Indikator: Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran AlatMedia Pembelajaran

No. Dokumen : FM-AKD-0202-01 No. Revisi : Tanggal Berlaku : 11 Agustus 2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama Sekolah : SMA N 1 WATES . Mata Pelajaran : SOSIOLOGI KelasSemester : X IIS 1 Alokasi Waktu : 3 X 45 3 JP PERTEMUAN III

A. Indikator:

3.1.3 Mendefinisikan objek kajian sosiologi 4.1.3 Mendiskusikan objek kajian sosiologi

B. Tujuan Pembelajaran

 Siswa belajar mengamati berbagai objek kajian sosiologi dalam kehidupan masyarakat

C. Materi Pembelajaran

 Objek kajian sosiologi Materi selengkapnya terlampir

D. Metode Pembelajaran

 Pendekatan : Saintifik  Model Pembelajaran : Kooperatif  Metode Pembelajaran : Picture and Picture

E. AlatMedia Pembelajaran

 Alat : White Board, Spidol.  Media : Laptop, LCD, Video  Sumber : Muin, Idianto. Sosiologi kelas X. 2013. Jakarta: Erlangga Maryati, Kun dan Juju Suryawati. Sosiologi. 2006. Jakarta: Esis  Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu Pendahuluan Orientasi: - Memberikan salam pembuka, memantau kehadiran, ketertiban, dan kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Apersepsi: - Menayangkan video tentang gambaran umum objek kajian sosiologi. - Menjelaskan kembali materi tentang sifat dan hakekat sosiologi yang pernah dipelajari sebelumnya. 15 menit Isi Mengamati - Siswa mengidentifikasi sifat, hakekat, dan objek sosiologi. Menanya - Guru bertanya mengenai objek kajian sosiologi menurut beberapa ahli. - Membentuk kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Mengasosiasimenalar - Masing-masing kelompok melakukan diskusi dengan anggotanya untuk menganalisis objek kajian sosiologi menurut salah seorang ahli. - Siswa mampu memberikan contoh dari objek kajian tersebut dalam kehidupan masyarakat.. Mengomunikasikan - Setiap kelompok memaparkan hasil diskusinya di depan kelas. - Kelompok lain memberikan tanggapan, kritik, dan saran. 110 menit Penutup  Menyimpulkan inti dari materi yang telah dipelajari  Melakukan refleksi terhadap siswa mengenai penguasaan materi yang telah dipelajari  Melakukan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dicapai 10 menit  Penilaian Hasil Belajar Penilaian proses belajar dilakukan melalui pengamatan selama kegiatan pembelajaran di kelas sedang berlangsung terlampir. Menyetujui, Guru Mata Pelajaran, Dra. Siti Rahayu NIP. 196607132005012005 Wates, 10 Agustus 2016 Praktikan PPL, Beta Desi Pratiwi NIM. 13413241044 Mengetahui, Kepala Sekolah Drs. Slamet Riyadi NIP. 19580814 198701 1 001 Lampiran I MATERI Objek Kajian Sosiologi a. Fakta sosial Menurut Durkheim, objek studi sosiologi adalah fakta-fakta sosial, yaitu cara bertindak, berfikir, dan merasa yang ada diluar individu serta memiliki daya paksa atas dirinya. Fakta sosial berada diluar individu yang mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikan individu tersebut. Fakta sosial berbeda dengan fakta organik atau kenampakan fisik, sebab fakta sosial adalah penggambaran atau perbuatan yang dilakukan manusia. Fakta sosial juga bukan fakta psikis kejiwaan karena fakta psikis hanya ada didalam kesadaran individu, sedangkan fakta sosial ada diluar individu secara terpisah. Misalnya, di suatu sekolah siswa diwajibkan datang tepat waktu, menggunakan seragam yang sesuai dengan ketentuan, bersikap hormat kepada guru,mdan mengerjakan tugas yang diberikan guru. Kewajiban tersebut dituangkan kedalam suatu aturan dan memiliki sanksi tertentu bila dilanggar. Dari contoh tersebut nampaklah sistem yang mempengaruhi cara bertindak, berfikir, dan merasa, yang bersifat memaksa dan mengendalikan individu, yang dalam kasus ini adalah siswa. Jadi inti dari fakta sosial itu adalah hubungan individu dengan masyarakat. b. Tindakan sosial