Konsep Dasar Perangkat Lunak .1 LabVIEW Laboratory Virtual Instrument Engineering Workbench

2.2 Konsep Dasar Perangkat Lunak 2.2.1 LabVIEW Laboratory Virtual Instrument Engineering Workbench LabVIEW merupakan salah satu dari sekian banyak sarana pemrograman komputer. Seperti halnya sarana pemrograman lainnya LabVIEW dikembangkan untuk perancangan dan rekayasa data sehingga dapat menampilkan dan memproses segala macam fungsi untuk melakukan pemanipulasian terhadap fungsi yang diinginkan. LabVIEW memiliki 2 ruang kerja, pada masing-masing ruang kerja memiliki antarmuka grafik tersendiri. Setiap simbol grafik ini mewakili banyak kataperintah yang digunakan dalam bahasa teks. Dengan demikian waktu yang diperlukan dalam perancangan program yang dilakukan oleh seorang pemrogram akan menjadi lebih efisien. Salah satu keunggulan dari LabVIEW adalah aliran pemrograman yang dapat diamati proses kerjanya, sehingga jika terjadi kesalahan dalam penggolahan data dapat diketahuui dengan mengamati proses tersebut. Secara umum program ini dirancang khusus untuk membuat gambaransimulasi kerja suatu instrumen industri, komunikasi data, akuisisi data, system kendali, perancangan dan perhitungan matematika. Dalam proses penggarapannya, LabVIEW menyediakan tool untuk mengolah objek dan melakukan konfigurasi terhadap nilai dan konstanta suatu objek serta digunakan untuk menghungkan atau menyusun bahasa grafik yang digunakan. Pemrograman LabVIEW telah dikelompokkan dalam masing-masing ruang kerja. Pada front panel disediakan Control Pallete yang digunakan sebagai penampil data IO. Pada bagian Block diagram disediakan Function Pallete yang digunakan sebagai Universitas Sumatera Utara pengolah IO data. Icon dan connector panel digunakan untuk mengidentifikasikan VI sehingga bisa digunakan untuk VI yang lain. Beberapa fungsi yang digunakan dalam perancangan program pengendali antara lain ditunjukkan pada Tabel 2.6 hingga Tabel 2.15. Tabel 2.6. Fungsi Struktur Gambar fungsi Keterangan While Loop , akan mengulangi semua objek didalamnya Sampai suatu kondisi logika tertentu. Nilai logika tergantung pada perilaku selanjutnya. Pengulangan dapat dilakukan dengan click terminal yang bersyarat dan memilih berhenti jika benar atau lanjut jika benar dari shortcut menu. Case Structur memiliki satu atau lebih subdiagram atau kasus, hanya satu kasus saja yang dikerjakan saat struktur ini dieksekusi. Nilai yang terhubungkan dengan terminal pemilih akan menentukan kasus mana yang akan dikerjakan, nilai tersebut dapat bertipe Boolean, string, integer atau enumerate. Sequence melakukan proses aplikasi secara berurutan. Subdiagram yang dimasukkan dalam sequence dikerjakan secara berurutan sesuai dengan penggunaan nomer urutan. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.6. Lanjutan Fungsi Struktur Gambar fungsi Keterangan Foor Loop secara otomatis akan menyimpan beberapa keluaran kedalam suatu larik.For loop memiliki dua parameter yaitu termination count cacah perhentian-N, berada di sudut kiri atas yang merupakan cacah total berapa kali kalang “For” dikerjakan sebelum berhenti dan cacah iterasi i di sudut kiri bawah. Tabel 2.7. Fungsi Numerik Gambar Fungsi Keterangan Add untuk menjumlah masukan x dan y. Subtract untuk menghitung x-y. Multiply digunakan untuk mengalikan masukan x dan y. Increment digunakan untuk menambah nilai 1 untuk masukan. Quotient Remainder untuk menghitung hasil pembagian dan sisanya antara x dan y. Divide untuk membagi masukan x dan y. Sign untuk mengetahui tanda pada angka. