Proses Penyerapan Air dan Mineral serta Pengangkutannya

4. Proses Penyerapan Air dan Mineral serta Pengangkutannya

Air dan mineral dari tanah masuk ke tumbuhan melalui ujung akar dan rambut- rambut akar. Adanya rambut-rambut akar menyebabkan daerah penyerapan air dan mineral menjadi luas. Air dan mineral yang diserap oleh rambut-rambut akar akan menuju ke pumbuluh kayu xilem. Pengangkutan air dan mineral yang larut tersebut mengalir dari sel ke sel dengan arah horizontal, yaitu dari sel epidermis menuju ke korteks dan endodermis sampai akhirnya ke pembuluh kayu. Gambar 12. Proses penyerapan air dan mineral serta pengangkutannya. Air dan mineral dapat mengalir karena adanya perbedaan kepekatan konsentrasi cairan di antara sel-sel yang dilaluinya. Aliran air dan mineral dari rambut akar, epidermis, korteks, endodermis, hingga pembuluh kayu terjadi di luar berkas pembuluh, sehingga disebut pengangkutan ekstravaskuler. Air dan mineral setelah sampai di pembuluh kayu akar, selanjutnya akan diangkut ke daun sebagai bahan untuk fotosintesis. Pengangkutan air dan mineral ke daun melalui pembuluh kayu pada batang, cabang, dan daun. Karena pengangkutan air dan mineral ini melalui berkas pembuluh angkut, yaitu pembuluh kayu xilem, maka disebut pengangkutan vaskuler. Cara penyerapan air dan mineral dari dalam tanah oleh rambut-rambut akar berlangsung secara osmosis. Osmosis adalah pergerakan perpindahan zat dari larutan yang kurang pekat berkonsentrasi rendah ke larutan yang lebih pekat berkonsentrasi tinggi melalui selaput semipermeabel. Selaput semipermeabel adalah selaput pemisah yang hanya dapat dilalui oleh air dan zat-zat tertentu yang larut di dalamnya. Umumnya sel-sel pada tumbuhan bersifat semipermeabel termasuk sel-sel rambut akar. Selain itu, cairan sel pada rambut-rambut akar lebih pekat daripada air tanah, sehingga air tanah dan mineral yang terlarut akan masuk ke dalam sel-sel rambut-rambut akar secara osmosis. 15 Setelah rambut-rambut akar menyerap air tanah, cairan selnya menjadi kurang pekat bila dibandingkan dengan cairan di dalam sel-sel korteks. Dengan demikian, secara osmosis air dan mineral dari sel-sel rambut mengalir ke sel-sel korteks. Dengan cara yang sama, air dan mineral akan mengalir ke endodermis dan akhirnya sampai ke pembuluh kayu akar. Selain secara osmosis, proses penyerapan air dan mineral juga melalui proses transpor aktif. Transpor aktif adalah sistem transpor ion-ion dan molekul-molekul melalui membran selaput sel dengan menggunakan energi. Mineral dari tanah secara transpor aktif masuk ke dalam sel tumbuhan melawan gradien konsentrasi, yaitu dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi. Air yang masuk ke dalam sel tumbuhan menyebabkan tekanan pada dinding sel. Keadaan tegang yang ditimbulkan antara dinding sel dengan isi sel setelah menyerap air disebut turgor. Sedangkan tekanan yang ditimbulkan disebut tekanan turgor.

C. Batang 1. Jenis-jenis Batang

Batang tumbuhan yang jelas terlihat dapat dibedakan menjadi : a. Herbaceus Herbaceus merupakan batang basah, yaitu batang yang lunak dan berair, ini merupakan tumbuhan yang biasanya beradaptasi pada kondisi tanah yang lembab dan tidak dapat tumbuh pada tanah yang kering.Misalnya bayam Amaranthus spinosus dan krokot Portulaca oleracea . b. Lignosus Lignosus merupakan batang berkayu yang keras dan kuat. Ini terdapat pada pohon- pohon abores dan semak-semak frutices . Pohon adalah tumbuhan yang tinggi besar dan bercabang jauh dari permukaan tanah. Contoh pohon : mangga Mangifera indica . Sedangkan semak adalah tumbuhan yang tidak begitu besar dan bercabang dekat dengan permukaan tanah bahkan di dalam tanah. Contoh semak : sidaguri Sida rhombifolia c. Calmus Calmus merupakan batang rumput, mempunyai batang yang tidak keras, mempunyai ruas-ruas yang nyata dan sering kali berongga. Tumbuhan ini beradaptasi pada habitat yang berair bahkan berlumpur. Contoh : padi Oryza sativa dan rumput Gramineae . 16