Pengertian Modal Kerja Pengertian dan Jenis Modal Kerja

B. Pengertian dan Jenis Modal Kerja

1. Pengertian Modal Kerja

Menurut Ambarwati 2010:112, menyatakan bahwa Modal kerja adalah modal yang seharusnya tetap ada dalam perusahaan sehingga operasional perusahaan menjadi lebih lancar serta tujuan akhir perusahaan untuk menghasilkan laba akan tercapai. Adapun modal kerja itu dapat diperoleh dari modal sendiri ataupun pinjaman dari bank. Menurut Kasmir 2011:250, menyatakan bahwa Modal kerja yang digunakan untuk kegiatan operasi perusahaan. Modal kerja diartikan sebagai investasi yang ditanamkan dalm aktiva lancar atau aktiva jangka pendek, seperti kas, bank, surat-surat berharga, piutang, persediaan, dan aktiva lancar lainnya. Modal kerja adalah modal yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan sehari-hari, terutama yang memiliki jangka waktu pendek. Modal kerja juga dapat diartikan seluruh aktiva lancar dikurangi dengan utang lancar yang dinamakan modal kerja bersih, yang setelah itu modal kerja tersebut dialokasikan sebagai investasi perusahaan. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa modal kerja adalah modal yang dipergunakan untuk melakukan kegiatan operasi perusahaan sebagai investasi yang ditanamkan dalam aktiva lancar atau aktiva jangka pendek. Modal kerja dibagi menjadi beberapa konsep, dalam artian dalam suatu neraca perusahaan, konsep modal kerja dibagi-bagi lagi. Menurut Ambarwati 2010:114, bahwa ada tiga konsep modal kerja, yaitu: a Konsep Kuantitatif Modal kerja menurut konsep ini adalah keseluruhan elemen aktiva lancar,dimana aktiva lancar tersebut dalam satu perputaran dapat kembali ke bentuk semula dalam waktu jangka pendek, sehingga disebut modal kerja bruto gross working capital karena tidak memperhatikan utang jangka pendeknya. Misalnya kas, efek, piutang, dan persediaan. b Konsep Kualitatif Modal kerja dalam konsep ini adalah semua elemen aktiva lancar dikurangi seluruh utang jangka pendek yang harus dibayar perusahaan atau bagian dari aktiva lancar yang benar-benar dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan tanpa menunggu likuiditas, maka dari itu konsep ini disebut dengan modal kerja netto net working capital. c Konsep Fungsional Modal kerja menurut konsep ini adalah dana yang digunakan perusahaan dalam mencapai laba. Misalnya kas, piutang dagang, persediaan barang dagangan, penyusutan mesin, penyusutan bangunan dan gedung. Sedangkan efek, baru menjadi modal kerja jika sudah terjual.

2. Jenis-jenis Modal Kerja