Bank di Indonesia sangat banyak jumlahnya, sehingga dibagi menjadi beberapa jenis bank. Salah satu jenis bank adalah bank konvensional milik
pemerintah. Bank pemerintah adalah bank yang sebagian atau seluruh sahamnya berasal dari pemerintah. Salah satu bank milik pemerintah adalah
PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk merupakan salah satu bank besar di Indonesia. PT. Bank Rakyat Indonesia merupakan
salah satu bank yang memiliki banyak kantor cabang di berbagai wilayah. Selain itu, PT. Bank Rakyat Indonesia termasuk salah satu bank yang
menjangkau masyarakat pedesaan, hal itu dapat dilihat dari banyaknya kantor cabang Bank BRI yang ada di pedesaan. Bank tersebut juga merupakan bank
yang go public jadi bank tersebut harus dapat dipercaya oleh masyarakat. Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu dapat disimpulkan sebagian
besar bank milik pemerintah pada tahun-tahun terakhir termasuk dalam kategori sehat. Penelitian ini membandingkan tingkat kesehatan PT. Bank
Rakyat Indonesia Tbk per tahunnya. Peneliti mengambil 5 tahun terakhir untuk dijadikan sebagai pembanding yakni dari tahun 2011 hingga 2015.
Mengingat pentingnya peran bank dalam memajukan perekonomian dan juga pertumbuhan negara, maka penelitian tentang kesehatan suatu bank sangat
penting untuk dilakukan. Kesehatan suatu bank akan memengaruhi kepercayaan dari investor dan juga para kreditur bank. Semakin sehatnya
suatu bank maka akan menambah kepercayaan dari para investor dan kreditur ataupun nasabah bank.
Berdasarkan uraian tersebut maka penelitian ini berusaha untuk mengetahui bagaimana kondisi tingkat kesehatan PT. Bank Rakyat Indonesia
Tbk menggunakan metode Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings,Capital RGEC. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian
yang berjudul “Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk dengan Menggunakan Metode Risk Profile, Good Corporate
Governance, Earnings, Capital RGEC ”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :
1. Tingginya masalah kredit bermasalah yang dimiliki oleh bank.
2. Tingginya tingkat selisih suku bunga pinjaman dan suku bunga simpanan
bank. 3.
Kurangnya sistem keamanan bank dalam transaksi keuangan.
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari terjadinya pembahasan yang terlalu melebar serta terbatasnya waktu peneliti untuk melakukan penelitian, maka peneliti hanya
membatasi pada bank milik pemerintah yang go public dan terdaftar di BEI yaitu PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Peneliti juga membatasi hanya dengan
menggunakan perhitungan Non Performing Loan NPL, Cash Ratio CR, Return on Assets ROA, Net Interest Margin NIM, dan juga Capital
Adequacy Ratio CAR.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana tingkat kesehatan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk pada tahun
2011 dengan menggunakan metode Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning,Capital RGEC ?
2. Bagaimana tingkat kesehatan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk pada tahun
2012 dengan menggunakan metode Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning,Capital RGEC ?
3. Bagaimana tingkat kesehatan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk pada tahun
2013 dengan menggunakan metode Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning,Capital RGEC ?
4. Bagaimana tingkat kesehatan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk pada tahun
2014 dengan menggunakan metode Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning,Capital RGEC ?
5. Bagaimana tingkat kesehatan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk pada tahun
2015 dengan menggunakan metode Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning,Capital RGEC ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat dirumuskan tujuan dari penelitian adalah untuk :
1. Mengetahui tingkat kesehatan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk dengan
metode Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital RGEC pada tahun 2011.
2. Mengetahui tingkat kesehatan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk dengan
metode Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital RGEC pada tahun 2012.
3. Mengetahui tingkat kesehatan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk dengan
metode Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital RGEC pada tahun 2013.
4. Mengetahui tingkat kesehatan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk dengan
metode Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital RGEC pada tahun 2014.
5. Mengetahui tingkat kesehatan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk dengan
metode Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital RGEC pada tahun 2015.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaaat kepada
beberapa pihak berikut :
1. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang topik yang diteliti. Serta menambah wawasan tentang perbankan terutama
tentang kesehatan bank milik pemerintah yang go public.
2. Bagi akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat menambah sebuah referensi bukti empiris dan ilmu pengetahuan tentang tingkat kesehatan bank milik pemerintah
yang go public atau yang terdaftar di BEI. 3.
Bagi Investor dan Nasabah PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam
memprediksi untuk mengambil keputusan.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Bank
a. Pengertian
Menurut Undang –Undang No. 10 tahun 1998 tentang Perubahan
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan, bab I, pasal 1 ayat 2, mengatakan :
“ Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk –
bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.”
Menurut Dendawijaya 2008 menjelaskan bahwa bank adalah
suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai lembaga perantara keuangan financial intermediaries, yang menyalurkan dana dari
pihak yang berkelebihan dana idle fund surplus unit kepada pihak yang membutuhkan dana atau kekurangan dana deficit unit pada
waktu yang ditentukan. Menurut Kasmir 2008 adalah lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya.