1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari perancangan mesin pemarut kelapa adalah : 1.
Untuk mewujudkan mesin pemarut kelapa yang mempunyai sistem sederhana, murah, mudah dioperasikan dan dipelihara, serta dapat meningkatkan
penggunaan alat mesin tersebut. 2.
Motivasi buat para petani kelapa untuk mengoptimalkan penggunaan alat ini.
1.3. Manfaat
Laporan tugas akhir ini diharapkan bermanfaat bagi : 1.
Untuk mendukung pengembangan teknologi tepat guna bagi para industri kecil dan menengah.
2. Bagi para mahasiswa yang ingin dan tertarik untuk mengembangkan dari alat
ini. 3.
Penulis sendiri untuk menambah wawasan tentang proses pembuatan mesin pemarut mini dan mengaplikasikan ilmu yang didapat selama perkuliahan
yang digunakan untukmerancang alat mesin pemarut mini.
1.4. Topik Bahasan
Akibat luasnya permasalahan yang terjadi pada perancangan ini, maka penulis menganggap perlu untuk membatasi masalah ini. Adapun masalah yang dibahas
dalam rancang bangun ini adalah : 1.
Mekanisme kerja alat pemarut 2.
Perhitungan bagian-bagian utama, yaitu : a.
Perhitungan daya motor b.
Perencanaan silinder utama c.
Pemilihan sabuk pulley d.
Perencanaan poros e.
Perencanaan bantalan 3.
Bagaimana cara pembuatannya
Universitas Sumatera Utara
1.5. Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini adalah :
1. Studi pustaka, yaitu mempelajari buku-buku referensi, literatur melengkapi
teori-teori dalam laporan ini 2.
Metode konsultasi, dengan pembimbing tugas akhir, maupun orang bengkel tempat penulis menyelesaikan rancang bangun ini
3. Melakukan survey lapangan, dengan melihat dan membandingkan mesin-
mesin teknologi tepat guna yang telah ada
1.6. Sistematika Penulisan
Adapun sistematis penulisan karya akhir ini adalah sebagai berikut:
I. Pendahuluan. Pada bab ini akan dibahas mengenai pengusaha Latar
belakang, Tujuan dan Manfaat Perancangan, Sistematika Penulisan, Batasan Masalah dan Metode Pengumpulan data.
II. Tinjauan Pustaka. Pada bab ini akan dibahas mengenai mesin pemarut
mini. Dasar-dasar perhitungan perancangan, perhitungan daya motor, sistem transmisi, puli, poros, bantalan.
III. Penetapan Spesifikasi. Bab ini terdiri dari rancangan spesifikasi yang
meliputu material yang diparut, kapasitas pemarut, sistem transmisi dan cara kerja alat.
IV. Prosedur, Hasil dan Analisa Pengujian Alat. Bab ini membahas tentang
berisikan tempat dan waktu pengujian, prosedur uji fungsi dan hasil analisa pengujian.
V. Kesimpulan. Pada bab ini akan memaparkan kesimpulan dari perancangan
mesin pemarut mini.
Daftar Pustaka. Referensi yang mendukung karya akhir ini akan secara
lengkap disajikan untuk kemudahan dalam mencari data maupun bahan kajian berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran. Segala data hasil survey, data pendukung rancangan serta
beberapa lampiran yang digunakan dalam penulisan Karya Akhir ini dilampirkan guna memudahkan dalam mencari maupun sebagai bahan kajian berikutnya.
1.7 Metode Perancangan
Metode yang dilakukan dalam perancangan yaitu penetapan sfesifikasi dan penetuan ukuran-ukuran utama serta dalam perencanaan ini penulis menentukan dan
memilih materialbahan berdasarkan syarat-syarat yang harus dipenuhi material tersebut. Perumusan syarat-syarat tersebut ditentukan berdasarkan konstruksi mesin
dan fungsi elemennya agar konstruksi itu dapat bekerja dengan baik dan layak.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Gambaran Umum
Mesin pemarut adalah suatu alat yang digunakan untuk membantu atau serta mempermudah pekerjaan manusia dalam hal pemarutan. Sumber tenaga utama mesin
pemarut adalah tenaga motor, dimana tenaga motor digunakan untuk menggerakkan atau memutar alat parut melalui perantaraan sabuk.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai mesin pemarut kelapa, mesin pemarut ini biasanya sering kita jumpai di warung-warung, pasar-pasar, dan di rumah
makan. Mesin pemarut ini dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 2.1 Alat Pemarut
Universitas Sumatera Utara