Break Even Point BEP Return on Investment ROI Pay Out Time POT Return on Network RON

10.3 Total Penjualan Total Sales

Penjualan diperoleh dari hasil produk etanol, yaitu sebesar Rp 320.400.000.000,-.

10.4 Perkiraan RugiLaba Usaha

Dari hasil perhitungan pada Lampiran E diperoleh: 1. Laba sebelum pajak = Rp 160.607.966.500,- 2. Pajak penghasilan = Rp 48.164.889.950,- 3. Laba setelah pajak = Rp 112.443.076.600,- 10.5 Analisa Aspek Ekonomi 10.5.1 Profit Margin PM Profit Margin adalah persentase perbandingan antara keuntungan sebelum pajak penghasilan PPh terhadap total penjualan. 100 × = penjualan total pajak sebelum laba PM PM = − , 0.000 320.400.00 6.500,- 160.607.96 Rp Rp x 100 = 50,13 Dari hasil perhitungan diperoleh profit margin sebesar 50,13 , maka pra rancangan pabrik ini memberikan keuntungan.

10.5.2 Break Even Point BEP

Break Even Point adalah keadaan kapasitas produksi pabrik pada saat hasil penjualan hanya dapat menutupi biaya produksi. Dalam keadaan ini pabrik tidak untung dan tidak rugi. 100 × − = iabel var Biaya Penjualan Total Tetap Biaya BEP BEP = − − − , 7.568 120.277.63 0.000,- 320.400.00 . , .309 39.536.120 Rp Rp Rp x100 = 19,72 Universitas Sumatera Utara Kapasitas produksi etanol pada titik BEP = 69,809 kg Nilai penjualan pada titik BEP = Rp 63.182.880.000,- Dari data feasibilities, - BEP ≤ 50 , pabrik layak didirikan feasible - BEP ≥ 50 , pabrik tidak layak didirikan infeasible Dari perhitungan diperoleh BEP = 19,72 , maka pra rancangan pabrik ini layak.

10.5.3 Return on Investment ROI

Return on Investment adalah besarnya persentase pengembalian modal tiap tahun dari penghasilan bersih. 100 × = Investasi Modal Total pajak setelah Laba ROI ROI = − − , 5.153 240.075.13 , 6.600 112.443.07 Rp Rp x 100 = 46,8 Analisa ini dilakukan untuk mengetahui laju pengembalian modal investasi total dalam pendirian pabrik. Kategori resiko pengembalian modal tersebut adalah:  ROI ≤ 15 resiko pengembalian modal rendah  15 ≤ ROI ≤ 45 resiko pengembalian modal rata-rata  ROI ≥ 45 resiko pengembalian modal tinggi Dari hasil perhitungan diperoleh ROI sebesar 46,8 , sehingga pabrik yang akan didirikan ini termasuk resiko pengembalian modal tinggi.

10.5.4 Pay Out Time POT

Pay Out Time adalah angka yang menunjukkan berapa lama waktu pengembalian modal dengan membandingkan besar total modal investasi dengan penghasilan bersih setiap tahun. Untuk itu, pabrik dianggap beroperasi pada kapasitas penuh setiap tahun. pajak setelah Laba Investasi Modal Total POT = x 1 tahun ROI POT 1 = x 1 tahun Universitas Sumatera Utara POT = 0,468 1 x 1 tahun = 2,137 tahun Dari harga di atas dapat dilihat bahwa seluruh modal investasi akan kembali setelah 2,137 tahun operasi.

10.5.5 Return on Network RON

Return on Network merupakan perbandingan laba setelah pajak dengan modal sendiri. RON = sendiri Modal pajak setelah Laba x 100 RON = − − , 1.100 144.045.08 , 6.600 112.443.07 Rp Rp x 100 = 78,06

10.5.6 Internal Rate of Return IRR