dibandingkan Visual Basic.NET adalah dalam hal kemampuan mewarisi sifat-sifat
yang unggul dari Java, C++, dan kecepatan eksekusi yang lebih tinggi.
Keuntungan menggunakan Microsoft Visual C.NET antara lain sebagai berikut Jaenudin, 2005, hal: 17:
1. Mengatasai semua masalah yang sulit disekitar pengembangan aplikasi
berbasis windows dan menghilangkan penggunaan DLL serta versi komponen, apalagi mewarisi sifat C++ dan Java.
2. Mempunyai fasilitas penangan bug yang hebat dan real time background
compiler, membuat developer visual c dapat mengetahui kesalahan kode yang terjadi secara up to date.
3. Windows form designer memungkinkan developer memperoleh aplikasi
desktop dalam waktu yang singkat. 4.
Menyediakan bagi developer modem pemrograman data akses, ActiveX Data Object ADO yang sudah dikenali dan diminati, ditambah dengan
XML baru yang berbasiskan Microsoft ADO.NET. dengan ADO.NET, developer akan memperoleh akses ke komponen yang lebih powerful,
seperti control DataSet. 5.
Mendukung pembangunan aplikasi client-server, terdistribusi, serta aplikasi yang berbasiskan windows serta web.
2.7 XML eXtensible Markup Language
XML kependekan dari eXtensible Markup Language, dikembangkan mulai tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada bulan Februari 1998. Teknologi
yang digunakan pada XML sebenarnya bukan teknologi baru, tapi merupakan turunan dari SGML yang telah dikembangkan pada awal 80-an dan telah banyak digunakan
Universitas Sumatera Utara
pada dokumentasi teknis proyek-proyek berskala besar. Ketika HTML dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting pada
SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan markup language yang tidak kalah hebatnya dengan SGML. Junaedi, 2003, hal: 1
XML eXtensible Markup Language adalah sekumpulan aturan-aturan yang mendefinisikan suatu sintaks yang digunakan untuk menjelaskan, dan
mendeskripsikan teks atau data dalam sebuah dokumen melalui penggunaan tag. XML merupakan sebuah bahasa markup yang digunakan untuk mengolah metadata
informasi tentang data yang menggambarkan struktur dan maksudtujuan data yang terdapat dalam dokumen XML, namun bukan menggambarkan format tampilan data
tersebut. XML juga dapat digunakan untuk mendefinisikan domain tertentu lainnya, seperti musik, matematika, keuangan dan lain-lain yang menggunakan bahasa markup
terstruktur. Fungsi utama dari XML adalah komunikasi antar aplikasi, integrasi data, dan komunikasi aplikasi eksternal dengan partner luaran. Dengan standarisasi XML,
aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat dengan mudah berkomunikasi antar satu dengan yang lain.
XML merupakan sebuah format yang dapat digunakan untuk pertukaran data interchange antar aplikasi dan platform yang berbeda. Metode deskripsi data XML
self-describing membuatnya menjadi pilihan efektif untuk solusi antar jaringan,e- business, dan aplikasi terdistribusi. XML juga bersifat dapat diperluas extensible,
dapat digunakan pada semua bahasa pemrograman, dan datanya dapat ditransfer dengan mudah melalui protokol standar internet seperti HTTP tanpa dibatasi oleh
firewall.
Sebuah dokumen XML terdiri dari bagian-bagian yang disebut dengan node. Node-node itu adalah:
a. Root node yaitu node yang melingkupi keseluruhan dokumen. Dalam satu
dokumen XML hanya ada satu root node. Node-node yang lainnya berada di dalam root node.
b. Element node yaitu bagian dari dokumen XML yang ditandai dengan tag
pembuka dan tag penutup, atau bisa juga sebuah tag tunggal elemen
Universitas Sumatera Utara
kosong seperti anggota nama=”budi”. Root node biasa juga disebut root element.
c. Attribute note termasuk nama dan nilai atribut ditulis pada tag awal sebuah
elemen atau pada tag tunggal. d.
Text node, adalah teks yang merupakan isi dari sebuah elemen, ditulis diantara tag pembuka dan tag penutup.
e. Comment node adalah baris yang tidak dieksekusi oleh parser.
f. Processing Instruction node, adalah perintah pengolahan dalam dokumen
XML. Node ini ditandai awali dengan karakter ? Dan diakhiri dengan ?. Tapi perlu diingat bahwa header standard XML ?xml version=”1.0”
encoding=”iso-8859-1”? bukanlah processing instruction node. Header standard bukanlah bagian dari hirarki pohon dokumen XML.
g. NameSpace Node, node ini mewakili deklarasi namespace.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis Masalah Utama