LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN: MEDIA PEMBELAJARAN SMA KELOMPOK KOMPETENSI E
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Fisika SMA
31
Menurut Jonassen 1995 secara teoretis teknologi komputer memainkan peran yang sangat luar biasa untuk mendukung terjadinya proses belajar yang:
a. aktif; memungkinkan siswa dapat terlibat aktif oleh adanya proses belajar yang menarik dan bermakna.
b. konstruktif; memungkinkan siswa dapat menggabungkan ide-ide baru ke dalam pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya untuk memahami makna atau
keinginantahuan dan keraguan yang selama ini ada dalam benaknya. c. kolaboratif; memungkinkan siswa dalam suatu kelompok atau komunitas yang
saling bekerjasama, berbagi ide, saran atau pengalaman, menasehati dan memberi masukan untuk sesama anggota kelompoknya.
d. intensional; memungkinkan siswa dapat secara aktif dan antusias berusaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
e. konversasional; memungkinkan proses belajar secara inheren merupakan suatu proses sosial dan dialogis dimana siswa memperoleh keuntungan dari proses
komunikasi tersebut baik di dalam maupun di luar sekolah. f. konstektual; memungkinkan situasi belajar diarahkan pada proses belajar yang
bermakna dunia nyata melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah atau berbasis kasus.
g. reflektif; memungkinkan siswa dapat menyadari apa yang telah ia pelajari serta merenungkan apa yang telah dipelajarinya sebagai bagian dari proses belajar itu
sendiri.
B. JenisBentuk Media Pembelajaran Berbasis Komputer
1. Drill and practice
Software drill and practice umumnya digunakan apabila peserta didik diasumsikan telah mempelajari konsep, prinsip, dan prosedur. Tujuan dari
software drill and practice adalah melatih kecakapan dan keterampilan. Software ini menyajikan sejumlah soal memerlukan jawaban peserta didik selanjutnya
komputer akan memberikan umpan balik yang bersifat positif maupun negatif.
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN: MEDIA PEMBELAJARAN SMA
KELOMPOK KOMPETENSI E
32
Software drill memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan paper exercise Kahn, 1998-1999 dalam Doering, 2009. Kelebihan tersebut antara lain
bahwa software drill and practice menginformasikan dengan segera apakah jawaban siswa benar atau salah sehingga siswa dapat melakukan perbaikan
dengan segera. Hal ini dapat mencegah penyimpanan informasikonsep yang salah pada memori jangka panjang. Selain itu, software ini dapat memotivasi
siswa untuk mengerjakan latihan yang mereka perlukan dan guru tidak harus hadir atau menilai drill and practice.
2. Tutorial
Software tutorial memuat keseluruhan urutan pembelajaran pada suatu topik, mirip dengan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di dalam kelas. Software
tutorial yang baik harus melakukan tugas guru untuk memenuhi fungsi tutorialnya. Agar memenuhi kriteria umum untuk software pembelajaran yang
baik, program tutorial yang didesain dengan baik harus memenuhi standar- standar berikut:
1 Software tutorial harus menyediakan latihan dan feedback yang tepat untuk memandu siswa belajar.
2 User control yang lengkap. Pertama, siswa harus dapat mengontrol kecepatan kemunculan teks pada layar. Program seharusnya tidak
berpindah ke informasi atau aktivitas selanjutnya sampai siswa menekan tombol. Selanjutnya, program harus menawarkan siswa fleksibilitas untuk
mereview penjelasan, contoh, atau urutan instruksi atau berpindah ke instruksi lainnya. Program harus menyediakan kesempatan berkali-kali
kepada siswa untuk keluar dari program jika mereka menginginkannya. 3 Struktur program tutorial harus menyediakan urutan instruksional yang
disarankan dan disyaratkan untuk membangun konsep serta harus memuat konten yang cukup. Selain itu, program menyediakan penjelasan
dan contoh yang cukup. 4 Kemampuan menilai jawaban dan memberikan feedback yang cukup
baik. 5 Grafis digunakan untuk memenuhi aspek instruksional, estetika, atau
fungsi yang mendukung