BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Penelitian Sebelumnya
Tinjauan penelitian sebelumnya yang dimaksud di sini adalah kajian terhadap hasil-hasil karya tulis yang relevan dengan penelitian ini, khususnya
berhubungan dengan analisis kebutuhan tenaga kerja. Hasil-hasil dari penelitian tersebut akan diuraikan secara singkat dan akan dijadikan pedoman untuk
melengkapi penelitian ini. Penelitian yang pertama mengenai analisis kebutuhan tenaga kerja
adalah laporan akhir yang berjudul “Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Front
Office Department di Maya Ubud Resort Spa Kabupaten Gianyar Bali ” yang
disusun oleh Ni Komang Mas Utami Dewi 2014. Dalam penelitian ini mengangkat permasalahan tentang berapakah jumlah tenaga kerja pada divisi
Front Office Department yang semestinya dibutuhkan di Maya Ubud Resort Spa. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan adalah sebanyak 28 orang, yang sebelumnya hanya berjumlah 23 orang. Penambahan tenaga kerja sebanyak 5 orang tersebut diuraikan sebagai
berikut, pada tenaga kerja Front Desk Agent dibutuhkan 1 orang, Guest Relation Officer sebanyak 2 orang, Reservation Staff sebanyak 1 orang, dan Bell Boy
sebanyak 1 orang. Penambahan jumlah tenaga kerja tidak dibutuhkan pada posisi Telephone Operator. Terdapat penambahan 1 orang tenaga kerja dari hasil WFA,
dengan pertimbangan absensi dan perputaran tenaga kerja. Maka jumlah tenaga kerja yang seharusnya dibutuhkan adalah 29 orang. Penambahan 1 orang tenaga
kerja tersebut akan ditempatkan pada posisi Front Desk Agent.
Penelitian kedua berjudul “Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja
Reservasi dan Tiketing di Cathay Pacific Airways - Denpasar ” yang disusun oleh
Riana Nathasia 2014. Berdasarkan dengan hasil perhitungan dari analisis beban kerja dan analisis kebutuhan tenaga kerja, dapat ditarik kesimpulan bahwa tenaga
kerja pada divisi reservasi dan tiketing di Cathay Pacific Airways Denpasar tidak membutuhkan tambahan tenaga kerja. Namun beban kerja karyawan tidak sesuai
dengan standar operasional prosedur sebagai karyawan reservasi dan tiketing yang seharusnya, sehingga mengalami kekurangan waktu dalam menyelesaikan
pekerjaan. Kekurangan waktu yang dialami karyawan adalah sebanyak 172 menit, sementara apabila karyawan bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur
yang telah ditentukan, para karyawan juga tetap mengalami kekurangan waktu sebanyak 38 menit. Hal ini terjadi dikarenakan karyawan pada divisi reservasi dan
tiketing juga mengerjakan pekerjaan di luar dari standar operasional prosedur.
Adapun persamaan kedua penelitian di atas dengan penelitian yang dilakukan saat ini adalah pada pembahasan tentang analisis kebutuhan tenaga
kerja, namun terdapat perbedaan pada konsentrasi divisi dan lokasi penelitian. Pada penelitian pertama membahas tentang analisis kebutuhan tenaga kerja pada
divisi Front Office di Maya Ubud Resort Spa Kabupaten Gianyar Bali,
selanjutnya pada penelitian kedua membahas tentang analisis kebutuhan tenaga kerja pada divisi reservasi dan tiketing di Cathay Pacific Airways Denpasar,
sementara pada penelitian yang dilakukan saat ini membahas tentang analisis kebutuhan tenaga kerja divisi operasional pada PT. Asialink Holidays Sanur, Bali.
Jadi, perbedaan yang jelas tampak terlihat pada konsentrasi divisi dan lokasi penelitian tersebut diadakan.
Penelitian ketiga dilakukan oleh Rr. Bathari Nindita K. 2014 dengan judul : “Analisis Strategi Pemasaran Paket Wisata Pada PT. Aryana Wisata
Dewata Sanur, Bali”. Penelitian ini membahas tentang strategi pemasaran paket wisata. Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa perusahaan
menghadapi berbagai ancaman, namun masih memiliki kekuatan dari segi internal. Sehingga strategi yang dapat diterapkan adalah strategi ST Strenghts
Threats, yaitu strategi untuk memaksimalkan kekuatan dalam menghadapi ancaman yang ada.
Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian yang dilakukan saat ini adalah pada lokasi penelitiannya, yaitu di PT. Aryana Wisata Dewata yang
juga lebih dikenal dengan nama PT. Asialink Holidays Sanur, Bali, sedangkan untuk perbedaannya penelitian sebelumnya membahas tentang analisis strategi
pemasaran paket wisata, sementara pada penelitian saat ini membahas tentang analisis kebutuhan tenaga kerja pada PT. Asialink Holidays Sanur, Bali.
Pada tinjauan penelitian sebelumnya, penulis juga menggunakan jurnal internasional sebagai bahan acuan dalam penelitian ini. Jurnal yang pertama
yaitu berjudul “HRM Practices for Sustainable Workforce : Perceived
Satisfaction Level of University Teachers ” oleh Arif, dkk. Penelitian ini dilakukan
untuk menguji tingkat kepuasan dosen serta menganalisis beban kerja karyawan atau para dosen tersebut. Persamaan dari jurnal internasional di atas dengan
penelitian yang dilakukan saat ini adalah memiliki pembahasan yang sama, yaitu analisis beban kerja, namun terdapat perbedaan pada teknik pengumpulan data,
penentuan sampel, serta analisis datanya. Jurnal yang kedua berjudul Workload Analysis for Planning Needs of
Employees in the Corporate Administration Unit PT. Timah Persero Tbk oleh Renny Hutagalung dan Aurik Gustomo 2013. Dalam penelitian ini membahas
tentang analisis beban kerja karyawan unit administrasi perusahaan pada PT. Timah Persero Tbk, dengan tujuan merencanakan jumlah kebutuhan tenaga
kerja pada masa yang akan datang. Adapun hasil dalam penelitian ini adalah menyatakan jumlah analisis beban kerja karyawan pada unit administrasi adalah
70,79 ; hasil tersebut didapatkan dari perhitungan rumus analisis beban kerja dengan mengambil populasi karyawan unit administrasi berjumlah 40 orang.
Dengan analisis yang telah dilakukan dan dibandingkan dengan jumlah karyawan pada tahun sebelumnya, ternyata jumlah karyawan pada unit administrasi
perusahaan saat ini sudah mencukupi, justru jumlah karyawan pada tahun sebelumnya terlalu banyak sehingga kurang efisien. Sehingga dapat disimpulkan
untuk saat ini dan tahun kerja berikutnya, PT. Timah Persero Tbk tidak perlu melakukan perekrutan karyawan untuk unit administrasi perusahaan.
Persamaan dari jurnal internasional kedua dengan penelitian yang dilakukan saat ini adalah pada analisis yang dilakukan yaitu menganalisis beban
kerja serta menentukan jumlah tenaga kerja yang sesuai dengan hasil analisis beban kerja tersebut. Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan saat ini adalah
selain menggunakan analisis beban kerja, penelitian saat ini juga menggunakan analisis kebutuhan tenaga kerja, dengan perhitungan rumus pada masing-masing
analisis tersebut. Sementara pada jurnal hanya menggunakan satu analisis, yaitu analisis beban kerja serta menghitung rata-rata dari tahun sebelumnya dan tahun
sekarang sebagai perbandingan.
Jurnal ketiga yang digunakan sebagai bahan referensi dalam penelitian ini adalah jurnal yang berjudul Workload Analysis, Implications, and
Optimization on a Production Hadoop Cluster : A Case Study on Taobao yang disusun oleh Zujie Ren, dkk. Penulisan jurnal ini bertujuan untuk melakukan
analisis beban kerja pada produksi Hadoop Cluster khususnya dalam e-commerce lingkungan produksi skala besar. Dengan menggunakan jejak yang dikumpulkan
dari 2000 Hadoop Cluster di Taobao, yang merupakan perusahaan online e- commerce terbesar di Asia. Hasil dari penelitian ini adalah analisis beban kerja
yang representatif dan umumnya konsisten dengan gudang data untuk situs web e- commerce dapat membantu para peneliti dan insinyur memahami karakteristik
beban kerja Hadoop dalam lingkungan produksi. Berdasarkan pengamatan dan
implikasi yang berasal dari jejak, penelitian tersebut merancang pembangkit beban kerja Ankus, untuk mempercepat evaluasi kinerja dengan mekanisme baru
dan biaya yang rendah. Pada jurnal internasional yang ketiga ini juga memiliki
kesamaan dengan penelitian yang dilakukan saat ini, yaitu pada analisis beban kerja yang dilakukan. Hanya terdapat perbedaan, yaitu pada metode yang
digunakan.
2.2 Tinjauan Konsep