Heuristic Graph Coloring Heuristic Microsoft Visual C.NET

e. Fungsi obyektif Fungsi yang memaksimumkan atau meminimumkan nilai solusi misalnya panjang lintasan, keuntungan, dan lain-lain.

2.4 Heuristic

Algoritma heuristic atau heuristic adalah sebuah algoritma yang mampu menghasilkan solusi yang dapat diterima untuk suatu masalah yang memiliki banyak skenario praktis, tetapi tidak ada bukti formal akan ketepatannya. Secara alternatif, cara ini mungkin benar, tetapi tidak dapat dibuktikan menghasilkan solusi yang optimal. Heuristic biasanya digunakan ketika tidak ada metode yang dikenal untuk menemukan solusi yang optimal dalam batasan-batasan yang diberikan.

2.5 Graph Coloring Heuristic

Ada beberapa teknik heuristik untuk mewarnai graph. Salah satunya ada graph coloring heuristic. Graph coloring heuristic mengambil tiap vertex dengan beberapa urutan tertentu dan mencoba mewarnai vertex dengan salah satu kelas warna yang ada. Jika tidak mungkin untuk mewarnai dengan kelas warna yang ada, maka kelas warna yang baru dibuat dan vertex diwarnai dengan kelas warna baru. Sekali vertex diwarnai, maka warna tidak pernah berubah. Skema umum dari graph coloring heuristic, sebagai berikut: a. Ambil satu vertex dan berikan warna. b. Pertimbangkan vertex yang lain, dan berikan warna yang sama jika memungkinkan, dengan kata lain hanya vertex yang tidak bertetanggaan yang diberikan warna sama. Jika tidak berikan warna yang lain. c. Ulangi lagi jika ada yang belum diwarnai. Universitas Sumatera Utara

2.6 Microsoft Visual C.NET

Microsoft Visual C.NET adalah salah satu bahasa pemrograman yang ada di dalam paket Microsoft Visual Studio 2008. Visual C.NET adalah bahasa pemrograman terbaru yang memadukan kelebihan Java, C, dan C++. Kelebihan Visual C.NET dibandingkan Visual Basic.NET adalah dalam hal kemampuan mewarisi sifat-sifat yang unggul dari Java, C++, dan kecepatan eksekusi yang lebih tinggi. Keuntungan menggunakan Microsoft Visual C.NET antara lain sebagai berikut Jaenudin, 2005, hal: 17: 1. Mengatasai semua masalah yang sulit disekitar pengembangan aplikasi berbasis windows dan menghilangkan penggunaan DLL serta versi komponen, apalagi mewarisi sifat C++ dan Java. 2. Mempunyai fasilitas penangan bug yang hebat dan real time background compiler, membuat developer visual c dapat mengetahui kesalahan kode yang terjadi secara up to date. 3. Windows form designer memungkinkan developer memperoleh aplikasi desktop dalam waktu yang singkat. 4. Menyediakan bagi developer modem pemrograman data akses, ActiveX Data Object ADO yang sudah dikenali dan diminati, ditambah dengan XML baru yang berbasiskan Microsoft ADO.NET. dengan ADO.NET, developer akan memperoleh akses ke komponen yang lebih powerful, seperti control DataSet. 5. Mendukung pembangunan aplikasi client-server, terdistribusi, serta aplikasi yang berbasiskan windows serta web.

2.7 XML eXtensible Markup Language