37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Populasi sasaran dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan dilaporkan dalam Indonesian Capital Market Directory tahun 2006 sampai dengan tahun 2008. Pemilihan industri
manufaktur sebagai populasi didasarkan karena perusahaan manufaktur relatif lebih banyak dibandingkan dengan industri lainnya di Bursa Efek
Indonesia. Berdasarkan dari Indonesia Capital Market Directory tahun 2006 perusahaan manufaktur terdiri dari 146 perusahaan yang tercatat di Bursa
Efek Indonesia.
3.2 Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel diambil dari populasi dengan melakukan
purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
Adapun kriteria yang digunakan untuk memilih sampel adalah sebagai berikut :
38
2.3.1.1.2Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2005 sampai tahun 2007.
2.3.1.1.3Tahun bukunya berakhir 31 Desember, kriteria ini penting untuk meyakinkan bahwa sampel tidak akan memasukkan laporan keuangan
parsial. 2.3.1.1.4Perusahaan manufaktur yang mempunyai laba bersih positif untuk
periode tahun 2005 sampai tahun 2007. Perusahaan yang mempunyai laba bersih negatif tidak dijadikan sampel karena laba bersih negatif
menunjukkan perusahaan sering mengalami kerugian sehingga perusahaan tersebut tidak mencerminkan perubahan laba yang baik.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel adalah subjek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian. Variabel dalam penelitian ini antara lain :
b. Variabel Bebas X
Variabel bebas adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini
adalah perubahan rasio keuangan CR, DER, TATO, dan NPM. Perubahan rasio keuangan adalah selisih rasio keuangan antara tahun
tertentu dengan tahun sebelumnya dibagi dengan tahun sebelumnya. 1.
Rasio Likuiditas X
1
Menurut Rasio Syamsuddin 1985:38, likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kehidupan
perusahaan untuk membayar semua kewajiban finansial jangka
39
pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia ,
Perubahan Current Ratio ∆ CR X
1
2. Leverage X
2
Menurut Rasio Riyanto 1995:331, leverage adalah rasio – rasio yang dimaksudkan untuk mengukur sampai berapa
jauh aktiva perusahaan dibiayai dengan utang. Perubahan The Debt Equity Ratio
∆ DER X
2
3. Rasio Aktivitas X
3
Menurut Riyanto 1995:331, Rasio aktivitas yaitu rasio yang dimaksudkan untuk mengukur sampai seberapa
besar efektivitas perusahaan dalam mengerjakan sumber – sumber dananya.
Perubahan Total Assets Turn Over ∆ TATO X
3
4. Rasio Profitabilitas X
4
Menurut Weston 1994:225, Rasio profitabilitas adalah rasio yang mengukur efektivitas manajemen
Aktiva Total
Penjualan TATO
= s
Liabilitie Current
Assets Current
CR =
Sendiri Modal
Kewajiban Total
DER =
i t
i t
it
CR CR
CR CR
1 1
− −
−
= Δ
i t
i t
it
DER DER
DER Δ DER
1 1
− −
−
=
i t
i t
it
TATO TATO
TATO TATO
1 1
− −
−
= Δ
40
i t
i t
it
NPM NPM
NPM NPM
1 1
− −
−
= Δ
yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan investasi perusahaan.
Perubahan Net Profit Margin ∆ NPM X
4
c. Perubahan Laba Y
Variabel terikat adalah variabel yang dijelaskan atau yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah perubahan laba.
Perubahan laba adalah selisih antara tahun tertentu dengan tahun sebelumnya dibagi tahun sebelumnya.
Rumus : Δ L
t
= Perubahan laba perusahaan i pada tahun t L
it
= Laba perusahaan i pada tahun t L
t-1i
= Laba perusahaan i pada tahun dasar
3.4 Metode Pengumpulan Data