Menurut Max Weber, objek kajian dalam sosiologi adalah tindakan-tindakan sosial. Dalam kehidupan sehari-hari tidak semua tindakan manusia merupakan tindakan sosial. Beberapa tindakan manusia bukan merupakan tindakan sosial meskipun dilakukan oleh mahkluk sosial. Suatu tindakan disebut tindakan sosial hanya jika tindakan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lain, atau dimaksudkan kepada oranglain. Sebagai contoh, menanam bunga untuk kesenangan pribadi bukan merupakan tindakan sosial. Akan tetapi, menanam bungan untuk diikutsertakan dalam sebuah lomba sehingga mendapatkan perhatian orang lain merupakan tindakan sosial. Max Weber ingin menekankan bahwa tindakan tertentu dapat memiliki makna subjektif bagi pelakunya. Guna memahami makna subjektif dari tindakan individu tersebut, seorang sosiolog harus mampu melakukan empati merasa sama atau senasib sepenanggungan dengan orang lain . Dia harus dapat menempatkan drinya dalam posisi perilaku sehingga dapat mengahayati pengalamannya. Sebagai contoh, seseorang yang meneliti kehidupan anak punk, dia juga ikut serta terlibat dalam kehidupan anakpunk. Mulai dari cara berpakaian, model rambut, assesoris yang dipakai, musik-musik punk, serta atribut yang lain yang menunjukkan bahwa dia adalah seorang anak punk. Dengan mengikuti gaya hidup yang dilakukan oleh anak punk, maka otomatis peneliti yang melakukan penelitian terhadap anak punk ini akan dapat menghayati pengalamannya sebagai seorang anak punk. c. Imajinasi sosial Objek studi sosiologi menurut C. Wright Mills adalah keterkaitan antara personal troubles dan public issues, yang disebut juga dengan imajinasi atau khayalan sosiologi. Khayalan sosiologis ini perlu untuk memahami sejarah masyarakat, riwayat hiduppribadi, dan hubungan antar keduanya. Alat untuk melakukan khayalan sosiologi adalah personal trouble of miliu permasalahan pribadi dan merupakan ancaman terhadap nilai-nilai pribadi sedangkan public issues of social structure merupakan hal yang ada diluar jangkauan kehidupan pribadi. d. Realitas sosial Menurut peter L. Berger, objek kajian sosiologi adalah pengungkapan realitas sosial. Hal ini perlu karena seringkali sesuatu tampak dari luar diselimuti tabir. Misalnya seorang pejabat terpandang yang sering memberikan sumbangan ke berbagai yayasan pendidikan dan disiarkan langsung oleh stasiun TV nasional, ternyata uang tersebut merupakan hasil korupsi. Tugas sosiolog disini adalah agar bisa mengungkap tabir yang mungkin tidak terduga. Dengan demikian sosiologi mendorong para ahli untuk membuka kepalsuan sosial yang sedang mereka teliti untuk membuka kedok yang menutupinya. Syaratnya harus berdasarkan aturan ilmiah dan membuktikan secara ilmiah dan menghindari prasangka pribadi. Hal ini disebabkan realitas sosial merupakan sebuah bentukan, bukan sesuatu yang begitu nsaja ada. e. Hubungan antar manusia Joseph S. Rouchek dan Roland and Warren mengatakan bahwa yang menjadi objek dalam sosiologi adalah hubugnan antara manusia dengan kelompok. Demikian pula dengan William F. Ogburn dan Mayer F Nimkoff yang mengatakan bahwa sosiologi meneliti secara ilmiah interaksi dan organisasi- organisasi sosial. Lampiran II INSTRUMEN PENILAIAN KELOMPOK Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas : X Materi Pokok : Objek Kajian Sosiologi menurut Para Ahli Keterangan skor penilaian:  A : Baik 81-100  B : Cukup 41-80  C : Kurang 1-40 No Kelompok Aspek Penilaian Jumlah Skor Nilai Penguasaan materi Kekompakan Tanggung jawab Kedisipli -nan No. Dokumen : FM-AKD-0202-01 No. Revisi : Tanggal Berlaku : 18 Agustus 2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama Sekolah : SMA N 1 WATES . Mata Pelajaran : SOSIOLOGI KelasSemester : X IIS 1 Alokasi Waktu : 3 X 45 3 JP PERTEMUAN IV

A. Indikator: