Struktur Batang Pertumbuhan Batang

d. Calamus Calamus merupakan batang mendong, seperti batang rumput tetapi mempunyai ruas- ruas yang lebih panjang. Contoh : mendong Fimbristylis globulosa dan teki Cyperus rotundus . Tumbuhan ada yang mempunyai caudex pangkal batang di dalam tanah, di daerah panas pada musim kering dapat digunakan sebagai alat untuk mempertahankan diri. Contohnya pada tumbuhan valerian dan klembak , bagian yang di atas tanah seringkali mati tetapi bagian yang di dalam tanah masih hidup, jika musim baik telah tiba, akan bertunas menghasilkan tumbuhan yang baru. Telah dijelaskan bahwa adaptasi batang dapat melibatkan perubahan struktur tubuh tumbuhan. Antara lain perubahan struktur jaringan, bentuk batang yang tidak pada umumnya, serta ditemukannya bagian-bagian baru dari batang.

2. Struktur Batang

Batang dapat diumpamakan sebagai sumbu tubuh tumbuhan. Bagian ini umumnya tumbuh di atas tanah. Arah tumbuh batang tumbuhan menuju sinar matahari. Umumnya batang bercabang, tetapi pada tumbuhan tertentu batangnya tidak memiliki cabang seperti pada tumbuhan pisang, kelapa, dan pepaya. Struktur batang terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat stele. Silinder pusat pada batang ini terdiri atas beberapa jaringan yaitu empulur, perikardium, dan berkas pengangkut yaitu xilem dan floem. Batang berkayu memiliki kambium. Kambium mengalami dua arah pertumbuhan, yaitu ke arah dalam dan ke arah luar. Ke arah dalam, kambium membentuk kayu, sedangkan ke arah luar membentuk kulit. Karena pertumbuhan kambium inilah batang tumbuhan bertambah besar. Contoh tumbuhan yang memiliki batang jenis ini, antara lain, jati, mangga, dan mranti.Tumbuhan batang rumput memiliki ruas-ruas dan umumnya berongga. Batang jenis ini mudah patah dan tumbuhannya tidak sebesar batang berkayu. Misalnya, tanaman padi, jagung, dan rumput. Tumbuhan batang basah memiliki batang yang lunak dan berair. Misalnya, tumbuhan bayam dan patah tulang. 17 Gambar 13. Penampang Batang

3. Pertumbuhan Batang

Tumbuhan herba umumnya tumbuh hanya untuk satu tahun atau satu musim dan tumbuhan berkayu tumbuh lebih dari satu tahun atau satu musim. Sebagai contoh bambu dalam satu tahun dapat tumbuh mencapai 6 meter. Ada dua macam tunas pada batang. Tunas ujung atau apeks dan pucuk atau - dikenal dengan tunas terminal adalah tunas yang terletak di ujung batang. Tunas ini berperan terhadap pertambahan panjang tumbuhan. Sepanjang batang terdapat tunas lateral atau tunas samping atau tunas ketiak yang dapat menghasilkan cabang, daun atau bunga. Sayatan melintang batang berkayu akan menampakkan gambaran melingkar seperti cincin. Kambium membentuk sel-sel xilem baru yang melingkar seperti cincin dalam satu tahun. Tiap cincin xilem tersebut dikenal dengan lingkaran tahun. Tiap lingkaran tahun tersusun dari kumpulan sel-sel yang nampak bergaris gelap dan garis terang. Garis terang terbentuk pada saat kondisi lingkungan banyak mengandung air, seperti saat musim hujan. Garis tersebut tampak lebih terang karena sel-sel xilemnya lebih besar. Pertumbuhan lebih lambat terjadi saat musim kemarau, yang curah hujannya sangat sedikit. Garis tersebut tampak lebih gelap karena selsel xilemnya lebih kecil. Di daerah tropis lingkaran-lingkaran tersebut tidak selalu dapat mencerminkan umur, sebab dalam satu tahun tidak selalu terbagi menjadi dua musim, kemarau dan penghujan. Ada kalanya karena pergeseran musim, dalam satu tahun musim hujan turun dua kali, sehingga kemungkinannya satu lingkaran tidak mencerminkan pertumbuhan satu tahun. Untuk itu di daerah tropis lebih tepat disebut sebagai lingkaran tumbuh, bukan lingkaran tahun. 18

4. Fungsi Batang