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.7. Lanjutan Fungsi Numerik Gambar Fungsi Keterangan Decrement digunakan untuk mengurangi 1 dari nilai masukan Absolute Value untuk mengembalikan harga mutlak dari masukan. Tabel 2.8. Fungsi Boolean Gambar Fungsi Keterangan Number To Boolean Array digunakan untuk mengkonversi suatu bilangan menjadi larik Boolean. Boolean To 0,1 digunakan untuk mengkonversi nilai boolean True atau False menjadi 1 atau 0. And digunakan untuk melakukan operasi AND pada masukan x dan y. Not untuk menghitung logika masukan, jika x FALSE maka fungsi dikembalikan TRUE, begitu juga sebaliknya. Or untuk menghitung logika OR dari masukan. Keduanya harus Boolean atau nilai numerik. Jika keduanya FALSE maka hasilnya FALSE Universitas Sumatera Utara Tabel 2.9. Fungsi String Gambar Fungsi Keterangan Array To Spreadsheet String digunakan untuk mengkonversi suatu larik dimensi pada string. Spreadsheet String To Array digunakan untuk mengkonversi spreadsheet suatu larik dari dimensi dan menyajikan dalam larik. Number Decimal To String digunakan untuk mengkonversi desimal menjadi string. Decimal String To Number digunakan untuk mengkonversi string menjadi bilangan. Concatenate String digunakan untuk menggabungkan masukan string dan 1D larik dari string ke dalam keluaran string tunggal. SearchSplit String digunakan untuk membagi string tunggal menjadi 2 substring. Match Pattern digunakan mencari regular expression pada string offset pertama dan jika menemukan maka pisahkan string menjadi 3 substring. Search and Replace Pattern fungsinya sama dengan match pattern tetapi juga menggantinya. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.10. Fungsi Larik Gambar Fungsi Keterangan Index Array untuk mengembalikan unsur atau sub- larik pada index tertentu. Delete From Array untuk menghapus suatu unsur atau sub-larik dari n-dim array dan hasil larik yang munculkan di array w subset dihapus. Search 1D Array untuk mencari suatu unsur elemen larik 1D yang dimulai dari indeks start. Transpose 2D Array untuk menyusun kembali elemen larik 2D, misalnya larik 2D [i,j] menjadi larik[j,i]. Array Size untuk menghitung banyaknya unsur- unsur pada setiap dimensi dari larik. Insert Into Array digunakan untuk memasukkanmenyisipkan suatu unsur atau subarray ke dalam n-dim array. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.11. Fungsi Perbandingan Gambar Fungsi Keterangan Scala By Power Of 2 digunakan untuk membentuk perkalian x dengan 2 n . Less? digunakan untuk memeriksa apakah x kurang dari y, jika benar maka akan memberikan nilai TRUE dan sebaliknya FALSE. Select digunakan untuk memilih masukan t jika s bernilai benar dan memilih masukan f jika s bernilai salah . Equal digunakan untuk memeriksa apakah nilai x sama dengan y . Greater? Mengembalikan TRUE jika x lebih besar dari y. Less Or Equal? digunakan untuk mengembalikan TRUE jika x adalah kurang dari atau sama dengan y. Greater Or Equal digunakan mengembalikan TRUE jika x lebih besar atau sama dengan y. Not Equal? digunakan untuk mengembalikan nilai TRUE jika x tidak sama dengan y. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.12. Fungsi waktu dan dialog Gambar Fungsi Keterangan Wait digunakan untuk menunggu yang ditetapkan dalam satuan milidetik dan mengembalikan nilai dari milidetik pengatur waktu itu. Display Message to User untuk menampilkan dialog pesan untuk pengguna. Simple Error Handler digunakan untuk menandai apakah ada suatu kesalahan yang terjadi. Jika suatu kesalahan terjadi, VI ini akan menunjukkan uraian kesalahannya dan muncul boks dialog. Tabel 2.13. Fungsi Penanganan Berkas Gambar Fungsi Keterangan Read File digunakan untuk membaca data dari berkas yang dibuka . Close File digunakan untuk menutup suatu berkas yang sudah dibuka . Write File digunakan untuk menulis data pada saat membuka berkas. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.13 Lanjutan Fungsi Penanganan Berkas Gambar Fungsi Keterangan OpenCreateReplace File.vi digunakan untuk membuka suatu berkas yang ada, membuat berkas baru atau menggantikan suatu berkas yang ada. Tabel 2.15. Fungsi IO Gambar Fungsi Keterangan Out port digunakan untuk menulis suatu bilangan integer pada alamat yang ditetapkan. In port digunakan untuk membaca suatu bilangan integer dari suatu alamat yang spesifik. Universitas Sumatera Utara BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMROGRAMAN

3.1 Sistem Perangkat Keras Hardware