44
G. Uji Validitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur
apa yang diukur dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Sugiyono, 2012:177.
Pada penelitian kali ini, validitas yang digunakan adalah validitas isilogis. Penyusunan validitas dilakukan dengan cara menyusun kisi-kisi yang
dikembangkan dari kajian terhadap teori atau standar yang ada. Dalam hal ini setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan
berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan para ahli. Pengujian validitas pada instrumen ini dimohonkan menggunakan pendapat para
ahli judgment experts untuk dilakukan penilaian. Dosen ahli yang diminta
sebagai validator adalah Drs. Suparman M.Pd, dan Drs. H. Sumarjo H, M.T. Hasil dari validasi tersebut adalah: a seluruh komponen dalam ruang, seperti dimensi
ruang, perabot, dan media pembelajaran harus dianalisis sesuai standar; b Pada kolom keterangan dapat diisi dengan kondisi sarana dan prasarana; c Sub
variabel dapat dikelompokkan menjadi sarana dan prasarana; d Observasi harus benar-benar mengukur keadaan fisik ruangan; dan e Tata tulis penelitian
harus disesuaikan dengan pedoman penulisan. Dari semua saran yang diberikan oleh dosen ahli, hasilnya dapat dilihat pada bagian lampiran penelitian.
H. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, analisis data tentang kelayakan ruang laboratorium komputer bangunan dilakukan dengan desktiptif kuantitatif dengan cara
45 membandingkan data hasil observasi di lapangan dengan data teori atau standar
yang dijadikan acuan standar, yaitu standar kelayakan sarana dan prasarana ruang laboratorium komputer bangunan yang dalam hal ini berdasarkan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Permendiknas No. 40 Tahun 2008 dan Badan Nasional Standar Pendidikan BNSP 1023-P2-1011 kemudian
menggunakan perhitungan ergonomi dan antopometri perabot di ruang laboratoium komputer bangunan. Data kuantitatif yang diperoleh selanjutnya
akan dianalisis sehingga dapat memberi deskripsi yang akurat mengenai kelayakan ruang laboratorium komputer bangunan.
Analisis data ini menggunakan skala persentase yaitu perhitungan yang akan menghasilkan persentase yang selanjutnya dilakukan interpretasi pada nilai
yang diperoleh. Proses perhitungan persentase dilakukan dengan cara mengkalikan hasil bagi hasil penelitan dan standar yang ditetapkan dengan
seratus persen Sugiyono, 2012:143, dengan rumus sebagai berikut :
46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Dari hasil observasi dan wawancara yang telah dilaksanakan, diperoleh data tentang spesifikasi ruang, perabot, serta perlengkapan di ruang
laboratorium komputer bangunan jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK N 2 Depok sebagai berikut:
1. Kondisi dan Spesifikasi Ruang Laboratorium
a. Dimensi Ruang
Berdasarkan hasil observasi langsung di ruang laboratorium komputer bangunan di SMK N 2 Depok, diperoleh dimensi ruang
laboratorium komputer banguanan dengan lebar 7 m panjang 9 m dan tinggi 2,7 m. Sedangkan untuk ruang penyimpanan alatbahan memiliki dimensi
dengan panjang 3 m lebar 2 m dan tinggi 2,7 m dengan gambar dan spesifikasi sebagai berikut:
Gambar 3. Ruang Laboratorium Komputer Sumber: Hasil Observasi, 2015