Nama Informan: Bapak Triyuliana Dinas DIKBUDPORA bagian

Lampiran 1 HASIL WAWANCARA

1. Nama Informan: Bapak Triyuliana Dinas DIKBUDPORA bagian

Kebudayaan Wawancara pada hari Senin, 7 Desember 2015 1. Apa visi dan misi dari Dinas DIKBUDPORA bagian Kebudayaan? Dari dinas berusaha untuk mengembangkan grup kesenian semuanya yang ada di Kabupaten Purworejo untuk bisa berkembang sesuai dengan jalur-jalur yang berlaku. 2. Kegiatan-kegiatan apa saja yang telah dilakukan oleh Dinas DIKBUDPORA bagian Kebudayaan yang berhubungan dengan Kesenian Tari Dolalak? Macam-macam kegiatan di purworejo kita masuki kesenian-kesenian. Untuk kegiatannya terutama pentas di gedung kesenian tiap 2 minggu sekali. Kita pentaskan di acara 17an, di acara-acara kenegaraan seperti di kabupaten ada tamu dari luar daerah kita suguhkan dengan tari- tarian, juga di Gua Seplawan dan Pantai Jati Malang dalam rangka hari raya. Termasuk malam tahun baru kita juga dipentaskan kesenian, malah besok Dolalak semua di alun-alun. 3. Pesan apa yang ingin disampaikan dari adanya kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Dinas khususnya yang berkaitan dengan Kesenian Tari Dolalak? Menyampaikan bahwa dari pemerintah khususnya pemerintah Kabupaten Purworejo peduli dengan kebudayaan-kebudayaan yang ada di daerah itu. 4. Media apa saja yang digunakan untuk menginformasikan kegiatan- kegiatan tersebut? Media cetak seperti media Purworejo, kadang dari wartawan Suara Merdeka dan KR dating sendiri ke sini. Kalau radio, radio Suara Irama dan PDTI juga pernah. Kita juga memasang leaflet-leaflet di sekolah-sekolah terutama acara-acara di gedung kesenian. 5. Bagaimana segmentasi dari kegiatan-kegiatan tersebut? Segmentasinya untuk semua kalangan dan semua umur. 6. Apa tujuanharapan dari tiap diadakannya kegiatan-kegiatan tersebut? Harapannya selama ini kan grup-grup kesenian di daerah-daerah masih ada yang belum tersentuh oleh kita. Saya harapkan grup kesenian yang ada di Purworejo dengan cara ini kesenian-kesenian yang belum tersentuh dapat tersentuh. 7. Bagaimana Kesenian Tari Dolalak saat ini? Kebanyakan kalo Kesenian Dolalak saat ini sudah dimodif rata-rata, tidak seperti kesenian tradisional zaman dulu. Seperti cara menarinya dan tembang-tembangnya sekarang ada yang campursari. Harapan Dinas justru yang tradisional. 8. Bagaimana hubungan antara Dinas DIKBUDPORA bagian Kebudayaan Kabupaten Purworejo dengan kelompoksanggar yang ada? Kalau dari Dinas kami hubungannya dengan seperti sanggar, grup- grup kesenian cuma membina dan member bantuan kepada kelompok-kelompok yang member proposal kepada kami. Hubungannya pun baik. Sementara karena dananya tidak mencukupi untuk tahun ini cuma 36 kelompok yang kami bina, berdasarkan laporan dari pamong budaya. Ada pembinaan langsung, yang dibina kelompok-kelompok yang kurang maju atau minta dibina. Biasanya minta dibina karena sudah mendirikan grup kesenian tapi tidak ada pelatihnya, maka dari sini akan melatih. 9. Bagaimana Dinas menghadapi lingkungan sekitar untuk mencapai tujuan utama mereka dan menciptakan motivasi bagi para kelompoksanggar yang ada? Kita masih punya rencana untuk tahun depan mengundang kelompok- kelompok yang sudah dimodif untuk workshop agar tari tradisionalnya tidak dihilangkan. Pernah saat menyuguhi tamu di kabupaten ada yang komplein kok sekarang tari Dolalaknya Purworejo begini ya. 10. Apa harapan untuk Kesenian Tari Dolalak kedepannya? Biar semakin maju, paling tidak setiap desa atau kelurahan sudah ada kelompok kesenian. Setiap desa membentuk kelompok Dolalak.

2. Nama Informan: Ibu F. Untariningsih