E. Ruang Lingkup Dan Sasaran Ekstensifikasi Wajib Pajak
1. Ruang lingkup pelaksanaan ekstensifikasi Wajib Pajak
Ruang lingkup pelaksanaan ekstensifikasi Wajib Pajak yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pajak, sesuai Surat Edaran Dirjen Pajak No: SE-
02PJ.012010 meliputi: a.
Pemberian NPWP dan atau pengukuhan sebagai PKP, termasuk pemberian NPWP secara jabatan terhadap Wajib Pajak PPh orang pribadi
yang berstatus karyawan perusahaan, orang pribadi yang bertempat tinggal diwilayah atau lokasi pemukiman atau perumahan dan orang pribadi
lainnya termasuk orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia atau orang pribadi berada di Indonesia lebih dari 183 hari dalam jangka waktu
12 bulan, yang menerima atau memperoleh penghasilan melebihi batas PTKP.
b. Pemberian NPWP dilokasi usaha termasuk pengukuhan sebagai PKP,
terhadap orang pribadi pengusaha tertentu yang mempunyai lokasi usaha di sentra perdagangan atau perbelanjaan atau perkantoran atau mal atau
plasa atau kawasan industri dan sentra ekonomi lainnya. c.
Pemberian NPWP dan atau pengukuhan sebagai PKP terhadap Wajib Pajak badan berdasarkan data yang dimiliki atau diperoleh ternyata belum
terdaftar sebagai Wajib Pajak dan atau PKP baik di domisili atau lokasi.
2. Sasaran Ekstensifikasi Wajib Pajak
Sasaran utama pelaksanaan ekstensifikasi Wajib Pajak adalah subjek pajak baik orang pribadi, badan maupun BUT yang telah memenuhi syarat sebagai Wajib
Pajak, tetapi belum mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak. Data yang digunakan untuk pelaksanaan ekstensifikasi Wajib Pajak meliputi data intern dan ekstern.
BAB IV ANALISA DAN EVALUASI
A. Pelaksanaan Kegiatan Ekstensifikasi Di KPP Pratama Medan Barat
Sumber pendapatan utama pemerintah yang paling potensial bersumber dari sektor pajak. Pajak tidak hanya merupakan sumber pendapatan, tetapi juga
merupakan salah satu variabel kebijaksanaan yang dapat digunakan untuk mengatur jalannya perekonomian.
Sebagai sumber utama penerimaan negara, Pajak mempunyai peran penting bagi kelangsungan pembangunan saat ini. Oleh karena itu, pajak harus dikelola
dengan baik dan benar dengan melakukan langkah-langkah yang tepat dalam mengoptimalisasi potensi pajak yang dimiliki oleh wilayah kerja masing-masing
Kantor Pelayanan Pajak dengan meningkatkan jumlah penerimaan Wajib Pajak. Dalam rangka meningkatkan jumlah Wajib Pajak terdaftar dan
mengoptimalkan penerimaan pajak, dipandang perlu untuk menegaskan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan Ekstensifikasi Wajib Pajak. Dalam Surat Edaran
Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-06PJ.92001 tentang tujuan pelaksanaan kegiatan Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak Orang Pribadi untuk meningkatkan jumlah
Wajib Pajak terdaftar dan mengoptimalkan penerimaan pajak serta Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-113PJ2010 tentang penggalian potensi dan
pengamanan penerimaan pajak Wajib Pajak orang pribadi baru.