Pengertian Fungsi Uraian Materi
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN: MEDIA PEMBELAJARAN SMA KELOMPOK KOMPETENSI E
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Fisika SMA
21
karena jarak, posisi atau lokasi, terlalu kecil atau terlalu besar, berbahaya bila didekati atau dilindungi.
b. Terbatasnya sarana laboratorium; merupakan suatu yang umum terjadi. Keterbatasan ini bisa disebabkan karena alatnya yang tidak ada atau rusak.
Umumnya sekolah jarang menganggarkan dana untuk pemeliharaan perangkat laboratorium, akibatnya banyak alat-alat yang rusak karena tidak terpelihara.
c. Siswa terlalu banyak, proporsi siswa - guru tidak seimbang; Keadaan ini mengakibatkan siswa tidak belajar secara optimal. Jumlah kelas yang terlalu
banyak menyulitkan guru untuk membagi perhatian kepada seluruh siswa secara merata. dalam mengembangkan tuntutan kurikulum.
Media pembelajaran harus dirancang, disusun, dibuat, dan disiapkan sedemikian rupa oleh guru sehingga dapat digunakan secara efektif dan efisien sesuai dengan
fungsinya. Oleh karena itu, media yang digunakan dalam suatu proses pembelajaran merupakan suatu karya dan digolongkan sebagai “teknologi dalam pembelajaran”.
Permendikbud nomor 58 tahun 2014 mengemukanan beberapa jenis media dalam pembelajaran sebagai beikut:
.
MEDIA
ALAT PERAGA
Dari beberapa
ALAT UKUR
Neraca gelas ukur
pH meter buret
termometer pipet volum
VISUAL
Pandang
AUDIO
Dengar
Radio Radio-kaset
Interkom Komputer
HP Internet
Projected
benda asli
benda tiruan model
Slide Projector OHP
Microprojector Film-Projector
LCD Projector Non-projected
AUDIO-VISUAL
Pandang-dengar
Tulis Papan Planel
Papan Magnet Papan Tempel
Papan Pasak Papan Paku
Flipchart Diorama
TV Compact Disc CD
Laser Disc LD HP
Komputer Internet
Gambar -1. Klasifikasi Media dalam Pembelajaran
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN: MEDIA PEMBELAJARAN SMA
KELOMPOK KOMPETENSI E
22
Dalam pembelajaran biologi, media belajar realita asli adalah semua objek organisme yang diobservasi hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme dalam kondisi
alaminya termasuk pembuatan preparat segar. Dalam mempelajari objek dan fenomena biologi, idealnya guru juga melakukana kegiatan membimbing peserta
didik untuk mengobservasi alam secara langsung. Specimen merupakan obyek sebenarnya yang digunakan sebagai alat bantu pembelajaran.
Dalam mempelajari objek dan fenomena fisika, idealnya guru membimbing peserta didik untuk mengobservasi alam secara langsung, misalnya fenomena terjadinya
pelangi, proses yang terjadi pada pembangkit listrik tenaga air. Contoh lain benda asli sebagai alat peraga fisika adalah berbagai jenis logam yang terdapat pada set kubus
materi dalam KIT Mekanika. Adakalanya dalam mengobservasi benda asli, menjumpai kendala berupa tidak terdapatnya objek tersebut di sekitar lingkungan
sekolah, atau benda tersebut terlalu kecil, terlalu besar, dan terlalu jauh untuk diamati langsung. Untuk itu guru perlu menyiapkan alat peraga lain sebagai tiruan dan
pemodelan dari benda asli tersebut. Media yang tergolong benda asli dalam pembelajaran fisika adalah semua bahan-
bahan fisika baik yang dibuat sintesis maupun alami, seperti batuan, pasir besi, kuarsa, bahan kimia yang ada di laboratorium. Alat-alat laboratorium yang sering
digunakan dalam berbagai percobaan fisika termasuk ke dalam golongan media benda asli.