commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan  globalisasi  di  segala  bidang  kehidupan  seperti  dengan adanya  kemajuan  teknologi  dan  pertumbuhan  industri  yang  semakin
berkembang pesat membuat arus perdagangan luar negeri semakin mudah, hal ini  membuat  para  pengusaha  lokal  tertarik  untuk  mengembangkan  wilayah
pemasaran  perdagangannya  sampai  ke  negara-negara  tetangga.  Dengan adanya  pengembangan  wilayah  pemasaran  maka  keuntungan  yang  diperoleh
pengusaha  juga  akan  meningkat.  Kegiatan  perdagangan  lintas  negara  ini sering  disebut  dengan  kegiatan  ekspor  impor,  didalam  perdagangan  ekspor
impor pihak-pihak yang bertransaksi mempunyai latar belakang yang berbeda- beda  baik  itu  dari  segi  kebudayaan,  agama,  bahasa,  dan  masih  banyak  lagi
sehingga  rasa  saling  percaya  mempunyai  peranan  yang  paling  penting  dalam kelancaran transaksi perdagangan.
Perdagangan  Internasional  akan  membawa  bangsa-bangsa  untuk memperoleh  suatu  tingkat  kehidupan  yang  lebih  tinggi  dengan  melalui
spesialisasi  dalam  barang-barang  dikarenakan  masing-masing  memiliki keunggulan  komparatif.  Manfaat  lain  yang  dapat  diperoleh  dengan  adanya
perdagangan  internasional  bagi  suatu  negara  adalah  dapat  meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan nasional negara. Demikian pula dengan
Indonesia,  dengan  adanya  transaksi  ekspor  maka  dapat  menambah  cadangan
commit to user 2
devisa  negara.  Perdagangan  Internasional  merupakan  perdagangan  barang- barang dari suatu negeri ke negeri di luar batas negara Amir M.S, 1973: 2.
Ekspor  merupakan  kegiatan  mengeluarkan  barang  dari  dalam  keluar wilayah  pabean  Indonesia  dengan  memenuhi  ketentuan  yang  berlaku
Roselyne  Hutabarat,  1996:306.  Ekspor  berperan  sangat  penting  dalam perkembangan  dan  kemajuan  suatu  perusahaan  dan  dapat  membantu
pemerintah  dalam  pembangunan  ekonomi  di  suatu  negara.  Ekspor  juga mempunyai  tendensi  mengurangi  dampak  penurunan  penjualan  dalam  negeri
yang disebabkan daur hidup komoditas di pasar  ekspor berjalan lebih lambat dibanding pasar dalam negeri Amir M.S, 2002: 2.
Kegiatan  ekspor  bertujuan  untuk  berusaha  mendapatkan  keuntungan yang  maksimal  dan  meminimalkan  biaya.  Seiring  dengan  perkembangan
zaman dan kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka salah satu cara yang  tepat  adalah  dengan  cara  optimasi.  Penerapan  optimasi  dapat  dilakukan
dengan  cara  memaksimalkan  pengisian  atau  pemuatan  dalam  sebuah container. Untuk mengetahui optimal atau tidaknya pengisian barang tersebut,
dapat  dilakukan  dengan  melihat  dari  banyaknya  volume  barang  yang  dapat masuk ke dalam container atau dapat juga dilihat dari sisa ruang yang ada di
dalam  container.  Oleh  karena  itu,  dapat  diperhatikan  dalam  proses pemuatannya  atau  yang  sering  disebut  dengan  stuffing.  Stuffing  merupakan
kegiatan  memasukkan  barang  ekspor  yang  telah  di  packing  ke  dalam container  Suyono,  2003:198.  Tujuan  stuffing  sendiri  adalah  untuk
mengoptimalkan  pemuatan  barang  dalam  sebuah  container.  Stuffing  sangat berpengaruh  dalam  perkembangan  dan  kemajuan  suatu  perusahaan.  Oleh
commit to user 3
karena itu, perusahaan-perusahaan khususnya yang bergerak di bidang ekspor impor  harus  mempunyai  cara  stuffing  tersendiri  dan  yang  sesuai  dengan
komoditi ekspornya. Berdasarkan
uraian-uraian diatas,
penulis ingin
mengangkat permasalahan  tersebut  menjadi  pokok  permasalahan  dalam  penelitian  yang
berjudul  ”Proses  Stuffing  Produk  Furniture  pada  CV.  Aryasena  Art Furniture di Sukoharjo”
B. Perumusan Masalah