23
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Diskripsi Data
Data dari hasil tes dan pengukuran kelentukan togok, kekuatan otot leher dan kekuatan otot perut pada kemampuan heading kaki sejajar. Karena masing-
masing variabel penelitian memiliki satuan yang berbeda, maka untuk pengolahan data terlebih dulu diubah menjadi skor T dengan jalan nilai hasil dikurangi rata-
rata per standar deviasi kali 10 ditambah 50. Diskripsi data kelentukan otot togok kekuatan otot leher dan kekuatan
otot perut, pada kemampuan heading kaki sejajar berdasar hasil tes tersaji pada tabel berikut ini :
Tabel 4.1 Deskripsi Data Variabel Penelitian
No Kode Kelentukan
Togok X
1
Derajat Kekuatan Otot
Leher X
2
Kilogram Kekuatan
Otot PerutX
3
per 30 detik
Heading Y
Meter
∑
1565 746.00 647.00
104.25 Mean
48.91 23.31
20.22 3.26
SD 7.59
2.64 2.93
0.84 Min
35.00 18.00
15.00 2.00
Maks 65.00
28.00 25.00
5.70
Tabel 4.1 menyajikan diskripsi data bahwa rata-rata tes kelentukan togok dengan menggunakan geneometri yaitu 48.9 derajat, dengan hasil paling randah
24
35 derajat dan paling tinggi 65 derajat. Semakin tinggi derajat hasil pengukuran menunjukkan semakin tinggi kelentukan togok yang dimiliki. Pada rata-rata tes
kekuatan otot leher menggunakan neck fleksor sebesar 23.31 kg. Variasi pengukuran ini relatif besar terbukti kekuatan terendah sebesar 18 kg sedangkan
kekuatan otot leher paling besar 28 kg. Variasinya kekuatan otot leher ini disebabkan cukup banyak subjek yang diteliti. Kekuatan otot perut diukur
menggunakan tes sit-up diperoleh rata-rata kekuatan otot perut sebesar 20.22. Tingkat variasi hasil pengukuran ini juga cukup tinggi, terbukti dari paling tinggi
adalah 25 kali sedangkan derajat paling rendah sebesar 15 kali per tiga puluh detik. Rata-rata hasil heading kaki sejajar 3.26 m, dengan heading terjauh 5.70
meter dan terdekat 2 meter
4.1.2 Uji Prasayarat Analisis
Agar memenuhi persyaratan analisis dalam menguji hipotesis penelitian, akan dilakukan beberapa langkah uji persyaratan, meliputi : uji normalitas data, uji
homogenitas varians data, dan uji linieritas data dan uji keberartian model garis regresi. Adapun hasilnya dirangkum pada tabel-tabel di bawah ini.
4.1.2.1 Uji Normalitas Data
Uji normalitas data masing-masing variabel meliputi kelentukan togok, kekuatan otot leher dan kekuatan otot perut, serta kemampuan heading kaki
sejajar dengan anggota sampel sejumlah 32 orang pemain PS. Kertoharjo kota Pekalongan berdasar hasil perhitungan diperoleh hasil seperti tersaji pada tabel 4.2
di bawah ini:
25
Tabel 4.2 Rangkuman Uji Normalitas Data
No Variabel
2
X
hitung
2
X
tabel
Kriteria 1 Kelentukan
Togok
4.0432 7.81
Normal 2
Kekuatan otot Leher
6.9803 7.81
Normal 3
Kekuatan otot Perut
3.6521 7.81
Normal 4 Hasil
Heading kaki sejajar
5.1593 7.81
Normal
Kriterian penerimaan Ho adalah apabila
2
x
hitung
2
x
table
maka pada Table 4.2 memeperlihatkan bahwa
2
x
hitung
2
x
table
. Sehingga kriteria penerimaan Ho terpenuhi. Ini menunjukkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
4.1.2.2 Uji Homogenitas Varians Data
Prasyarat berikutnya untuk memenuhi analisis yaitu melakukan uji homogenitas varians data. Uji homogenitas varians data untuk menguji kesamaan
varians data variabel bebas dengan variabel terikat. Adapun hasil uji homogenitas penelitian menggunakan uji bartllet seperti tercantum pada Tabel 4.3
Tabel 4.3 Rangkuman Uji Homogenitas Varians Data.
Variable
2
X
hitung Dk
2
X
tabel Keterangan
X
1
-Y 4.656 6 12.59 Homogen
X
2
-Y 5.399 10 18.31 Homogen
X
3
-Y 9.667 19 30.14 Homogen
Dari table 4.3 kriteria homogenitas adalah X
2
hitung
2
X
table
. Sehingga table diatas menunjukkan bahwa data tersebut homogen.
26
4.1.2.3 Uji Linieritas
Uji kelinieran atau uji linieritas adalah uji untuk mengetahui apakah antara prediktor X
1
dan X
2
memiliki sumbangan yang linier atau tidak terhadap kriterium Y. Uji dilakukan dengan teknik analisis varians. Kriteria uji
dinyatakan linier, jika hasil F
hitung
X
1
dan X
2
lebih kecil dari F
tabel
pada taraf kesalahan 5. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini.
Tabel 4.4 Rangkuman Uji Linieritas Data
Variabel bebas F
hitung
dk1 dk2 F
tabel
Keterangan X
1
-Y 1.860 5 25 2.603
Linier X
2
-Y 0.213 9 21 2.366
Linier X
3
-Y 0.260 20 10 2.774 Linier
Hasil uji linieritas data antara X
1
dengan Y diperoleh F
hitung
= 1.860 F
tabel
= 2,603, antara X
2
dengan Y diperoleh F
hitung
= 0.,213 F
tabel
= 2,366 dan X
3
dengan Y diperoleh F
hitung
=-0.260 F
tabel
maka variabel prediktor penelitian yaitu variabel kelentukan togok, kekuatan otot leher dan kekuatan otot perut
dengan kemampuan heading kaki sejajar dapat dinyatakan linier.
4.1.3 Uji Hipotesis