Latar Belakang. Permasalahan Analisa Torsi, Lentur, Lendutan Dan Lintang Pada Tampang I

Dapot H Malau : Analisa Torsi, Lentur, Lendutan Dan Lintang Pada Tampang I, 2009. USU Repository © 2009 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

Suatu balok dibebani akan timbul resultante tegangan yang secara umu tediri dari tiga gaya dan tiga kopel. Gaya gaya tersebut adalah gaya aksial Nx,gaya geser Dy, Dz dan kopelnya adalah momen punter Mx dan momen lentur My dan Mz..Deformasi batang dapat dianalisa dengan meninjau masing-masing resultante tegangan secara terpisah dan menentukan pengaruhnya pada elemen batang. Saat ini sangat dibutuhkan ruangan yang relatif luas pada bangunan bertingkat.Sehingga untuk memenuhi hal ini maka dibutuhkan balok silang untuk menahan beban luar, dan juga terkadang untuk memperindah nilai arsitektur maka diperlukan balok silang. Dan balok silang ini mengalami gaya gaya dalam yang akan mengakibatkan deformasi struktur. Untuk profil yang simetris maka tidak akan mengalami torsi jika tidak ada gaya luar.Jadi dalam hal ini balok silang digunakan profil I yang simetris. Balok silang adalah struktur bidang yang dibentuk oleh balok menerus yang saling bertemu atau bersilang dimana pertemuan dari sambungan tersebut adalah kaku.Berbeda dari portal bidang yang gaya luarnya berada dalam bidang struktur, gaya luar pada balok silang tegak lurus bidang struktur, dan vektor momen semua kopel berada dalam bidang balok. Arah beban seperti ini dapat mengakibatkan puntir dan lenturan pada sejumlah batang. Penampang lintang setiap batang memiliki dua sumbu simetri, sehingga lenturan dan puntir tidak saling bergantungan. P Dapot H Malau : Analisa Torsi, Lentur, Lendutan Dan Lintang Pada Tampang I, 2009. USU Repository © 2009 Gbr 1.1 Balok silang yang mengalami beban terpusat Bila suatu struktur diberi beban , batangnya akan mengalami deformasi perubahan bentuk yang kecilsehingga titik titik pda struktur akan berpindah keposisi yang baru.Umumnya semua titik kecuali tumpuan yang tidak dapat bergerak akan mengalami perpindahan. Deformasi tersebut menimbulkan respons gaya dalam.

1.2 Permasalahan

Pada struktur balok bersilanggrid dapat terjadi gaya torsi sebagai akibat dari gaya luar P yang bekerja, juga gaya lentur dan gaya geser.Gaya torsi tersebut dapat menimbulkan tegangan torsi dan warping.Tegangan torsi pada balok bersilang I dapat terjadi dibadan profil dan pada sayap atau flens profil, sedangkan untuk tegangan warping terjadi pada flens yang melintir kearah lateralnya.Tegangan- Dapot H Malau : Analisa Torsi, Lentur, Lendutan Dan Lintang Pada Tampang I, 2009. USU Repository © 2009 tegangan yang terjadi ini harus diperhitungkan karena dapat mengakibatkan kelebihan tegangan over stress pada struktur apabila dikombinasikan antara ysng satu dan yang lainnya sehingga dapat melampaui tegangan baja yang diijinkan. Gbr 1.2 Profil I yang mengalami torsi 1.3.Tujuan Adapun tujuan penulisan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetaui tegangan torsi dan tegangan warping pada flens dan badan pada balok bersilang dengan menggunakan profil I sebagai akibat dari gaya dalam.

1.4 Pembatasan Masalah