TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

2. Jenis Penelitian Penelitian ini dilihat dari sifat dan tujuan termasuk penelitian deskriptif evaluatif yaitu penelitian yang menggambarkan dan meneliti tentang keadaan dan gejala-gejala maupun aktifitas yang ada diperbankan khususnya tentang pembiayaan mudharabah, kemudian penulis menyoroti atau mengevaluasi dari sudut pandang hukum islam. 3. Lokasi penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Bank Syariah Mandiri Cabang Jatinegara. 4. Sumber data a. Data Primer Data primer merupakan data yang berasal dari sumber data utama, yang berwujud tindakan-tindakan sosial dan kata-kata dari pihak yang terlibat dengan masalah yang diteliti secara langsung. 5 Data primer terdiri dari:  Al Qur’an, khususnya Surat Al Muzammil : 20, Al Jumuah’:10, Al-Baqarah : 198, Dan Al Hadits.  UU NO.7 Tahun 1992 jo UU No.10 Tahun1998 tentang Perbankan 5 Lexy Jmoleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya Offset, Bandung, 1994 hlm. 112  Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI No. 47DSN-MUIII2005 tentang Penyelesaian piutang mudharabah bagi Nasabah yang tidak mampu membayar  Peraturan Bank Indonesia No. 1018PBI2006 tentang Penjadwalan kembali Reschedule tagihan mudharabah  Peraturan Bank Indonesia No. 0810PBI2006 tentang Penataan Ulang Restruktur  Peraturan Bank Indonesia No. 0810PBI2006 tentang Pemberhentian Pemutusan Pembukuan tagihan Rideoff.  Hasil wawancara langsung kepada Manejer, bagian pemasaran khususnya pembiayaan dan accunt officer pembina pembiayaan di Bank Syariah Mandiri Cabang Jatinegara b. Data Sekunder Data yang diperoleh untuk melengkapi dan mendukung data primer yang berupa dokumen-dokumen ilmiah dan majalah, literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 5. Teknik Pengumpulan Data a. Studi Kepustakaan Library Research Penelitian kepustakaan untuk mendapatkan data sekunder melalui pengumpulan dan penyelidikan data-data pada kepustakaan khususnya yang berhubungan dengan pokok masalah yang diteliti b. Dokumentasi

Dokumen yang terkait

Analisis Penyelesaian Pembiayaan Masyarakat Mutanaqisah Bermasalah Pada Bank Muamalat Indonesia Berdasarkan Kepurtusan DSN NO.01/DSN-MUI/X/2013

10 146 127

STRATEGI PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH Strategi Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Pada Pembiayaan Murābahah(Studi Kasus KJKS BMT Kube Colomadu Sejahtera).

0 2 15

STRATEGI PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH DI KJKS BMT SYARIAH SEJAHTERA BOYOLALI Strategi Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Di KJKS BMT Syariah Sejahtera Boyolali.

0 1 13

STRATEGI PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH DI KJKS BMT SYARIAH SEJAHTERA BOYOLALI Strategi Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Di KJKS BMT Syariah Sejahtera Boyolali.

0 1 15

KEBIJAKAN PENANGANAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH BERMASALAH PADA BANK SYARIAH Kebijakan Penanganan Pembiayaan Mudharabah Bermasalah Pada Bank Syariah (Studi di Bank Danamon Syariah Surakarta).

0 2 14

Upaya Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Di Bank Syariah Melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (Basyarnas).

0 0 14

PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH MELALUI CARA NON LITIGASI PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI DI SURAKARTA.

0 1 6

STRATEGI PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PRODUK BSM GADAI EMAS DI PT. BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU PALUR.

0 0 15

Penyelesaian Pembiayaan bermasalah Melalui Cara Nonlitigasi pada PT. Bank Syariah mandiri di Surakarta AWAL

0 0 14

BAB II TINJAUAN UMUM PENYELESAIAN NASABAH BERMASALAH DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARI’AH MANDIRI KCP BELITANG - Penyelesaian Nasabah Bermasalah Dalam Pembiayaan Murabahah Pembelian Kebun Karet di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Belit

0 0 56