Struktur dan Anatomi Daun Pertumbuhan Daun

Gambar 14. Bentuk-bentuk daun

2. Struktur dan Anatomi Daun

Daun terdiri dari jaringan-jaringan yang masing-masing mempunyai fungsi spesifik. Jaringan-jaringan tersebut adalah : a. Epidermis Jaringan ini terbagi menjadi epidermis atas dan epidermis bawah, berfungsi melindungi jaringan yang terdapat di bawahnya. b. Jaringan Pagar atau Jaringan Tiang dikenal juga dengan istilah jaringan palisade, merupakan jaringan yang berfungsi sebagai tempat terjadinya proses fotosintesis . c. Jaringan bunga karang Disebut juga jaringan spons karena lebih berongga bila dibandingkan dengan jaringan palisade, berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan . d. Berkas pembuluh angkut Terdiri dari xilem atau pembuluh kayu dan floem atau pembuluh tapis, pada tumbuhan dikotil keduanya dipisahkan oleh kambium. e. Xilem Berfungsi untuk mengangkut air dan garam yang diserap akar dari dalam tanah ke daun untuk digunakan sebagai bahan fotosintesis . f. Floem Berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan , termasuk daun itu sendiri g. Stoma jamak: stomata berfungsi sebagai organ respirasi. Stoma mengambil CO2 dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis, mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis. Stoma ibarat hidung kita dimana stoma mengambil CO2 dari udara dan mengeluarkan O2, sedangkan hidung mengambil O2 dan mengeluarkan CO2. Stoma terletak di epidermis bawah. Selain stoma, tumbuhan tingkat tinggi juga bernafas melalui lentisel yang terletak pada batang . Struktur daun secara lengkap dapat dilihat pada gambar: 20 Gambar 15. Penampang melintang daun

3. Pertumbuhan Daun

Primordia atau bakal daun dibentuk di daerah meristem apeks pucuk akibat adanya aktivitas meristem apikal. Akibatnya muncullah tonjolan yang semakin tinggi dan bertambah lebar. Pada tonjolan daun tersebut aktivitas mitosis lebih tinggi di sisi abaksial dibandingkan sisi adaksial, sehingga tonjolan daun akan melengkung menutupi apeks pucuk. Daerah di atas bagian dasar primordia daun akan berdiferensiasi menjadi tulang daun tengah. Tonjolan primordia daun selanjutnya akan melebar ke arah samping oleh aktivitas meristem marginal tepi, sehingga membentuk dua daerah yang memipih pada posisi disebelah tulang daun. Tulang daun lateral terpola sebagai jalinan berkas prokambium sewaktu helai daun melebar.

4. Fungsi Daun