Latar Belakang Masalah ENDRA SUMANTRI C. 9507091

commit to user 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan industri fashion yang terjadi saat ini memberikan gambaran bahwa kesadaran masyarakat pada mode dan trend berpakaian semakin meningkat. Masyarakat senantiasa mengikuti perkembangan mode menurut perubahan jaman. Fungsi fashion saat ini tidak hanya berfungsi sebagai penutup tubuh saja melainkan sebagai penunjang penampilan. Fashion merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat kalangan menengah keatas. Merk pakaian tertentu memilki image yang kuat bagi si pemakai sehingga mereka merasa nyaman dengan pakaiannya. Bersinggungan dengan paparan di atas, saat ini banyak sekali bermunculan atau bisa dikatakan menjamurnya butik, factory outlet, toko-toko dan distributor toko distro pakaian di Solo, salah satunya yaitu clothing. Mereka memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan pakaian yang mereka inginkan sesuai dengan perkembangan mode saat ini, ditunjang dengan perlengkapan aksesoris lainnya. Para pengelola clothing berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sehingga menimbulkan terjadinya persaingan dalam melakukan promosi. Media promosi yang banyak dan umumnya dipakai clothing yaitu media cetak seperti katalog, flyer, poster, dan lain sebagainya. commit to user 2 Agar dapat bersaing maka setiap usaha memerlukan ciri khas dari produk industri itu sendiri dan hal yang tidak kalah penting adalah kegiatan promosi. Dalam dunia pemasaran, promosi merupakan hal yang wajib dilakukan oleh perusahaan untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat. Untuk menjawab hal tersebut, maka penulis mengangkat sebuah usaha clothing yang memproduksi pakaian bagi anak muda dengan gaya desain yang semuanya menyangkut tentang kecintaan ataupun kritikan untuk Indonesia terutama kaos dan polo shirt. Event adalah suatu pertunjukan, penampilan, atau perayaan yang pasti direncanakan dan dibuat utuk menandai acara-acara khusus atau untuk mencapai tujuan sosial, budaya atau tujuan bersama-sama. Maka dari sinilah penulis ingin mengangkat suatu event sebagai media promosi Saint Clothing. Ada sekitar lebih 20 distro dan clothing company di Surakarta di mana distro dan clothing yang ada sekarang jarang mengadakan promosi dalam bentuk event, dari sini penulis ingin membuat dan memberikan sesuatu yang baru dalam media promosi clothing dalam sebuah event. Di Surakarta sendiri sudah hampir 4 kali diadakan suatu event yang merangkul distro dan clothing yang ada di sekitarnya, tetapi penyelengara bukan dari distro atau clothing yang ada di Surakarta, meraka hanya berpartisipasi dalam meraimaikan event itu dan sebagai media promosi mereka. Dari sinilah penulis ingin mengawali membuat suatu event yang dimana Saint Clothing menjadi penyelenggara yang tentunya akan di bantu oleh sponsor-sponsor yang ingin meraimaikan event ini. commit to user 3 Saint Clothing adalah usaha yang begerak di bidang fashion yang baru saja berdiri, dengan mengangkat tema Indonesia, Saint Clothing ingin memberikan hal yang baru terutama bagi kalangan anak muda yang mempunyai jiwa nasionalis, dikarenakan Saint Clothing merupakan usaha yang baru saja berdiri maka mereka harus membuat suatu media promosi yang tepat agar dapat dikenal dan di ketahui oleh masyarakat. Maka dari itu penulis mencoba mengulas produk ini, tentang permasalahan dan strategi pemecahannya dengan mengambil judul ”PERANCANGAN PROMOSI SAINT CLOTHING MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL DALAM SEBUAH EVENT”.

B. Perumusan Masalah