Instrumen Penelitian Tehnik Analisis Data

45

L. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono 2014: 222dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data. Penelitian kualitatif sebagai human instrumen, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan temuan. Ciri-ciri umum manusia sebagai instrumenmencakupi segi responsif, dapat menyesuaikan diri, menekankan keutuhan, mendasarkan diri atas perluasan pengetahuan, memperoleh data secepatnya, memanfaatkan kesempatan untuk mengklarifikasi dan mengikhtisarikan, memanfaatkan kesempatan untuk mencari respon yang tidak lazim atau indiosinkratik Moleong,2005:169. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, peneliti dibantu dengan alat-alat pengumpul data yang mencakup pedomanwawancara, pedoman observasi, pedoman dokumentasi, alat perekam, kamera, dan alat tulis lainnya..

M. Tehnik Analisis Data

Menurut Moeleong 2005: 280 analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis 46 kerja seperti yang disarankan oleh data 2005: 280. Dalam penelitian ini, data diperoleh dari berbagai sumber dengan menggunakan tehnik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi yang kemudian disusun secara sistematis dengan tehnik analisis data. Sugiyono 2014: 244 memaparkan analisis data dalam penelitian kualitatif sebagai berikut: “analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain”. Dari pendapat Moleong dan Sugiyono tersebut dapat diperoleh informasi bahwa analisis data dalam penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri dengan berdasarkan hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi yang diperoleh dari sumber data. Kemudian data yang telah didapatkan diurutkan dalam pola sehingga dapat dibuat kesimpulan atas temuan hasil penelitian agar dapat difahami oleh orang lain. Miles and Huberman dalam Sugiyono 2014: 246 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan data conclusion drawingverification. Berdasarkan pemaparan tersebut maka analisis data dalam penelitian ini yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Berikut penjelasan lebih lanjut: 4. Reduksi data data reduction Reduksi data merupakan langkah awal menganalisis data. Tujuannya adalah untuk memudahkan pemahaman terhadap data yang 47 diperoleh. Pada tahap ini, peneliti memilih data mana yang relevan dan kurang relevan dengan tujuan dan masalah penelitian, kemudian meringkas, memberi kode, selanjutanya mengelompokkan mengorganisir sesuai dengan tema-tema penelitian. 5. Penyajian data data display Bentuk penyajian data yang akan digunakan adalah bentuk teks- naratif. Hal ini didasarkan pertimbangan bahwa setiap data yang muncul selalu berkaitan erat dengan data yang lain. Oleh karena itu, diharapkan setiap data bisa dipahami dan tidak terlepas dari latarnya. Penyajian data ini digunakan sebagai bahan untuk menafsirkan dan mengambil simpulan. 6. Menarik simpulan data conclusion drawingverification Menarik simpulanverifikasi merupakan pemaknaan terhadap data yang telah dikumpulkan. Penarikan simpulan dilakukan dengan jalan membandingkan kesesuaian pernyataan responden dengan makna yang terkandung dalam masalah penelitian secara konseptual.

N. Keabsahan DataTriangulasi