4.7 Pengolahan Analisa Data
4.7.1 Editing
Editing merupakan kegiatan pemeriksaan isi kuesioner untuk pengecekan atau perbaikan. Pengambilan data ulang dapat dilakukan apabila isi kuesioner
belum lengkap Notoatmodjo, 2010. Kegiatan pengecekan pada pengisian lembar kuesioner untuk mengetahui kelengkapan jawaban dalam lembar kuesioner sudah
lengkap, jelas, relevan, dan konsisten.
4.7.2 Coding
Coding atau pengkodean adalah mengubah data yang berbentuk kalimat atau huruf menjadi bentuk angka atau bilangan Notoatmodjo, 2010. Pemberian
kode pada penelitian ini meliputi: a.
Variabel promosi susu formula 1= Tidak terpapar promosi
2= Terpapar promosi b.
Variabel pengambilan keputusan keluarga dalam pemberian ASI eksklusif 1= Pengambilan keputusan keluarga dalam pemberian ASI eksklusif tidak
berfungsi 2= Pengambilan keputusan keluarga dalam pemberian ASI eksklusif
berfungsi
4.7.3 ProcessingEntry
Entry merupakan kegiatan memasukkan jawaban-jawaban dari kuesioner masing-masing responden ke dalam program komputer Notoatmodjo, 2010.
Peneliti memasukkan data-data yang sudah terkumpul ke dalam program komputer khusus, misalnya SPSS 16.
4.7.4 Cleaning
Cleaning merupakan pemeriksaan kembali data-data yang dimasukkan dalam program komputer untuk melihat adanya kesalahan-kesalahan kode,
ketidaklengkapan, kemudian dilakukan koreksi Notoatmodjo, 2010. Data diperiksa kembali atau dikoreksi untuk melihat adanya kesalahan, atau data yang
tidah dibutuhkan untuk dihapus melalui program SPSS.
4.7.5 Analisa Data
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan promosi susu formula dengan pengambilan keputusan keluarga dalam pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja
Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis deskriptif dan analisis inferensial.
a. Analisis Deskriptif
Analisis ini digunakan untuk memberikan deskripsi data yang disajikan dalam bentuk tabel, yaitu mendiskripsikan karakter responden
dan variabel penelitian. Karakteristik responden dari penelitian ini terdiri dari umur, pendidikan, suku, pekerjaan. Variabel dari penelitian ini terdiri
dari variabel independent dan variabel dependent. Variabel independent adalah promosi susu formula dan variabel dependent adalah pengambilan
keputusan keluarga dalam pemberian ASI eksklusif. Penentuan skala ukur untuk analisis deskriptif dalam variabel promosi
susu formula dan pengambilan keputusan keluarga dalam pemberian ASI eksklusif disajikan berupa nilai tendensi sentral dalam mean dan median.
Pengkategorian ditentukan selanjutnya berdasarkan cut of point data. Jika distribusi data normal maka cut of point menggunakan mean, tetapi jika
distribusi data tidak normal maka cut of point-nya menggunakan median. Nilai tiap item pertanyaan dari promosi susu formula akan dijumlahkan
dan kemudian akan dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu terpapar promosi susu formula dan tidak terpapar promosi susu formula. Nilai tiap
item pertanyaan dari pengambilan keputusan keluarga dalam pemberian ASI eksklusif akan dijumlahkan dan kemudian dikategorikan menjadi 2
kategori yaitu pengambilan keputusan keluarga dalam pemberian ASI eksklusif berfungsi dan pengambilan keputusan keluarga dalam pemberian
ASI eksklusif tidak berfungsi. b.
Analisis Inferensial Hasil analisis deskriptif dari karakteristik masing-masing variabel,
selanjutnya akan dianalisis inferensial untuk mengetahui hubungan dua variabel tersebut. Analisis bivariat atau inferensial dilakukan untuk
mengetahui hubungan antara masing-masing variabel yaitu mengetahui hubungan promosi susu formula dengan pengambilan keputusan keluarga
dalam pemberian ASI eksklusif. Jenis data pada analisis inferensial antara variabel independen dan variabel dependen adalah kategorik, dan skala
data dari masing-masing variabel adalah ordinal, sehingga data yang diperoleh tersebut akan diuji menggunakan Chi Square. Chi Square untuk
mengetahui hubungan dua variabel tersebut bermakna atau tidak bermakna Notoatmodjo,
2010. Proses
pengujian Chi
Square adalah
membandingkan frekuensi yang terjadi observasi dengan nilai frekuensi harapan ekpekstasi Hastono, 2007. Uji Chi Square dilakukan setelah
diketahui nilai mean, keputusan hasi uji Chi Square nilai p observasi lebih kecil dari nilai α ekspektasi berarti ada hubungan antara dua
variabel, sedangkan nilai p lebih besar sama dengan nilai α berarti tidak ada hubungan antara dua variabel.
4.8 Etika Penelitian