Dapot H Malau : Analisa Torsi, Lentur, Lendutan Dan Lintang Pada Tampang I, 2009. USU Repository © 2009
tegangan yang terjadi ini harus diperhitungkan karena dapat mengakibatkan kelebihan tegangan over stress pada struktur apabila dikombinasikan antara ysng
satu dan yang lainnya sehingga dapat melampaui tegangan baja yang diijinkan.
Gbr 1.2 Profil I yang mengalami torsi
1.3.Tujuan
Adapun tujuan penulisan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetaui tegangan torsi dan tegangan warping pada flens dan badan pada balok bersilang dengan
menggunakan profil I sebagai akibat dari gaya dalam.
1.4 Pembatasan Masalah
Yang menjadi batasan masalah adalah : 1.
Perletakan yang dipakai adalah jepit-jepit 2.
Profil yang digunakan adalah satu jenis 3.
Menentukan lendutan maksimum pada grid 4.
Menentukan besar gaya gaya dalam pada balok bersilang 5.
Menentukan tegangan lentur dan geser pada badan dan flens
Dapot H Malau : Analisa Torsi, Lentur, Lendutan Dan Lintang Pada Tampang I, 2009. USU Repository © 2009
6. Menentukan tegangan torsi
7. menentukan tegangan warping
8. Contoh perhitungan dilakukan terhadap balok bersilang
1.1. Metodologi
Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah literatur yaitu dengan mengumpulkan data-data dan keterangan dari buku-buku yang berhubungan
dengan pembahasan pada tugas akhir ini serta masukan-masukan dari dosen pembimbing. Untuk perhitungan dilakukan dengan metode elemen hingga,dengan
perhitungan manual.
Dapot H Malau : Analisa Torsi, Lentur, Lendutan Dan Lintang Pada Tampang I, 2009. USU Repository © 2009
BAB II TEORI DASAR
2.1 Jenis-jenis Struktur pada Bangunan Teknik Sipil 2.1.1 Truss rangka
Definisi truss rangka adalah konstruksi yang tersusun dari batang-batang tarik dan batang-batang tekan saja, umumnya dari baja, kayu, atau paduan ringan guna
mendukung atap atau jembatan, umumnya dapat menahan gaya aksial saja. Truss 2 dimensi adalah truss yang dapat menahan beban pada arah datar saja
sumbu x, y umumnya beban yang bekerja adalah beban terpusat nodal. Truss 3 dimensi adalah truss yang dapat menahan beban pada semua arah
sumbu x, y dan z umumnya beban yang bekerja adalah beban terpusat nodal.
2.1.2. Grid Balok Silang
Definisi grid balok silang adalah kerangka yang terdiri dari dua atau lebih bagian konstruksi yang disambungkan secara kaku guna stabilitas pada arah
mendatar, umumnya dapat menahan gaya yang bekerja tegak lurus sumbu y terhadap bidang datarnya sumbu x, struktur seperti sistem lantai, sistem atap dan lantai
jembatan dapat dianalisis sebagai grid atau balok silang.
Dapot H Malau : Analisa Torsi, Lentur, Lendutan Dan Lintang Pada Tampang I, 2009. USU Repository © 2009
2.1.3. Frame Portal
Definisi frame portal adalah kerangka yang terdiri dari dua atau lebih bagian konstruksi yang disambungkan guna stabilitas, umumnya dapat menahan gaya momen,
gaya geser dan aksial. Frame 2 dimensi adalah frame yang dapat menahan beban pada arah datar saja
sumbu x, y umumnya beban yang bekerja adalah beban terpusat nodal dan beban batang. Frame 3 dimensi adalah frame yang dapat menahan beban pada semua arah
sumbu x, y dan z umumnya beban yang bekerja adalah beban terpusat nodal dan beban batang.
2.2 Jenis-jenis balok bersilang