2.3 Mikrokontroler ATMega8535
Gambar 2.7 Mikrokontroler ATMega8535
Mikrokontroler adalah mikroprosesor yang telah dilengkapi dengan memori, IO, dan peripheral dalam satu chip. Lingga. 2006
Sebagian Fitur ATMega8535 - mikrokontroler AVR 8 bit
- program memori : 8 KB flash memory - 512 byte SRAM
- 512 byte EEPROM sebagai penyimpan data non-volatile
Universitas Sumatera Utara
- 2 buah timer 8 bit, 1 buah timer 16 bit - 4 port IO, masing-masing 8 bit
- ADC 10 bit, 8 channel - PWM, 4 channel
- interrupt external - USART
- Watchdog timer - In system programming dengan SPI
ATMega8535 Pin Out
Gambar 2.8 Pin pada IC 8535
- IC ATMega8535 merupakan IC 40 pin - PA,x PBx, PCx, PDx merupakan port IO. Selain sebagai port IO,
beberapa pin dari port tersebut juga punya fungsi tambahan, ditunjukkan dengan tanda kurung ‘ … ’ misalnya PA0 juga berfungsi sebagai
masukan ADC0 channel 0 - VCC,AVCC terhubung ke 5 V
Universitas Sumatera Utara
- GND terhubung ke 0 V - Pin Reset digunakan untuk mereset mikro. Bersifat aktif rendah
- Pin XTALx terhubung ke kristal dan kapasitor - Selengkapnya baca di datasheet
2.4 Interface
Antarmuka Interface merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna user dengan sistem. Antarmuka Interface dapat menerima informasi dari pengguna
user dan memberikan informasi kepada pengguna user untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.
Interface berfungsi untuk menginput pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar ES, menampilkan penjelasan sistem dan memberikan
panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga pengguna mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Afgianto. 2002
2.5 Pemograman ATMega 8535 dengan Bahasa C
Bahasa C adalah bahasa pemograman yang dapat dikatakan berada pada bahasa pemograman tingkat rendah bahasa yang berorientasi pada mesin. Pembuat
bahasa C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada tahun 1972. C adalah bahasa pemigraman terstruktur, yang membagi program dalam bentuk
blok. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program. Program yang ditulis dengan menggunakan bahasa C mudah sekali
dipindahkan dari satu jenis program ke bahasa program lain. Hal ini karena adanya standarisasi bahasa C yaitu berupa standar ANSI American National
Standart Institut yang dijadikan acuan oleh para membuat kompiler. Pengembangan sebuah sistem menggunakan mikrokontroler AVR buatan
ATMEL menggunkan software AVR STUDIO dan Code Vision AVR. AVR STUDIO merupakan software yang digunakan untuk bahasa assembly yang
mempunyai fungsi yang sangat lengkap, yaitu digunakan untuk menulis program,
Universitas Sumatera Utara
kompilasi, simulasi dan download program ke IC mikrokontroller AVR. Sedangkan CodeVisionAVR merupakan software C-cross compiler, dimana
program dapat ditulis dengan menggunakan bahasa C, CodeVision memiliki IDE Integrated Development Environment yang lengkap, dimana penulisan program,
compile, link, pembuatan code mesin assembler dan download program ke chip AVR dapat dilakukan dengan CodeVision, selain itu ada fasilitas terminal, yaitu
melakukan komunikasi serial dengan mikrokontroler yang sudah diprogram. Proses download program ke IC mikrokontroler AVR dapat menggunakan System
Programmable Flash on-Chip mengizinkan memori program untuk diprogram ulang dalam sistem menggunakan hubungan serial SPI.
Sedangkan Code Vision AVR merupakan software C-cross Complier, dimana program dapat ditulis dalam bahasa C, CodeVision memiliki IDE
Integrated Development Environment yang lengkap dimana penulis program, compile, link, pembuatan kode mesin assembler dan download program ke chip
AVR dapat dilakukan dengan menggunakan Code Vision, selain itu ada fasilitas terminal, yaitu melakukan komunikasi serial dengan mikrokontroler yang sudah
diprogram. Proses download program ke IC mikrokontroler AVR dapat menggunakan System Programmable Flash On. Chip mengizinkan memori
program untuk diprogram ulang dalam sistem menggunakan hubungan serial SPI.
2.6 Komputer Personal PC