Standarisasi Perabot berdasarkan Standar Ergonomi

28

c. Standarisasi Perabot berdasarkan Standar Ergonomi

Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari kondisi fisik seseorang dalam melakukan kerja, yakni meliputi: 1 Kerja fisik; 2 Efisiensi kerja; 3 Tenaga yang dikeluarkan untuk suatu objek; 4 Konsumsi kalori; 5 Kelelahan, dan 6 Pengorganisasia sistem kerja Pamudji Suptandar, 1995:19-20. Menurut Suhandri dalam Elviana 2014:20, ergonomi atau ergonomics merupakan aplikasi sistematis dari segala informasi yang relevan yang berkaitan dengan karakteristik dan perilaku manusia dalam perancangan peralatan, fasilitas dan lingkungan kerja yang dipakai. Analisis penelitian ergonomi meliputi hal-hal yang berkaitan dengan: 1 Anatomi struktur, fisiologi cara kerja dan antropometri ukuran tubuh manusia 2 Psikologi yang fisiologis mengenai berfungsinya otak dan sistem syaraf yang berperan dalam tingkah laku manusia 3 Kondisi-kondisi kerja yang dapat mencederai baik dalam waktu yang pendek maupun panjang ataupun membuat celaka manusia dan sebaliknya kondisi- kondisi kerja yang membuat nyaman kerja manusia. Menurut Natassia dalam elviana 2009:7, ergonomi dapat dibagi menjadi beberapa ruang lingkup, diantaranya: 1 Ergonomi fisik, berkaitan dengan anatomi tubuh manusia, antropometri, karakteristik fisiologi dan biomekanika yang berhubungan dengan aktifitas fisik 29 2 Ergonomi kognitif, berkaitan dengan proses mental manusia termasuk didalamnya persepsi, ingatan, dan reaksi sebagai akibat dari interaksi manusia terhadap pemakaian elemen sistem 3 Ergonomi organisasi, berkaitan dengan optimasi sistem termasuk struktur organisasi, kebijakan, dan proses 4 Ergonomi lingkungan, berkaitan dengan pencahayaan, temperature, kebisingan, dan getaran Berikut gambar dimensi yang diperlukan untuk melakukan aktivitas kerja pada kursi kerja untuk penggunaan umum berdasarkan standar ergonomi Julius Panero, 2003:127: Gambar 1. Dimensi Kursi Kerja berdasarkan Standar Ergonomi Berikut gambar dimensi yang diperlukan untuk melakukan aktivitas kerja pada meja kerja untuk penggunaan umum Julius Panero, 2003:127: Ket: A 78,7-83,8 cm B 39,4-40,6 cm C 40,6-42,3 cm 30 Gambar 2. Dimensi Meja Kerja berdasarkan Standar Ergonomi

d. Standarisasi Perabot berdasarkan Standar Antropometri